Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR STATI

STIKA FARMASI
Erika Indah Safitri, M.Farm

17&24 September 2020


What’s Statistic?
dalam Statistics by a U.S. Civil Service Commission document :
“Statistics is the science of collection, classification, and measured evaluation
of facts as a basis or inference. It’s a body of technique for acquiring accurate
Definisi Statistik knowledge from incomplete information; a scientific system for the collection,
organization, analysis, interpretation and presentation of information which can
be stated in numerical form”.

Noether (1971)

Moore (1989)

“Statistics is the science of collecting, organizing,


and interpreting numerical facts”.
So, statistic is ....?

Collect Analysis
Mengumpulkan data dari suatu Pengolahan data hasil penelitian
sumber/objek penelitian

1 2

4 3
Interpretation Presentation
Menyimpulkan data penelitian Menyajikan data penelitian
berdasarkan analisis yang menggunakan grafik tertentu
dilakukan
Statistic  a tool for creating new understanding from a set of
number

WHY? Statistic

Data: Facts, especially Information: Knowledge


numerical facts, collected communicated concerning
together for reference or some particular fact
information.

Informatio
Data n
Ruang lingkup statistika
• Statistika deskriptif
• Statistika inferensial
How to get a
data?
• Observasi
- Secara langsung, interview, kuesioner
- Statistika kualitatif  deskriptif
• Perhitungan
Statistika kuantitatif  inferensial
• Pengukuran
Komponen statistik
01 Unit statistik
Objek yang akan diteliti

02 Variabel

03 Hipotesis

04 Data
Variabel
• Variasi dari obyek yg akan diteliti
• Dapat berbentuk data diskrit (jika hasil observasi atau membilang)
dan data kontinyu (jika hasil pengukuran)

01 Variabel bebas

02 Variabel terikat/tergantung

03 Variabel terkendali
• Variabel yg mempengaruhi atau
menyebabkan terjadinya perubahan/
variabel tergantung/terikat
Variabel bebas • Bisa diatur/dikendalikan oleh peneliti
(independent
variable)
• Variabel dipengaruhi atau
menjadi akibat dari variabel
bebas Variabel terikat
• faktor-faktor yang diamati dan (dependent
diukur oleh peneliti dalam variabel)
sebuah penelitian,
• Untuk menentukan ada tidaknya  Variabel yang dikendalikan dan dibuat
pengaruh dari variabel bebas konstan, sehingga tidak mempengaruhi
variabel utama yg akan diteliti
 Bisa dikendalikan dengan menghindari
Variabel
seminimal mungkin sampel yang
terkendali
mengandung variabel pengganggu
 Lebih banyak diasumsikan sama
Hipotesis
• Asumsi/Dugaan sementara yang akan dilakukan pembuktian melalui
penelitian
• Bisa bernilai benar/tdk benar perlu pengecekan
• Pengujian hipotesis sampel acak diambil, nilai statistik dihitung dan
dibandingkan
- Jika nilai statistik > dari parameter Ho ditolak
- Jika nilai statistik < dari parameter Ho diterima

a. Hipotesis nihil/hipotesis nol/hipotesis statistik/Ho


 tidak ada hubungan, perbedaan/pengaruh antara 2 variabel
b. Hipotesis kerja/hipotesis alternatif/Ha/hipotesis satu/H1
 Adanya hubungan, perbedaan, pengaruh atau hubungan antara 2 variabel atau lebih
Data
Keterangan berbentuk kualitatif atau kuantitatif yang merupakan hasil observasi, pembilang atau pengukura
n dari suatu variabel

01 Cara memperoleh
04 Sifat data

02 Sumber data
05 Waktu pengumpulan

03 Jenis dataa
Jenis Data
Berdasarkan cara Berdasarkan sumber
memperolehnya data

a. Data Primer a. Data Internal


• Diambil secara langsung dr obyek • Menggambarkan situasi kondisi
penelitian suatu organisasi secara internal
• Contoh : wawancara langsung • Di RS data rekam medis, data
kepada pengunjung RS ttng dokter, data apoteker, atau data
kepuasan pelayanan RS pegawai
b. Data sekunder b. Data Eksternal
• Data sdh dikumpulkan pihak lain • Menggambarkan situasi kondisi
dg cara/metode tertentu diluar organisasi
• Contoh : Penelitian dg data statis • Contoh : Data pengguna layanan
hasil riset jurnal/surat kabar RS
Jenis Data

Berdasarkan jenisnya Berdasarkan sifat


data

a. Data diskrit
a. Data Kuantitatif • Data nilainya bilangan asli
• Dipaparkan dalam bentuk angka- • Hasil observasi dan membilang
angka • Contoh : Jumlah balita di Kecamatan
• Contoh : jumlah pemakai insulin
Gajahmungkur
pada pasien DM di RS Kariadi b. Data Kontinyu
b. Data Kualitatif • Data yg nilainya ada pada suatu
• Disajikan dalam bentuk kata-kata
interval tertentu
• Contoh : pengaruh konseling • Hasil pengukuran
terhadap kepatuhan penggunaan o • Contoh : Berat badan mahasiswa
bat pasien TBC Farmasi UNWAHAS 54, 57, 63
Jenis Data
Berdasarkan waktu
pengumpulan

a. Data Cross sectional


• Data yg menunjukkan titik waktu tertentu
• Pengumpulan data dalam waktu bersamaan
• Contoh : penggunaan antibiotik Cefadroxil untuk pasien ISK tahun 2020 di
RS. Kariadi
b. Data Time Series/Berkala
• Menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu/periode secara historis
• Contoh : data pasien Covid-19 di RS. Kariadi dalam rentang Desember
2019-September 2020
Skala Pengukuran Data

01 Data nominal 03 Data interval

02 Data ordinal
04 Data rasio
Klasifikasi Data
1. Skala nominal

Diperoleh dari hasil pengamatan (observasi) Contoh :


Simbol numerik dari jenis kelamin  1 = laki-
laki; 2 = perempuan
Hasil kualitatif Angka 1 bukan berarti lebih kecil dari 2

Bilangan dapat diganti/ditukar sesuai


Berupa data numerik kesepakatan tidak akan mempengaruhi ukuran
skala
Bilangan yang digunakan berupa diskrit dan
tidak mengenal ukuran
Klasifikasi Data
2. Skala Ordinal

Berasal dari Hasil observasi berupa


pengamatan, data kualitatif
observasi atau angket
berskala dari suatu
variabel

Jika datanya disimbolkan menjadi data Contoh :


numerik maka bilangan yang digunakan Urutan kepuasan kunjungan pasien di Apotek
bersifat diskrit dan mengenal urutan Sehat
kualitas atributnya 5 = sangat memuaskan ; 4= puas ; 3= sedang
2= tidak puas ; 1= sangat tidak puas
3. Skala interval

 Data interval berasal dari hasil mengukur suatu variabel


 Diasumsikan berbentuk bilangan kontinu yang mempunyai ukuran
urutan seperti data ordinal
 Pada skala interval tidak memiliki nol mutlak jika suatu
responden variabelnya bernilai nol bukan berarti tidak memiliki
substansi sama sekali
 Titik nol pada skala interval adalah bebas posisinya
 Contoh : suhu ruangan tempat penyimpan obat. Ada satu ruangan
diukur suhunya 0oC
 Bukan berarti di ruangan tersebut tidak ada temperatur sama
sekali tetapi suhu 0oC masih bermakna mempunyai substansi
suhu, masih ada suhu negatif juga
4. Skala Rasio

 Data berasal dari mengukur suatu variabel


 Diasumsikan berbentuk bilangan kontinu hampir sama
dengan skala interval perbedaannya terletak pada nilai n
ol
 Nilai nol bersifat mutlak  jika suatu responden bernil
ai nol maka tidak memiliki substansi sama sekali
 Contoh : Berat jenis suatu benda 0 g/cm3 artinya benda
tersebut tidak memiliki berat jenis
Struktur Tingkatan Skala

No Sifat skala Nominal Ordinal Interval Rasio

Persamaan pengamatan
1 (pengelompokan), klasifikasi ya ya ya ya
pengamatan dapat dilakukan

Urutan tertentu, urutan


2 tidak ya ya ya
pengamatan dapat dilakukan

Jarak antara kelompok dapat


3 tidak tidak ya ya
ditentukan

Perbandingan antara kelompok


4 tidak tidak tidak ya
(adanya titik nol mutlak)
Termasuk dalam skala apakah data dibawah
ini ?
1. Index Prestasi Mahasiswa Farmasi Unwahas
2. Tingkat pendidikan
3. Jumlah penjualan produk vitamin C di Apotek
Unwahas sebanyak 10 box/minggu
4. Keyakinan responden, 1= Islam, 2= Kristen,
3= Katolik, 4= Hindu, 5= Budha
Thank you
Do the best!

Anda mungkin juga menyukai