darah dengan karakteristik sexlinked resesif dan juga autosomal resesif, dimana
pendarahan dapat terjadi tanpa penyebab trauma yang tepat ataupun berupa
pendarahan yang spontan. Hemofilia dibagi dengan tiga jenis yaitu Hemofilia A dan
B diturunkan secara seksual, sedangkan hemofilia C secara autosomal. Pada kasus
untuk hemofilia A terdapat defisiensi faktor VIII,dan pada kasus hemofilia B dengan
defisiensi faktor IX, sedangkan hemofilia C dengan defisiensi faktor XI. ( Murphy
P,2010)
Gejala yang selalu terjadi pada penyakit hemofilia ialah pendarahan, baik yang
terjadi dalam tubuh atau internal bleeding ,maupun yang terjadi pada luar tubuh atau
external bleeding. Internal bleeding yang terjadi bias berupa: hyphema, hematuria,
melena, pendarahan intrakranial,dan hemartrosis. External bleeding bermanifestasi
menjadi pendarahan masif dari mulut ketika gigi yang lepas atau pada ekstraksi
gigi,pendarahan massif saat terjadi luka kecil,dan pendarahan dari hidung tanpa
sebab yang pasti.( Yeoh G,2010)
Daftar Pustaka