Anda di halaman 1dari 88

pu

st
a ka
-in
d o.

157
bl
og
sp
o t.c
IPA
om
BAB 1
PENGUKURAN

1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu. Tujuh besaran pokok
dan satuannya dalam Sistem Internasional (SI) ditunjukkan pada tabel berikut .

Besaran Pokok Satuan


Panjang meter (m)
Massa kilogram (kg)
Waktu sekon (s) atau detik (det) om
Suhu kelvin (K)
t.c
o
sp

Kuat arus listrik ampere (A)


og

Jumlah zat mole (mol)


bl
do.

Intensitas cahaya kandela (cd)


in
-
aka
st

2. Besaran Turunan
pu

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contoh besaran
turunan dan satuannya ditunjukkan dalam tabel berikut.

Besaran Turunan Satuan


Luas m2
Volume m3
Massa jenis kg/m3
Kecepatan m/s

3. Pengukuran Besaran Pokok


a. Pengukuran Besaran Panjang
Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda antara lain :
1) Penggaris atau Mistar
Penggaris atau mistar memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitiannya adalah 1 mm.

158
2) Jangka Sorong
Jangka sorong biasa digunakan untuk mengukur
diameter dalam, diameter luar, dan kedalam lubang
sebuah benda. Jangka sorong memiliki ketelitian
0,1 mm
3) Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur
diameter kawat, ketebalan benda. Mikrometer sekrup
memiliki ketelitian 0,01 mm.

b. Pengukuran Besaran Massa


Masssa sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan neraca atau timbangan. Neraca ada
beberapa macam antara lain neraca Ohaus, neraca sama lengan, dan neraca digital
c. Pengukuran Besaran Waktu
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu antara lain arloji, jam atom, dan stopwatch.

4. Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur


om
Untuk mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur dapat dilakukan dengan dua cara.
t.c

a. Pengukuran Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur dengan Menggunakan Gelas Ukur
o
sp
og

Volume benda dapat ditentukan secara matematis : ml ml


bl
o.

V benda = V2 – V1
d
in

keterangan :
-
aka

V1 = volume air mula-mula


st
pu

V2 = volume air + benda


V1 V2
b. Pengukuran Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur dengan Menggunakan Gelas Ukur
dan Gelas Berpancuran
Volume benda yang diukur = volume air yang tumpah ke dalam gelas ukur

159
Contoh Penyelesaian Soal
1. Berikut ini yang merupakan besaran pokok
adalah…. Pembahasan:

A. panjang, massa, luas Skala utama membaca 4,3 cm. Garis pada

B. waktu, suhu, volume skala nonius yang berhimpit dengan garis

C. massa, waktu, intensitas cahaya pada skala utama adalah garis kelima. Se-

D. massa, kecepatan, waktu hingga diperoleh 5 x 0,01 cm = 0,05 cm (0,01


cm adalah ketelitian jangka sorong). Jadi ha-
Jawaban: C
sil pengukuran diperoleh
Pembahasan: 4,3 + 0,05 = 4,35 cm.
Besaran pokok ada tujuh besaran yaitu mas-
3. Perhatikan gambar berikut!
sa, panjang, waktu, suhu, kuat arus listrik, in-
tensitas cahaya, dan jumlah zat. Sedangkan
ml
luas, volume, dan kecepatan merupakan be- 250 ml 250
saran turunan. 200 200

2. Perhatikan gambar berikut! 150 150


om100 100
t.c

4 cm 5 cm 50
o

50
sp

batu
og

0 0
bl
d o.
in

Hasil pengukuran volume sebuah batu pada


-
ka

0 5 10
a

gambar di samping adalah….


st
pu

A. 40 ml
Hasil pengukuran panjang sebuah benda B. 50 ml
dengan menggunakan jangka sorong tersebut C. 60 ml
D. 70 ml
adalah….
A. 4,36 cm Jawaban: B
B. 4,35 cm Pembahasan:
C. 4,34 cm Volume awal air = 50 ml, volume air + batu =
D. 4,33 cm 100 ml, jadi volume batu = 100 ml – 50 ml =
Jawaban: B 50 ml.

160
BAB 2
ZAT DAN KALOR

A. Zat dan Wujudnya

1. Pengertian Zat
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Untuk membedakan satu zat dengan
zat lain, dikenal dengan massa jenis. Deinisi dari massa jenis adalah perbandingan antara massa dengan
volume zat. Secara matematis dapat ditulis
m
ρ=
V
om
dengan, m = massa benda (kg), V = volume benda (m3), sedangkan ρ (dibaca “rho”) = massa jenis benda
t.c
o

dengan satuan kg/m3.


sp
og
bl

2. Wujud Zat
o.
d

Wujud zat dibedakan menjadi tiga macam yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas.
-in
ka

a. Zat Padat
a
st

Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap. Susunan partikel-partikel zat
pu

padat sangat rapat dan teratur. Gaya tarik menarik antar partikel sangat kuat
sehingga gerakan partikelnya tidak bebas. Gerakan partikel-partikel zat pa-
dat hanya berputar dan bergetar di tempat. Zat Padat

b. Zat Cair
Zat cair memiliki volume tetap dan bentuknya berubah-ubah. Susunan par-
tikel zat cair renggang dan tidak teratur namun jarak antar partikelnya tetap.
Gaya tarik menarik antar partikel lemah sehingga gerakan partikelnya lebih
bebas dibandingkan zat padat. Zat cair
c. Zat Gas
Zat gas memiliki bentuk dan volume tidak tetap. Susunan partikel zat gas
sangat renggang dan tidak teratur. Gaya tarik menarik antar partikel sangat
lemah, sehingga gas mudah ditembus.

Zat gas

161
Contoh Penyelesaian Soal
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jadi, ρ = 4 x 1000 kg/m3
= 4.000 kg/m3
ml
250 ml 250
2. Perhatikan pernyataan berikut ini!
200 200
I. Gaya tarik menarik antar partikel sangat
150 150 kuat
100 100 II. Gaya tarik menarik antar partikel sangat
50 50 lemah
0 batu
0 III. Susunan partikel-partikelnya renggang
IV. Susunan partikel-partikelnya rapat
Jika massa batu 200 g, massa jenis batu Pernyataan yang menyatakan sifat-sifat zat
adalah….(kg/m ) 3
padat adalah….
A. 4 kg/m 3
A. I dan III
B. 40 kg/m 3
B. I dan IV
C. 400 kg/m 3
C. II dan III
D. 4000 kg/m 3 om
D. II dan IV
t.c

Jawaban: D
o

Jawaban: B
sp
og

Pembahasan: Pembahasan:
bl

Diketahui:
o.

Sifat-sifat zat padat antara lain:


• Susunan partikel-partikelnya sangat rapat
d
in

V batu = 140 ml – 90 ml = 50 ml
• Gaya tarik menarik antar partikel sangat
-
ka

= 50 cm3
a
st
pu

m = 200 g kuat
ditanyakan: ρ • Gerakan partikel berputar dan bergetar
m di tempat
Jawab: ρ =
V • Jarak antar partikel selalu tetap
(200 g )
=
(50cm3 )
= 4 g/cm3
1 g/cm3 = 1000 kg/m3

B. Pemuaian
Pemuaian adalah peristiwa perubahan ukuran suatu benda.
1. Pemuaian Panjang
Pemuaian panjang secara matematis dapat ditulis :
Lt= L0 (1+ α∆T)
Keterangan :
Lt = panjang akhir (m)

162
L0 = panjang awal (m)
α = koeisien muai panjang (/°C)
∆T = perubahan suhu(°C)
∆T = T –T0
T0 = suhu awal benda
T = suhu akhir benda
2. Pemuaian Luas
Pemuaian luas secara matematis dapat ditulis :
At= A0 (1+ α∆T)
Keterangan :
At = panjang akhir (m)
A0 = panjang awal (m)
β = koeisien muai luas (/˚C) =2α
∆T = perubahan suhu(˚C)
∆T = T – T0
T0 = suhu awal benda
T = suhu akhir benda
om
3. Pemuaian volume
t.c
o

Pemuaian volume secara matematis dapat ditulis :


sp

Vt= V0 (1+ α∆T)


og
bl
o.

Keterangan :
d
in

Vt = panjang akhir (m)


-
aka

V0 = panjang awal (m)


γ = koeisien muai panjang (/°C)
st
pu

∆T = perubahan suhu(°C)
∆T = T – T0
T0 = suhu awal benda
T = suhu akhir benda

Peristiwa pemuaian dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:


a. Penyambungan rel kereta api
b. Penyambungan jembatan
c. Pemasangan kaca jendela pada bingkainya
d. Bimetal
e. Pemasangan kabel listrik

163
Contoh Penyelesaian Soal
1. Perhatikan tabel berikut!
Benda Koeisien muai panjang 2. Pemasangan sambungan rel kereta api diberi
1 0,000011/°C
celah, hal ini dimaksudkan….
2 0,000017/°C
A. Pada siang hari rel tidak bengkok
3 0,000019/°C
B. Pada malam hari rel tidak bengkok
4 0,000024/°C
C. Pada malam hari rel tetap lurus
Jika keempat benda dipanaskan secara ber-
D. Pada siang hari rel tidak bertambah pan-
samaan, pertambahan panjang benda terse-
jang
but adalah….
Jawaban: A
A. benda 1 lebih panjang dari benda 2
B. benda 2 lebih panjang dari benda 3 Pembahasan:
C. benda 3 lebih panjang dari benda 4 Pemberian celah pada sambungan rel kereta
D. benda 4 lebih panjang dari benda 1 api dimaksudkan memberi ruang muai pada
rel, sehingga pada siang hari rel tidak beng-
Jawaban: D
kok ketika memuai.
Pembahasan: om
Benda 4 memiliki koeisien muai panjang
t.c
o
sp

paling besar, sehingga benda 4 akan lebih


og

cepat memuai.
bl
o.
d
-in
ka
a

C. Kalor
st
pu

Kalor adalah bentuk energi yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu
rendah ketika bersentuhan. Jumlah kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda dapat dirumuskan:
Q = m c ∆T
Keterangan:
Q = kalor (joule)
m = massa (kg)
∆T = perubahan suhu (˚C)

Sedangkan, jumlah kalor yang diterima atau dilepaskan 1 kg zat untuk merubah wujud disebut kal
or laten. Besarnya kalor laten dapat ditulis secara matematis :
Q=mL
Keterangan:
m = massa zat (kg)
L = kalor laten (J/kg)

164
Contoh Penyelesaian Soal

1. Es dengan massa 100 gram bersuhu 0°C = 33.600 J + 16.800 J


dipanaskan sampai suhunya menjadi 40°C. = 50.400 J
= 50,4 kJ
Jika kalor lebur es 336.000 J/kg dan kalor jenis
air 4.200 J/kg°C, maka banyaknya kalor yang
dibutuhkan adalah…. 2. Perhatikan graik di bawah ini!
A. 50,4 kJ
B. 46,2 kJ
C. 33,6 kJ
D. 23,2 kJ

Kunci jawaban: A

Pembahasan:
Diketahui: m = 100 g = 0,1 kg
om
T0 = 0°C
t.c

T = 40°C
o
sp

Besar kalor yang dibutuhkan oleh 250 gram


ΔT = 40° - 0°
og

es pada proses A ke D, jika kalor jenis es 2100


bl

= 40°C
o.

J/kg°C, kalor lebur es 336.000 J/kg, dan kalor


d

L = 336.000 J/kg
in
-

jenis air 4.200 J/kg°C adalah ….


ka

cair = 4.200 J/kg°C


a

A. 2.625 joule
st
pu

ditanyakan : Q
B. 84.000 joule
C. 105.000 joule
jawab :
• kalor yang dibutuhkan untuk melebur-
D. 191.625 joule

kan es: Kunci jawaban: D


Q1 = m L
= (0,1 kg) (336.000 J/kg) Pembahasan:
= 33.600 J
• kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
Diketahui: m = 250 g = 0,25 kg
ces = 2.100 J/kg°C
suhu dari 0°C sampai dengan 30°C
Q2 = m c ∆T
cair = 4.200 J/kg°C
L = 336.000 J/kg
= (0,1 kg)(4.200 J/kg°C) (40°C) Ditanyakan : Q
= 16.800 J
Jawab :
Qtotal = Q1 + Q2 • Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan

165
suhu dari -5˚C sampai dengan 0˚C Q3 = m cair ΔT
Q1 = m ces ΔT = (0,25 kg) (4.200 J/kgvC) (100°C - 0°C)
= (0,25 kg) (2.100 J/kg˚C) (0˚C – (-5˚C)) = (0,25 kg) (4.200 J/kg°C) (100°C)
= (0,25 kg) (2.100 J/kg˚C) (5˚C) = 105.000 J
= 2.625 J Qtotal = Q1 + Q2 + Q3
• Kalor yang dibutuhkan untuk melebur- = 2.625 J + 84.000 J + 105.000 J
kan es = 191.625 J
Q2 = m L
= (0,25 kg) (336.000J/kg)
= 84.000 J

• Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan


suhu dari 0°C sampai dengan 100°C

om
t.c
o
sp
og
bl
d o.
in
-
aka
st
pu

166
BAB 3
MEKANIKA
(GERAK, GAYA, USAHA, DAN ENERGI)

A. Gerak Lurus

1. Pengertian Gerak Lurus


Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Benda bergerak
lurus apabila gerak benda melalui lintasan berupa garis lurus. Gerak lurus dibedakan menjadi dua yaitu
gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah berraturan (GLBB).
a. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada suatu lintasan lurus dengan kecepatan tetap
(percepatan benda = 0)
om
t.c

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


o
sp

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda pada suatu lintassan lurus dengan per-
og
bl

cepatan tetap serta kecepatan benda berubah beraturan.


o.
d
in

2. Hukum Newton
-
ka

a. Hukum I Newton
a
st

Hukum I Newton berbunyi “ Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka
pu

benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan
akan tetap bergerak lurus beraturan”.
Hukum I Newton dapat dituliskan secara matematis :
Σ F = 0
Sifat benda yang mempertahankan keadaan awalnya disebut kelembaman atau inersia. Sehingga
hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman.
b. Hukum II Newton
Newton merumuskan hukum keduanya yang berbunyi “percepatan yang ditimbulkan oleh gaya
yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik den-
gan massa benda”.
Secara matematis dirumuskan:

atau ΣF = m a
ΣF
a=
m
dengan : a = percepatan benda (m/s2)

167
ΣF = resultan gaya (N)
m = massa benda (kg)

c. Hukum III Newton


Hukum III Newton terjadi pada dua benda yang berbeda dan dikenal sebagai hukum aksi reaksi
yang bunyinya “Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan
memberikan gaya balasan yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
Faksi = – Freaksi

Tanda (-) menyatakan arah gaya aksi dan gaya reaksi berlawanan.

Contoh Penyelesaian Soal


1. Jejak tetesan oli sebuah mobil yang sedang kecepatan yang semakin bertambah secara
melaju dapat digambarkan sebagai berikut. beraturan. Jadi mobil mengalami gerak lurus
dipercepat beraturan.

2. Rudi melempar bola ke atas. Jenis gerak yang


om
t.c

terjadi pada bola adalah….


o

Jenis gerak yang terjadi adalah….


sp

A. gerak lurus diperlambat beraturan


og

A. gerak lurus diperlambat beraturan B. gerak lurus dipercepat beraturan


bl
o.

B. gerak lurus dipercepat beraturan C. gerak lurus beraturan


d
in

C. gerak lurus beraturan


-

D. gerak melingkar beraturan


ka
a

D. gerak lurus berubah beraturan


st

Jawaban: A
pu

Jawaban: B
Pembahasan:
Pembahasan: Kecepatan bola semakin berkurang be-
Jarak tetesan oli semakin bertambah lebar, raturan sehingga bola bergerak lurus diper-
hal ini menunjukkan mobil bergerak dengan lambat beraturan

B. Usaha dan Energi

1. Usaha
Usaha adalah bekerjanya suatu gaya pada benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah
dari tempat semula.Usaha adalah besaran skalar (hanya memiliki nilai dan tidak mempunyai arah). Dalam
isika usaha dideinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan
besar perpindahan benda tersebut.

168
Jika gaya F dan perpindahan s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat ditulis
secara matematis :
W =F.s
W = usaha (Nm atau J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

2. Energi
a. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak dise-
but dengan energi kinetik. Besarnya energi kinetik suatu benda ditentukan oleh besar massa
benda dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v) dengan energi
kinetik (Ek) dituliskan secara matematis:
Ek = 21 m . v 2
Keterangan:
m = massa (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = energi kinetik (J) om
b. Energi Potensial
t.c
o

Sebuah benda mempunyai energi potensial apabila keadaannya menyebabkan gaya. Gaya yang
sp
og

bekerja pada benda tersebut melakukan usaha. Jadi energi potensial adalah energi yang dimiliki
bl
o.

benda karena letaknya. Besarnya energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut :
d
in

Ep = m.g.h
-
a ka

Keterangan:
st
pu

m = massa benda (kg)


g = percepatan gravitasi (m/s)
h = ketinggian benda (m),
besarnya percepatan gravitasi di bumi 9,8 m/s2 atau 10 m/s2.

Contoh Penyelesaian Soal


1. Sebuah benda massanya 10 kg bergerak Pembahasan:
dengan kecepatan 20 m/s. Besar energi kinetik Diketahui:
yang dimiliki oleh benda tersebut adalah…. m = 10 kg
A. 10 joule ν = 20 m/s
B. 20 joule Ditanya: Ek?
C. 1.000 joule Jawab:
D. 2.000 joule 1
Ek = m.v 2
2
Jawaban: D

169
=  1  (10kg ) (20 m / s )2 Pembahasan:
 2
Diketahui:
= 2000 J
m = 0,8 kg
h = 10 m
2. Buah kelapa yang massanya 0,8 kg jatuh dari
g = 10 m/s2
pohon setinggi 10 m. Percepatan gravitasi di
Ditanya: Ep?
tempat itu 10 m/s2. Besar energi potensial yang
dimiliki buah kelapa adalah….
Jawab:
A. 0,8 joule
Ep = m.g.h
B. 8 joule
= (0,8 kg) (10 m/s2) (10 m)
C. 80 joule
= 80 J
D. 800 joule
Jawaban: C

C. Pesawat Sederhana t.c


om
Alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah dalam melakukan kerja atau usaha disebut
o
sp

pesawat. Jenis-jenis pesawat sederhana yang akan kita bahas antara lain tuas, bidang miring, dan katrol.
og
bl

1. Tuas
do.
in

Tuas disebut juga pengungkit. Sistem kerja tuas terdiri dari beban, kuasa dan titik tumpu. Beban
-
ka

dapat terangkat apabila tuas dalam keadaan setimbang, keadaan setimbang terjadi jika perkalian
a
st
pu

antara beban (W) dengan lengan beban (lb) sama dengan perkalian antara kuasa (F) dengan lengan
kuasa (lk). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

W × lb = F × lk
Dengan : lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
F = kuasa (N)
W = beban (N)

Keuntungan mekanik adalah perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban atau
perbandingan antara beban dan kuasa.
W lk
Km = =
F lb
Km = keuntungan mekanik (tanpa satuan)

Tuas dibedakan menjadi tiga yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga
jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.

170
a. Tuas Jenis Pertama
Posisi system kerja tuas jenis pertama adalah titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
Contoh tuas jenis pertama antara lain gunting, linggis dan catut.
b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua posisi system kerjanya adalah beban terletak antara titik tumpu kuasa.
Contoh dari tuas jenis kedua adalah gerobak dorong satu roda, pemecah kemiri dan pembuka
tutup botol.
c. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga posisi sistem kerjanya adalah kuasa terletak antara titik tumpu dan beban.
Contoh dari tuas jenis ketiga antara lain pinset, lengan yang mengangkat beban, penjepit roti
dan staples.
2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali. Kegunaan katrol
untuk mengangkut beban atau menarik suatu benda. Katrol juga memiliki kuasa, beban dan titik
tumpu. Katrol dapat dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak dan katrol berganda.
a. Katrol Tetap
om
Katrol tetap adalah katrol yang apabila digunakan untuk melakukan usaha tidak berpindah
t.c

tempat malainkan hanya berputar pada porosnya. Jika gesekan antara tali dan katrol diabaikan
o
sp

maka keuntungan mekanik katrol tetap dapat dituliskan sebagai berikut :


og
bl

W x lb = F x lk
do.

Karena lb = lk ( jari-jari katrol )


in
-
ka

maka W = F
a
st

sehingga Km = W = 1
pu

F
b. Katrol Bergerak
Katrol bergerak adalah katrol yang dapat bergerak bebas apabila digunakan untuk
mengangkat benda. Pada katrol bergerak, gaya yang dikerjakan sama dengan setengah berat
benda. Sehingga besarnya keuntungan mekanik sama dengan 2.
c. Katrol Berganda
Katrol ganda merupakan gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak yang digunakan
bersama-sama. Dengan menggunakan katrol berganda keuntungan mekaniknya akan
lebih besar. Apabila dalam sebuah sistem katrol terdiri dari n buah katrol, maka keuntungan
mekaniknya dirumuskan :
Km = 2 . n
n = banyaknya katrol
3. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring. Contoh bidang miring adalah
sekrup, mata kapak, tangga, jalan di daerah pegunungan.

171
Contoh Penyelesaian Soal
1. Perhatikan gambar beberapa pesawat yang bekerja dengan menggunakan prinsip
sederhana berikut. bidang miring.

2. Perhatikan gambar berikut!


Gambar di atas menggunakan prinsip….

Yang menggunakan prinsip bidang miring


adalah…. A. Tuas
A. (1) dan (2) B. Bidang miring
B. (1) dan (3) C. Katrol
C. (2) dan (3) D. Roda
om
t.c

D. (2) dan (4) Kunci jawaban: A


o
sp

Pembahasan:
og

Kunci jawaban: D
bl

Permainan jungkat-jungkit bekerja dengan


o.

Pembahasan:
d

menggunakan prinsip tuas.


in

Gambar 1 dan 3 merupakan alat yang beker-


-
ka

ja dengan menggunakan prinsip tuas. Se-


a
st
pu

dangkan gambar 2 dan 4 merupakan alat

D. Tekanan
1. Tekanan dalam Zat Padat
Besar kecil tekanan pada zat padat dipengaruhi oleh dua hal yaitu luas penampang benda dan berat
benda. Tekanan benda dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:

F
P= dimana F = m . g
A
Keterangan:
P = tekanan (Pascal atau N/m2)
F = gaya atau berat beban (N)
A = luas penampang (m2)
m = massa beban (kg)
g = gravitasi (m/s2)

172
2. Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Persamaan tekanan hidrostatik adalah:

P=ρ.g.h

Keterangan:
P = tekanan hidrostatik (pascal)
ρ = massa jenis luida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2)
h = kedalaman (diukur dari permukaan) (m)

3. Hukum Pascal
Bunyi hukum Pascal, yaitu :“Tekanan yang diberi pada zat cair di dalam sebuah ruang tertutup
diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama kuatnya”. Mengingat tekanan yang diteruskan
kesemua bejana adalah sama, maka akan diperoleh persamaan:

F1 F2
=
A1 A2 om
t.c

Keterangan:
o
sp

F1 = gaya tekan pada penampang 1 (N)


og
bl

F2 = gaya tekan pada penampang 2 (N)


d o.

A1 = luas penampang 1 (m2)


-in
ka

A2 = luas penampang 2 (m2)


a
st
pu

Jika penampang bejana berbentuk lingkaran, maka diingatkan bahwa luas penampang lingkaran
adalah A = π r2 atau A = ¼ . π . d2 dimana r = jari-jari (m) dan d = diameter (m)

4. Hukum Archimedes
Archimedes melakukan penelitian, bahwa jika sebuah benda di udara memiliki berat w, maka
ketika benda tersebut berada di air, ia akan mendapat gaya keatas sebesar F. Adapun besar gaya ke atas
dinamakan gaya Archimedes yang dirumuskan :

F= ρ.g.V

Keterangan:
F = gaya Archimedes (N)
ρ = massa jenis zat cair yang di desak benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2)
V = volume benda yang tercelup (m3)

173
Contoh Penyelesaian Soal
1. Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 2. Sebuah dongkrak hidrolik memiliki penampang
20 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis kecil dan besar 10 cm2 dan 100 cm2. Jika beban
air 1.000 kg/m3, dan percepatan gravitasi bumi seberat 200 N diletakkan di penampang besar,
10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatik yang gaya angkat yang diperlukan untuk menekan
dialami penyelam adalah…. di penampang kecil adalah….
A. 200.000 pascal A. 10 N
B. 20.000 pascal B. 20 N
C. 2.000 pascal C. 100 N
D. 200 pascal D. 200 N
Jawaban: A Jawaban:B
Pembahasan: Pembahasan:
Diketahui: Diketahui:
h = 20 m F1 = 200 N
ρ = 1000 kg/m 3
A1 = 100 cm2
g = 10 m/s2 om
A2 = 10 cm2
t.c

Ditanya: P? Ditanya: F2?


o
sp

Jawab: Jawab:
P= ρ. g.h
og

F1 F2
bl

=
o.

A1 A2
d

P = 1.000 . 10 . 20
-in

200 F2
ka

P = 200.000 Pascal =
a

100 10
st
pu

maka F2 = 20 N

174
BAB 4
GETARAN, GELOMBANG, BUNYI, DAN
OPTIK

A. Getaran dan Gelombang

Getaran adalah gerak bolak balik terhadap titik setimbang. Sedangkan gelombang merupakan
getaran yang merambat. Besaran-besaran pada getaran dan gelombang sebagai berikut
Keterangan:

t n λ 1 1
T= f= v= λ f v= T= f=
n t T f T
om
T = periode (s)
ot.c

f = frekuensi (hertz atau Hz)


sp
og

n = banyaknya getaran atau gelombang


bl
o.

t = lamanya gelombang merambat


d
in
-

v = cepat rambat gelombang (m/s)


a ka

λ = panjang satu gelombang (m)


st
pu

Berdasarkan arah rambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang transversal
dan gelombang longitudinal.

1. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah
getarannya. Contohnya gelombang pada tali, gelombang elektromagnetik.

2. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.

175
Contoh Penyelesaian Soal

1. Perhatikan gambar berikut!


2. Sebuah ayunan sederhana melakukan 140
getaran selama 0,5 sekon. Frekuensi ayunan
tersebut adalah….
A. 70 Hz
B. 140 Hz
Besar cepat rambat gelombang tersebut C. 200 Hz
adalah…. D. 280 Hz
A. 16 m/s2
Kunci jawaban: D
B. 8 m/s2
Pembahasan:
C. 4 m/s2
Diketahui :
D. 2 m/s2
n = 140
Kunci jawaban: B
t = 0,5 s
Pembahasan: Ditanyakan: f ?
Diketahui: jawab :
om
l =8m f = n/t
t.c

ℓ 8
λ = = =4m
o

= (140) / (0,5 s)
sp

n 2
og

f = 2 Hz = 280 s
bl
o.

Ditanyakan: v?
d
-in

jawab:
ka

v=λf
a
st
pu

= (4 m) (2 Hz)
= 8 m/s2

B. Bunyi

Bunyi merupakan gelombang mekanik karena merambat melalui medium. Bunyi dihasilkan dari
benda yang bergetar. Benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Berdasarkan
frekuensinya, bunyi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
1. Bunyi Infrasonik (frekuensinya kurang dari 20 Hz)
2. Bunyi Audiosonik (frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz)
3. Bunyi Ultrasonik (frekuensinya lebih dari 20.000 Hz)
Manfaat bunyi dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Menentukan kedalaman laut
2. Sterilisasi pada makanan

176
3. Kacamata tunanetra
4. USG
5. Sonar (alat pelacak)

Contoh Penyelesaian Soal


1. Perhatikan pernyataan di bawah ini
2. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz
1. Merambat menggunakan medium
disebut …
2. Merambat tidak menggunakan medium
A. audiosonik
3. Merupakan gelombang transversal
B. ultrasonik
4. Merupakan gelombang longitudinal
C. infrasonik
Pernyataan di atas yang merupakan sifat bu-
D. supersonik
nyi adalah …
A. 1 dan 3 Jawaban: C
B. 1 dan 4 Pembahasan:
C. 2 dan 3 Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibe-
D. 2 dan 4 dakan menjadi tiga yaitu
om
Jawaban: D 1. Bunyi Infrasonik (frekuensinya kurang dari
t.c

20 Hz)
o

Pembahasan:
sp

2. Bunyi Audiosonik (frekuensinya antara


og

Sifat-sifat bunyi antara lain:


• M erambat dengan menggunak an
bl

20 – 20.000 Hz)
o.
d

3. Bunyi Ultrasonik (frekuensinya lebih dari


in

medium
-

• Merupakan gelombang longitudinal


ka

20.000 Hz)
a

• Dapat dipantulkan
st
pu

C. Cahaya dan Optik

1. Sifat-sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat antara lain :
a. Dapat merambat di ruang hampa
b. Memiliki energi
c. Merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s
d. Merambat menurut garis lurus dalam medium yang sama
e. Dapat dipantulkan apabila mengenai dinding penghalang
f. Dapat dibiaskan jika merambat pada medium dengan kerapatan yang berbeda
g. Dapat dilenturkan apabila melalui celah sempit
h. Dapat berinterferensi

177
2. Pemantulan Cahaya
a. Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat bayangan yang terbentuk, yaitu maya, sama besar dengan bendanya, tegak dan menghadap
berlawanan arah dengan bendanya, serta jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke
cermin.
b. Pemantulan pada Cermin Lengkung
1) Pemantulan pada Cermin Cekung
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen). Sifat bayangan yang terbentuk
ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

Ruang benda Ruang bayangan Sifat bayangan


R1 (s < f ) R4 Maya, tegak, diperbesar
Tepat di f (s = f ) - Tidak terbentuk bayangan
R2 (f < s < R) R3 Nyata, terbalik, diperbesar
Titik M (s = R) Titik M Nyata, terbalik, sama besar
R3 (s > R) R2 Nyata, terbalik, diperkecil

2) Pemantulan pada Cermin Cembung


om
Cermin cembung berrsifat menyebarkan sinar (divergen). Sifat bayangan yang terbentuk se-
t.c

lalu maya, tegak, diperkecil


o
sp
og

3. Pembiasan Cahaya
bl
o.

a. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung


d
in

Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar (divergen). Sifat bayangan yang terbentuk selalu maya,
-
ka
a

tegak, diperkecil.
st
pu

b. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung


Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen). Sifat bayangan yang terbentuk ditun-
jukkan pada tabel di bawah ini :

Letak benda Letak bayangan Sifat bayangan


s > 2F2 F1 > s’ > 2F1 Nyata, terbalik, diperkecil
s = 2F2 s’ = 2F1 Nyata, terbalik, sama besar
F2 > s >2F2 s’ > 2F1 Nyata, terbalik, diperbesar
s = F2 Tak terhingga -
O > s > F2 F2 > s’ > 2F2 Maya, tegak, diperbesar

Pada cermin lengkung dan lensa menggunakan rumus umum berikut

1 1 1 h' s'
+ = M= =
s s' f h s

178
Keterangan:
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus (m) = 2 R
R = jari-jari kelengkungan cermin (m)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda (m)
h’ = tinggi bayangan (m)
Perjanjian tanda dalam menggunakan rumus umum cermin lengkung
s (+), benda nyata
s (-) , benda maya
s’(+), bayangan nyata
s’(-), bayangan maya
f dan R bertanda (+), cermin cekung, lensa cembung
f dan R bertanda (-), cermin cembung, lensa cekung

4. Alat Optik
a. Mata om
Mata merupakan alat optik yang memiliki keterbatasan. Mata normal memiliki titik dekat 25 cm,
t.c
o

sedangkan titik jauh tak terhingga. Titik dekat adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata.
sp
og

Titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata. Cacat mata adalah terjadinya ketidak-
bl
o.

normalan pada mata. Beberapa cacat mata antara lain sebagai berikut :
d
in

1) Miopi (rabun jauh)


-
ka

Miopi merupakan cacat mata yang disebabkan lensa mata tidak dapat memipih sebagaima-
a
st
pu

na mestinya, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Miopi dapat ditolong dengan
kacamata berlensa cekung (lensa negatif ).
2) Hipermetropi (rabun dekat)
Hipermetropi merupakan cacat mata yang disebabkan lensa mata tidak dapat mencembung
sebagaimana mestinya, sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Hipermetropi
dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (lensa positif ).
3) Presbiopi (mata tua)
Presbiopi merupakan cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi mata kare-
na bertambahnya usia. Cacat mata ini dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.
4) Astigmatisma
Cacat mata ini disebabkan kelengkungan kornea mata yang tidak rata. Astigmatisma dito-
long dengan kacamata silindris.
b. Lup atau Kaca Pembesar
Lup adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Pada saat menggunakan lup, benda

179
yang akan dilihat diletakkan antara titik fokus dan pusat lensa lup.bayangan yang dihasilkan adalah
maya, tegak, dan diperbesar.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Sebuah benda berada 5 cm di depan lensa Jawab:


cembung dengan fokus 10 cm. Jarak bayangan 1 1 1
+ =
s s' f
ke lensa adalah….
1 1 1
A. 30 cm + =
15 s' 10
B. 18 cm 1 1 1
= −
C. 10 cm s' 10 15
D. 4 cm 3−2
=
Jawaban: A 30
1
Pembahasan: =
30
Diketahui: om
s’ = 30 cm
t.c

f = 10 cm
o
sp

s = 15 cm
og
bl

Ditanyakan: s’?
o.
d
-in
ka
a
st
pu

180
BAB 5
LISTRIK STATIS, LISTRIK DINAMIS, DAN
KEMAGNETAN

A. Listrik Statis

Listrik statis adalah muatan listrik yang diam untuk sementara. Ada dua jenis muatan listrik yaitu
muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Pada benda yang netral, jumlah muatan positif sama
dengan juimlah muatan negatif. Pada benda yang bermuatan positif, sebagian elektronnya berpindah ke
benda lain (kekurangan elektron). Sedangkan benda yang bermuatan negatif jika mendapat tambahan
elektron dari luar ( kelebihan elektron).
Muatan listrik dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya. Muatan sejenis akan tolak menolak,
sedangkan muatan tak sejenis akan tarik menarik. Alat yang digunakan untuk mendeteksi ada atau
om
tidaknya muatan listrik pada suatu benda.
t.c
o

Sebuah benda yang semula netral dapat menjadi bermuatan listrik yaitu dengan cara digosok.
sp
og

Contohnya, plastik menjadi bermuatan listrik negatif jika digosok dengan kain wol.
bl
do.
in

Contoh Penyelesaian Soal


-
aka
st
pu

1. Penggaris plastik menjadi bermuatan negatif A. Negatif, sebab mendapat tambahan ele-
jika digosokkan pada rambut kering sebab…. ktron
A. Elektron rambut pendah ke penggaris B. Positif, sebab mendapat tambahan elektron
B. Elektron penggaris pindah ke rambut C. Negatif, sebab kehilangan sebagian elek-
C. Proton rambut pindah ke penggaris tron
D. Proton penggaris pindah ke rambut D. Positif, sebab kehilangan sebagian elektron
Jawaban: A Jawaban: D
Pembahasan: Pembahasan:
Penggaris plastik mula-mula netral. Setelah batang kaca mula-mula netral. Setelah di-
digosokkan pada rambut kering, penggaris gosok dengan kain sutra, batang kaca akan
plastik akan bermuatan negatif sebab elek- bermuatan positif. Hal ini disebabkan elek-
tron dari rambut pindah ke penggaris. tron dari batang kaca pindah ke kain sutra
(batang kaca kehilangan sebagian elektron-
2. Setelah digosok dengan kain sutra, batang kaca
nya).
akan bermuatan….

181
B. Listrik Dinamis

1. Rangkaian Seri dan Paralel Hambatan Listrik


Besar hambatan pengganti pada hambatan-hambatan listrik yang dipasang seri yaitu:
R1 + R2 + R3+ ... Rn
Sedangkan besar hambatan pengganti pada hambatan-hambatan yang dipasang paralel, yaitu:
1 1 1 1
+ + +…
R1 R2 R3 Rn
Dengan R adalah hambatan listrik (ohm atau Ω)

2. Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan : “kuat arus yang mengalir pada penghantar sebanding dengan beda
potensial pada ujung-ujung penghantar itu” secara matematis dapat ditulis:
V=IR
Keterangan:
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm atau Ω) om
t.c

3. Hukum kirchhof
o
sp

Hukum Kirchhof menyatakan : “ jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang sama
og
bl

dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang tersebut”.
Σ I masuk = Σ I keluar
o.
d
- in
ka

Contoh Penyelesaian Soal


a
st
pu

1. Perhatikan gambar berikut!


R = 4Ω
I = 3A
Ditanyakan: I
Jawab :
VAB = I R
= (3A)(4Ω)
Besar kuat arus I adalah…. = 12 V
A. 10 A C. 6A V
I1 = AB
B. 8A D. 4 A R1
Jawaban : B 12V
=
Pembahasan : 6Ω
Diketahui : =2A
R1 = 6 Ω V
I2 = AB
R2
R2 = 4 Ω

182
12V Pembahasan:
=
4Ω Diketahui:
=3 A R1= 4 Ω
ΣImasuk = ΣIkeluar R2= 8 Ω
I = I1+ 3 A+ I2 R3= 8 Ω
= 2 A+3 A+3 A V = 24 V
=8 A Ditanyakan: I?
Jawab :
2. Perhatikan gambar berikut! 1 1 1
= +
Rp R2 R3
1 1 1 2
= + =
Rp 8 8 8
8
Rp = = 4 Ω
2
Rtotal= R1+ Rp
= 4Ω+4Ω
= 8Ω
V
I=
Besar kuat arus listrik yang mengalir pada omRtotal
rangkaian adalah…. 24V
t.c

=
o

A. 8 A 8Ω
sp

=3 A
og

B. 4 A
bl

C. Energi dan Daya Listrik


o.

C. 3 A
d
in

D. 1 A
-
ka
a

Jawaban: C
st
pu

1. Energi Listrik
Besarnya energi listrik dapat dicari dengan persamaan-persamaan berikut :
W=VIt
W= I2 R t
V2
W= t
R
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm atau Ω)
t = waktu (sekon)

183
2. Daya Listrik
Daya listrik adalah energi listrik tiap satuan waktu. Secara matematis besarnya daya listrik dapat
dituliskan
W
P=
t
Keterangan:
P = daya listrik (watt)
W = energi listrik (joule)
T = waktu (sekon)

3. Biaya Energi Listrik


Untuk menghitung besarnya biaya energi listrik, yaitu
Biaya = energi listrik x tarif per kWh
Dalam hal ini energi listrik menggunakan satuan kWh.
1 kWh = 1.000 Wh

Contoh Penyelesaian Soal

1. Sebuah setrika listrik 200 volt dilalui arus sebesar om


tarif listrik Rp700,00/kWh, biaya rekening listrik
t.c

2 ampere selama 5 menit. Besar energi listrik yang harus dibayarkan dalam 1 bulan (30 hari)
o
sp

yang digunakan adalah…. adalah….


og
bl

A. 2000 joule A. Rp36.080,00


d o.

B. 12.000 joule B. Rp38.400,00


in
-
ka

C. 20.000 joule C. Rp52.080,00


a
st

D. 120.000 joule D. Rp56.400,00


pu

Jawaban: D Jawaban: C

Pembahasan: Pembahasan:
Diketahui: Diketahui:
V = 200 V P1 = 4 (60 watt) = 240 watt
I =2A P2 = 70 watt
t = 5 menit = 5 x 60 s = 300 s T = 8 jam
ditanyakan: W? Tarif = Rp700,00/kWh
Jawab: Ditanyakan: biaya rekening selama 30 hari
W=VIt Jawab:
= (200 V) (2 A) (300 s) W1 = P1 t
= 120.000 joule = (240 watt) (8 jam)
2. Sebuah rumah menggunakan 4 buah lampu = 1.920 Wh
masing-masing 60 watt, dan sebuah televisi 70 W2 = P2 t
watt. Semuanya digunakan selama 8 jam. Jika = (70 watt) (8 jam)

184
= 560 Wh Biaya = (Wtotal) (tarif per kWh) (jumlah hari)
Wtotal = W1 + W2 = (2,480 kWh) (Rp700,00) (30)
= 1.920 Wh + 560 Wh = Rp52.080,00
= 2.480 Wh = 2,480 kWh

D. Kemagnetan
1. Sifat-sifat Magnet
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam, seperti besi, baja, nikel, dan kobalt.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh magnet antara lain :
a. Dua kutub sejenis jika didekatkan akan tolak menolak, sedangkan dua kutub tak sejenis jika
didekatkan akan tarik-menarik.
b. Gaya magnet paling kuat berada pada kutub-kutubnya
c. Arah garis gaya magnet adalah mengarah keluar dari kutub utara, mengarah masuk ke kutub
selatan
2. Cara Membuat Magnet
a. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok om
Batang besi atau baja dapat dijadikan magnet dengan cara menggosokkan batang magnet
t.c
o

dengan arah yang tidak berubah. Ujung besi atau baja yang terakhir digosok akan menjadi
sp
og

kutub yang berlawanan dengan kutub magnet yang menggosok.


bl
o.

b. Membuat Magnet dengan Cara Induksi


d
in

Batang besi atau baja dapat dibuat magnet dengan cara didekatkan dengan sebuah magnet.
-
aka

c. Membuat Magnet dengan Arus Listrik


st
pu

Batang besi atau baja dapat dibuat magnet dengan cara dialiri arus listrik searah. Magnet
yang dihasilkan disebut elektromagnetik.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Pe r h at i k a n g a m b a r Jawaban: B

berikut! Pembahasan:
Berdasarkan gambar Untuk menentukan kutub magnet, tangan
tersebut, dapat diten- kanan menggenggam kumparan, sehingga
tukan bahwa…. arah arus listrik sama dengan arah gengga-
A. X menjadi kutub utara magnet tetap man jari sedangkan arah ibu jari merupakan
B. X menjadi kutub selatan magnet sementara kutub utara magnet. Jadi Y menjadi kutub
C. Y menjadi kutub selatan magnet sementara utara dan X menjadi kutub selatan. Besi yang
D. Y menjadi kutub utara magnet tetap dililiti kawat berarus listrik menjadi magnet
sementara.

185
E. Induksi Elektromagnetik
Michael Faraday menjelaskan bahwa perubahan jumlah garis gaya magnet akan menimbulkan beda
potensial listrik. Beda potensial listrik yang dihasilkan disebut gaya gerak listrik (ggl) induksi. Besarnya
ggl induksi pada ujung-ujung kumparan bergantung pada:
1. Jumlah lilitan kumparan
2. Kecepatan gerakan magnet
3. Kekuatan magnet yang diggunakan
Induksi elektromagnet terjadi pada transformator atau trafo. Transformator adalah alat yang
digunakan untuk mengubah tegangan listrik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Transformator
memiliki dua buah kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Ada dua jenis
transformator yaitu :
1. Transformator step-up
Trafo step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Pada trafo ini tegangan sekunder lebih
besar dari tegangan primer (Vs > Vp), jumlah lilitan sekunder lebih banyak dari jumlah lilitan primer
(Ns > Np ), dan kuat arus sekunder lebih kecil dari kuat arus primer (Is < Ip).
2. Transformator step-down
Trafo step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. Pada trafo ini tegangan sekunder
om
lebih kecil dari tegangan primer (Vs < Vp), jumlah lilitan sekunder lebih sedikit dari jumlah lilitan
t.c
o

primer (Ns < Np), dan kuat arus sekunder lebih besar dari kuat arus primer (Is > Ip).
sp
og
bl
o.

Contoh Penyelesaian Soal


d
-in
ka
a
st
pu

1. Gambar berikut, yang menghasilkan tegangan V. Perbandingan jumlah lilitan primer dengan
sekunder terbesar adalah…. sekunder adalah….
A. Gambar A. 1 : 2
B. Gambar B. 2 : 1
C. Gambar C. 3 : 1
D. Gambar D. 3 : 2

Jawaban: B Jawaban: A
Pembahasan: Pembahasan:
Tegangan sekunder terbesar akan dihasilkan Diketahui:
oleh transformator dengan perbandingan Vp = 110 V
jumlah lilitan primer terhadap jumlah lilitan Vs = 220 V
sekunder (Np/Ns) terkecil. Ditanyakan : Np : Ns
Jawab:
2. Sebuah transformatorstep up digunakan untuk
Vp N p 110V 1
menaikkan tegangan AC 110 V menjadi 220 = = =
Vs Ns 220V 2

186
BAB 6
SISTEM TATA SURYA

A. Fenomena Alam Akibat Perubahan Suhu

Bumi memperoleh energi ketika menyerap energi radiasi matahari. Kemudian bumi akan
memantulkan radiasi sinar matahari tersebut kembali ke atmosfer. Sebagian radiasi sinar matahari yang
dipantulkan akan diserap oleh gas rumah kaca. Peristiwa ini disebut efek rumah kaca. Efek rumah kaca
menyebabkan pemanasan global yaitu meningkatnya suhu rata-rata bumi. Penyebab adanya pemanasan
global antara lain:
1. Penebangan hutan
om
2. Penggunaan bahan bakar dari fosil
t.c

3. Penumpukan sampah
o
sp
og

4. Penggunaan bahan-bahan kimia di bidang pertanian dan peternakan


bl
o.

Dampak yang ditimbulkan dari pemenasan global antara lain :


d
in
-

1. Mencairnya es di kutub
aka
st

2. Pergeseran musim dan iklim


pu

3. Suhu di bumi mengalami kenaikan


4. Permukaan laut naik
5. Sering terjadi badai
6. Tenggelamnya pulau-pulau kecil

Contoh Penyelesaian Soal


1. Peristiwa terjebaknya sinar matahari yang Jawaban: C
masuk ke atmosfer bumi sehingga panas di
Pembahasan:
bumi tetap terjaga disebut…. Efek rumah kaca adalah peristiwa terjebaknya
A. efek fotolistrik sinar matahari yang masuk ke atmosfer bumi
B. efek radiasi matahari sehingga panas di bumi tetap terjaga.
C. efek rumah kaca
D. efek atmosfer bumi

187
2. Salah satu penyebab tejadinya pemanasan Pembahasan:
global adalah…. Penyebab adanya pemanasan global antara
A. reboisasi lain :
B. penggundulan hutan 1. Penebangan hutan
C. irigasi 2. Penggunaan bahan bakar dari fosil
D. penggunaan pupuk kompos pada bi- 3. Penumpukan sampah
dang pertanian 4. Penggunaan bahan-bahan kimia di bi-
Jawaban: B dang pertanian dan peternakan

B. Peredaran Bumi dan Bulan

1. Peredaran Bumi
a. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi mengitari porosnya sendiri. Akibat adanya rotasi bumi
adalah sebagai berikut:
1) Pergantian siang dan malam om
t.c

2) Perbedaan waktu
o
sp

3) Gerak semu harian benda langit


og
bl

4) Pembelokan arah angin


o.
d

5) Pembelokan arus laut


-in
ka

b. Revolusi Bumi
a
st

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Akibat adanya revolusi bumi
pu

adalah sebagai berikut:


1) Gerak semu tahunan matahari
2) Perubahan lamanya siang dan malam
3) Pergantian musim
4) Terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan

2. Peredaran Bulan
Bulan sebagai satelit alamiah bumi mengalami tigak gerakan, yaitu:
a. Rotasi, yaitu gerak bulan mengitari porosnya sendiri
b. Revolusi, yaitu gerak bulan mengitari bumi
c. Bersama-sama dengan bumi mengitari matahari

188
Contoh Penyelesaian Soal
1. Salah satu akibat dari rotasi bumi adalah…. Pembahasan:
A. gerak semu tahunan matahari Akibat adanya rotasi bumi adalah sebagai
B. pergantian musim berikut:
C. perbedaan waktu 1. Pergantian siang dan malam
D. perubahan lamanya siang dan malam 2. Perbedaan waktu
Jawaban: C 3. Gerak semu harian benda langit
4. Pembelokan arah angin
5. Pembelokan arus laut

om
t.c
o
sp
og
bl
d o.
-in
ka
a
st
pu

189
BAB 7
KONSEP ATOM, ION, MOLEKUL, DAN
PRODUK KIMIA

A. Atom, Ion, dan Molekul

Perngetian Atom, Ion, dan Molekul


Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi. Atom memiliki bagian-bagian yang lebih kecil
yang disebut dengan partikel subatomik. Partikel subatomik terdiri dari neutron, proton dan elektron.
Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi dua, yaitu ion positif (kation) dan
ion negatif (anion). Ion positif terbentuk ketika sebuah atom kehilangan elektron atau jumlah elektronnya
om
berkurang. Sedangkan ion negatif terbentuk ketika sebuah atom mendapat tambahan elektron dari atom
t.c

lain atau jumlah elektronnya bertambah.


o
sp
og

Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dibedakan
bl

menjadi dua yaitu:


o.
d
in

a. Molekul Unsur
-
ka
a

Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom unsur yang sama. Contohnya,
st
pu

hidrogen (H2) terbentuk dari dua atom hidrogen (H), oksigen (O2) terbentuk dari dua atom
oksigen (O).
b. Molekul Senyawa
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari atom unsur yang berbeda. Contohnya,
molekul air (H2O) terbentuk dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O).

B. Produk Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bahan Kimia dalam Produk Rumah Tangga


Bahan kimia yang sering digunakan dalam rumah tangga antara lain :
a. Sabun
Sabun dibuat melalui reaksi saponiikasi. Sabun mampu mengangkat kotorasn kulit atau
pakaian dan melarutkannya dalam air. Bahan aktif sabun adalah natrium hidroksida (NaOH)
atau kalium hidroksida (KOH).

190
b. Deterjen
Detergen menggunakan bahan kimia Na-LAS (natrium linear alkil sulfonat)

2. Bahan Kimia dalam Produk Pembasmi Serangga


Bahan aktif yang digunakan pada pembasmi sertangga antara lain translutrin, bioaletrin, dan
d-aletrin.

3. Bahan Kimia dalam Produk Pemutih


Pada pemutih pakaian, bahan aktif yang digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) atau natrium
hidroksida (NaOH). Sedangkan bahan aktif pemutih pada kosmetik menggunakan hidroquinon,
merkuri, dan tretinoin.

4. Bahan Kimia dalam Produk Pewangi


Bahan aktif pewangi pakaian adalah alkohol dimetil benzil amonium klorida. Untuk pewangi
badan menggunakan triklosan, sedangkan pewangi ruangan menggunakan benzilasetat, benzil
alkohol, etanol, limone, dan linanol.

om
Contoh Penyelesaian Soal
o t.c
sp
og
bl
d o.

1. Molekul di bawah ini yang tergolong molekul 2. Bahan kimia yang digunakan pada produk
in
-
ka

unsur adalah…. pemutih pakaian adalah….


a
st

A. H2O A. Natrium hidroksida


pu

B. H2 B. Natrium klorida
C. HCl C. Asam sitrat
D. NaCl D. Asam klorida
Jawaban: B Jawaban: A
Pembahasan: Pembahasan:
Molekul unsur adalah molekul yang terben- Pada pemutih pakaian, bahan aktif yang di-
tuk dari atom-atom unsur yang sama. Hidro- gunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl)
gen (H2) terbentuk dari dua atom hidrogen atau natrium hidroksida (NaOH).
(H).

191
BAB 8
SIFAT DAN PERUBAHAN FISIKA KIMIA

A. Sifat-sifat Fisika Kimia


1. Sifat-sifat Fisika
Sifat isika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah susunan dari zat tersebut.
Contoh sifat isika zat antara lain
a. Titik didih
b. Titik leleh
c. Titik beku
d. Kekentalan om
t.c

e. Daya hantar
o
sp
og

2. Sifat-sifat Kimia
bl
o.

Sifat kimia adalah sifat yang di miliki oleh suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat
d
in

baru. Contoh sifat kimia zat antara lain:


-
aka

a. Daya ionisasi
st
pu

b. Keterbakaran
c. Kereaktifan
d. Pembusukan
e. Peragian

Contoh Penyelesaian Soal

1. Berikut ini yang merupakan sifat kimia suatu zat Pembahasan:


adalah…. Peristiwa pembusukan merupakan salah satu
A. titik didih sifat kimia suatu zat sebab akan menghasilkan
B. kekentalan zat baru.
C. pembusukan
2. Sifat suatu zat yang dapat diukur dan diteliti
D. daya hantar
tanpa mengubah susunan dari zat tersebut
Jawaban: C adalah….

192
A. sifat isika Pembahasan:
B. sifat kimia Sifat isika adalah sifat yang dapat diukur
C. pengukuran dan diteliti tanpa mengubah susunan dari
D. perubahan kimia zat tersebut.
Jawaban: A

B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

1. Perubahan Fisika
Perubahan isika adalah perubahan zat yang tidak menyebabkan terbentuknya zat jenis baru.
Yang termasuk peristiwa perubahan isika antara lain; perubahan wujud, pelarutan zat, perubahan
bentuk dan ukuran, pemuaian dan penyusutan, perubahan volume.
Contoh dari perubahan isika, es mencair, besi memuai jika dipanaskan, gula larut dalam air.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang mengakibatkan terbentuknya zat jenis baru. Peristiwa
perubahan kimia antara lain; pembakaran, pelapukan, perkaratan, pembusukan, pencampuran
om
zat, peragian, proses biologis makhluk hidup.
t.c

Contoh dari perubahan kimia, kayu dibakar menjadi arang.


o
sp
og
bl

Contoh Penyelesaian Soal


do.
in
-
aka

1. Perhatikan pernyataan berikut!


st

merupakan peristiwa perubahan kimia karena


pu

1) Lilin meleleh
dihasilkan zat baru.
2) Kertas terbakar
3) Air mendidih 2. Kayu dibakar merupakan contoh peristiwa….
4) Besi berkarat A. perubahan wujud
Yang merupakan peristiwa perubahan isika B. perubahan volume
adalah…. C. perubahan isika
A. 1 dan 2 D. perubahan kimia
B. 1 dan 3 Jawaban: D
C. 2 dan 3 Pembahasan :
D. 2 dan 4 Kayu dibakar akan menjadi arang. Arang
Jawaban: B merupakan zat baru yang dihasilkan dari
Pembahasan: proses pembakaran, sehingga kayu dibakar
1 dan 3 merupakan peristiwa perubahan merupakan peristiwa perubahan kimia.
isika karena tidak terbentuk zat baru. 2 dan 4

193
BAB 9
BAHAN KIMIA DAN ZAT ADIKTIF

A. Bahan Kimia dan Dampak Negatifnya

Berbagai jenis bahan kimia banyak ditambahkan ke dalam makanan dan produk rumah tangga.
Bahan kimia makanan adalah suatu bahan yang tidak mempunyai nilai gizi dan sengaja ditambahkan ke
dalam olahan pangan dengan tujuan tertentu. Bahan kimia makanan sering disebut bahan tambahan.
Bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dibedakan menjadi beberapa macam.

1. Zat Pemanis
Merupakan bahan tamabahn makanan yang ditambahakan ke dalam olahan pangan dengan
om
tujuan untuk memberikan rasa manis. Zat pemanis dibedakan menjadi dua, yaitu:
t.c

a. Pemanis alami, Contoh: gula


o
sp

b. Pemanis sintetis, Contoh: sakarin, siklamat, aspartam, sorbitol


og
bl

c. Pemanis sintetis tidak mempunyai nilai gizi dan kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh
do.
in

seseorang yang menjalani diet gula, seperti pada penderita diabetes mellitus (DM).
-
aka

2. Zat Pengawet
st
pu

Merupakan bahan tambahan makanan yang ditambahkan ke dalam olahan pangan untuk
mempertahankan mutu olahan pangan tersebut karena dapat menghambat pertumbuhan
mikrobia sehingga olahan pangan dapat bertahan lebih lama sampai masa kadaluwarsanya.
Contoh bahan pengawet: garam dapur, natrium benzoat, asam benzoat, natrium nitrit, dan asam
propionat. Selain bahan-bahan tersebut terdapat bahan-bahan tambahan non pangan yang sering
disalahgunakan sebagai pengawet, misalnya: boraks dan formalin.
Boraks merupakan bahan pemutih keramik yang sering disalahgunakan ke dalam bakso untuk
memperbaiki tekstur dan sebagai zat pengenyal. Dampak negatif boraks di dalam tubuh adalah
terjadi akumulasi di dalam jaringan otak, hati, lemak dan ginjal. Pengginaan dalam jumlah banyak
mengakibatkan demam, anuria, koma, depresi dan apatis (gangguan saraf ).
Sedangkan formalin merupakan pengawet mayat yang sering disalahgunakan ke dalam tahu, mie
basah, ikan dan daging ayam potong. Dampak negatif formalin pada kulit adalah kemerahan, gatal
dan terbakar. Pada mata akan mengakibatkan pandangan kabur, hingga kebutaan. Jika masuk
ke dalam tubuh akan mengakibatkan iritasi lambung, alergi, muntah, diare bercampur darah dan
kencing bercampur darah.

194
3. Zat Pewarna
Merupakan bahan tambahan makanan yang ditambahakan ke dalam olahan pangan untuk
memberikan warna tertentu sehingga menambah daya tarik makanan/minuman. Zat pewarna
dibedakan menjadi dua, yaitu
a. Pewarna alami
1) Kurkumin: menghasilkan warna kuning.
Contoh: kunyit
2) Karmin: menghasilkan warna merah
Contoh: bit.
3) Khloroil: menghasilkan warna hijau
Contoh: daun suji, pandan.
4) Karoten: mengahilkan warna oranye
Contoh: wortel
b. Pewarna buatan
1) Tartrazine: menghasilkan warna kuning
2) Karmoizin, eritrosin, allura red AC: mengahasilkan waran merah
3) Fast green FCF: menhasilakan warna hijau om
t.c

4) Sunset yellow: menghasilkan warna oranye


o
sp

5) Indigotine, brilliant blue: menghasilkan warna biru.


og
bl
o.

Selain pewarna-pewarna tersebut terdapat pewarna non pangan yaitu pewarna tekstil yang sering
d
in

disalahgunakan sebagai pewarna pangan. Misalnya rhodamin B yang member warna merah dan
-
ka

methanol yellow yang member warna kuning pada olahan pangan.


a
st
pu

Penyalahgunaan rhodamin B dan methanol yellow pada bahan makanan dapat mengakibatkan
iritasi pada kulit dan mata. Jika masuk ke dalam tubuh akan mengakibatkan iritasi saluran pencer-
naan, keracunan, air seni bewarna merah dan kerusakan ginjal. Jika akumulasi berlangsung lama
akan mengakibatkan gangguan fungsi hati hingga kanker hati, merusak kulit wajah, pengelupas-
an kulit, hipopigmentasi dan hiperpigmentasi.

4. Zat Penambah Cita Rasa (penyedap)


Merupakan bahan tambahan makanan yanga ditambahkan dengan tujuan untuk mempertegas
cita rasa makanan. Contoh: MSG (Monosodium glutamat) atau vetsin. MSG mengandung asam
glutamat dan gamma-asam aminobutirat. Asam glutamat meningkatkan transmisi sinyal dalam
otak, sedangkan gamma-asam aminobutirat menurunkan transmisi sinyal dalam otak.
Selain dalam makanan, bahan kimia juga digunakan dalam produk rumah tangga. Bahan-bahan
kimia tersebut selain memberi manfaat bagi manusia juga menimbulkan dampak negatif bagi
tubuh manusia dan lingkungan.

195
5. Bahan Kimia dalam Pembersih
Bahan pembersih yang banyak digunakan adalah detergen. Bahan kimia yang digunakan di dalam
detergen adalah ABS (alkil benzene sulfonat). ABS sukar terurai oleh mikroorganisme sehingga dapat
mengakibatkan pencemaran tanah dan air. Jika air sungai dan air resapan tanah tercemar limbah detergen
dikhawatirkan bahan kimia pada detergen akan terakumulasi di dalam jaringan tubuh sehingga dapat
menimbulkan penyakit degeneratif seperti tumor dan kanker.
Sedangkan buih-buih detergen yang ada di permukaan air sungai atau danau dapat menghambat
sinar matahari masuk ke dalam air sehingga mengambat fotosintsis tumbuhan air sehingga rantai
makanan terganggu. Limbah detergen mengandung senyawa fosfat yang merupakan nutrisi bagi
tumbuhan, sehingga jika limbah detergen masuk ke dalam perairan maka ganggang dan eceng gondok
akan tumbuh tak terkendali. Akibatnya permukaan air tertutup eceng gondok sehingga mematikan
hewan di air dan mengakibatkan pendangkalan sungai atau danau.
a. Bahan Kimia dalam Pemutih
Bahan pemutih dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Pemutih pakaian yaitu natrium hipoklorit (NaClO).
Bahan kimia ini jika tercampur dengan detergen akan menghasilkan gas klorin yang jika
om
terhirup akan mengiritasi tenggorokan dan system pernafasan.
t.c

2. Pemutih kulit yaitu hidrokuinon dan tetrinoin.


o
sp

Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif yaitu
og
bl

munculnya benjolan kekuningan (okronosis) pada kulit dan jika termakan dapat menimbulkan
d o.
in

keracunan dan kerusakan sel darah merah. Pengunaan tetrinoin dapat mengakibatkan kulit
-
ka

kemerahan, pedih, kering dan gatal. Jika digunakan pada ibu hamil dapat mengakibatkan
a
st
pu

cacat janin.

b. Bahan Kimia dalam Pewangi


Bahan kimia yang digunakan di dalam pewangi di antaranya:
1. Larutan hidroalkohol dicampur dengan alkohol konsentrasi 50-90% dan juga senyawa ester.
Jika tertelan senyawa ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami penekanan fungsi otak
dan menimbulkan rasa kantuk
2. Aseton mengakibatkan kekeringan pada mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara dan
depresi.
3. Benzaldehid mengakibatkan iritasi kulit, mata, mulut dan tenggorokan serta efek narkotika.
4. Benzil asetat bersifat karsinogen.
5. Benzyl alkohol mengakibatkan iritasi saluran pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan
darah.

c. Bahan Kimia Pembasmi Serangga


Pembasmi serangga menggunakan bahan aktif propoksur, translutrin, tiodan, basudin, basminon

196
dan permetrin. Dampak negatif penggunaan bahan pembasmi serangga sebagai berikut.
1. Mengakibatkan pencemaran lingkungan
2. Bersifat racun bagi tumbuhan, hewan dan manusia.
3. Pada penggunaan yang tidak benar dapat mengakibatkan kematian pada organisme yang
sebenarnya bermanfaat bagi kehidupan manusia.
4. Serangga menjadi kebal terhadap insektisida tertentu.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Dampak negatif bahan kinia pemutih kulit bagi kan dampak negatif yaitu munculnya benjo-
tubuh manusia adalah : lan kekuningan (okronosis) pada kulit.
a. Munculnya benjolan kekuningan (okro-
2. Bahan kimia yang sering ditambahkan pada
nosis)
makanan adalah …..
b. Mengakibatkan pencemaran lingkun-
A. hidrokuinon
gan
B. tartrazine
c. Mengakibatkan iritasi lambung
C. ABS
d. Mengakibatkan demam dan anuria.
D. aseton
om
t.c

Jawaban: A
o

Jawaban: B
sp
og

Pembahasan:
Pembahasan:
bl

Pemakaian hidrokuinon di dalam pemutih


o.

Tartrazine adalah pewarna buatan yang


d
in

kulit dalam jangka panjang akan menimbul-


-

memberikan warna kuning pada makanan.


ka
a
st
pu

B. Zat Adiktif dan Psikotropika


Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan
isik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif
adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetik maupun
semisintetik yang dapat mengakibatkan penurunan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan).
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetik bukan narkotika dan berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktiitas mental dan perilaku.
Zat adiktif hampir semuanya termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semuanya psikotropika
menimbulkan ketergantungan. Contoh zat adiktif dan psikotropika adalah rokok, kopi, minuman
beralkohol dan narkoba (narkotika dan obat-obat berbahaya).
Dampak negatif merokok terhadap kesehatan:
1. Mengakibatkan sirkulasi oksigen di dalam darah dan mengakibatkan insomnia.
2. Mengakibatkan kanker dan gangguan pernapasan seperti bronchitis

197
3. Kerusakan jaringan otak dan hati
4. Menaikkan tekanan darah
5. Memacu kerja jantung
6. Mengakibatkan impoten dan kemandulan.

Dampak negatif kafein terhadap tubuh sebagai berikut.


1. Menghambat produksi melatonin sehingga dapat menghilangkan rasa kantuk.
2. Konsumsi pada ibu hamil mengakibatkan janin lahir dengan berat badan rendah, keguguran
spontan atau kerusakan janin.
3. Menghambat memori.
4. Merusak DNA.

Dampak negatif minuman beralkohol terhadap kesehatan sebagai berikut.


1. Sirosis hati
2. Kanker mulut, tenggorokan dan esophagus.
3. Hilangnya sejumlah jaringan otot dalam lengan dan kaki serta mengakibatkan pelunakan
otot jantung. om
t.c

4. Rusaknya pankreas.
o
sp

5. Beresiko terserang infeksi pneumonia.


og
bl

6. Menidurkan berbagai bagian otak dan sistem saraf serta menimbulkan kematian mendadak.
o.
d
-in
ka

Ciri-ciri khusus pemakai alcohol sebagai berikut.


a
st

1. Perubahan daya pikir.


pu

2. Kehilangan kesadaran dan inkoordinasi saraf pusat.


3. Pandangan kabur dan mata merah.
4. Berjalan sempoyongan.

Dalam jangka panjang dan overdosis pecandu alkohol mengalami kerusakan hati (lever), ginjal dan
sistem saraf, iritasi lambung, penyakit jantung, kecanduan dan hilang kesadaran.
Beberapa jenis narkoba yang banyak disalahgunakan antara lain heroin, morin, kodein, kokain,
ganja (mariyuana), putau, ekstasi, dan sabu-sabu.
1. Ciri-ciri umum dan perubahan perilaku pengguna narkoba sebagai berikut:
a. Suka menyendiri.
b. Melalaikan tanggung jawab.
c. Emosional
d. Sering membangkang.
e. Kata-katanya tidak dapat dipercaya.

198
f. Pola tidur tidak wajar dan gemar tidur di pagi hari.
g. Malas mengurus diri sendiri.
h. Sensitif, mudah tersinggung dan mudah marah.
i. Berjalan sempoyongan karena gangguan koordinasi saraf pusat.
j. Bertindak sesuka hati
k. Gemar mencuri dan menjual barang-barang berharga.
l. Dijauhi teman.
m. Prestasi sekolah menurun, suka membolos dan keluar pada jam pelajaran.

2. Ciri-ciri khusus penggguna narkoba


a. Ciri-ciri khusus pemakai ganja atau mariyuwana sebagai berikut.
- Pupil mata mengecil
- Mata kemerahan dan berair
- Sering minum karena mulut dan kerongkongan terasa kering
- Sering buang air kecil
- Merasa nyaman dan gembira
b. Ciri-ciri khusus pemakai ekstasi dan sabu-sabu sebagai berikut :
om
- Merasa gembira, wajah layu, susah tidur serta tekanan darah dan denyut jantung
t.c
o
sp

meningkat
og

- Hilang rasa sedih, kecewa, marah dan kesal


bl
o.

- Tubuh terasa it dan segar serta tidak bias diam


d
-in

- Tulang dan gigi keropos serta terjadi kerusakan saraf mata dan otak
ka
a

c. Ciri-ciri khusus pemakai heroin


st
pu

- Kejang-kejang
- Rasa mual. Keringat dingin dan demam
- Hidung dan mata selalu berair
- Hilang nafsu makan dan cairan tubuh berkurang
- Terjadi perubahan tingkah laku dan berhalusinasi
- Hilang rasa sakit dan mengalami rasa senang yang luar biasa
d. Ciri-ciri khusus pemkai obat (psikotropika) sebagai berikut.
1) Pemakai neuroleptikum, ciri-cirinya:
- Teler hingga tertidur
- Kesadaran menurun
- Sering bertindak ngawur
2) Pemakai antidepresan, cirri-cirinya :
- Berbicara kacau
- Pengendalian diri hilang

199
3) Pemakai stimulant akan merasa melayang (ly), lelah, sedih, mengantuk, tertekan,
depresi dan meningkatkan aktivitas.

3. Gangguan fungsi organ yang diakibatkan oleh narkoba sebagai berikut :


a. Opium, mengakibatkan otot layu, ingatan lemah, nafsu makan menurun dan kedua
mata mengalami sianosis.
b. Morin, mengakibatkan pendarahan hidung, muntah berulang-ulang, mengalami
kelemahan seluruh tubuh, kekeringan mulut, menimbulkan frustasi pada pusat per-
napasan, koma dan berujung kematian
c. Heroin, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, pengerasan otot, kelemahan fungsi fa-
sik yang cukup parah, hilang nafsu makan, insomnia dan terus-menerus dihantui mimpi
buruk serta impotensi.
d. Kokain, mengakibatkan pemborokan selaput lender hidung dan tembusnya dinding an-
tara kedua cuping hidung.
e. Amfetamin, mengakibatkan lesu, stress dan degup jantung cepat, tidak mampu berelak-
sasi serta impoten.
f. Ganja, mengakibatkan insomnia, lemah ingatan dan bodoh.
om
t.c
o
sp
og
bl

Contoh Penyelesaian Soal


do.
-in
ka
a
st
pu

1. Kerusakan organ yang terjadi pada pecandu 2. Ciri-ciri fisik organ ketergantungan ganja
heroin adalah …. sebagai berikut ….
A. pengerasan otot A. tulang keropos
B. otot layu B. kejang-kejang
C. pendarahan hidung C. pupil mata mengecil
D. lemah ingatan D. ly
Jawaban: A Jawaban: C

Pembahasan: Pembahasan:
Heroin menyebabkan rasa sakit yang luar Ciri-ciri pemakai ganja pupil mata mengecil,
biasa, pengerasan otot, kelemahan isik yang mata kemerahan dan berair, Sering minum
cukup parah, hilang nafsu makan, insomnia karena mulut dan kerongkongan terasa ker-
dan terus-menerus dihantui mimpi buruk ing, sering buang air kecil,merasa nyaman dan
serta impotensi. gembira.

200
BAB 10
CIRI-CIRI DAN KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Beberapa ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup adalah sebagai berikut:


1. Bernapas yaitu proses mengambil gas oksigen dan mengeluarkan gas karbondioksida. Oksigen
diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energy untuk menjalankan ak-
tivitas hidup. Reaksi proses pernapasan sebagai berikut :

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energi


karbohidrat oksigen Karbon dioksida
om air
t.c

2. Bergerak:
o
sp

- gerak aktif dengan berpindah tempat


og

- gerak pasif : tidak berpindah tempat


bl
do.

3. Peka terhadap rangsang (iritabilita) adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsang.
in
-
ka

4. Memerlukan makanan (nutrisi)


a
st

Fungsi makanan bagi tubuh makhluk hidup adalah:


pu

- untuk pertumbuhan
- untuk mengganti sel-sel yang rusak
- untuk menghasilkan tenaga
5. Mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme tubuh (ekskresi)
Contoh:
- Paru-paru mengeluarkan CO2 dan uap air
- Kulit mengeluarkan keringat
- Ginjal mengeluarkan urine
- Stomata dan lentisel pada tumbuhan mengeluarkan uap air dan air melalui proses tranpirasi
dan gutasi
6. Tumbuh dan berkembang
Tumbuh adalah pertambahan massa, volume atau tinggi suatu organisme yang bersifat irrevers-
ible.
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan merupakan perubahan atau pe-

201
nyempurnaan struktur dan fungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan.
7. Berkembang biak (reproduksi) untuk menghasilkan keturunan.
Ada 2 cara perkembangbiakan pada makhluk hidup yaitu seksual dan aseksual.
8. Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan-
nya agar tetap bertahan hidup. Ada 3 macam adaptasi pada makhluk hidup yaitu adaptasi mor-
fologi, adaptasi isiologi, adaptasi tingkah laku.
9. Mempunyai bahan genetik berupa DNA dan RNA yang berperan mensintesis protein dan menen-
tukan sifat-sifat genetic setiap individu.

Contoh Penyelesaian Soal


1. Peristiwa keluarnya keringat termasuk proses … 2. Tumbuhan putri malu mengatupkan daunnya
A. ekskresi jika disentuh. Peristiwa ini merupakan salah satu
B. respirasi ciri makhluk hidup yaitu …
C. defekasi A. bergerak
D. transpirasi B. peka terhadap rangsang
Jawaban: A C. beradaptasi
om
t.c

Pembahasan: D. tumbuh
o
sp

Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa me- Jawaban: B


og
bl

tabolisme tubuh.
o.

Pembahasan:
d
in

Peka terhadap rangsang (iritabilita) adalah


-
ka

kemampuan makhluk hidup dalam menang-


a
st
pu

gapi rangsang.

B. Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri-cirinya

1. Pengelompokkan Hewan
a. Berdasarkan penutup tubuhnya
1) Kulit bersisik, contoh ikan bandeng, ikan kerapu, ikan arwana, ular dan kadal
2) Kulit tipis berlendir, contoh katak dan salamander
3) Kulit berbulu, contoh ayam, itik, elang dan angsa
4) Kulit berambut, contoh kuda, kucing, kambing
5) Mempunyai kerangka luar dari zat kitin, contoh bealang, rayap, lalat,kepiting, capung dan
lebah.
6) Mempunyai cangkang dari zat kapur, contoh siput dan kerang.
7) Kulit berduri, contoh bintang laut dan landak laut.

202
b. Berdasarkan alat geraknya
1) Berenang menggunakan siripnya, contoh paus, ikan arwana dan ikan hiu.
2) Terbang menggunakan sayapnya, contoh kupu-kupu,burung, belalang dan lebah.
3) Berjalan dengan kakinya, contoh ayam, sapid an kuda.

c. Berdasarkan alat pernapasannya


1) Menggunakan insang, contoh ikan bandeng, ikan gurami.
2) Menggunakan paru-paru, contoh paus, katak, buaya, elang dan sapi.
3) Menggunakan trachea, contoh belalang.

d. Cara perkembangbiakannya
1) Melahirkan, contoh paus, kucing, sapi
2) Bertelur, contoh cecak, ayam, penyu
3) Bertelur dan melahirkan, contoh ular boa

e. Tempat hidupnya
1) Air, contoh ikan, udang, kerang
2) Darat, contoh ayam, kelinci, kuda

f. Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuhnya. om


1) Poikiloterm = suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung pada suhu lingkungannya. Contoh
t.c
o

ikan, katak, ular.


sp
og

2) Homoiotem = suhu tubuhnya tetap karena dapat mengatur suhu tubuh. Contoh ayam, kuda,
bl

sapi.
o.
d
- in

2. Pengelompokkan Tumbuhan
ka
a

a. Berdasarkan bentuk akarnya


st
pu

1) Serabut, contoh akar tanaman padi, jagung, tebu.


2) Tunggang, contoh akar tanaman jambu, mangga.

b. Berdasarkan bentuk batangnya


1) Tumbuhan berbatang rumput, contoh padi, jagung, gandum.
2) Tumbuhan berbatang basah, contoh bayam, pacar air
3) Tumbuhan berbatang kayu, contoh pohon mangga, jambu

c. Berdasarkan bentuk tulang daunnya


1) Tulang daun sejajar, contoh daun rumput, padi, jagung.
2) Tulang daun melengkung, contoh daun sirih dan eceng gondok.
3) Tulang daun menyirip, contoh daun jambu, mangga, belimbing.
4) Tulang daun menjari, contoh daun jarak, papaya dan ketela pohon.

203
Contoh Penyelesaian Soal
1. Manusia mengelompokkan makhluk hidup ke 2. Golongan tumbuhan xerofit, hidrofit, dan
dalam satu kelompok berdasarkan … higroit dikelompokkan berdasarkan …
A. perbedaan ciri A. manfaatnya
B. cara berkembang biak B. tempat hidupnya
C. jenis makanan C. bentuk tubuhnya
D. persamaan ciri D. bagian-bagian tubuhnya
Jawaban: D Jawaban: B

Pembahasan: Pembahasan:
Makhluk hidup yang beraneka ragam dapat - Xeroit adalah tumbuhan yang hidup di
dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri tempat kering.
dan sifatnya. - Hidroit adalah tumbuhan yang hidup di
air.
- Higroit adalah tumbuhan yang hidup di
tempat lembab.
om
o t.c
sp
og
bl
o.
d
- in
ka
a
st
pu

204
BAB 11
EKOSISTEM DAN INTERAKSI MAKHLUK
HIDUP

A. Interaksi Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem

Ekosistem adalah suatu tempat yang didalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.

Komponen ekosistem terdiri atas:


1. Komponen biotik (makhluk hidup) meliputi produsen (organisme autrotof ), konsumen
(organism heterotrof ) dan pengurai (decomposer)
2. Komponen abiotik (tak hidup) meliputi tanah, air, udara, cahaya matahari, dan lain-lain.
om
t.c
o

Interaksi makhluk hidup terutama dalam hubungan makan dimakan dikenal dengan rantai makanan.
sp
og

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam urutan tertentu. Rantai makanan dimulai
bl
o.

dari produsen yang dimakan oleh konsumen I. Selanjutnya konsumen I dimakan oleh konsumen II dan
d
in

seterusnya. Konsumen terakhir dalam rantai makanan disebut konsumen puncak yang akhirnya akan
-
ka
a

dirombak oleh pengurai. Dalam proses makan dimakan berlangsung juga aliran energi sesuai urutan
st
pu

dalam rantai makanan. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan akan membentuk jaring-
jaring makanan.
Selain hubungan makan dimakan, interaksi antarmakhluk hidup dapat juga terjadi melalui hubungan
simbiosis dan kompetisi. Simbiosis adalah hidup bersama antara dua makhluk hidup yang berbeda
dalam hubungan yang erat. Simbiosis dibagi menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme,
dan parasipisme.
1. Mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh hubungan antara kerbau dengan burung jalak. Burung jalak mendapat makanan
berupa kutu kerbau dan kerbau akan terbebas dari kutu.
2. Komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan
salah satu pihak, tetapi pihak yang lain tidak dirugikan. Contoh hubungan antara tanaman
anggrek dengan tumbuhan inangnya. Tanaman anggrek diuntungkan karena mendapat
habitat dari tumbuhan inang. Bagi tumbuhan inang ada tidaknya tanaman anggrek tidak
berpengaruh terhadapnya.

205
3. Parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang satu mendapat
keuntungan tetapi makhluk hidup yang lain dirugikan. Contoh hubungan antara benalu
dengan pohon jambu. Benalu diuntungkan karena mendapat makanan dari pohon jambu,
sedangkan pohon jambu dirugikan karena menjadi kekurangan makanan.
4. Kompetisi adalah persaingan antara dua makhluk hidup atau lebih yang membutuhkan
sesuatu yang sama dari lingkungannya. Contoh persaingan untuk mendapatkan rumput
antara sekelompok kuda dengan rusa.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Perhatikan gambar berikut! manusia maka populasi capung dan udang


akan meningkat karena pemangsanya (ikan)
berkurang.
om
t.c

2. Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu


o
sp

di laut adalah ….
og
bl

A. mutualisme
do.

B. komensalisme
-in
ka

C. parasitisme
a
st

D. predasi
pu

Apabila populasi ikan habis karena dipanc- Jawaban: B


ing orang untuk dimakan maka yang terjadi
Pembahasan:
adalah ....
Komensalisme adalah hubungan antara dua
A. populasi capung meningkat
jenis makhluk hidup yang menguntungkan
B. populasi burung meningkat
salah satu pihak, tetapi pihak yang lain tidak
C. jumlah udang turun
dirugikan. Ikan remora mendapat keuntungan
D. tumbuhan semakin subur
dari ikan hiu berupa sisa makanan dan
Jawaban: A perlindungan, sementara itu ikan hiu tidak
merasa dirugikan oleh ikan remora.
Pembahasan:
Makanan ikan pada gambar adalah udang
dan capung, karena ikan banyak ditangkap

206
B. Usaha-Usaha Manusia Mengatasi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan menjadi turun. Pencemaran dan kerusakan
lingkungan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu diperlukan cara-
cara untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan sebagai berikut.
1. Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak dan di daerah-daerah perkotaan.
2. Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih (pohon yang boleh
ditebang harus memiliki diameter 60 cm ke atas).
3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti batubara, bensin dan solar
4. Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian.
Sengkedan dibuat untuk mencegah hanyutnya humus karena erosi. Dengan demikian lahan
pertanian di lereng pegunungan tetap subur.
5. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
6. Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dalam tanah.
7. Menerapkan prinsip 4R sebagai berikut:
a. Reduce, artinya mengurangi pemakaian
om
b. Reuse, artinya memakai ulang
t.c

c. Recycle artinya mendaur ulang


o
sp

d. Replace artinya mengganti dengan bahan lain.


og
bl

8. Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkan permukaan tanah dari berbagai macam
o.
d
in

polutan.
-
ka
a
st
pu

Contoh Penyelesaian Soal

1. Tindakan untuk menjaga hutan dan kerusakan 2. Berkaitan dengan pencemaran udara, program
lingkungan adalah …. reboisasi bertujuan untuk …
A. menembak pemburu A. memperindah kota
B. lomba berburu B. lingkungan menjadi indah
C. memberlakukan undang-undang C. supaya lingkungan teduh
D. mengganti tanaman semusim D. mengurangi karbondioksida
Jawaban: C Jawaban: D

Pembahahasan: Pembahasan:
Undang-undang penebangan liar bertujuan Tumbuhan hijau dapat menyerap karbon-
untuk melindungi hutan dari kerusakan. dioksida sehingga dapat mengurangi pence-
maran udara.

207
C. Hubungan Antara Kepadatan Populasi Manusia dengan Lingkungan

Kepadatan populasi manusia lebih dikenal dengan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk
adalah jumlah penduduk yang mendiami suatu daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi manusia yaitu:
1. Kelahiran (natalitas): kepadatan populasi akan bertambah
2. Kematian (mortalitas): kepadatan populasi akan berkurang
3. Imigrasi: adanya penduduk yang datang akan menambah kepadatan populasi.
4. Emigrasi: adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi kepadatan populasi.
Permasalahan yang timbul akibat kepadatan populasi manusia:
1. Ketersediaan lahan.
Kepadatan penduduk yang tinggi mengakibatkan sulitnya mendapat fasilitas pemuki-
man yang layak karena terbatasnya ketersediaan lahan. Akibatnya bermunculan ling-
kungan kumuh serta timbul pencemaran berupa sampah menggunung dan udara
berbau tidak sedap. Selain itu, banyaknya lahan yang digunakan sebagai pemukiman
mengakibatkan lahan pertanian semakin sempit.
2. Pencemaran lingkungan dan berkurangnya sumber daya alam.
om
Pencemaran limbah domestik mempunyai akibat yang buruk antara lain menurunnya
t.c

keindahan lingkungan dan terganggunya kesehatan. Makin besar jumlah penduduk,


o
sp

makiun besar kebutuhan akan sumber daya terutama lahan dan air.
og
bl

3. Kekurangan makanan.
o.
d
in

Dengan bertambahnya jumlah manusia maka kebutuhan makanan semakin banyak, hal
-
ka

ini harus diimbangi dengan meningkatnya produksi pangan. Akan tetapi kenyataannya
a
st

pertambahan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Ketidakseim-


pu

bangan ini akan mempengaruhi kualitas hidup manusia, contoh kurang gizi dan me-
micu terjadinya gejolak sosial.
4. Kebutuhan air bersih.
Semakin padat penduduknya semakin sedikit ketersediaan air betrsih di daerah terse-
but. Beberapa akibat apabila kebutuhan air bersih tidak tercukupi antara lain:
Timbulnya penyakit diare dan penyakit kulit.
5. Kebutuhan udara bersih.
Di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang padat berakibat udaranya tidak ber-
sih karena asap kendaraaan bermotor. Oleh karena itu diupayakan pembangunan ta-
man-taman kota, penanaman pohon di pinggir jalan dan juga mewajibkan setiap rumah
menanam tanaman untuk tersedianya oksigen yang cukup untuk kelangsungan makhlik
hidup.

208
6. Terbatasnya ruang gerak.
Daerah yang kepadatan penduduknya tinggi, umumnya rumah-rumah saling berhimpi-
tan, akibatnya adalah mudah terjangkit penyakit menular, kurangnya kebutuhan udara
bersih dan juga sampah-sampah rumah tangga tidak dibuang pada tempatnya.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Jumlah penduduk yang mendiami daerah 2. Dalam lingkungan penduduk yang padat untuk
tertentu dalam kurun waktu tertentu disebut memenuhi kebutuhan udara bersih sebaiknya
…. dilakukan ….
A. jumlah penduduk A. penebangan pohon-pohon di sekitar
B. kepadatan penduduk rumah penduduk
C. perubahan penduduk B. penanaman tanaman di halaman rumah
om
t.c

D. peningkatan penduduk penduduk


o
sp

C. pembuatan penampungan sampah


og

Jawaban: B D. renovasi rumah-rumah penduduk


bl
d o.
in

Pembahasan:
-

Jawaban: B
a ka

Kepadatan penduduk adalah jumlah pen-


st
pu

duduk yang mendiami daerah tertentu pada Pembahasan:


kurun waktu tertentu. Di kota-kota besar dengan jumlah penduduk
yang padat mengakibatkan lahan pemukiman
sempit dan udara tidak bersih. Oleh karena
itu diupayakan menanam tanaman di
halaman rumah penduduk untuk terciptanya
lingkungan yang rindang dan tersedianya
oksigen yang cukup.

209
BAB 12
SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

A. Sistem Peredarahan Darah pada Manusia


Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup yaitu darah mengalir ke seluruh tubuh
di dalam pembuluh darah. Peredaran darah meliputi:
1. Peredaran darah kecil yaitu aliran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
2. Peredaran darah besar yaitu aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.

Sistem Peredaran Darah Manusia


1. Jantung
om
Jantung pada manusia terdiri dari 4 ruang yaitu:
t.c

a. Serambi kanan (atrium dekster)


o
sp

b. Serambi kiri (atrium sinester)


og
bl

c. Bilik kanan (ventrikel dekster)


do.

d. Bilik kiri (ventrikel sinester)


in
-
ka

Di antara atrium kanan dan ventrikel kanan terdapat katup trikuspidalis. Sementara itu, di antara
a
st
pu

atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat katup bikuspdalis.

2. Pembuluh darah
a. Pembuluh nadi (arteri)
b. Pembuluh balik (vena)
c. Pembuluh kapiler.

3. Darah
Komponen-komponen penyusun darah terdiri atas:
a. Plasma darah berfungsi mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
b. Sel-sel darah terdiri atas:
1) Sel darah merah (eritrosit) beriungsi mengedarkan oksigen, sari-sari makanan, hormon,
enzim ke seluruh tubuh. Eritrosit dibentuk di sumsum tulang.
2) Sel darah putih (leukosit) berfungsi melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit dan
benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit dibagi dalam 2 kelompok, yaitu
• Granulosit dibentuk dalam sumsum tulang yang akan disimpan di-dalam sumsum

210
sampai diperlukan lagi di dalam system peredaran darah.
• Agranulosit
3) Keping-keping darah (trombosit) berfungsi dalam proses pembekuan darah. Trombosit
yang tua atau mati diambil dari system peredaran darah dan akan dihancurkan oleh lim-
pa. Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang.

Sistem peredaran darah dapat mengalami berbagai gangguan seperti berikut :


1. Anemia, penyakit kekurangan eritrosit
2. Hemophilia, penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku
3. Ateroskerosis, berupa penyumbatan pembuluh darah oleh lemak (kolesterol)
4. Arteriosklerosis, berupa penyumbatan pembuliuh darah oleh zat kapur.
5. Thalasemia, penyakit genetic yang ditandai dengan gagalnya pembentukan hemoglobin akibat
rusaknya gen globin sehingga menurunkan kemampuan pengikatan oksigen.
6. Hemoroid (ambeien), berupa pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus.
7. Leukemia (kanker darah) meningkatnya produksi sel darah putih yang tak terkendali.

Contoh Penyelesaian Soal


om
o t.c
sp

1. Peredaran darah kecil melalui ….


og

2. Penyakit keturunan dengan gejala darah


A. jantung – paru-paru – jantung
bl
o.

sukar membeku disebut ….


d

B. jantung – tubuh – jantung


in

A. anemia
-
ka

C. jantung – tubuh – paru-paru


a

B. leukemia
st

D. tubuh – paru-paru – jantung


pu

C. hemophilia
Jawaban: A D. thalasemia

Pembahasan: Jawaban: C
Peredaran darah manusia meliputi :
Pembahasan:
- Peredaran darah kecil : jantung – paru-
Hemoilia adalah penyakit keturunan
paru – jantung
dengan gejala darah sukar membeku
- Peredaran darah besar : jantung – selu-
ruh tubuh – jantung

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

Sistem pencernaan manusia terdiri atas 2 bagian yaitu :


1. Saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan
anus.
2. Kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pancreas.

211
Gambar sistem pencernaan manusia :

Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Pencernaan mekanis yaitu proses perombakan makanan dari bentuk kompleks ke bentuk yang
lebih sederhana dengan bantuan gerakan alat pencernaan, misalnya dengan bantuan gigi atau
lambung.
2. Pencernaan kimiawi yaitu proses penguraian makanan dari bentuk kompleks ke bentuk yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim pencernaan.
Proses pencernaan makanan secara kimiawi beserta enzim yang berperan dapat diamati dalam table
om
t.c

berikut.
o
sp
og

No Proses Enzim yang Tempat Tempat


bl

berperan diproduksi berlangsung


o.
d

1. Merombak amilum menjadi maltose dan glukosa. ptialin Rongga mulut Rongga mulut
in

2 Merombak protein menjadi pepton. pepsin Lambung Lambung


-
ka

3. Mengendapkan kasein. renin Lambung Lambung


a
st

4. Merombak amilum menjadi maltose dan glukosa. amylase Pankreas Usus halus
pu

5. Merombak protein menjadi asam amino. tripsin Pankreas Pankreas


6. Mengaktifkan tripsin enterokinase Usus halus Usus halus
7. Mengubah pepton menjadi asam amino erepsin Usus halus Usus halus
8. Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. laktase Usus halus Usus halus
9. Mengubah maltose menjadi glukosa maltase Usus halus Usus halus
10. Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. sukrase Usus halus Usus halus
11. Mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. lipase Usus halus dan Usus halus
pankreas

Contoh Penyelesaian Soal


1. Pencernaan makanan secara kimiawi pada
Jawaban: A
manusia terjadi di dalam ….
A. mulut, lambung dan usus halus Pembahasan:
B. mulut, lambung dan kerongkongan Pencernaan kimiawi adalah proses pencer-
C. mulut, lambung dan usus naan dengan bantuan enzim pencenaan. Di
D. mulut, usus halus dan usus besar mulut dengan bantuan enzim amylase, di

212
lambung dengan bantuan enzim pepsin dan C. ptyalin
rennin, di usus halus dengan bantuan enzim D. laktosa
amylase, tripsin, enterokinase dan erepsin. Jawaban: C

2. Pencernaan karbohidrat menjadi maltose Pembahasan:


dibantu oleh enzim …. Enzim ptyalin mengubah karbohidrat men-
A. Maltose jadi maltose dan glukosa.
B. Sukrosa

C. Sistem Pernafasan pada Manusia


1. Alat Pernapasan Manusia
a. Rongga hidung (cavum nasal)
Udara yang masuk ke dalam rongga hidung mengalami 3 perlakuan yaitu ;
- Udara disaring oleh rambut-rambut hidung.
- Udara diatur kelembabannya.
- Udara disesuaikan suhunya.
b. Tenggorokan (trachea)
-
om
Pangkal tenggorokan (laring), di bagian hulu terdapat faring (tekak) yang merupakan persim-
t.c

pangan antara kerongkongan dengan tenggorokan . Pada laring di bawah epiglottis terdapat
o
sp

pita suara.
og
bl

- Batang tenggorok (trakea)


o.
d

- Cabang batang tenggorok (bronkus). Bronkus bercabang lagi disebut bronkiolus. Di dalam
-in
ka

bronkiolus terdapat alveolus (gelembung paru-paru) yang merupakan tempat pertukaran


a
st

gas.
pu

c. Paru-paru (Pulmo)
Terletak di dalam rongga dada. Paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir dan paru-paru kanan terdiri
atas 3 gelambir. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang disebut pleura.
Gambar alat pernapasan manusia

213
2. Mekanisme Pernapasan
a. Tahap inspirasi (menghirup udara)
1) Pernapasan dada
Otot tulang rusuk berkontraksi  tulang rusuk terangkat naik rongga dada membesar
tekanan dalam paru-paru mengecil udara masuk ke paru-paru.
2) Pernapasan perut
Otot diafragma berkontraksi/mendatar  paru-paru turun  Rongga dada membesar 
tekanan dalam paru-paru mengecil  udara masuk ke paru-paru.
b. Tahap ekspirasi (menghembuskan udara)
1) Pernapasan dada
Otot antar tulang rusuk relaksasi  tulang rusuk turun  rongga dada mengecil  tekanan
dalam paru-paru membesar  udara keluar dari paru-paru
2) Pernapasan perut
Otot diafragma relaksasi/melengkung  paru-paru terangkat naik  rongga dada mengecil
 tekanan dalam paru-paru membesar  udara keluar dari paru-paru

3. Volume Pernapasan
a. Udara pernapasan / volume tidal : udara yang keluar masuk pada pernapasan biasa (+ 500 cc)
om
b. Udara cadangan inspirasi / volume komplementer ; udara yang dapat dihirup sekuat-kuatnya
t.c
o
sp

setelah pernapasan biasa (+ 1.500 cc)


og

c. Udara cadangan ekspirasi / volume suplementer : udara yang dapat dihembuskan sekuat-
bl
o.

kuatnya setelah pernapasan biasa (+ 1500 cc)


d
- in

d. udara sisa / volume residu : udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengadakan
ka
a

ekspirasi maksimal (+ 1000 cc)


st
pu

e. Kapasitas vital paru-paru = volume tidal + volume komplementer + volume suplementer =


3500 cc
f. Kapasitas total paru-paru = kapasitas vital paru-paru + volume residu = 4.500 cc.

4. Gangguan Sistem Pernapasan


a. Inluenza disebabkan oleh virus inluenza
b. Emisema disebabkan oleh rusaknya dinding alveolus sehingga terjadi penurunan penyerapan
oksigen.
c. Pneumonia (radang paru-paru), penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri
pathogen pada alveolus.
d. Asma merupakan kesukaran bernapas akibat kontraksi otot polos pada trakea.
e. Tuberculosis (TBC) disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan sel-sel
paru-paru mati sehingga paru-paru mengecil.
f. Asiksi merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan
oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah atau jaringan tubuh.

214
Contoh Penyelesaian Soal

1. Proses inspirasi mengakibatkan …. rongga dada membesar  tekanan


A. otot diafragma berkontraksi dalam paru-paru mengecil  udara ma-
B. tekanan dalam rongga dada bertambah suk paru-paru.
C. otot-otot tulang rusuk melemas
D. rongga dada mengecil
2. Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh
Jawaban: A Mycobacterium tuberculosis adalah ….
Pembahasan: A. Asma
Tahap inspirasi B. pneumonia
• Pernapasan dada: otot tulang rusuk C. emisema
berkontraksi  tulang rusuk terang- D. TBC
kat naik  rongga dada membesar  Jawaban: D
tekanan dalam paru-paru mengecil 
Pembahasan:
udara masuk paru-paru.
TBC (Tuberculosis) disebakan oleh Mycobac-
• Pernapasan perut: otot diafragma berkon-
terium tuberculosis.
traksi/mendatar  paru-paru turun 
om
o t.c
sp
og

D. Sistem Gerak pada Manusia


bl
o.

Alat gerak manusia dibedakan menjadi dua, yaitu:


d
in
-
ka

1. Otot
a
st

Otot sebagai alat gerak aktif.


pu

Berdasarkan bentuknya otot dibedakan menjadi tiga yaitu:


a. Otot polos : warna polos, berbentuk gelendong, inti sel berjumlah satu dan terletak di tengah,
bekerja di luar kesadaran (otot tak sadar), kecepatan kontraksi lambat, mampu berkontraksi lama
dan tidak cepat lelah.
b. Otot lurik : warna lurik, berbentuk silindris memanjang, inti sel berjumlah banyak dan terletak di
tepi, bekerja di bawah kesadaran (otot sadar), kontraksi cepat dan mudah lelah.
c. Otot jantung : warna lurik, berbentuk silindris memanjang dan bercabang, inti sel berjumlah ban-
yak dan terletak di tengah, bekerja di luar kesadaran (otot tak sadar), kontraksi kuat dan teratur.
Gambar macam-macam otot

Sel otot lurik Sel otot polos Sel Jantung


Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua, yaitu:

215
a. Otot antagonis adalah otot yang bekerjanya saling berlawanan, contoh: otot bisep dan otot
trisep dalam membengkokkan lengan (leksor) dan meluruskan lengan (ekstensor).
b. Otot sinergis adalah otot yang saling bekerjasama, contoh otot bisep dan otot lengan bawah
(pronator) yang terdiri dari otot pronator kuadratus dan otot pronator teres. Ketiga otot ini
sama-sama berkontraksi ke satu arah sehingga lengan bawah dapat digerakkan memutar.

2. Tulang
Tulang, sebagai alat gerak pasif.

Berdasarkan penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua yaitu:


a. Tulang rawan / kartilago; tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit), banyak mengandung
zat perekat (kolagen), sedikit zat kapur, elastic.
b. Tulang keras / tulang sejati / osteon: tersusun atas sel-sel tulang sejati / osteosit, banyak zat
kapur, sedikit zat perekat, keras / tidak elastic.

Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga, yaitu:


a. Tulang pipih
b. Tulang pendek
c. Tulang pipa om
t.c

Tulang-tulang tersebut menyusun rangka, yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:


o
sp

a. Tengkorak terdiri dari bagian kepala dan bagian wajah.


og
bl

b. Badan terdiri dari 33 ruas tulang belakang, tulang dada, 12 pasang rusuk (7 pasang rusuk
o.
d
in

sejati, 3 pasang rusuk melayang, 2 pasang rusuk palsu), tulang gelang bahu dan tulang gelang
-
ka

panggul.
a
st
pu

c. Anggota gerak terdiri dari lengan dan kaki.

Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan dengan sendi. Berdasarkan sifat
geraknya sendi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Sendi mati (sinartrosis): hubungan antar tulang yang tidak dapat di gerakan, contoh:
hubungan antar tulang tengkorak.
b. Sendi kaku (amiartrosis): hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan
tulang secara terbatas, contoh: tulang pergelangan tangan.
c. Sendi gerak (diartrosis): hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan
tulang secara bebas.

Sendi gerak dibedakan menjadi lima, yaitu:


a. Sendi engsel: memungkinkan terjadinya gerak 1 arah, contoh: sendi pada siku dan lutut.
b. Sendi peluru: memungkinkan terjadinya gerak ke segala arah, contoh: sendi antar lengan atas
dan bahu, sendi antar gelang panggul dengan tulang paha.
c. Sendi putar: memungkinkan terjadinya gerak memutar, contoh: sendi antar tulang atlas

216
dengan tulang tengkorak.
d. Sendi pelana: memungkinkan terjadinya gerak memutar dan melengkung (seperti orang naik
kuda), contoh: sendi antar tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan.
e. Sendi geser: memungkinkan pergeseran antar tulang, contoh: sendi antar ruas-ruas tulang
belakang.
Gambar macam-macam sendi

om
t.c
o
sp
og
bl
do.

Sistem gerak dapat mengalami berbagai gangguan seperti berikut:


in
-
ka

a. Osteoporosis yaitu gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga mengaki-
a
st

batkan tulang rapuh.


pu

b. Nekrosis yaitu matinya sel-sel tulang.


c. Arthritis yaitu radang sendi.
d. Rakhitis yaitu penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D sehingga tulang menjadi rapuh.
e. Atroi yaitu mengecilnya ukuran otot karena otot tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
f. Hipertroi yaitu ukuran otot yang bertambah karena aktivitas otot yang berlebihan.
g. Tetanus yaitu penyakit infeksi oleh bakteri Clostridium tetani yang membuat otot kejang.
h. Kebiasaan posisi duduk yang salah :
i. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk.
j. Lordosis adalah kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian
perut maju.
k. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut me-
lengkung ke samping.

217
Contoh Penyelesaian Soal
1. Sendi yang memungkinkan gerakan bebas
A. rakhitis
hampir ke segala arah yaitu …. B. patah tulang
A. sendi putar C. kifosis
B. sendi pelana D. osteoporosis
C. sendi engsel
Jawaban: D
D. sendi peluru
Pembahasan:
Jawaban: D
Osteopororsis yaitu gangguan tulang dengan
Pembahasan: gejala penurunan massa tulang sehingga
Sendi peluru adalah sendi yang memung- mengakibatkan tulang rapuh, biasanya
kinkan terjadinya gerakan ke segala arah. terjadi pada orang lanjut usia karena terjadi
2. Kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang penurunan fungsi organ tubuh.
lanjut usia yakni … E. Sistem Ekskresi dan Sistem

om
t.c

Reproduksi pada Manusia


o
sp
og

1. Sistem Ekskresi Manusia


bl
o.

Ekskresi merupakan prosespengeluaran zat-zat sisa metabolism dari dalam tubuh melalui alat
d
in

pengeluaran. Alat-alat pengeluaran pada manusia meliputi:


-
ka
a

a. Ginjal / Ren
st
pu

• Jumlahnya sepasang
• Terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang pinggang.
• Warnanya merah, beratnya + 140 gram
1) Fungsi ginjal
• Menyaring darah (membuang sampah nitrogen dari darah dalam bentuk urea)
• Mengatur keseimbangan air/garam dalam darah
• Membuang substansi asing seperti obat-obatan dan racun dalam tubuh.
2) Bagian-bagian ginjal
• Kulit ginjal / korteks: terdapat alat penyaring (nefron), tiap nefron terdiri atas badan mal-
pighi, badan malpighi tersusun atas glomerulus dan simpai Bowman.
• Sumsum ginjal (medulla): terdapat piramida ginjal yang tersusun atas saluran-saluran
pengumpul urine.
• Rongga ginjal / pelvis / piala ginjal : tempat menampung urine sementara.

218
glomerulus

korteks

rongga ginjal
piramida
ureter

sumsum ginjal
kulit ginjal

Gambar penampang ginjal

Proses pembentukan urine melalui 3 tahap:


1) Filtrasi (penyaringan) terjadi glomerulus dan menghasilkan urine primer.
2) Reabsorbsi (penyerapan kembali) terjadi di tubulus kontortus proksimal dan menghasilkan
urine sekunder.
3) Augmentasi (pengeluaran zat yang tidak berguna) terjadi di tubulus kontortus distal dan
menghasilkan urine sesungguhnya.
om
t.c
o
sp
og
bl
d o.
in
-
ka

ginjal
a
st
pu

ureter

kandung kemih

urethra

Gambar sistem urinaria pada tubuh manusia

Ginjal dapat mengalami kelainan maupun gangguan sebagai berikut.


1) Uremia: tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.
2) Anuria: gangguan tidak dapat mengeluarkan urine
3) Albuminuria: urine mengandung albumin karena adanya kerusakan glomerulus simpai Bow-
men sehingga proses iltrasi tidak sempurna.
4) Batu ginjal: terbentuknya endapan kalsium dan penimbunan asam urat sehingga memben-
tuk kalsium karbonat (CaCO3) pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih.

219
5) Nefritis: gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri sehingga darah masuk ke dalam
6) Urine.
b. Kulit (Integumen)
1) Fungsi kulit, yaitu
• sebagai alat pengeluaran keringat
• pelindung tubuh dan alat-alat dalam
• sebagai indera peraba
• tempat menyimpan kelebihan lemak
• tempat pengubahan D menjadi vitamin D
• pengatur suhu tubuh.
2) Bagian-bagian kulit
a) Kulit ari / epidermis, terdiri atas:
• Stratum korneum / lapisan tanduk : merupakan lapisan paling atas, terdiri dari sel-
sel mati yang selalu mengelupas.
• Stratum lusidum : lapisan berwarna bening
• Stratum granulosum / lapisan malpighi : mengandung pigmen yang menentukan
warna kulit, berfungsi melindungi tubuh dari radiasi sinar matahari, terdapat pem-
om
buluh darah dan saraf.
t.c

• Stratum germinativum : lapisan kulit yang selalu membentuk sel baru kea rah luar.
o
sp

b) Kulit jangat / Dermis, di dalamnya terdapat :


og
bl

• Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat


o.
d
in

• Kelenjar minyak, berfungsi memelihara rambut agar tidak kering.


-
ka

• Pembuluh darah, berfungsi menyalurkan sari makanan ke akar rambut sehingga


a
st

akar rambut tumbuh terus.


pu

• Ujung-ujung saraf, berfungsi sebagai pelindung dan indera peraba.


c) Jaringan ikat bawah kulit / Hipodermis : terdapat lemak yang berfungsi sebagai cadan-
gan makanan dan penahan suhu tubuh.
c. Paru-paru (Pulmo)
Fungsi sebagai alat pernapasan dan pengeluaran (mengeluarkan CO2 dan H2O). Paru-paru manusia
terdiri atas 2 bagian yaitu paru-paru kiri yang memiliki 2 gelambir dan paru-paru kanan yang
memiliki 3 gelambir.
d. Hati (Hepar)
Fungsi hati :
• Mengeluarkan empedu
• Mengatur kadar gula dalam darah
• Membunuh kuman dan menawarkan racun
• Membentuk urea

220
• Tempat pembuatan protrombin dan ibrinogen
• Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
• Membentuk protein plasma
• Tempat pembongkaran eritrosit yang mati

Hati terletak pada rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah diafragma, berwarna merah
kecoklat-coklatan.

2. Sistem Reproduksi Manusia


a. Bagian-bagian alat reproduksi pria dan fungsinya
1) Penis berfungsi sebagai alat untuk memasukkan sel sperma ke dalam alat reproduksi wanita.
2) Skrotum berfungsi mengatur suhu testis agar sesuai dengan kehidupan sel sperma.
3) Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma.
4) Epididimis berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma se-
belum dikeluarkan.
5) Vas deferens berfungsi mengangko;ut sperma matang dari epididimis ke vesikula seminalis.
Gambar organ reproduksi laki-laki
om
t.c
o
sp
og
bl
o.

kandung kemih
d
in

vas deferens veskula seminalis


-
ka

prostat
a
st

penis
pu

testis
skrotum epididimis

b. Bagian-bagian alat reproduksi wanita dan fungsinya


1) Vagina merupakan jalan untuk melahirkan bayi secara normal.
2) Serviks / mulut rahim merupakan bagian dasar rahim yang menyempit.
3) Uterus / rahim merupakan tempat perkembangan janin.
4) Oviduk / tuba fallopi / saluran telur merupakan saluran reproduksi sebagai jalan ovum dari
ovarium menuju uterus. Oviduk juga merupakan tempat terjadinya fertilisasi. Di ujung oviduk
terdapat infundibulum yang berfungsi menangkap sel telur.
5) Ovarium / indung telur berfungsi menghasilkan sel telur.

221
ovum
ovarium

uterus

tuba falopi
serviks

vagina

Gambar organ reproduksi wanita

c. Pembentukan sel kelamin (gametosis)


Pembentukan sel kelamin jantan disebut spermatogenesis, yang terjadi di dalam tubulus seminiferus
testis. Pembentukan sel kelamin betina disebut oogenesis, yang terjadi di dalam ovarium.

spermatogonium oogonium
om
t.c

spermatosit oosit primer


o
sp

primer
og
bl
o.

oosit sekunder
d
in

badan kutub primer


-
a ka
st

spermatid ootid
pu

badan kutub sekunder


(mengalami degenerasi)
spermatozoa
ovum

Diagram spermatogenesis dan oogenesis

d. Proses menstruasi dan kehamilan


Setiap bulan ovarium menghasilkan sel telur. Peristiwa lepasnya sel telur masak dari ovarium disebut
ovulasi. Apabila sel telur masak tidak dibuahi sel sperma maka sel telur akan rusak dan dikeluarkan dari
tubuh. Proses pengeluaran sel telur dan lapisan dinding rahim ditandai dengan adanya pendarahan
yang disebut menstruasi.
Apabila sel telur dibuahi sel sperma maka akan dihasilkan zigot. Zigot akan berkembang menjadi
embrio. Embrio akan berkembang di dalam rahim sampai saatnya dilahirkan. Embrio terlindung dari
goncangan lingkungan oleh cairan amnion. Embrio mendapat makanan dan oksigen dari ibu melalui
plasenta.

222
e. Penyakit pada sistem reproduksi
1) Gonorhoe disebabkan oleh Neisseria gonorhoea.
2) Klamidiasis disebabkan oleh Chlamydia trachomatis.
3) Siilis disebabkan oleh Trypanozoma palidum.
4) Kandidiasis vaginalis disebabkan oleh Candida albicans.

Contoh Penyelesaian Soal

1. Alat ekskresi pada manusia yang benar adalah 2. Penyakit siilis disebabkan oleh …
…. A. HIV
A. ginjal, paru-paru buku, kulit, jantung B. Niseria gonorhoe
B. paru-paru buku, ginjal, kulit, hati C. Trypanozoma palidum
C. hati, ginjal, paru-paru, kulit D. Sarcoptes scabei
D. hati, ginjal, pancreas, paru-paru
Jawaban: C
Jawaban: C Pembahasan:
Pembahasan: Siilis disebabkan oleh Trypanozoma palidum.
Hati menghasilkan cairan empedu, ginjal om
t.c

mengeluarkan urine, paru-paru mengeluarkan


o
sp

karbondioksida, kulit mengeluarkan keringat.


og
bl
o.

F. Sistem Saraf dan Alat Indera pada Manusia


d
-in
ka

1. Sistem Saraf
a
st

Sistem saraf pada manusia tersusun atas se-serl saraf yang disebut neuron.
pu

a. Neurit / akson
• Merupakan serabut panjang dari badan sel
• Berfungsi mengantarkan rangsang dari badan sel saraf ke saraf yang lain
• Di dalam neurit terdapat benang-benang halus (neuroibril)
b. Dendrit
• Merupakan serabut pendek
• Berfungsi menghantarkan rangsangan ke badan sel.

dendrit sinapsis
badan sel
inti sel

akson
selubung mielin
Gambar neuron

223
Antara akson sel saraf satu dengan dendrite sel saraf yang lain saling berhubungan disebut sinapsis.
Berdasarkan struktur dan fungsinya sel saraf (neuron) dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Neuron sensorik : berfungsi membawa rangsang dari panca indera ke pusat saraf (otak dan sum-
sum tulang belakang). Dendrit neuron sensorik berhubungan denga penerima rangsang, neurit-
nya berhubungan dengan neuron yang lain. Neuron sensorik disebut juga sel saraf indera.
b. Neuron motorik, berfungsi membawa perintah dari susunan saraf pusat ke otot dan kelenjar. Den-
drite neuron motorik menerima rangsang dari neuron lain, neuritnya berhubungan dengan efek-
tor. Neuron motorik disebut juga sel saraf penggerak.
c. Neuron konektor, berfungsi sebagai penghubung antara neuron yang satu dengan neuron yang
lain. Serabut saraf terdiri dari beberapa sel saraf yang sambung menyambung, badan sel sarafter-
kumpul dalam suatu pusat saraf yang disebut ganglion (simpul saraf ). Neuron konektor disebut
juga sel saraf penghubung.

Sistem saraf pusat terdiri atas:


a. Otak
1) Otak besar (cerebrum)
• Terdiri atas 2 belahan yaitu belahan kanan yang mengatur dan melayani tubuh bagian kiri
om
dan belahan kiri yang mengatur dan melayani tubuh bagian kanan.
t.c

• Tersusun oleh 2 lapisan yaitu lapisan luar (korteks) berwarna kelabu, berisi badanbas
o
sp

• Sel saraf dan lapisan dalam berwarna putih berisi serabut saraf.
og
bl

• Fungsi sebagai pusat ingatan (pikiran0, kesadaran dan kemauan, sebagai pusat pengendali
do.

dan pengatur semua kegiatan tubuh yang disadari.


in
-
ka

2) Otak kecil (cerebellum)


a
st

• Terletak di bawah otak besar dalam rongga tengkorak bagian belakang.


pu

• Terdiri atas 2 belahan.


Antara belahan kanan dan belahan kiri dihubungkan oleh jembatan varol yang berfusi
menghantarkan impuls dari otot bagian kiri dan kanan tubuh.
b. Sumsum lanjutan (medulla oblongata)
• Terletak di muka otak kecil, di bawah otak besar (menghubungkan otak dengan sum-sum
tulang belakang)
• Mengandung ganglion otak
• fungsi untuk mengatur pernapasan, gerakan jantung, suhu tubuh dan semua kegiatan tubuh
yang tidak disadari.
c. Sumsum tulang belakang
• Terletak memanjang dari leher sampai ruas tulang pinggang yang kedua
• Fungsi untuk menghantarkan rangsangan dari dan ke otak, di dalamnya terdapat urat saraf
sensorik dan urat saraf motorik.
• Merupakan pusat saraf yang mengatur gerak relex
• Bagian dalam berwarna kelabu yang berisi badan sel saraf, bagian luar berwarna putih yang
mengandung neurit dan dendrite.

224
d. Sistem saraf tepi
• Terdiri atas 12 pasang urat saraf otak dan 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang.
• Urat saraf otak menuju ke organ tertentu, misalnya mata hidung dan telinga.
• Urat saraf sumsum tulang belakang menuju kea lat gerak tubuh, misalnya lengan dan tungkai.

e. Sistem saraf simpatik


• Berupa 25 pasang simpul saraf
• Terdapat pada ruas-ruas tulang belakang bagian depan dari leher sampai tulang ekor.
• Fungsi mempercepat denyut jantung, memperlebar pembuluh darah, mengerutkan kura
dan
• Mempertinggi tekanan darah.

f. Sistem saraf parasimpatik


• Berupa jarring-jaring yang berhubungan dengan ganglion
• Letak tersebar di seluruh tubuh
• Fungsi berlawanan dengan saraf simpatik

om
2. Alat Indera Pada Manusia
t.c

a. Indra Penglihat (Mata)


o
sp

Bagian-bagian bola mata beserta fungsinya sebagai berikut.


og
bl

1) Sclera, melindungi bola mata dari kerusakan mekanis


d o.
in

2) Kornea, menerima rangsang cahaya


-
ka

3) Koroidea, menyediakan makanan bagi bagian mata yang lain


a
st
pu

4) Iris, melindungi releksi cahaya dan mengendalikan kerja pupil


5) Pupil, mengatur banyak sedikitnya cahaya yang diperlukan mata.
6) Lensa, membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh di retina
7) Aqueous humor, merupakan cairan encer untuk menjaga bentuk kantong bola mata.
8) Vitreous humor, merupakan cairan bening dan kental untuk meneruskan rangsang ke bagian
mata.
9) Retina, menerima bayangan dan untuk melihat benda.
10) Fovea, merupakan tempat bayangan jatuh pada retina.
11) Badan silia, menyokong lensa dan menyekresikan aqueous humor.
12) Bintik buta, merupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya.
13) Saraf mata, meneruskan rangsang cahaya ke saraf optik.

225
retina

selaput fovea
pelangi
pupil
kornea

lensa saraf optik

Gambar bagian-bagian mata


Urutan jalannya rangsang cahaya yang masuk ke mata
Cahaya  kornea  aqueous humor  pupil  lensa  vitreous humor  retina

b. Indera Pendengar (Telinga)


Bagian-bagian telinga beserta fungsinya sebagai berikut.
1) Daun telinga, mengumpulkan dan menyalurkan gelombang bunyi
2) Saluran telinga, mengkonsentrasikan gelombang suara
3) Rambut, menahan dan menjerat kotoran
4) Kelenjar minyak, meminyaki dan menahan kotoran
5) Membrane timpani, menangkap getaran bunyi dan menyalurkannya ke tulang-tulang pendengar.
om
6) Tulang pendengar, menghubungkan telinga luar dengan telinga dalam
ot.c

7) Rumah siput (koklea), meneruskan rangsang getaran bunyi


sp
og

8) Organ korti, meneruskan rangsang getaran bunyi ke saraf auditori


bl
o.

9) Tiga saluran setengah lingkaran, merupakan alat keseimbangan tubuh.


d
- in
ka
a

telinga
st

telinga
pu

telinga luar tengah dalam


saluran
membran setengah
timpani lingkaran
koklea

tulang
pendengar
saluran
eustachius

Gambar bagian bagian telinga

Mekanisme kerja indera pendengar sebagai berikut


Getaran suara  daun telinga  saluran telinga  membrane timpani  maleus  inkus 
stapeskoklea  organ korti  se saraf auditori  otak.

226
c. Indera Peraba (Kulit)
Susunan saraf indera peraba ada 2 macam sebagai berikut :
1) Ujung saraf yang bebas yaitu indera peraba yang bertanggung jawab atas rasa nyeri atau sakit
2) Ujung saraf yang berselaput yaitu badan Paccini yang peka terhadap rangsang tekanan, badan
Ruini yang peka terhadap rangsang panas, badan Crausse yang peka terhadap rangsang dingin
serta badan Meisssner yang peka terhadfap rangsang sentuhan.

rambut
epidermis

kelenjar
minyak
dermis
akar
rambut jaringan
pembuluh bawah kulit
darah
jaringan lemak
kelenjar keringat
badan pacini om
t.c

Gambar reseptor pada indera peraba


o
sp
og

d. Indera Pengecap (Lidah)


bl
o.
d
- in
ka
a
st
pu

pahit

asin asin

asam asam

manis
Gambar bagian-bagian lidah

Letak saraf pengecap pada lidah:


1) Ujung lidah untuk mengecap rasa manis
2) Tepi lidah bagian depan untuk mengecap rasa asam
3) Tepi lidah bagian belakang untuk mengecap rasa asin
4) Pangkal lidah untuk mengecap rasa pahit

227
e. Indera Pembau (Hidung)
Pada rongga hidung terdapat sel-sel reseptor yang disebut olfaktori. Sel-sel reseptor tersebut
berfungsi untuk mendeteksi kandungan kimia udara yang terhirup. Sel reseptor ini membawa impuls
saraf ke otak dan diartikan oleh otak sehingga kita bias mencium bermacam-macam bau.

sel dasar
mukosa olfaktori sel penyangga
saraf olfaktori akson

lintasan kasal
silla
sel reseptor

Gambar indera pembau manusiaom


t.c
o

Contoh Penyelesaian Soal


sp
og
bl
d o.
in

1. Urat saraf yang berfungsi untuk membawa 2. Reseptor pada kulit yang peka terhadap
-
ka

impuls dari otak ke efektor dinamakan urat saraf tekanan adalah ….


a
st
pu

…. A. Paccini
A. motorik B. Krausse
B. sensorik C. Meissner
C. interneuron D. Ruini
D. konektor Jawaban: A
Jawaban: A Pembahasan:
Pembahasan: Badan paccini pada kulit peka terhadap
Urat saraf motorik adalah urat saraf yang rangsang tekanan.
berfungsi menghantarkan impuls dari otak
ke efektor.

228
BAB 13
SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

A. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

1. Jaringan pada Tumbuhan


a. Jaringan epidermis / jaringan pelindung yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan,
baik pada akar, batang dan daun. Jaringan ini tersusun rapat berfungsi sebagai jaringan pelindung.
Pada tumbuhan tertentu, jaringan ini dapat membentuk lapisan lilin anti air untuk mencegah pen-
guapan yang berlebihan yang disebut kutikula.
b. Jaringan meristem yaitu jaringan muda yang se-selnya selalu aktif membelah diri untuk membentuk
om
struktur primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat pada ujung batang dan ujung akar.
t.c

c. Jaringan pengangkut / jaringan pembuluh, berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat di dalam
o
sp
og

tubuh tumbuhan. Ada 2 macam jaringan pengangkut yaitu :


bl

1) Jaringan xylem / pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari
o.
d
in

akar menuju ke daun.


-
ka

2) Jaringan loem / pembuluh tapis berfungsi mengangkut air dan hasil fotosintesis dari daun ke
a
st
pu

seluruh tubuh tumbuhan.


d. Jaringan penyokong, merupakan sel-sel dinding yang mengalami penebalan sehingga menjadi keras
dan berfungsi sebagai penguat / penyokong tumbuhan. Contoh: jaringan kolenkim dan sklerenkim
pada tempurung kelapa.
e. Jaringan dasar / parenkim, merupakan jaringan yang mengisi ruang antar jaringan, terdapat pada
hampir semua bagian tumbuhan. Jaringan parenkim di daun yaitu mesoil (palisade dan spons)
banyak mengandung kloroplas sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

2. Organ pada Tumbuhan


a. Akar berfungsi menempelkan dan menancapkan tubuh tumbuhan ke dalam tanah, untuk pe-
nyerapan air dan garam mineral dar tanah, sebagai alat untuk pertukaran udara pada tumbuhan
tertentu (mis : beringin), sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan (mis : singkong). Terdiri
atas jaringan epidetrmis, parenkim dan pengangkutan.
b. Batang berfungsi sebagai penghubung antara akar dan daun, sebagai tempat menyimpan cadangan

229
makanan dan air pada tumbuhan tertentu (mis : tebu), unuk alat perkembangbiakan pada tumbuhan
tertentu (mis: pisang). Terdiri dari jaringan epidermis, parenkim dan pengangkutan.
c. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis, sebagai alat perkembangbiakan pada
tumbuhan tertentu (mis: cocor bebek), sebagai tempat cadangan air dan makanan pada tumbuhan
tertentu (mis: lidah buaya). Terdiri dari jaringan epidermis, jaringan pagar, jaringan bunga karang
dan jaringan pengangkut.

Gambar penampang melintang akar Gambar penampang melintang daun

om
t.c
o
sp
og

Gambar penampang batang monokotil Gambar penampang batang dikotil


bl
do.
in

Contoh Penyelesaian Soal


-
ka
a
st
pu

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi akar makanan pada tumbuhan tertentu (misal:
bagi tumbuhan adalah …. singkong)
A. untuk pertukaran gas
2. Pada jaringan epidermis tumbuhan terdapat
B. untuk menyerap air dan mineral
lapisan lilin yang berfungsi mengurangi
C. sebagai tempat cadangan makanan
penguapan yang disebut ….
D. sarana penghubung antara batang dan
A. palisade
tanah
B. kutikula
Jawaban: D C. stomata
Pembahasan: D. xylem
Akar berfungsi untuk menancapkan dan men- Jawaban: B
empelkan tubuh tumbuhan ke dalam tanah,
Pembahasan:
untuk penyerapan air dan garam mineral dari
Jaringan epidermis dapat membentuk lapisan
tanah, sebagai alat untuk pertukaran udara
liin anti air untuk mencegah penguapan yang
pada tumbuhan tertentu (misal: beringin),
berlebihan disebut kutikula.
sebagai tempat penyimpanan cadangan

230
B. Gerak Tumbuhan
Berdasarkan macam rangsang, gerak tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Gerak autonom (gerak endonom) adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang yang
berasal dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Contoh : gerak aliran sitoplasma di dalam sel, gerak
melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuhan.
2. Gerak esionom adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh
tumbuhan. Ada 3 macam gerak esionom yaitu :
a. Tropi / tropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datang-
nya rangsang. Gerak tubuh tumbuhan yang mendekati arah rangsang disebut tropisme posi-
tif. Gerak bagian tumbuhan yang menjauhi rangsang disebut tropisme negatif. Berdasarkan
macam rangsang, adfa 5 macam gerak tropi yaitu :
1) Fototropi: rangsang berupa cahaya, contoh gerak arah batang yang selalu menuju
datangnya sinar.
2) Geotropi: rangsang berupa gaya tarik bumi, contoh gerak ujung akar menuju ke pusat
bumi (geotropi positif ) dan gerak batang menjauhi pusat bumi (geotropi negatif ).
3) Hidrotropi: rangsang berupa air, contoh gerak ujung akar selalu menuju tempat yang
berair. om
4) Tigmotropi: rangsang berupa singgungan (sentuhan), contoh membeloknya atau mem-
t.c
o

belitnya ujung batang atau sulur pada kacang panjang.


sp
og

5) Kemotropi: rangsang berupa zat kimia, contoh gerak ujung akar menuju tempat yang
bl
o.

banyak mengandung mineral.


d
in

b. Nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
-
aka

datangnya rangsang. Ada 7 macam gerak nasty yaitu :


st
pu

1) Seismonasti / tigmonasti: rangsang berupa sentuhan atau getaran, contoh gerak men-
gatupnya daun putrid malu ketika disentuh.
2) Niktinasti: rangsang berupa suasana gelap, contoh gerak mengatupnya daun petai cina
pada malam hari.
3) Termonasti: rangsang berupa perubahan suhu, contoh mekarnya bunga tulip jika suhu
udara mengalami kenaikan.
4) Fotonasti: rangsang berupa cahaya, contoh mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.
5) Kemonasti: rangsang berupa zat kimia, contoh membukanya mulut daun pada siang
hari karena adanya CO2.
6) Hidronasti: rangsang berupa air, contoh gerak pelipatan dan penggulungan daun pada
keadaan sedikit air.
7) Nasti kompleks: rangsang lebih dari satu macam, contoh gerak membuka menutupnya
stomata yang dipengaruhi oleh cahaya matahari, air dan suhu.

231
c. Taksis adalah gerak berpindah tempat sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsang
dari luar tumbuhan. Ada 2 macam gerak taksis:
1) Fototaksis: rangsang berupa cahaya, contoh gerak kloroplas kea rah bagian sel yang ter-
kena cahaya.
2) Kemotaksis: rangsang berupa zat kimia, contoh gerak inti sperma menuju ovum di ruang
bakal biji. Hal ini terjadi karena pengaruh rangsang zat kimia gula yang dihasilkan oleh
ovum.
3. Gerak hikroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air dalam
sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama, contoh pecahnya kulit buah polong yang sudah
kering.

Contoh Penyelesaian Soal


1. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah 2. Contoh gerak tumbuhan yang tergolong nasty
datangnya rangsang adalah …. adalah ….
A. nasty dan tropisme A. Gerak mengatupnya daun petai cina pada
B. taksis dan tropisme ommalam hari
C. tropisme dan seismonasti B. Gerak arah batang yang selalu menuju
t.c
o

D. seismonasti dan taksis datangnya sinar


sp
og

C. Gerak ujung akar menuju pusat bumi


Jawaban: B
bl
o.

D. Gerak inti sperma menuju ovum


d

Pembahasan:
- in

Jawaban: A
ka

• Tropisme adalah gerak bagian tubuh


a
st

tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah Pembahasan:


pu

datangnya rangsang. Gerak mengatupnya daun petai cina pada


• Taksis adalah gerak berpindah tempat malam hari termasuk gerak niktinasti yaitu
sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan gerak yang rangsangnya berupa suasana
akibat rangsang dari luar tumbuhan. gelap.

C. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pemasakan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari.
Reaksi kimia fotosintesis sebagai berikut
Beberapa percobaan tentang fotosintesis sebagai berikut:
cahaya
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Kloroil

1. Tujuan: membuktikan fotosintesis menghasilkan oksigen.


Tanaman air serta peralatan disusun seperti pada gambar di atas. Pada akhir percobaan, terlihat

232
adanya gelembung udara sehingga permukaan air pada tabung reaksi menjadi turun. Selanjutnya
bara lidi yang menyala dimasukkan dalam tabung reaksi. Api tetap menyala sampai sebagian be-
sar lidinya terbakar. Gas dalam tabung reaksi tersebut adalah oksigen. Pada percobaan ini cahaya
matahari dapat diganti dengan cahaya lampu.

2. Tujuan: membuktikan fotosintesis membutuhkan sinar matahari dan menghasilkan amilum.


Pilih sehelai daun yang masih menempel di pohon, segaian daun ditutup dengan kertas alumin-

om
t.c
o
sp
og
bl
o.
d
-in
ka

ium dan sebagian lagi dibiarkan terkena cahaya matahari seluruhnya. Kemudian buka kertas alu-
a
st

miniumnya dan daun direbus ke dalam alkohol seperti pada gambar di atas. Setelah diuji dengan
pu

larutan yodium, bagian daun yang terkjena cahaya matahari berwarna biru tua. Sementara itu,
bagian daun yang ditutup dengan kertas aluminium berwarna terang. Bagian daun yang diuji
dengan larutan yodium berwarna biru tua karena mengandung amilum yang merupakan hasil
fotosintesis.

3. Tujuan: membuktikan karbondioksida dibutuhkan dalam fotosintesis


Sebelum digunakan dalam percobaan, tanaman diletakkan di ruangan gelap selama 1-2 hari.

233
Perlakuan ini bertujuan agar dapat dipastikan selama 1-2 hari itu tumbuhan tidak melakukan
fotosintesis. Selanjutnya dibuat perangkat percobaan seperti gambar di atas. NaOH berfungsi untuk
menyerap karbondioksida dalam ruangan percobaan meskipun tersedia air, kloroil dancahaya,
fotosintesis tidak berlangsung karena tidak ada karbondioksida dalam ruangan percobaan.

4. Tujuan: membuktikan bahwa air dibutuhkan dalam fotosintesis

Tanaman dalam pot yang akan digunakan dalam percobaan tidak perlu disiram agar tanahnya kering.

Tanaman di dalam pot tersebut kemudian diuletakkan di tempat yang terang (terkena cahaya).
Selanjutnya dilakukan pengujian amilum pada daun. Hasilnya menunjukkan tidak ada amilum pada
om
t.c

daun karena tidak ada air (kering) sehingga tidak dapat berfotosintesis.
o
sp
og
bl
o.

Contoh Penyelesaian Soal


d
-in
ka
a
st
pu

1. Bahan-bahan yang tidak dibutuhkan dalam 2. Pada percobaan fotosintesis, daun direbus di
proses fotosintesis adalah …. dalam alkohol bertujuan untuk ….
A. air A. mematikan sel
B. oksigen B. melarutkan kloroil
C. karbondioksida C. menghasilkan zat tepung
D. sinar matahari D. supaya daun matang
Jawaban: B Jawaban: B
Pembahasan: Pembahasan:
Bahan fotosintesis adalah karbondioksida, air, Daun direbus ke dalam alkohol untuk me-
sinar matahari, kloroil. larutkan kloroil sehingga tidak dapat berfo-
Hasil fotosintesis adalah amilum dan oksigen. tosintesis dan tidak menghasilkan amilum.

234
BAB 14
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN,
KELANGSUNGAN HIDUP, DAN
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK
HIDUP
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut

No Pertumbuhan Perkembangan
1 Dapat diukur Tidak dapat diukur

2 Bersifat kuantitatif dan irreversible Bersifat kualitatif dan reversible


om
t.c

3 Dialami pada awal fase kehidupan Dialami pada seluruh fase kehidupan
o
sp
og

4 Memiliki batasan usia Tidak dibatasi usia


bl
o.
d
in

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


-
aka
st

Bayi yang baru lahir memiliki ukuran tubuh kecil. Berat dan tingginya bertambah seiring dengan
pu

bertambahnya usia. Hal ini menunjukkan pertumbuhan. Pertumbuhan terjadi sampai usia dewasa.
Perkembangan pada manusia ditandai dengan bertambahnya kemampuan motorik (kemampuan
gerak) dan kemampuan berpikirnya.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan biji diawali saat biji berkecambah. Pada tahap awal
perkembangan dari biji akan muncul akar kemudian diikuti batang dan daun pertama. Tumbuhan
mengalami pertumbuhan ditandai dengan adanya pertambahan panjang akar, tinggi batang
serta jumlah dan lebar daun.

Pada tumbuhan tertentu terjadi metagenesis (pergiliran keturunan), contohnya tumbuhan lumut
dan tumbuhan paku.

235
Spora Spora

Protonema protalium

Tumbuhan lumut anteridium arkegonium

Anteridium arkegonium spermatozoa ovum

Spermatozoa ovum zigot

Zigot tumbuhan paku

Sporoit spora
Metagenesis tumbuhan paku
spora
Metagenesis tumbuhan lumut.

om
4. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
t.c

Pertumbuhan dan perkembangan hewandimulai dari telur yang dibuahi oleh sperma menjadi zigot.
o
sp

Zigot mengalami perkembangan menjadi individu yang siap menetas atau dilahirkan. Setelah menetas/
og
bl

dilahirkan, hewan mengalami pertumbuhan dan perkembangan hingga dewasa.


o.
d
in

Ada beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosisyaitu proses perubahan bentuk selama
-
ka

pertumbuhan makhluk hiduphingga mencapai bentuk dewasa. Contoh kupu-kupu dan katak.
a
st
pu

Metamorfosis pada katak. Metamorfosis pada kupu-kupu

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Faktor internal
1) Keturunan
2) Hormone pertumbuhan

236
b. Faktor eksternal
1) Suhu
2) Cahaya
3) Ketersediaan makanan atau unsure hara
4) Air
5) Oksigen

Contoh Penyelesaian Soal


1. Jika tumbuhan telah berbunga maka tumbuhan 2. Perubahan berudu hingga menjadi katak
tersebut telah mencapai taraf akhir …. dewasa disebut ….
A. perkembangan A. metamorphosis
B. perkecambahan B. pertumbuhan
C. pertumbuhan C. perkembangbiakan
D. pertahanan diri D. perkembangan

Jawaban: A Jawaban: A

Pembahasan: Pembahasan:
om
Metamorfosis adalah perubahan bentuk dari
t.c

Salah satu ciri makhluk hidup yang telah


o
sp

mencapai tahap akhir perkembangan organism muda sampai dewasa.


og

adalah kematangan organ-organ reproduksi.


bl
o.

Munculnya bunga pada tumbuhan


d
-in
ka

merupakan tanda bahwa perkembangan


a
st

tumbuhan tersebut telah matang.


pu

B. Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup


1. Adaptasi
Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Ada tiga macam adaptasi yaitu:
a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh
yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya.
Contoh:
• Kaki itik memiliki selaput diantara jari-jarinya yang berfungsi untuk berenang.
• Burung kolibri memiliki paruh runcing untuk menghisap madu.
• Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan.
• Kaktus (tumbuhan xeroit) memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air, daun tereduksi
menjadi duri dan dilapisi kutikula untuk mengurangi penguapan serta akar yang panjang dan

237
menyebar luas agar dapat menjangkau sumber-sumber air hingga ke daerah yang luas karena
kaktus hidup di daerah kering.
• Jati dan mahoni (tumbuhan tropoit) beradaptasi dengan lingkungan yang kering/kurang air
pada musim kemarau dengan cara menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi
penguapan.
• Talas (tumbuhan higroit) memiliki daun lebar dan relative tipis untuk mempercepat penguapan
b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi isiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh
supaya dapat bertahan hidup.
Contoh:
• Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan air tawar.
• Rayap dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulosa yang terdapat di dalam tubuhnya.
• Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan
yang lebih tinggi dengan kadar oksigen relative rendah.
• Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
• Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu
penyerbukan.
om
c. Adaptasi Tingkah Laku
t.c

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan men-
o
sp

gubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.


og
bl

Contoh:
o.
d
in

• Cecak akan memutuskan ekornya (autotomi) pada saat terancam musuh atau pemangsa.
-
ka

• Paus muncul ke permukaan air ketika mengambil oksigen untuk pernapasannya.


a
st

• Rayap yang buta membuat terowongan dari tanah untuk dapat menuntunnya ke tempat
pu

sumber makanan atau sarangnya.


• Kerbau berkubang di lumpur saat udara terasa panas.
• Bunglon mengubah warna tubuh sesuai tempatnya (memikri) untuk mengelabui musuhnya.
• Anak rayap menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellate.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses alam yang dapat memilih organism mampu bertahan hidup atau tidak
bertahan hidup di alam. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup.
Sebaliknya, organism yang tidak lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh seleksi alam yng terjadi pada
kupu-kupu Biston betularia, yaitu kupu-kupu bersayap cerah dan kupu-kupu bersayap gelap.
Sebelum industri berkembang, populasi Biston betularia bersayap cerah lebih banyak daripada ynag
bersayap gelap. Namun setelah industri berkembang lingkungan hidupnya berubah. Batang-batang
pohon tempat hidup kupu-kupu Biston betularia berwarna hitam karena tertutup jelaga dari pabrik
industri. Akibatnya jumlah populasi kupu-kupu berwarna cerah lebih sedikit daripada yang berwarna
gelap karena kupu-kupu berwarna cerah lebih terlihat oleh pemangsa.

238
Contoh Penyelesaian Soal

1. Contoh adaptasi morfologi yang tepat adalah 2. Untuk mempertahankan kelangsungan


…. hidupnya ketika di kejar ikan besar maka
A. Kulit akan menghasilkan lendir seekor cumi-cumi akan ….
B. Kerbau berkubang pada saat tertentu A. mengeluarkan zat seperti tinta
C. Enzim cacing feredo mencernakan kayu B. memutuskan bagian ekornya
D. Kupu-kupu memiliki tipe mulut peng- C. mengeluarkan aroma menyengat
hisap D. mengembangkan perutnya
Jawaban: D Jawaban: A
Pembahasan: Pembahasan:
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian Cumi-cumi akan mengeluarkan zat tinta un-
makhluk hidup melalui perubahan bentuk tuk melindungi diri terhadap musuhnya.
organ tubuh. Bentuk mulut penghisap pada
kupu-kupu berfungsi untuk menghisap
madu.
om
o t.c
sp
og
bl
do.
in
-
ka

C. Persilangan Menurut Hukum Mendel


a
st
pu

Pewarisan sifat atau ciri-ciri pada makhluk hidup ditentukan oleh gen. Gen-gen terletak berderet-
deret dalam kromosom. Melalui kromosom inilah sifat-sifat induk diwariskan kepada keturunannya.
Pewarisan sifat terjadi pada saat perkawinan atau persilangan. Untuk mempelajari persilangan, perlu
dipahami istilah-istilah berikut ini.
1. Genotif yaitu sifat dasar yang tidak tampak dan tetap ada pada suatu individu. Genotif
disimbolkan dengan 2 huruf. Contoh: HH, Hh, hh.
2. Fenotif yaitu sifat yang tampak dari luar (misalnya: warna kulit, tinggi badan). Fenotif yang
sama, genotifnya dapat berbeda. Contoh: warna hitam mempunyai genotif HH atau Hh.
3. Gamet yaitu sel kelamin.
4. Homozigot yaitu individu yang genotifnya terdiri dari pasangan alela yang sama. Contoh: HH
atau hh.
5. Heterozigot yaitu individu yang genotifnya terdiri dari pasangan alela yang tidak sama.
Contoh: Hh.
6. Alela yaitu anggota dari sepasang gen yang mempunyai pengaruh yang berlawanan. Contoh:

239
H menentukan sifat warna hitam, h menentukan sifat warna putih, maka H dan h merupakan
alela.
7. Induk / parental (P) yaitu individu yang melakukan perkawinan silang.
8. Keturunan 1 / ilial 1 (F1) yaitu anak atau turunan langsung dari induk
9. Keturunan 2 / ilial 2 (F2) yaitu cucu atau turunan dari anak.
10. Dominan yaitu sifat yang mengalahkan / menutupi sifat yang lain. Gen yang dominan
disimbolkan dengan huruf besar.
11. Resesif yaitu sifat yang terkalahkan / tertutupi sifat yang lain. Gen yang resesif disimbolkan
dengan huruf kecil.
12. Intermediet yaitu sifat antara atau campuran kedua induk.
13. Hibrida yaitu perkawinan / persilangan dengan suatu sifat beda.

Beberapa contoh persilangan sebagai berikut.


1. Persilangan Monohibrida / Persilangan dengan Satu Sifat Beda.
P MM mm
(berbunga merah) (berbunga putih)
Gamet M m om
t.c
o

F1 Mm
sp
og

(berbunga merah)
bl
o.

P2 F1 F1
d
in

Mm Mm
-
ka

(berbunga merah) (berbunga merah)


a
st
pu

Gamet M M
m m
F2

M m
M MM (merah) Mm (merah)

m Mm (merah) mm (putih)

Perbandingan genotip pada F2 = MM : Mm : mm


1 : 2 : 1
Perbandingan fenotip pada F2 = merah : putih
3 : 1
Prosentase tanaman berbunga merah = ¾ x 100% = 75%
Prosentase tanaman berbunga putih = ¼ x 100% = 25%

Selain menghasilkan sifat dominan penuh seperti persilangan di atas, ada juga yang bersifat
intermediet. Contoh pada persilangan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa), sebagai berikut.

240
P MM mm
(merah) (putih)
Gamet M m

F1 Mm
(merah muda)
P2 F1 F1
Mm Mm
(merah muda) (merah muda)
Gamet M M
m m
F2

M m

M MM (merah) Mm (merah muda)


m Mm (merah muda) mm (putih)

Perbandingan genotip pada F2 = MM : Mm : mm


1 : 2 : 1 om
Perbandingan fenotip pada F2 = merah : merah muda : putih
t.c

1 : 2 : 1
o
sp

Prosentase berbunga merah = ¼ x 100% = 25%


og
bl

Prosentase berbunga merah muda = 2/4 x 100% = 50%


o.

Prosentase berbunga putih = ¼ x 100% = 25%


d
in
-
ka

2. Persilangan dihibrida / Persilangan dengan Dua Sifat Beda.


a
st
pu

P BBKK bbkk
(berbiji bulat kuning) (berbiji kisut hijau)
Gamet BK bk
F1 BbKk
(biji bulat kuning)
P2 F1 F1
BbKk BbKk
(berbiji bulat kuning) (berbiji bulat kuning)
Gamet BK BK
Bk Bk
bK bK
bk bk
F2

241
BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
(bulat kuning) (bulat kuning) (bulat kuning) (bulat kuning)
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
(bulat kuning) (bulat hijau) (bulat kuning) (bulat hijau)
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
(bulat kuning) (bulat kuning) (kisut kuning) (kisut kuning)
bk bbKk Bbkk bbKk bbkk
(kisut kuning) (bulat hijau) (kisut hijau) (kisut hijau)

Perbandingan genotip pada F2


F2 = BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 ; 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotip pada F2 =
Bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau
9 : 3 : 3 : 1
Prosentase bulat kuning = 9/16 x 100% = 56,25%
Prosentase bulat hijau = 3/16 x 100% = 18,75%
om
Prosentase kisut kuning = 3/16 x 100% = 18,75%
t.c

Prosentase kisut hijau = 1/16 x 100% = 6,25%


o
sp
og
bl

Contoh Penyelesaian Soal


d o.
- in
ka

1. Individu homozigot dominan ditunjukkan 2. Seekor kucing berbulu hitam (HH) dikawinkan
a
st
pu

oleh …. dengan kucing berbulu putih (hh). Jika H


A. BB, AB, CD bersifat intermediet terhadap h, maka F1 nya
B. BB, MM, CC adalah ….
C. bm, ab, cd A. semua hitam
D. bb, mm, cc B. semua abu-abu
Jawaban: B C. hitam : putih = 3 : 1
Pembahasan: D. hitam : abu-abu ; putih = 1 : 2 : 1
Homozigot dominan adalah individu yang Jawaban: B
genotipnya terdiri dari pasangan alela yang Pembahasan:
sama dan bersifat mengalahkan / menutupi P HH hh
sifat yang lain. Disimbolkan dengan huruf (hitam) (putih)
besar yang sama. Contoh: BB Gamet H h

F1 Hh
(abu-abu)

242
D. Bioteknologi dan Pemanfaatannya
Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk
menghasilkan suatu produk maupun jadsa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk
hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa miukroba.
Bioteknologi dibedakan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional, dalam penerapannya belum ada rekayasa genetika, teknik dan peralatan
yang digunakan masih relatif sederhana. Contoh produk dari bioteknologi konvensional:
No Mikroorganisme Bahan Produk
1 a. Rhizopus oligosporus Kedelai Tempe
b. Rhizopus stolonifer
c. Rhizopus oryzae
2 Aspergillus oryzae Kedelai Taoco
3 a. Aspergillus soyae Kedelai Kecap
b. Aspergillus wentii
4 Neurospora crassa Bungkil kedelai Oncom
5 a. Streptococcus thermophillus Susu Yoghurt
b. Lactobacillus bulgaricus Susu om Yoghurt
6 a. Lactobacillus bulgaricus Susu Keju
t.c

b. Lactobacillus casei Susu Keju


o
sp

c. Propioni bactericum Susu Keju


og

d. Penicillium camemberti Susu Keju


bl
o.

7 Sterptococcus lactis Susu Mentega


d
in

8 a. Lactobacillus plantarum Sayuran Asinan


-
ka

b. Sterptococcus
a
st

c. Pediococcus
pu

9 Saccharomyces cerevisiae Singkong Tapai


10 Acetobacter xylinum Air kelapa Nata de coco

Selain produk makanan dan minuman, mikroba juga berperan sebagai penghasil antibiotik. Contoh
Streptomyces griceus, Sterptomyces aureofacien dan Streptomyces venezuele. Bakteri Thiobacillus
ferrooxidans dapat dimanfaatkan untuk memurnikan bahan-bahan tambang logam.

2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern, dalam penerapannya sudah menggunakan rekayasa genetika, teknik dan
peralatan yang digunakan tergolong canggih. Rekayasa genetika adalah mengubah ciri tertentu organism
sesuai yang diinginkan melalui pengubahan gen pada DNA. Rekayasa genetika mula-mula dilakukan
pada mikroba bakteri. Pengubahan atau penyisipan ciri dilakukan dengan mengganti suatu gen dengan
gen lain yang diinginkan.
Pengubahan gen dilakukan dengan penyisipan ruas DNA dengan suatu ruang DNA organism
lain. DNA yang sudah disisipi gen organisme lain ini disebut DNA rekombinan. Makhluk hidup yang
mengandung DNA rekombinan disebut DNA transgenic (GMO = Genetic Manipulating Organism).

243
Contoh produk bioteknologi modern
No Nama produk Manfaat
1 Interferon Melawan infeksi, meningkatkan system kekebalan
2 Insulin Mengontrol kadar gula darah (diabetes mellitus)
3 Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
4 Hormone pertumbuhan Melawan kekerdilan dan untuk penyembuhan
5 Beta endorphin Mengurangi rasa sakit
6 Aktivator plasminogen Melarutkan darah beku dan mencegah stroke
7 Interkulum 2 Mengaktifkan system kekebalan
8 Antibody monoclonal Menyerang dan membunuh sel tumor atau kanker
9 Protein hepatitis B Vaksin melawan hepatitis B
10 Urokinase Menghilangkan bekuan darah
11 Gen beta globulin Mengobati thalasemia
12 erythropoetin Mengobati anemia dan merangsang pembentukan sel darah.

Bioteknologi modern banyak pula digunakan untuk menyembuhkan penyakit menurun dengan
cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita. Proses ini disebut terapi genetik. Contoh:
No Penyakit Gen yang Disisipkan
1 Hemoili Factor VIII
2 Kanker otak Interleukin 2
om
t.c

3 Kanker paru-paru Antisense ras


o
sp

4 AIDS Selubung protein HIV


og

5 Kanker indung telur Thymidin kinase


bl
d o.
in
-

Contoh Penyelesaian Soal


a ka
st
pu

1. Produk bioteknologi konvensional mudah 2. Makhluk hidup yang mengandung gen dari
ditemukan di sekitar kita antara lain …. makhluk hidup lain melalui rekayasa genetika
A. tahu disebut organisme …
B. tempe A. transgenik
C. sirup B. hybrid
D. pemanis buatan C. klon
Jawaban: B D. konvensional

Pembahasan: Jawaban: A
Bahan untuk membuat tempe adalah kedelai Pembahasan:
dengan memanfaatkan mikroorganisme Makhluk hidup yang mengandung DNA
(jamur Rhizopus oryzae) yang menggunakan rekombinan disebut organisme transgenik.
teknuk dan peralatan yang masih relative
sederhana.

244

Anda mungkin juga menyukai