Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. 1
PRAKATA................................................................................................. 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 4
1.1 Definisi AUM............................,……............................................... 4
1.2 Macam macam bidang AUM............................................................. 4
1.3 Tujuan pedidikan formal 5
AUM..........................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 6
2.1 AUM bidang pendidikan…………………………........................... 6
2.2 PDM di kota Depok.......................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN............................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 12

BAB I

MATERI 1
PENDAHULUAN

1.1 Definisi AUM


Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah salah satu usaha yang

dibangun oleh Persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuannya, yakni

menegakkan dan menjujung tinggi agama islam. Semua bentuk kegiatan amal

usaha Muhammadiyah harus mengarah kepada terlaksananya maksud dan

tujuan Persyarikatan, dan seluruh pimpinan serta pengelola amal usaha


1
berkewajiban untuk melaksanakannya. Gilang Fikri, “Amal Usaha

Muhammadiyah”, (tt Kompasiana,2020)

1.2 Macam-macam bidang AUM

Macam-macam bidang amalan usaha Muhammadiyah sebagai berikut;

1. Bidang Keagamaan

2. Bidang Pendidikan

3. Bidang Kemasyarakatan

4. Bidang Politik Kenegaraan dll

Dari berbagai macam bidang amalan usaha Muhammadiyah, saya

sebagai penulis makalah tertarik untuk membahas terkait bidang Pendidikan

dikarenakan dunia pendidikan merupakan pondasi dalam menuntut ilmu. Oleh

karena itu penulis akan membahas mengenai amalan usaha Muhammadiyah

yang dilakukan oleh tokoh Muhammadiyah dalam dunia Pendidikan. 2Gilang

Fikri, “Amal Usaha Muhammadiyah”, (tt Kompasiana,2020)

MATERI 2
1.3 Tujuan pendidikan formal Muhammadiyah

Amal Usaha Muhammadiyah memiliki manfaat khusunya di bidang

Pendidikan formal

a)      Menegakan, berarti membuat agar tegak dan tidak tergoyahkan itu

dengan memegang teguh, mempertahankan, membela serta

memperjuangkan ajaran islam.

b)      Menjunjung tinggi, berarti membawa diatas segala-galanya yaitu dengan

cara anak didik supaya mengamalkan, mengindahkan serta melaksanakan

ajaran agama islam.

c)      Agama islam yaitu, agama yang dibawa para Rasul sejak Nabi Adam sampai

Nabi Muhammd SAW. Segenap isi ajaran agama yang dibawa oleh para rasaul

tersebut, sudah tercakup dalam syariat islam yang dibawa oleh Nabi

Muhammad SAW berupa Al-Qur’an  Hadis. Maka siswa Muhammadiyah bisa

memegang teguh agama islam sebagai agama tauhid yang dibawa oleh Rasul

3
dan sudah sempurna sehingga dapat terbentuk insan-insan kamil. Irfan,

“Amal Usaha Muhammadiyah dalam bindang pendidikan ”, (tt

Wordpress, 2018)

BAB II

MATERI 3
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 AUM bidang Pendidikan

Bidang amal usaha yang dirintis pertama kali adalah sebuah sekolah di

rumahnya dan biaya penyelenggaran pendidikan pun ditanggungnya sendiri dan

juga merupakan salah satu faktor penyebab lahirnya Muhammadiyah adalah tidak

efisiennya lembaga pendidikan di Indonesia saat itu. Lembaga pendidikan yang

tersedia sudah tidak memenuhi kebutuhan dan tantangan zaman lagi, sehingga isi,

metode pengajaran, bahkan sistemnya juga harus dirombak.

Kini lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah sudah berkembang luas di

pelosok tanah Air. Hingga tahun 2005. Muhammadiyah memiliki 1132 Sekolah Dasar

(SD), 1769 Madrasah/Ibtidaiyah (MI), 1184 Sekolah Menangah Pertama (SMP), 534

Madrasah Tsanawiyah (MTs), 511 Sekolah Menengah Atas (SMA), 263 Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), 172 Madrasah Aliyah (MA), dan 67 pondok pesantren.

Adapun dibidang pendidikan tinggi, hingga tahun itu Muhammadiyah memiliki 36

4
universitas, 70 sekolah tinggi, 55 akademi dan 4 politeknik. Gilang Fikri, “Amal

Usaha Muhammadiyah”, (tt Kompasiana,2020)

2.2 PDM di kota Depok

Di kota Depok ada seorang tokoh alim ulama yang bernama Mutholib

Usman, beliau merupakan tokoh yang membawa gerakan Muhammadiyah ke kota

Depok. Yang mana gerakan tersebut ia dapat dari hasil pengajian-pengajian yang

ia lakukannya ke daerah Jakarta, hubungan baik dengan sahabatnya sekaligus guru

MATERI 4
Syu’aib Al-Wahidi yang berasal dari Tomang, menyebabkan ia berkenalan

dengan tokoh tokoh Muhammadiyah di Jakarta. Pada tahun 1953 ketika itu ada

sebuah muktamar yang ke 32 di Purwerejo, Usman hadir sebagi peninjau. Dari

sinilah M. Usman mendapatkan sebuah pengenalan yang lebih dalam tentang

Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan. Sepulang dari

muktamar beliau lalu mendirikan sebuah ranting di daerah kota Depok yang

bertempat di desa Kukusan yang mana ranting ini termasuk dalam bagian dari

Grup Muhammadiyah Tanah Abang Jakarta.

Sebagai pemimpin gerakan Muhammadiyah di kota Depok, ia aktif dalam

berbagai pengajian-pengajian di berbagai tempat di Kukusan dan kampung-

kampung sekitarnya. Dari pengajian-pengajian yang dipimpin itu berdirilah

Muhammadiyah di Serengseng Sawah dan Bojong Pondok Cina. Perlahan tapi

pasti gerakan Muhammadiyah mulai dikenal orang, sehingga pada sekitar tahun

1952, di Kecamatan Depok terjadi pergantian camat. Camat yang baru bernama

Kammaludin, orang Muhammadiyah dari Jasinga Bogor. Momen tersebut menjadi

awal dimana gerakan Muhammadiyah ini semakin berkembang, dan dari sinilah

yang awalnya Muhammadiyah didaerah ini hanya sebuah ranting maka pada

kesempatan ini ranting Depok berubah menjadi cabang Depok yang disaksikan

langsung oleh konsul Muhammadiyah daerah Bogor, Kamil Yamin. Waktu itu

cabang Depok Baru memiliki dua ranting yakni ranting Kukusan dan ranting

Srengseng.

MATERI 5
Lambat laun gerakan Muhammadiyah dikota Depok terus mengalami

perkembangan yang pesat dan melebarkan sayapnya bukan hanya disekitar

Kukusan saja, perkembangan berkembang kedaerah Depok Barat yakni

Rawadenok dan sekitarnya melalui pengajian-pengajian yang biasa beliau

sampaikan. Perkembangan Muhammadiyah didaerah tesebut tidak terlepas dari

bantuan beberapa sahabat seperti M. Awab Usman dan M. Samsuddin, yang

kemudian mendirikan ranting Muhammadiyah di Rawadenok, Cipayung, Pulo,

Parung Bingung, Meruyung dan Jemblongan. Pada periode inilah perkembangan

amal usaha pendidikan Muhammadiyah mengalami perkembangan yang baik,

sehingga pada tahun ini berberapa sekolah didirikan untuk menjaga eksistensi

Muhammadiyah dalam mengembangkan penidikan yang berdasarkan pengajaran

Muhammadiyah. Adapun beberapa sekolah yang didirikan pada tahun tersebut,

seperti: SD Muhammadiyah 01 kukusan pada tahun 1962, SMP Muhammadiyah

beji timur pada tahun 1963, MTS Muhammadiyah Kukusan pada tahun 1973, dan

lain sebagainya.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam sejak awal memposisikan dan

memerankan diri sebagai gerakan dakwah, selain gerakan tajdid. Apa yang dirintis

oleh KH. Ahmad Dahlan dengan mendirikan Muhammadiyah tidak lain untuk

mendakwahkan Islam sehingga agama akhir zaman ini menjadi panutan dan

pedoman hidup para pemeluknya,bahkan menjadi rahmat bagi alam semesta. Hal

inilah yang menjadi landasan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Depok

untuk memajukan Muhammadiyah dikota Depok dengan cara berdakwah untuk

MATERI 6
tetap memajukan Organisasi Muhammadiyah. Hal ini dilakukan melalui visi dan

misi serta berbagai program kerja Pimpinan daerah Muhammadiyah itu sendiri.

pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Depok sangatlah mengutamakan

perkembangan pendidikan yang ada di Kota Depok khususnya pada amal usaha

dibidang pendidikan. Tidak menutup kemungkinan data ini akan berkembang

terus ditahun berikutnya jika pimpinan daereh Muhammadiyah kota Depok turut

andil dalam megembangkan pendidikan Muhammadiyah di kota Depok tersebut.

Diantara pimpinan daerah dengan cabang serta ranting selalu berkomunikasi

dalam setiap kegiatan. Sebaliknya, jika pimpinan daerah dengan cabang serta

ranting tidak memiliki sinergi atau komunikasi yang baik hal ini pun bisa

membuka kemungkinan untuk penurunan minat masyarakat untuk sekolah di

Amal usaha bidang pendidikan ini.

Dalam kurun 5 tahun terakhir jumlah siswa baik dari tingkat Dasar sampai

Menengah atas serta pesantren mengalami peningkatan yang cukup baik.

Walaupun ada beberapa tahun yang mengalami penurunan yang namun itu tidak

begitu singnifikan, karena ditahun berikutnya mengalami peningkatan kembali.

Seperti contohnya Sekolah Muhammadiyah Tingkat Atas atau SMA yang

mengalami naik turun setiap tahunnya. Seiring berjalannya waktu, gerakan

Muhammadiyah tidak hanya terfokus pada bidang Dakwah dan pendidikan saja,

namun juga dalam bidang sosial masyarakat, kesehatan dan ekonomi. Seperti

yang diuraikan diatas bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok

banyak sekali mengembangakan amal usaha, hal ini membuat Muhamamdiyah di

kota Depok dapat dikatakan sebagai sebuah oraganisasi yang mengalami

MATERI 7
4
perkembangan yang baik. Bandarsyah Desvian, 2019, "Keberdaan PDM Kota

Depok dalam mengembangkan Amal Usaha Pendidikan", UHAMKA hal 5

MATERI 8
BAB III

KESIMPULAN

Dalam bidang dakwah Islam, Muhammadiyah kota Depok telah berkiprah


dengan cara mencerdaskan ummat Islam di kota Depok dengan pemahaman
agama Islam sesuai Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Mendirikan Masjid dam Musholla
dan dalam bidang Pendidikan Muhammadiyah di kota Depok telah mendirikan
sekolah/ Madrasah sejak tahun 1958, dengan jumlah sekolah/ madrasah
Muhammadiyah hingga saat ini berjumlah 31 sekolah yang cukup banyak dan
rentang waktu penyelenggaraan pendidikan Muhmmadiyah kota Depok,
sekolah/Madrasah Muhammadiyah di kota Depok telah memberikan konstribusi
yang cukup singnifikan dalam pengembangan sumber daya manusia di Kota
Depok.

MATERI 9
DAFTAR PUSTAKA

1. Gilang Fikri, “Amal Usaha Muhammadiyah”, Diperoleh melalui situs internet:

https://www.kompasiana.com/gilangfikri/5e20477c097f366fae2f73f2/amal-

usaha-muhammadiyah?page=all di akses pada tanggal 30 Oktober 2020

2. Irfan, “Amal Usaha Muhammadiyah dalam bindang pendidikan ” Diperoleh

melalui situs internet:

https://irfan989434723.wordpress.com/2018/01/28/amal-usaha-

muhammadiyah-dalam-bidang-pendidikan/ di akses pada tanggal 30

Oktober 2020

3. Bandarsyah Desvian, 2019, "Keberdaan PDM Kota Depok dalam


mengembangkan Amal Usaha Pendidikan", UHAMKA hal 5

1
MATERI
0

Anda mungkin juga menyukai