Anda di halaman 1dari 24

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM STATISTIKA
P2

1. Tujuan praktikum
Tuliskan tujuan praktikum seperti yang tercantum pada buku petunjuk praktikum

2. Tinjauan pustaka
a. Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi data dalam
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan
dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Data yang terdistribusi
normal artinya data mempunyai sebaran yang yang normal, dengan profil yang dapat
dikatakan mewakili populasi. Bila hasil uji normalitas menunjukkan distribusi yang
normal, maka dapat digunakan statistik parametrik. Uji normalitas melakukan
perbandingan antara data yang diuji dengan data terdistribusi normal yang memiliki mean
dan standar deviasi yang sama. Normalitas data dapat diketahui menggunakan uji Chi-
Square, uji Kolmogorov-Smirnov, dan uji Shapiro Wilk (Sujarweni, 2015).
Uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua atau lebih populasi. Uji
homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesamaan atau perbedaan varian beberapa
kelompok data penelitian. Populasi-populasi dengan varian yang sama besar dikatakan
populasi dengan varian yang homogen. Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan
dengan berbagai cara dan metode, diantaranya adalah uji Bartlett, uji varians atau uji F,
dan uji Levene.

b. Uji Regresi
Uji regresi bertujuan untuk menentukan persamaan regresi berdasarkan nilai
konstanta dan koefisien regresi yang dihasilkan, mencari korelasi bersama-sama antara
variabel bebas dan tergantung, dan menguji signifikansi pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung melalui uji F. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel
tergantung atau dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel
bebas atau variabel independen (Sujarweni, 2015).
Uji regresi ada dua macam yaitu uji regresi linier sederhana dan berganda.
Regresi linier sederhana adalah regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu
variabel independent. Model persamaan regresi linier sederhana adalah dengan rumus
sebagai berikut:
Y = bX + a
Keterangan : Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksi
a = harga Y ketikan harga X = 0 (harga konstant)
b = angka arah atau koefisisen regresi
X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
1
Angka arah atau koefisien regresi menunjukkan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila
nilai b positif maka arah garis naik, sedangkan bila nilai b negatif maka arah garis
menurun. Uji regresi hampir sama denga uji korelasi. Uji korelasi hanya melihat
hubungan antara variabel X dan Y yang berkedudukan sama atau dapat dipertukarkan.
Uji regresi melihat hubungan satu arah antar variabel yang lebih khusus. Variabel X pada
uji regresi berfungsi sebagai variabel bebas dan variabel Y sebagai variabel independen
(Sujarweni, 2015; Sukestiyarno, 2014).
Uji regresi linier berganda terdiri dari satu variabel dependen dan dua atau lebih
variabel independen. Model persamaan regresi linier berganda adalah:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + … + bi Xi
Keterangan Y = variabel dependen
a = harga konstanta
b1 = koefisien regresi variabel independen 1
b2 = koefisien regresi variabel independen 2
bi = koefisien regresi variabel independen i
X1= nilai veriabel independen 1
X2= nilai variabel independen 2
Xi = nilai variabel independen i

3. Bahan dan alat


a. Bahan
Sebutkan bahan yang digunakan dalam praktikum
b. Alat
Sebutkan alat yang digunakan dalam praktikum

4. Kasus I, II, III


Sebuah penelitian dilakukan dengan cara membuat emulsi dengan berbagai kadar lecithin
sebagai emulgator, kemudian tiap emulsi yang dibuat diukur pH-nya. Data penelitian
terangkum dalam tabel berikut ini:

Replikasi pH
Lecithin 2,5% Lecithin 5% Lecithin 7,5% Lecithin 10%
2
1 3,80 5,19 5,59 5,90
2 3,81 5,23 5,78 5,89
3 3,86 5,24 5,72 5,95
4 3,82 5,27 5,72 6,00
5 3,78 5,18 5,62 5,91
6 3,81 5,09 5,82 5,85
7 4,01 5,19 5,76 5,83
8 3,90 5,10 5,79 5,87
9 3,88 5,28 5,76 5,85
10 3,90 5,14 5,77 5,86

5. Cara kerja I (Uji Normalitas dengan Metode Kolmogorov-Smirnov)


a. Mendefinisikan variabel pada Variable View
1) Name
a) Baris 1: L1
b) Baris 2: L2
c) Baris 3: L3
d) Baris 4: L4
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 2
5) Label
a) Baris 1: Lecithin 2,5%
b) Baris 2: Lecithin 5%
c) Baris 3: Lecithin 7,5%
d) Baris 4: Lecithin 10%
6) Abaikan yang lainnya

b. Mengisi data pada Data View


Isikan data pada Data View seperti yang ada di kasus

c. Uji Normalitas dengan Metode Kolmogorof-Smirnof


1) Klik Analyze
2) Arahkan kursor ke Nonparametric Tests
3) Arahkan kursor ke 1-Sample K-S, kemudian klik
4) Pada kotak dialog One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test, pindahkan empat data
ke kotak Test Variable List
5) Pada kotak dialog Test Distribution, pastikan pilihan Normal tercentang
6) Klik OK

3
Dalam laporan resmi, bagian cara kerja dikerjakan dengan menampilkan print screen
langkah-langkah berikut ini:
a. Mendefinisikan variabel pada Variable View
Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pendefinisian variabel pada
Variable View. Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan pada laporan.

b. Pengisian data pada Data View


Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pengisian data pada Data View
seperti gambar 2 di atas. Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan pada
laporan.

c. Uji Normalitas dengan Metode Kolmogorof-Smirnof


Lakukan print screen seperti gambar di bawah ini. Cetaklah hasil print screen, gunting,
kemudian tempelkan pada laporan

4
6. Hasil analisis I
Cetak, gunting, dan tempelkan pada laporan hasil dari output seperti contoh di bawah ini:

5
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lecithin 2,5% Lecithin 5% Lecithin 7,5% Lecithin 10%

N 10 10 10 10
a,b
Normal Parameters Mean 3.8570 5.1910 5.7330 5.8910
Std. Deviation .06881 .06607 .07409 .05195
Most Extreme Differences Absolute .205 .134 .242 .157
Positive .205 .116 .136 .157
Negative -.132 -.134 -.242 -.120
Kolmogorov-Smirnov Z .647 .423 .766 .497
Asymp. Sig. (2-tailed) .797 .994 .600 .966

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

7. Pembahasan I
a. Berdasarkan … data pH emulsi manakah yang paling seragam dan yang paling beragam?
Contoh menyampaikan pernyataan: Data pH emulsi yang paling seragam adalah data pH
emulsi yang dibuat dengan lecithin … %
b. Bagaimanakah normalitas distribusi data yang diuji dengan metode Kolmogorov-
Smirnov? Nyatakan data yang diuji normalitasnya. Contoh penyusunan kalimatnya: data
pH emulsi yang dibuat dengan lecithin pada berbagai kadar terdistribusi normal
c. Apabila data yang diuji terdistribusi normal, apakah artinya?
d. Pengujian normalitas distribusi data dapat menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov
atau metode Shapiro-Wilk. Pada keadaan bagaimana uji normalitas distribusi
menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov?

8. Cara kerja II (Uji Normalitas dengan Metode Shapiro-Wilk)


Selain dengan metode Kolmogorov-Smirnov, data pada kasus diuji normalitas distribusinya
dengan metode Shapiro-Wilk. Langkah-langkah metode Shapiro-Wilk adalah sebagai
berikut:
a. Klik Analyze
b. Arahkan kursor ke Descriptive Statistics
c. Arahkan kursor ke Explore, kemudian klik
d. Pada kotak dialog Explore, pindahkan keempat data ke kotak Dependent List
e. Pada kotak dialog Explore, pada Display, tandai Plots dengan meng-klik lingkaran di
samping Plots
f. Pada kotak dialog Explore, klik Plots sehingga muncul kotak dialog Explore: Plots
g. Pada kotak dialog Explore: Plots
1) Pada Boxplots, tandai None
2) Pada Descriptive, hilangkan tanda centang baik pada Stem-and-leaf maupun pada
Histogram

6
3) Berikan tanda centang di samping Normality plots with tests
4) Klik Continue
h. Kembali ke kotak dialog Explore, klik OK

Dalam laporan resmi, bagian cara kerja dikerjakan dengan menampilkan print screen
langkah-langkah berikut ini:
Uji Normalitas dengan Metode Kolmogorof-Smirnof
Lakukan print screen seperti gambar di bawah ini. Cetaklah hasil print screen, gunting,
kemudian tempelkan pada laporan

7
9. Hasil analisis II
Cetak, gunting, dan tempelkan pada laporan hasil dari output seperti contoh di bawah ini:
a. Uji Normalitas dengan metode Shapiro-Wilk

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Lecithin 2,5% .205 10 .200* .886 10 .154


*
Lecithin 5% .134 10 .200 .943 10 .589
Lecithin 7,5% .242 10 .099 .866 10 .090
*
Lecithin 10% .157 10 .200 .914 10 .310

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

b. Q-Q plot data pH emulsi yang dibuat dengan lecithin 2,5%

8
c. Q-Q plot data pH emulsi yang dibuat dengan lecithin 5%
d. Q-Q plot data pH emulsi yang dibuat dengan lecithin 7,5%
e. Q-Q plot data pH emulsi yang dibuat dengan lecithin 10%

10. Pembahasan II
a. Bagaimanakah normalitas distribusi semua data yang diuji dengan metode Shapiro-Wilk?
Nyatakan data yang diuji normalitasnya. Contoh penyusunan kalimatnya: data pH emulsi
yang dibuat dengan lecithin 2,5% terdistribusi normal.
b. Apabila data yang diuji terdistribusi normal, apakah artinya?
c. Pengujian normalitas distribusi data dapat menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov
atau metode Shapiro-Wilk. Pada keadaan bagaimana uji normalitas distribusi
menggunakan metode Shapiro-Wilk?
d. Apakah perbedaan uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk dan normal Q-Q plot
serta detrended normal Q-Q plot?
e. Bagaimana cara mengetahui normalitas distribusi data dengan Q-Q plot?
f. Bagaimana cara mengetahui normalitas distribusi data dengan detrended normal Q-Q
plot?

11. Cara kerja III (Uji Homogenitas Varian)


a. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 1
1) Name: jenis_emulsi
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 0
5) Label: Jenis emulsi

9
6) Values:
Lakukan coding sebagai berikut:
a) 1: Lecithin 2,5%
b) 2: Lecithin 5%
c) 3: Lecithin 7,5%
d) 4: Lecithin 10%
7) Abaikan yang lainnya

b. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 2


1) Name: ph
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 2
5) Label: pH
6) Abaikan yang lainnya

c. Mengisi data pada Data View


Isikan data pada Data View seperti yang ada di kasus.

d. Uji homogenitas varian


1) Klik Analyze
2) Arahkan kursor ke Descriptive Statistics
3) Arahkan kursor ke Explore, kemudian klik
4) Pada kotak dialog Explore:
a) Pindahkan pH ke kotak Dependent List
b) Pindahkan Jenis emulsi ke kotak Factor List
c) Display: tandai Both
5) Klik Statistics hingga muncul kotak dialog Explore: Statistics. Pastikan
Descriptives tercentang dan pada kotak Confidence interval for Mean tertulis 95%.
Klik Continue
6) Kembali ke kotak dialog Explore, klik Plots hingga muncul kotak dialog Explore:
Plots
7) Pada kotak dialog Explore: Plots
a) Boxplots: tandai None
b) Descriptive: hilangkan tanda centang baik pada Stem-and-leaf dan Histogram
c) Hilangkan tanda centang pada kotak di samping Normality plots with tests
d) Spread vs Level with Levene Test: tandai Power estimation
e) Klik Continue
8) Kembali ke kotak dialog Explore, kemudian klik OK

10
Dalam laporan resmi, bagian cara kerja dikerjakan dengan menampilkan print screen
langkah-langkah berikut ini:
a. Kuantifikasi data kualitatif (nyatakan data kualitatifnya)
Contoh: Kuantifikasi data pH emulsi

b. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 1 dan 2

c. Mengisi data pada Data View

11
d. Uji homogenitas varian
Lakukan print screen seperti gambar di bawah ini. Cetaklah hasil print screen, gunting,
kemudian tempelkan pada laporan

12
12. Hasil analisis III
Cetak, gunting, dan tempelkan pada laporan hasil dari output seperti contoh di bawah ini:

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

pH Based on Mean .373 3 36 .773

Based on Median .206 3 36 .892

Based on Median and with .206 3 30.273 .891


adjusted df

Based on trimmed mean .359 3 36 .783

13. Pembahasan III


a. Bagaimanakah homogenitas varian data pada kasus praktikum? Nyatakan data yang diuji
homogenitasnya. Contoh penyusunan kalimatnya: data pH emulsi yang dibuat dengan
berbagai variasi kadar lecithin variannya homogen
b. Apabila data yang ada uji homogenitas variannya homogen, apakah artinya?

14. Kesimpulan I, II, III


a. Bagaimanakah normalitas distribusi data pH emulsi dengan metode Kolmogorov-
Smirnov?
b. Bagaimanakah normalitas distribusi pH emulsi dengan metode Shapiro-Willk?
c. Bagaimanakah homogenitas varian data pH emulsi?

15. Kasus IV
Emulsi adalah sediaan yang mengandung fase air dan fase minyak yang tercampur homogen.
Fase air dan fase minyak dapat bercampur homogen karena adanya emulgator. Viskositas
(kekentalan) suatu emulsi ditentukan oleh kadar emulgator yang digunakan. Semakin banyak
emulgator yang digunakan, viskositas emulsi semakin meningkat. Tabel berikut ini berisi
data pengamatan viskositas emulsi yang dibuat dengan emulgator pada berbagai kadar.

13
No Kadar lecithin Viskositas (dPas)
(%)
1 1 0,6
2 2 3,2
3 4 8,6
4 6 15,5
5 8 20,3
6 10 22,7

16. Cara kerja IV (Regresi Linier Sederhana)


a. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 1
1) Name: kadar
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 0
5) Label: Kadar lecithin
6) Abaikan yang lainnya

b. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 2


1) Name: viskositas
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 1
5) Label: Viskositas
6) Abaikan yang lainnya

c. Mengisi data pada Data View


Isikan data pada Data View sesuai dengan data pada kasus

d. Analisis regresi linier sederhana


1) Klik Analyze
2) Arahkan kursor ke Regression
3) Arahkan kursor ke Linear, kemudian klik hingga muncul kotak dialog Linear
Regression
4) Pada kotak dialog Linear Regression:
a) Dependent: Viskositas
b) Independent(s): Kadar
c) Method: Enter
5) Klik Statistics hingga muncul kotak dialog Linear Regression: Statistics
6) Pada kotak dialog Linear Regression: Statistics
a) Regression Coefficients: centang Estimates

14
b) Centang Model fit
c) Residuals: centang Casewise diagnostics, tandai All cases
d) Klik Continue
7) Kembali ke kotak dialog Linear regression, klik Plots hingga muncul kotak dialog
Linear Regression: Plots
8) Pada kotak dialog Linear Regression: Plots
a) Y : *SDRESID
b) X : *ZPRED
c) Standarized Residual Plots: beri centang pada kotak di samping Normal
probability plot
d) Klik Continue
9) Kembali ke kotak dialog Linear regression, klik Options hingga muncul kotak
dialog Linear Regression: Options
10) Pada kotak dialog Linear Regression: Options
a) Stepping Method Criteria: tandai Use probability of F
b) Centang kotak di samping Include constant in equation
c) Missing Values: tandai Excludes cases listwise
d) Klik Continue
11) Kembali ke kotak dialog Linear regression, klik OK

Dalam laporan resmi, bagian cara kerja dikerjakan dengan menampilkan print screen
langkah-langkah berikut ini:
a. Mendefinisikan variabel pada Variable View
Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pendefinisian variabel pada
Variable View baris 1 dan 2. Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan
pada laporan.

b. Pengisian data pada Data View


Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pengisian data pada Data View.
Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan pada laporan.

15
c. Analisis regresi linier sederhana
Lakukan print screen seperti gambar di bawah ini. Cetaklah hasil print screen, gunting,
kemudian tempelkan pada laporan

16
17
17. Hasil analisis IV
Cetak, gunting, dan tempelkan pada laporan hasil dari output seperti contoh di bawah ini:

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimension0
1 Kadar lecithina . Enter

a. All requested variables entered.


b. Dependent Variable: Viskositas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


a
dimension0
1 .992 .984 .980 1.2943

a. Predictors: (Constant), Kadar lecithin

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 407.688 1 407.688 243.372 .000a

Residual 6.701 4 1.675

Total 414.388 5

a. Predictors: (Constant), Kadar lecithin


b. Dependent Variable: Viskositas

Coefficientsa

Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -1.559 1.007 -1.548 .197

Kadar lecithin 2.589 .166 .992 15.600 .000

a. Dependent Variable: Viskositas

18. Pembahasan IV
a. Variabel apakah yang diproses dalam analisis regresi linier yang telah dilakukan?
b. Adakah variabel yang dibuang dalam analisis regresi linier yang telah dilakukan?
c. Berapakah nilai koefisien determinasi atau R2? Apakah artinya?
d. Bagaimana hasil uji signifikansi? Apakah artinya?
e. Berapakah nilai a atau intersep atau konstanta regresi? Apakah artinya?
f. Berapakah nilai b atau slop atau koefisien regresi? Apakah artinya?
g. Bagaimanakah persamaan regresi linier data pada kasus praktikum?

18
19. Kesimpulan
a. Apakah ada pengaruh kadar terhadap absorbansi?
b. Bagaimanakah persamaan regresi linier data pada kasus praktikum?

20. Pertanyaan dan jawaban tugas


Perkirakan viskositas emulsi bila digunakan emulgator sebanyak 7,5% !

21. Kasus V
Sebuah penelitian dilakukan terhadap 10 orang responden berjenis kelamin pria, pekerja
kantoran dengan aktivitas fisik ringan, dan berusia 20 – 30 tahun. Penelitian dilakukan
dengan cara mengukur rata-rata asupan kalori, garam, dan serat per hari selama sebulan. Pada
akhir penelitian, responden ditimbang berat badannya. Data hasil penelitian terangkum dalam
tabel berikut ini:

Responde Kalori (kcal) Garam (g) Serat Berat badan (kg)


n (g)
1 2850 2,3 15 65
2 2745 3,4 25 67
3 3075 2,0 30 56
4 2983 2,1 35 54
5 2635 3,5 10 72
6 2722 2,7 27 62
7 2552 3,2 26 61
8 3143 2,8 32 53
9 2792 2,2 11 74
10 2813 2,6 22 64

22. Cara kerja V (Regresi Linier Berganda)


a. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 1
1) Name: kalori
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 0
5) Label: Kalori
6) Abaikan yang lainnya
b. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 2
1) Name: garam
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 1
5) Label: Garam
6) Abaikan yang lainnya

19
c. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 3
1) Name: serat
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 0
5) Label: Serat
6) Abaikan yang lainnya
d. Mendefinisikan variabel pada Variable View baris 4
1) Name: BB
2) Type: abaikan
3) Width: 8
4) Decimals: 0
5) Label: Berat badan
6) Abaikan yang lainnya
e. Mengisi data pada Data View
Isikan data pada Data View sesuai dengan data pada kasus
f. Analisis regresi linear berganda
1) Klik Analyze
2) Arahkan kursor ke Regression
3) Arahkan kursor ke Linear, kemudian klik hingga muncul kotak dialog Linear
Regression
4) Pada kotak dialog Linear Regression:
a) Dependent: Berat badan
b) Independent(s): Kalori, Garam, Serat
c) Method: Enter
5) Klik Statistics hingga muncul kotak dialog Linear Regression: Statistics
6) Pada kotak dialog Linear Regression: Statistics
a) Regression Coefficients: centang Estimates
b) Centang Model fit
c) Residuals: centang Casewise diagnostics, tandai All cases
d) Klik Continue
7) Kembali ke kotak dialog Linear regression, klik Options hingga muncul kotak
dialog Linear Regression: Options
8) Pada kotak dialog Linear Regression: Options
a) Stepping Method Criteria: tandai Use probability of F
b) Centang kotak di samping Include constant in equation
c) Missing Values: tandai Excludes cases listwise
d) Klik Continue
9) Kembali ke kotak dialog Linear regression, klik OK

20
Dalam laporan resmi, bagian cara kerja dikerjakan dengan menampilkan print screen
langkah-langkah berikut ini:
a. Mendefinisikan variabel pada Variable View
Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pendefinisian variabel pada
Variable. Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan pada laporan.

b. Pengisian data pada Data View


Lakukan print screen setelah anda selesai melakukan pengisian data pada Data View.
Cetaklah hasil print screen, gunting, kemudian tempelkan pada laporan.

c. Analisis regresi linier berganda


Lakukan print screen seperti gambar di bawah ini. Cetaklah hasil print screen, gunting,
kemudian tempelkan pada laporan

21
22
23. Hasil analisis V
Cetak, gunting, dan tempelkan pada laporan hasil dari output seperti contoh di bawah ini:

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dimensio n0
1 Serat, Garam, Kaloria . Enter

a. All requested variables entered.


b. Dependent Variable: Berat badan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


a
dimensio n0
1 .946 .895 .843 2.828

a. Predictors: (Constant), Serat, Garam, Kalori


b. Dependent Variable: Berat badan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 409.627 3 136.542 17.077 .002a

Residual 47.973 6 7.995

Total 457.600 9

a. Predictors: (Constant), Serat, Garam, Kalori


b. Dependent Variable: Berat badan

Coefficientsa

Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 102.687 24.104 4.260 .005

Kalori -.009 .007 -.236 -1.197 .276

Garam .242 2.253 .018 .107 .918

Serat -.651 .130 -.793 -5.020 .002

a. Dependent Variable: Berat badan

23
24. Pembahasan V
a. Apakah perbedaan analisis regresi linier seerhana dan berganda?
b. Variabel apakah yang diproses dalam analisis regresi linier yang telah dilakukan?
c. Adakah variabel yang dibuang dalam analisis regresi linier yang telah dilakukan?
d. Berapakah nilai adjusted R2? Apakah artinya?
e. Bagaimana hasil uji signifikansi? Apakah artinya?
f. Berapakah nilai a atau intersep atau konstanta regresi? Apakah artinya?
g. Berapakah nilai b1, b2, dan b3? Apakah arti masing-masing?
h. Bagaimanakah persamaan regresi linier berganda data pada kasus praktikum?

25. Kesimpulan V
a. Apakah ada pengaruh besarnya asupan kalori, garam, dan serat terhadap berat badan?
b. Bagaimanakah persamaan regresi linier berganda data pada kasus praktikum?

26. Pertanyaan dan jawaban tugas


Perkirakan berat badan Mr. X bila rata-rata asupan kalori per hari dalam sebulan 3000 kcal,
garam 3,0 gr, dan serat 30 g. lakukan perkiraan menggunakan persamaan regresi linier pada
kasus di atas !

27. Daftar pustaka


Sujarweni, V. W., 2015, Statistik untuk Kesehatan, Penerbit Gava Media, Yogyakarta
Sukestiyarno, Y. L., 2014, Statistika Dasar, Penerbit Andi, Yogyakarta

28. Lampiran
a. Fotokopi petunjuk penyusunan laporan resmi praktikum statistik
b. Laporan sementara anggota kelompok

24

Anda mungkin juga menyukai