NIM : 1308620041
BIOLOGI A
Biosafety Level 2
Biosafety level 2 (BSL-2) cocok untuk pekerjaan yang melibatkan agen
dengan potensi bahaya sedang terhadap personel dan lingkungan. BSL-2 ini
termasuk berbagai mikroba yang menyebabkan penyakit ringan pada manusia
atau sulit tertular melalui aerosol di laboratorium. Contohnya termasuk virus
Hepatitis A, B, C, virus human immunodeficiency (HIV), strain pathogen
Escherichia coli dan Straphylococcus, Salmonella, Plasmodium falciparum,
dan Toxoplasma gondii.
Fasilitas laboratorium BSL-2 :
1. Pintu laboratorium harus dapat menutup sendiri dan memiliki kunci sesuai
dengan kebijakan institusi
2. Laboratorium harus memiliki bak cuci tangan
3. Laboratorium harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dengan
mudah dibersihkan dan didekontaminasi.
4. Karpet dan permadani di laboratorium tidak diizinkan
5. Furnitur laboratorium harus mampu mendukung muatan dan penggunaan
yang diantisipasi
Biosafety Level 3
Menyebabkan bahwa patogen bagi manusia dan lingkungan
Bisa menyebabkan kematian pada individu atau lingkungan
Transmisi melalui udara (aerosol)
Menyebabkan infeksi yang serius (M. tuberculosis)
Lab BSL-3 dilokasikan jauh dari high-traffic areas
Self closing doors
Biohazard sign
Full protective
Biasanya untuk diagnosis dan riset klinis
Diperlukan sistem filtrasi (HEPA filters)
Harus ada ruang ganti & shower room
Protective clothing sekali pakai
Biosafety Level 4
Menangani mikroorganisme berbahaya yang beresiko tinggi
Transmisi melalui udara dan cairan
Belum ada vaksin yang ditemukan untuk menangani mikroorganisme
Tipe biosafety level 4 sangat berbahaya bagi pekerja, praktikan sangat tinggi
tingkat patogennya