Anda di halaman 1dari 2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Menurut Eko Susilo, M. (1995:11), Karya Tulis Ilmiah adalah suatu karangan atau
tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.

2. Jenis-jenis Karya Ilmiah


Kegiatan komunikasi keilmuan secara tertulis menuntut pelajar untuk memiliki
kemampuan dalam menyampaikan argumen keilmuan dalam karya ilmiah. Jenis karya
ilmiahpun beragam, ada yang berupa artikel, laporan kajian, makalah, skripsi, dan tesis
(Moh. Rosyid, 2010).

3. Faktor Penentu Keberhasilan dalam Belajar


Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam belajar, diantaranya belajar
bahasa. Faktor tersebut diantaranya adalah kualitas guru, kurikulum, bahan ajar, minat
dan motivasi siswa, sarana dan fasilitas belajar, lingkungan sekolah, perhatian orang tua
(keluarga), latar belakang sosial budaya, dan lingkungan tempat tinggal (Chaer, 2007:
154).

4. Pengertian Hasil Belajar


Hamalik (2007: 30) mengatakan bahwa hasil belajar adalah terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut diartikan terjadinya peningkatan
dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari
yang tidak tahu menjadi tahu.

5. Tujuan Utama Pembelajaran Bahasa


Tujuan utama kajian pembelajaran bahasa adalah untuk mengetahui kekurangan-
kekurangan dalam metode dan teknik pembelajaran, demi tercapainya hasil pembelajaran
yang lebih baik (Chaer, 2007: 153).
6. Fungsi Bahasa
Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
termasuk fenomena ilmiah, tetapi bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat
manusia merupakan fenomena sosial (Chaer, 2007: 9).

7. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah


Tujuan menulis karya ilmiah adalah sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau
hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis, untuk
membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa, serta untuk
melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian (Suherli dkk, 2017).

8. Hubungan Kemampuan Membaca Kritis dengan Kemampuan Menulis Argumentasi


Utami, dkk (2012) menyatakan bahwa semakin tinggi kemampuan membaca kritis
siswa, semakin baik pula kemampuan siswa dalam mengemukakan dan mengembangkan
pendapatnya dalam bentuk tulisan argumentasi.

9. Pengertian Keterampilan Menulis


Menurut Saleh Abbas (2006: 125), keterampilan menulis adalah kemampuan
mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulis.
Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan ketepatan bahasa yang
digunakan, kosakata dan gramatikal, serta penggunaan ejaan.

10. Tujuan Menulis


Menurut Suriamiharja (1997: 10), tujuan dari menulis adalah agar tulisan yang dapat
dibuat dapat dibaca dan dipahami dengan benar oleh orang lain yang mempunyai
kesamaan pengertian terhadap bahasa yang dipergunakan.

Anda mungkin juga menyukai