MERANCANG MEDIA DAN SUMBER BELAJAR YANG INOVATIF

DAN RELEVAN DI SD

Mata Kuliah : Pengembangan Media dan Sumber Belajar SD

Kode Mata Kuliah : KPD 619201
Semester : 3/Ganjil
Jumlah SKS : 2 (Dua)
Dosen Pengampu : 1. Dr. Alben Ambarita, M.Pd
2. Fadhilah Khairani, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Dwi Safitri 1913053066
Firada Khasbullah 1953053026
Ketut Wiranto 1953053004
Puput Oktaviani 1913053020
Shelna Annisa 1913053110

S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Alben Ambarita, M.Pd dan Ibu
Fadhilah Khairani, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pengampu mata kuliah Pengembangan
Media dan Sumber Belajar SD yang selalu memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga rangkuman Merancang Media Dan Sumber Belajar Yang
Inovatif Dan Relevan Di Sd ini dapat disusun dengan baik.

Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada rancangan
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan
demi kesempurnaan inovasi media belajar kami. Semoga rangkuman ini dapat
membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua.

Metro, 7 Desember 2020

Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ............................................................................ ...................ii

DAFTAR ISI. ........................................................................................... ..................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ ....................1

A. Latar Belakang. .......................................................................... ....................1

B. Tujuan Pembuatan. ..................................................................... ....................2

BAB II BINGKAI GAMBAR RAGAM KEBUDAYAAN SUKU MINANG.........3

BAB III GAGASAN POKOK DAN GAGASAN PENDUKUNG PADA TEKS...8

BAB IV GERAK DASAR LOKOMOTOR, NON-LOKOMOTOR, DAN

MANIPULATIF DALAM PERMAINAN BOLA ................. ..................12

BAB V SUMBER BUNYI DARI ALAT MUSIK DAN BENDA SEKITAR........16

BAB VI MENARI TARIAN BUNGONG JEUMPA ........................... ..................20

BAB VII PENUTUP................................................................................ ..................25

A. Kesimpulan. ............................................................................... ..................25

B. Saran. .......................................................................................... ..................25

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. ..................26
 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
„tengah‟, „perantara‟, atau ‟pengantar‟. Secara lebih khusus, pengertian media
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
Media pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam
proses dan tujuan pembelajaran. Pada hakikatnya proses pembelajaran juga
merupakan komunikasi, maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai media
komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut, media
pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk menyalurkan pesan
pembelajaran.
Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita (2008: 123). Media
dapat dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional
aids) dan media pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran atau
alat untuk membantu guru (pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang
akan disampaikan. Oleh karena itu alat bantu pembelajaran disebut juga alat bantu
mengajar (teaching aids). Misalnya OHP/OHT, film bingkai (slide) foto, peta,
poster, grafik, flip chart, model benda sebenarnya dan sampai kepada lingkungan
belajar yang dimanfaatkan untuk memperjelas materi pembelajaran.

B. Tujuan Pembuatan
Tujuan pembuatan media pembelajaran adalah untuk memberi kemudahan
kepada peserta didik untuk memahami materi pembelajaran dan juga memberikan
 2

pengalaman belajar yang bervariasi serta menciptakan situasi belajar yang tidak
mudah dilupakan.
Di dalam rangkuman ini berisi :
1. Kelas/Semester
2. Tema
3. Sub Tema
4. Pertemuan Ke
5. Bidang Studi
6. Kompetensi Inti (KI)
7. Kompetensi Dasar (KD)
8. Indikator
9. Tujuan Pembelajaran
10. Materi Pokok
11. Media Pembelajaran
12. Langkah pembelajaran dalam penggunaan media pembelajaran (pembuka,
inti, penutup)
 3

BAB II

BINGKAI GAMBAR RAGAM KEBUDAYAAN SUKU MINANG

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan Ke :5
Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat,membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR IPS

 4

3.2 Memahami keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

4.2 Menceritakan keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

Indikator :

3.2.2 Menjelaskan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai

identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.

4.2.2 Menyajikan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai

identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menjelaskan
keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.
2. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan
keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan secara terperinci.

D. MATERI POKOK
1. Mengetahui keberagaman suku minang
2. Menyajikan keberagaman yang terdapat di sekitar

E. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

Konsep media yang dikembangkan adalah bingkai ragam kebudayaan suku
minang. Bingkai ini berupa gambar-gambar keragaman suku minang mulai dari
rumah adat, pakaian adat, alat musik tradisional, makanan khas, dan tari daerah.
 5

Guru terlebih dahulu menyampaikan bahwa warga yang baik adalah warga
yang mampu memahami dan menghargai keragaman serta perbedaan yang ada di
sekitar, baik keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama.
Guru akan mengarahkan siswa untuk membuat 5 kelompok. Masing-masing
kelompok akan membuat 1 bingkai gambar diantara rumah adat, pakaian adat,
alat musik tradisional, makanan khas, dan tari daerah minang.
Tiap kelompok akan mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat lalu
mencari kesamaan dan perbedaan dengan keberagaman yang terdapat disekitar.

F. ALAT DAN BAHAN

1. Kertas cetak gambar rumah adat minang, pakaian adat, alat musik tradisonal,
makanan khas, dan tari daerah minang.
2. Kardus
3. Karton putih
4. Gunting
5. Lem kertas

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Kertas gambar rumah adat minang, pakaian adat, alat musik tradisonal,
makanan khas, dan tari daerah minang yang sudah di print
2. Potong kardus membentuk bingkai foto berukuran kertas gambar yang sudah
di print. (Untuk 1 kertas gambar membutuhkan 2 bingkai)
3. Potong karton putih sesuai dengan kardus tadi, lalu tempelkan menggunakan
lem kertas.
4. Bingkai keberagaman adat minang sudah siap digunakan sebagai media
pembelajaran juga bisa sebagai pajangan di kelas

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
 6

Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam. 10 menit
 Siswa berdoa dipimpin oleh guru atau salah
satu siswa yang ditunjuk.
 Guru menyapa siswa kemudian menjelaskan
tujuan pembelajaran.
 Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
topik yang akan dibahas.
Inti  Guru menyampaikan bahwa warga yang 40 menit
baik adalah warga yang mampu memahami
dan menghargai keragaman serta perbedaan
yang ada di sekitar mereka, baik keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama.

Mengamati
 Siswa membaca informasi yang ada di buku
siswa.
 Siswa membaca teks tentang Suku Minang
dalam hati (membaca senyap).
 Guru meminta siswa menggarisbawahi
poin-poin penting dalam bacaan tersebut.
 Siswa menuliskan pertanyaan tentang hal
yang ingin mereka ketahui lagi tentang suku
minang.
 Siswa mendiskusikan jawabannya dengan
teman satu kelompok.
 Siswa dipandu mencari informasi lebih
lanjut tentang keragaman sosial dan budaya
yang terdapat di lingkungan provinsi mereka
 7

masing-masing.
 Siswa menuliskan hasil temuan mereka pada
kolom yang disediakan.
 Setelah mendapat informasi yang cukup,
siswa mempresentasikan informasi yang
mereka peroleh dalam kelompok.
Penutup  Guru mengulas kembali kegiatan yang 10 menit
sudah dilakukan dan meminta siswa
melakukan refleksi dari kegiatan yang baru
saja mereka lakukan dengan menjawab
pertanyaan :
 Bagaimana perasaan kalian mengikuti
kegiatan hari ini?
 Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
Mengapa?
 Kegiatan mana yang paling mudah/sulit?
Mengapa?
 Sikap apa yang dapat kamu terapkan
dalam kehidupan sehari-hari setelah tadi
kita belajar?
 Guru memberikan penguatan dan
kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.
 Guru meminta seorang siswa untuk
memimpin doa. Siswa memberi salam
kepada guru. Guru mengingatkan siswa
untuk memberi salam pada orang tua.
 8

BAB III
GAGASAN POKOK DAN GAGASAN PENDUKUNG PADA TEKS

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan Ke :1
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat,membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR BAHASA INDONESIA

3.1 Menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan, tulis, atau visual.
 9

4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar
gagasan ke dalam kerangka tulis

Indikator :

3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf

dari teks tulis.

4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran..

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks perihal keragaman budaya, siswa bisa mengidentifikasi
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut
dengan mandiri.
2. Setelah membaca teks perihal keragaman budaya, siswa bisa menyajikan
gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut
dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
3. Setelah diskusi, siswa bisa mengomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan
agama sobat di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara mulut dan
goresan pena dengan sistematis.
4. Setelah wawancara sederhana, siswa bisa menyebutkan keragaman budaya,
etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
dengan lengkap.

D. MATERI POKOK
1. Menemukan gagasan pokok dan pendukung dari teks tulis
2. Mengidentifikasi keberagaman yang ada disekitar

E. ALAT DAN BAHAN

1. Buku guru dan buku siswa
 10

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Siswa diminta untuk mencari informasi dengan cara mewawancarai paling
sedikit 8 orang teman di kelas. Informasi yang harus dicari ialah tentang
daerah asal tersebut

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa
 Kelas dilanjutkan dengan do‟a dipimpin
oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do‟a ialah siswa siswa
yang hari ini tiba paling awal.
 Siswa diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap dikala
dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita
Inti  Siswa diajak berdiskusi perihal Keragaman 40 menit
Budaya Indonesia. Guru mengajukan
pertanyaan pembuka :
 siapa di antara kalian yang berasal dari
suku Sunda, Suku Jawa, Suku Minang,
dan seterusnya.
 Guru memberikan kepada siswa bahwa
mereka akan mendapat bermacam-macam
informasi perihal keragaman budaya
Indonesia dari teks bacaan yang akan
dipelajari. Siswa kemudian diajak untuk
 11

mengamati gambar keragaman budaya yang

ada di buku dan membaca teksnya dalam
hati.
 Setiap siswa diminta untuk membacakan
hasil diskusi mereka di depan kelompok
yang lain. Siswa dari kelompok lain diminta
untuk menunjukkan masukan. Setiap siswa
diminta mencatat masukan dan komentar
sebagai materi untuk perbaikan dari hasil
diskusi mereka.
Penutup  Siswa diminta untuk membuat kesimpulan 10 menit
hasil belajar yang tedapat pada buku siswa
 Kemudian melakukan tanya jawab tentang
materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdoa menurut
agama dan keyakinannya masing-masing
 12

BAB IV
GERAK DASAR LOKOMOTOR, NON-LOKOMOTOR,
DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN BOLA

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan Ke :1
Bidang Studi : PJOK

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat,membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR PJOK

 13

3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

Indikator :

3.1.1 Menjelaskan variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan

manipulative

4.1.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan

manipulative.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif dalam permainan bola besar.

D. MATERI POKOK
1. Bola besar (sepak bola)

E. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

Gambaran Sepak Bola menggunakan media audio visual.

F. ALAT DAN BAHAN

1. Tayangan audio visual
2. Bola kaki

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Persiapkan alat dan bahan
 14

2. Menyimak tayangan audio visual tentang gambaran Sepak Bola.

3. mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif
dalam Sepak Bola.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
semua siswa berdo‟a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Indahnya
Kebersamaan”. Nasionalis
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengomunikasikan, mempraktikkan dan
menyimpulkan.
Inti  Guru memberikan gambaran Sepak Bola 40 menit
menggunakan media audio visual.
 Peserta didik melakukan warming up
dipimpin oleh peserta didik itu sendiri dan
diikuti oleh peserta didik lainnya.
 Peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif
 15

dalam Sepak Bola.

 Peserta didik mempraktikkan variasi gerak
dasar lokomotor, nonlokomotor dan
manipulatif dalam Sepak Bola
menggunakan informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber :
 Menendang bola (kura – kura kaki, kaki
bagian dalam, kaki bagian luar)
 Menahan / Mengontrol bola (kura – kura
kaki, kaki bagian dalam, kaki bagian
luar)
 Menggiring bola (kura – kura kaki, kaki
bagian dalam, kaki bagian luar)
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 10 menit
kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo‟a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius
 16

BAB V
SUMBER BUNYI DARI ALAT MUSIK DAN BENDA SEKITAR

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan Ke :1
Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR IPA

 17

3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

pendengaran.

4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat-

sifat bunyi.

Indikator :

3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi.

4.6.1 Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari
beragam benda di sekitar dengan lengkap.
2. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar
dengan sistematis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari
suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut
menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan
menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda
padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa.

E. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi atau benda-
benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi.

F. ALAT DAN BAHAN

1. Alat musik
 18

2. Beragam benda disekitar

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Mainkan alat musik dan benda yang ada disekitar agar menghasilkan bunyi

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit

semua siswa berdo‟a menurut agama dan

keyakinan masing-masing. Religius

 Guru mengecek kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.

 Menginformasikan tema yang akan

dibelajarkan yaitu tentang “Indahnya
Kebersamaan”. Nasionalis

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan

yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti  Guru mengajukan pertanyaan sebagai 40 menit

kegiatan pembuka:
Bagaimana cara memainkan alat musik ini
sehingga dapat menghasilkan bunyi?
 19

 Beberapa siswa diminta membunyikan alat

musik tersebut di depan kelas.Minta
satu/beberapa siswa untuk menjelaskan
tentang cara alat musik tersebut
dibunyikan. (dipukul, ditiup, digoyang,
dipetik, digesek, dsb.) Mandiri
 Siswa kemudian akan melakukan kegiatan
eksplorasi menggunakan benda-benda yang
dapat menghasilkan bunyi yang terdapat di
kelas dan sekitarnya
 Siswa kemudian menjawab pertanyaan
yang terdapat di buku berdasarkan hasil
kerjasama mereka dalam menciptakan
ansambel bunyi yang enak didengar.

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan 10 menit

/ rangkuman hasil belajar selama
sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo‟a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
 20

BAB VI
MENARI TARIAN BUNGONG JEUMPA

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pertemuan Ke :2
Bidang Studi : SBDP

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR SBDP

 21

3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah.

4.3 Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah.

Indikator :

3.1.1 Mengetahui dasar-dasar gerak tari daerah (Bungong Jeumpa).

4.3.1 Menari tarian daerah (Bungong Jeumpa).

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi dasar-dasar gerakan tari
Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.

2. Setelah melihat contoh, siswa membuat mempraktikkan dasar-dasar gerakan

tari Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dari guru dengan
benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik
yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.

E. KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

Tari Bungong Jeumpa merupakan tari yang berasal dari Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam. Adapun keunikan dari tari Bungong Jeumpa, yaitu gerak tari
banyak menggunakan tangan dan kaki, gerak tari hanya diiringi dengan suara
manusia yang berupa nyanyian.

F. ALAT DAN BAHAN

1. Video Tarian Bungong Jeumpa

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
 22

1. Peragaan gerakan tarian Bungong Jeumpa tersebut dalam bentuk video.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahuluan  Di awal pembelajaran, Guru menyapa siswa, 10 menit
menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran siswa.
 Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masingmasing dipimpin
oleh salah satu siswa petugas piket.
 Guru menginformasikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai setelah
kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Inti  Pada sesi kali ini, siswa akan belajar tari 40 menit
daerah. Guru bertanya terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan tari. Tari yang
dipelajari adalah Bungong Jeumpa atau
tarian daerah lainnya.
 Guru menyiapkan video tarian, musik. Jika
memungkinkan, guru bisa menari di depan
siswa sebagai contoh.
 Siswa diminta mengamati video atau tarian
langsung. Siswa mendiskusikan dasar-dasar
gerakan tarian. Siswa juga bisa mengamati
dasar-dasar gerakan yang ada di buku siswa.
 Guru mempraktikkan satu persatu dasar-
 23

dasar gerakan tarian. Guru menjelaskan

posisi tubuh setiap dasar gerakan.
 Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap
dasar-dasar gerakan. Guru memberi aba-aba
dengan hitungan sampai 8. Guru mengamati
siswa dan membetulkan jika ada gerakan
yang kurang tepat.
 Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok
yang terdiri dari delapan siswa.
 Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan
dasar-dasar gerakan A sampai E dengan
aba-aba dari guru.
 Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasar
gerakan di depan kelompoknya. Siswa lain
menilai dan memberikan komentar.
Penutup  Siswa melakukan perenungan dengan 10 menit
menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
buku siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran buku guru.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
 Guru melalukan penilaiaan berdasarkan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
 Di akhir pembelajaran, siswa berdoa
bersama sesuai dengan agama dan
 24

kepercayaan masing-masing dipimpin oleh

salah satu siswa petugas piket.
 25

BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara sederhana, media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan
untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai
penggunaan perangkat elektronik dikelas.
Media pembelajaran mempunyai manfaat-manfaat tersendiri entah itu bagi
guru ataupun bagi siswa. Manfaat media pembelajaran bagi guru misalnya
memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit, metode pembelajaran yang
digunakan bisa lebih bervariasi serta efisiensi dalam penggunaan waktu dan
tenaga dan juga membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas tanpa mudah merasa
bosan. Namun dalam menggunakan media pembelajaran guru harus memastikan
bahwa media yang dipilih sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran agar
semua manfaat media pembelajaran bisa di dapat dengan maksimal.

B. Saran
Rangkuman tentang merancang media dan sumber belajar yang inovatif
dan relevan di sd ini masihlah banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan masukan yang membangun agar menjadikan rancangan
media pembelajaran yang benar-benar sesuai untuk diterapkan.
 26

DAFTAR ISI

Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi, Kelas IV Tema : Indahnya Kebersamaan,
2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta

Heri. 2020. Media Pembelajaran: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis-jenis &

Contoh. https://salamadian.com/pengertian-media-pembelajaran/ (diakses
pada 5 Desember 2020)

Duniadikdas. 2018. RPP K13 Revisi 2017 Semester 1 & 2 Lengkap Tema 1,2,3,4&5.
https://duniadikdas.blogspot.com/2018/01/rpp-k13-kelas-4-revisi-2017-
semester-1.html (diakses pada 5 Desember 2020)

Sukawati, Inti. RPP Kelas 4 Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran 2 PDF.

https://id.scribd.com/document/416393405/RPP-Kls-4-Tema-1-Sub-Tema-1-
Pembelajaran-2-PDF (diakses pada 6 Desember 2020)

Lamani, Kurnia Achmad. 2020. RPP Penjaskes Kelas 4 Semester 1.

https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-penjaskes-kelas-4-semester-i/
(diakses pada 6 Desember 2020)