Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEUANGAN

NERACA (Rp . 000,-)


Posisi Tgl 31 December 2016 31 December 2017 31 December 2018
Jml Bulan 12 12 12
Jenis Laporan un-audited un-audited Proyeksi
KAP (Kantor Akuntan Publik) NIHIL NIHIL NIHIL

AKTIVA
Kas & Bank 5,740,582.00 5,851,634.00 3,519,021.00
Marketable Securities 0.00 0.00 0.00
Piutang Dagang 2,523,224.00 2,741,105.00 2,949,453.00
Piutang Kepada Pihak Terkait 0.00 0.00 0.00
Persediaan 2,431,223.00 2,147,713.00 3,342,952.00
Aktiva Lancar Lainnya 889,032.00 509,856.00 633,113.00
Total Aktiva Lancar 11,584,061.00 11,250,308.00 10,444,539,00
Aktiva Tetap (Net) 17,305,364.00 27,012,019.00 41,746,823.00
Investments 0.00 0.00 0.00
Aktiva Tidak Lancar Lainnya (Net) 0.00 0.00 0.00
Aktiva Intangible (Net) 0.00 0.00 0.00
Total Aktiva Tidak Lancar 17,305,364.00 27,012,019.00 41.746,823.00
Total Aktiva 28,889,425.00 38,262,327.00 52,191,363.00

PASSIVA
Hutang Bank Jangka Pendek 2,000,000.00 2,300,000.00 2,300,000.00
Hutang Dagang 519,392.00 1,051,998.00 1,238,916.00
Hutang Kepada Pihak Terkait 0.00 0.00 0.00
Hutang Lancar Lainnya 1,097,473.00 629,384.00 883,281.00
Bag KI Jth tempo dlm 12 bln 473,773.00 346,762.00 836,110.00
Total Hutang Lancar 4,090,638.00 4,328,144.00 5,258,307.00
Hutang Jk Panjang (KI) 2,083,868.00 1,684,270.00 4,300,989.00
Hutang Jk Panjang Lainnya 0.00 0.00 0.00
Total Hutang Jk Panjang 2,083,868.00 1,684,270.00 4,300,989.00
Total Hutang 6,174,506.00 6,012,414.00 9,559,296.00
Modal 25,000.00 25,000.00 25,000.00
Laba (rugi) ditahan 22,689,919.00 32,224,913.00 42,607,067.00
Laba periode sebelumnya 10,862,874.00 22,689,919.00 32,224,913.00
Laba (rugi) berjalan 11,827,045.00 9,534,994.00 10,382,154.00
Total Modal 22,714,919.00 32,249,913.00 42,632,067.00
Total Passiva (Hutang + Net Worth) 28,889,425.00 38,262,327.00 52,191,363.00

LABA RUGI (Rp . 000,-)


Penjualan 48,368,433.00 53,626,699.00 60,748,325.00
Harga Pokok Penjualan + Biaya Umum & Adm 35,419,618.00 41,568,766.00 47,164,999.53
% dari penjualan 0.73 0.78 0.78
Laba Operasi 12,948,815.00 12,057,933.00 13,583,325.47
Biaya penyusutan aktiva tetap 529,678.00 514,876.00 1.965.196.00
Biaya amortisasi aktiva tidak lancar 0.00 0.00 0.00
Biaya amortisasi intangible asset 0.00 0.00 0.00
Pendapatan (biaya) lain – lain -1,055,963.00 326,647.00 -363,935.00
Laba sebelum bunga & pajak 13,475,100.00 11,216,410.00 11,982,065.47
Biaya Bunga 333,939.00 621,973.00 446,339.00
Laba sebelum pajak (EBT) 13,141,161.00 10,594,437.00 11,535,726.47
Pajak 1,314,116.00 1,059,443.00 1,153.572.65
Laba Bersih (Net Income) 11,827,045.00 9,534,994.00 10,382,153.82

RASIO

RASIO LIKUIDITAS
Current Ratio 2.83 2.60 1.98
Quick Ratio 2.02 1.99 1.23
Net Working Capital 7,493,423.00 6,922,164.00 5,186,232.00

RASIO PROFITABILITAS
Gross Profit Margin (%) 44.43 41.83 42.22
EBITDA 12,948,815.00 12,057,933.00 13,583,325.47
Operating Profit Margin (%) 26.77 22.48 22.36
Net Profit Margin (%) 24.45 17.78 18.75
ROE (%) 52.07 29.57 26.10

RASIO SOLVABILITAS
Debt to Equity Ratio 0.20 0.13 0.25
Leverage 0.27 0.19 0.30
EBITDA to Interest Expense 38.78 19.39 29.27
EBITDA to Debt 2.84 2.78 1.25
DSC (Based On EBITDA) 12.26 11.00 16.75

RASIO AKTIVITAS
Days Inventory 33.00 25.00 34.00
Days Receivable 19.00 18.00 17.00
Days Payable 7.00 12.00 13.00
Days TC 45.00 31.00 38.00

Critical Points :
Aspek Neraca
No Keterangan
1 Kas & Bank debitur di Juni Tahun 2018 sebesar Rp.4.098 juta terdiri dari Uang di Bank (Mandiri,BCA.Sinarmas,
BII,BRI,OCBC,BJB) sebesar Rp.4.090.910 ribu dan Kas sebesar Rp.8.083 ribu sedikit menurun dari Tahun 2017
sebesar Rp.5.851 juta. Jumlah Kas & Bank Tahun 2017 dan Juni 2018 diperoleh dari hasil print rekening koran atas
nama debitur di Bank Mandiri dan Bank lainnya dan jumlah tersebut dapat diakseptasi .
2 Fixed Asset yang tercatat merupakan total fixed asset milik PT Virginia baik yang menjadi agunan maupun yang tidak
menjadi agunan. Fixed Asset di Juni 2018 meningkat dikarenakan Debitur membeli ruko yang dijadikan sebagai kantor
PT Virginia yang semula ruko tersebut masih berstatus sewa dan PT Virginia Esettika membangun Mess dan training
center PT Virginia di awal Tahun 2018. Di tahun 2020 diproyeksikan Debitur menambah fixed asset berupa tanah dan
bangunan sebagai salah satu visi PT Virginia dimana menambah minimal 1 klinik farina setiap tahunnya di daerah baru
sehingga diproyeksikan penambahan-penambahan klinik tersebut juga berdampak pada penambahan fixed asset
milik debitur
3 Piutang usaha Juni Tahun 2018 sebesar Rp.2.574.000 ribu yang tersebar pada Klinik Bekasi sebesar Rp.360.000, ribu,
Cilamaya sebesar Rp.95.366 ribu, Cikampek sebesar Rp. 229.166 ribu, Klari sebesar Rp. 101.220 ribu, Majalengka
sebesar Rp.125.608 ribu, Cikarang sebesar Rp. 230.202 ribu, Bekasi sebesar Rp.192.970 ribu, Cilamaya sebesar
Rp.67.334 ribu, Rengasdengklok sebesar Rp.57.802, Tambun sebesar Rp.75.320 ribu, Jakarta sebesar Rp. 258.905 ribu,
Purwakarta sebesar Rp.390.550 ribu, Subang sebesar Rp.70.208 ribu dan Karawang sebesar Rp.319.650 ribu
mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya Tahun 2017 sebesar Rp.2.741 juta. Piutang terbilang
stabil dengan peningkatan dan penurunan yang tidak drastis dikarenakan pemesanan persediaan baru akan diberikan
jika persediaan yang sebelumnya telah dibayarkan dan selama ini pembayaran selalu tepat waktu.
4 Nilai Stock di Juni Tahun 2018 adalah sebesar Rp.3.449 juta terdiri dari berbagai macam obat-obatan untuk
wajah,rambut dan perawatan tubuh lainnya. Stock ini akan didistribusikan ke cabang-cabang klinik farina di
beberapa tempat yaitu Karawang,Purwakarta,Cilamaya, Jakarta, Bekasi, Rengas dengklok, Cikampek, Subang,
Cikarang, Majalengka, Tambun dan Klari. Nilai stock di Juni Tahun 2018 mengalami sedikit kenaikan jika
dibandingkan dengan Tahun 2017 sebesar Rp.2.147 juta, hal ini dikarenakan adanya peningkatan penjualan di
periode April- Juni sebagai dampak dari Bulan Ramadhan di bulan Juni dan diproyeksikan peningkatan ini juga akan
terus terjadi karena adanya pembukaan klinik baru di Klari dan Resinda Park Mall Karawang di akhir Tahun 2017
yang baru berdampak di Tahun periode awal tahun 2018.
5 Aktiva lancar lainnya adalah berupa biaya sewa tempat usaha yang telah dikeluarkan debitur dan asuransi yang
dibayar dimuka.
6 Hutang dagang Juni Tahun 2018 sebesar Rp.1.278 juta terdiri dari hutang ke beberapa Supplier serta terdapat
hutang lancar lainnya yang terdiri dari cadangan biaya humas, cadangan biaya frenchise, biaya yang masih harus
dibayar dll
7 Hutang bank jangka pendek di Juni Tahun 2018 sebesar Rp.2.300 juta dan posisi ini masih sama dengan tahun 2017
yang digunakan debitur untuk menambah stock berupa persediaan obat-obatan wajah,rambut dan perawatan
tubuh yang dibutuhkan di Klinik Farina.
8 Hutang jangka panjang debitur merupakan fasilitas KI di Bank BRI yaitu untuk membangun Farina Beauty Clinic di
Purwakarta.

Aspek Laba Rugi


No Keterangan
1 Penjualan di Tahun 2017 sebesar Rp.53.626 juta/tahun dan penjualan Juni tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar
Rp.30.375 juta selama Januari s/d Juni Tahun 2018. Penjualan merupakan pendapatan jasa salon kecantikan dan
penjualan barang berupa alat-alat dan obat-obatan kecantikan. Penjualan mempunyai kecenderungan meningkat
setiap tahunnya dikarenakan penambahan klinik yang dilakukan oleh PT Virginia dan trend di masyarakat yang sanagt
perduli dnegan perawatan kecantikan khusus pada wajah dan rambut yang tidak hanya menargetkan wanita sebagai
target market melainkan untuk pria juga.
2 HPP Juni Tahun 2018 sebesar 59.62% dan diproyeksikan di Tahun 2018 menjadi sebesar 57.78% yang merupakan rata-
rata HPP Tahun 2016, 2017 dan Juni Tahun 2018 dan untuk tahun-tahun beroikutnya masih diproyeksikan sama
dengan periode sebelumnya yaitu sebesar 57.78%
3 Administrasi & Operasioanl adalah biaya-biaya untuk keperluan al : gaji karyawan, biaya lembur karyawan,
kesejahteraan karyawan, biaya pengobatan, biaya transportasi, biaya keamanan dll.
4 Pendapatan lain-lain berupa potongan pembelian, jasa antar barang, pendapatan jasa pinjaman karyawan, dll
5 Biaya lain-lain berupa komisi penjualan, potongan penjualan, kegagalam material/barang dagangan dll
6 Bunga bank adalah kewajiban debitur di Bank Mandiri berupa KMK, dan berupa kredit investasi BRI. Bunga Bank
cenderung meningkat dari Tahun ke Tahun dikarenakan fasilitas debitur yang meningkat dari Tahun 2016 dengan
KMK di Bank Mandiri sebesar Rp.2.000 juta dan menjadi Rp.3.000 juta di Tahun 2017 dan di proyeksikan di Tahun
2018 Debitur memperoleh fasilitas KPBA sebesar Rp.3.500 juta dari Bank Mandiri dengan jangka waktu selama 8
tahun (96 bulan).
7 Laba PT Virginia di Tahun 2017 sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Tahun 2016. Hal ini
disebabkan pesaing dengan merk Klinik Kecantikan Natasha masuk ke Karawang di Tahun 2017 yang membuat PT
Virginia melakukan marketing secara besdar-besaran sehingga menimbulkan biaya operasional yang cukup besar yang
berdampak pada pencapaian laba PT Virginia di Tahun 2017.

Aspek Ratio
No Keterangan
1 Likuiditas
Current Ratio pada Juni Tahun 2018 sebesar 240.28% dan diproyeksikan akan mengalami peningkatan di Tahun 2018
menjadi sebesar 461.15%. Hal tersebut diakibatkan adanya penurunan fasilitas hutang jangka panjang dbeitur di
Maybank dan BRI walau dengan proyeksi penambahan pinjaman sebesar Rp.3.500 juta CR tetap positif dan Likuiditas
perusahaan secara umum dinilai cukup baik dengan nilai CR masih >100%, hal ini menunjukkan bahwa debitur dapat
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik.
2 Profitabilitas
EBITDA pada Juni Tahun 2018 sebesar Rp.5.414 juta diproyeksikan akan mengalami kenaikan pada Tahun 2018
sebesar Rp.13.583 juta. ROA Juni Tahun 2018 sebesar 10.13% dan diproyeksikan Tahun 2018 mengalami sedikit
peningkatan menjadi sebesar 20.13% dan NPM Juni Tahun 2018 sebesar 17.82% mengalami penurunan pada Tahun
2017 sebesar 22.48% dan diproyeksikan pada Tahun 2018 sedikit mengalami kenaikan sebesar 18.75% namun hal
tersebut tidak berdampak buruk pada kemampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya.
3 Solvabilitas
DER di periode Juni Tahun 2018 sebesar 10.91% dan diproyeksikan akan mengalami kenaikan di Tahun 2018 sebesar
24.82%. Hal ini dikarenakan adanya penambahan Fasilitas KPBA sebesar Rp.3.500.000.000,-. DER<100% artinya modal
perusahaan dapat memenuhi seluruh kewajibannya baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang lainnya.
4 Rentabilitas
Rentabilitas usaha pada Tahun 2017 menunjukkan kondisi profitable, usaha PT Virginia dalam kondisi baik tercermin
dari EBITDA yang cenderung naik. Untuk proyeksi Tahun 2018 s/d Tahun 2026 EBITDA terus meningkat.
5 Aktivitas
ARTO, ITO relative dikisaran 20-23 hari dan 14 hari, hal ini sesuai informasi PT Virginia dimana untuk persediaan
mengambil sesuai waktu yang telah ditentukan sehingga PT Virginia selalu menyediakan stock sebanyak mungkin.

Anda mungkin juga menyukai