Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Ririn Khairina


NPM : 2014901110075
Hari/tanggal/shif : Selasa/16 Maret 2021/Pagi
Rumah sakit/Ruangan : RS Idaman Banjarbaru/OK

Nama Klien : Ny. M. J


Umur/tanggal lahir : 24 tahun/20 Agustus 1996
Diagnosa Medis : Fibroadenoma Mammae (FAM)
Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2021

A. Riwayat keluhan saat pengkajian


Klien mengatakan terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri klien. Klien mengatakan saat
payudara sebelah kiri klien diraba benjolan terasa bergerak, terkadang klien merasa nyeri.
1. Pre Operasi
Klien mengatakan merasa sedikit gugup pada saat memasuki ruang operasi, klien terlihat
tampak cemas
2. Intra Operasi
Klien tidak dapat mengungkapkan keluhan yang dirasakan karena masih dalam pengaruh
anastesi dan sedang berjalan operasi, tampak dilakukan penyayatan pada lingkaran yang
sudah ditandai untuk dilakukan tindakan lumpektomi yaitu operasi pengangkatan
benjolan fibroadenoma.
3. Post Operasi
Klien terlihat tidak sadarkan diri selang beberapa menit karena masih dalam pegaruh
anastesi dan klien hanya berbaring ditempat tidur karena prosedur operasi
B. Data Fokus
1. Data Subjektif
1.1 Pre Operasi
Klien mengatakan merasa sedikit gugup pada saat memasuki ruang operasi, klien terlihat
tampak cemas
1.2 Intra Operasi
Klien sedang melakukan operasi di ruang OK 1
1.3 Post Operasi
Klien terlihat tidak sadarkan diri selang beberapa menit karena masih dalam pegaruh
anastesi dan klien hanya berbaring ditempat tidur karena prosedur operasi
2. Data Objektif
2.1 Pre Operasi
Klien terlihat gelisah dan cemas sambil sesekali menggenggam tangan.
TTV (TD:166/96, N:71, RR: 22x/menit, TB: 155cm, BB 65)
2.2 Intra Operasi
Klien diberikan anastesi TIVA (Total Intravenous Anesthesia), klien tampak dilakukan
penyayatan pada lingkaran yang sudah ditandai untuk dilakukan tindakan lumpektomi
yaitu operasi pengangkatan benjolan fibroadenoma dan dilakukan jahitan menggunakan
benang Poly Glycerol Acid, dengan ujung jarum triangular.
2.3 Post Operasi
Klien terlihat tidak sadarkan diri selang beberapa menit karena masih dalam pegaruh
anastesi dan klien hanya berbaring ditempat tidur karena prosedur operasi

Analisis Data
Data Problem Etiologi
Pre Operasi Ansietas Ancaman Pada Status
DS (NANDA-1 Diagnosa Terkini
Klien mengatakan merasa Keperawatan Definisi dan
sedikit gugup pada saat Klasifikasi 2018-2020,
memasuki ruang operasi, Domain 9, Kelas 2, Kode
klien terlihat tampak Diagnosis 00146 hal 324)
cemas

DO
Klien terlihat gelisah dan
cemas sambil sesekali
menggenggam tangan.
TTV (TD:166/96, N:71,
RR: 22x/menit, TB:
155cm, BB 65)
Intra Operasi Resiko Infeksi Prosedur Invasif
Faktor Risiko (NANDA-I Diagnosis
- Klien sedang Keperawatan Definisi dan
melakukan operasi Klasifikasi 2018-2020,
di ruang OK 1 Domain 11, Kelas 1, Kode
- Klien diberikan Diagnosis 00004 hal 382)
anastesi TIVA
(Total Intravenous
Anesthesia), klien
tampak dilakukan
penyayatan pada
lingkaran yang
sudah ditandai
untuk dilakukan
tindakan
lumpektomi yaitu
operasi
pengangkatan
benjolan
fibroadenoma dan
dilakukan jahitan
menggunakan
benang Poly
Glycerol Acid,
dengan ujung
jarum triangular
NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Pre Operasi 1. Gunakan pendekatan 1. Pasien merasa nyaman 1. Menggunakan pendekatan S: klien mengatakan mulai
Setelah dilakukan yang menenangkan dan tidak terganggu yang menenangkan dengan merasa tenang dari
tindakan keperawatan 2. Bantu pasien mengenal 2. Mengkaji masalah yang membina hubungan saling sebelumnya meskipun masih
dalam 1x15 menit situasi yang dihadapi pasien percaya kepada pasien ada sedikit rasa gugup
kecemasan pasien menimbulkan kecemasan 3. Kondisi pasien menjadi 2. Membantu pasien mengenal
berkurang 3. Instruksikan pasien lebih tenang dan pikiran situasi yang menimbulkan
O: klien tampak melakukan
kriteria hasil: menggunakan teknik pasien teralihkan kecemasan dengan mengkaji
teknik relaksasi nafas dalam
1. Mampu relaksasi nafas dalam 4. Pasien merasa tenang dan factor apa saja yang dapat
sambil melafalkan do’a, klien
mengidentifikasi dan 4. Ciptakan lingkungan rileks memicu kecemasan pasien
tampak lebih tenang, wajah
mengungkapkan yang tenang 5. Agar pasien menjadi 3. Menginstruksikan pasien
klien tampak masih sedikit
gejala cemas. 5. Anjurkan pasien untuk tenang dengan lebih menggunakan teknik
tegang
2. Mengidentifikas, berdoa mendekatkan diri kepada relaksasi nafas dalam dengan
mengungkapkan dan Tuhan dan berserah diri mengajarkan pasien menarik
A: masalah ansietas teratasi
menunjukkan tehnik kepada Nya napas melalui hidung dan
sebagian
relaksasi untuk mulut ditutup kemudian
mengontol rasa tahan selama 3 detik dan
P: lanjutkan intervensi
cemas. hembuskan secara perlahan
3. Postur tubuh, ekspresi melalui mulut seperti meniup
Instruksikan pasien
wajah, bahasa tubuh balon dan lakukan sebanyak
menggunakan teknik
menunjukkan 3 kali
relaksasi nafas dalam -
berkurangnya 4. Menciptakan lingkungan
Anjurkan pasien untuk berdoa
kecemasan yang tenang
5. Menganjurkan pasien untuk
berdoa dan berserah diri
kepada Tuhan
Intra Operasi 1. Pertahankan teknik 1. Meminimalkan resiko 1. Mempertahankan teknik S: Sedang berlangsung
Setelah dilakukan aseptic agar terhindar dari bahaya aseptic tindakan tindakan
tindakan keperawatan 2. Cuci tangan sebelum dan kontaminasi yang akan 2. Mencuci tangan sebelum dan lumpektomi yaitu operasi
dalam 1x1 jam menit sesudah tindakan menyebabkan infeksi sesudah tindakan pengangkatan benjolan
pasien tidak mengalami 3. Gunakan baju, sarung 2. Untuk mencegah 3. Menggunakan baju, sarung fibroadenoma
infeksi angan sebagai alat penularan tangan sebagai alat
Kriteria hasil: pelindung mikroorganisme perawat pelindung O: klien tampak dengan
1. Tidak ada tanda 4. Monitor tanda-tanda vital ke pasien maupun 4. Memonitor tanda-tanda vital posisi dorsal recumbent,
infeksi 5. Pisahkan alat steril dan sebaliknya 5. Memisahkan alat steril dan terlihat benjolan
2. Terhindar dari non steril 3. Sebagai alat pelindung non steril fibroadenoma telah diangkat,
paparan ancaman diri dalam melakukan berwarna putih dan berbentuk
kesehatan: tindakan agak bulat, tenaga kesehatan
menggunakan 4. Untuk mengetahui tampak menggunakan APD
pelindung diri, keadaan umum pasien lengkap dan selalu
mencuci tangan 5. Mempertahankan teknik mempertahankan Teknik
3. Perubahan keadaan aseptic dalam prosedur aseptic sesuai prosedur
umum klien invasif operasi
termonitor dengan
baik A: masalah resiko infeksi
teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi

- Pertahankan teknik aseptic


- Monitor tanda-tanda vital
Banjarmasin, 19 Maret 2021

Mengetahui,

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Anita Agustina, Ns., M.Kep) (Suharyadi, S. Kep., Ns., MM)

Anda mungkin juga menyukai