SOAL-SOAL LATIHAN UTBK 2020

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS 3. Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf
kedua adalah ….
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 A. melakukan
sampai 7! B. perjalanan
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin C. perairan
mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih D. menduga
mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang E. memangsa
yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari
air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan 4. Kata berimbuhan yang salah pada paragraph ketiga
berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam adalah ….
sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan (A) mengetahui
dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para (B) dipimpin
ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus (C) kelautan
bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi (D) menghuni
hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya. (E) ditemukan
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru,
hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu 5. Dalam kalimat bercetak tebal, tanda koma seharusnya
melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut ditulis pada ….
tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti
menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, (A) setelah kata tetapi
paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk (B) sebelum kata tidak
melahirkan dan menjauh dari memangsa. (C) setelah kata peneliti
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi (D) sebelum kata aktivitas
paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli (E) sebelum kata dilakukan
ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon
State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada 6. Katayang tepat untuk melengkapi kalimat keenam
empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di paragraf keempat adalah ….
Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari A. jadi
delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa B. tetapi
perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera C. sebaliknya
Atlantik Selatan. D. oleh karena itu
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam E. dengan demikian
42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan
perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga 7. Pembentukan kata yang salah pada paragraf kelima
melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa terdapat pada kata ….
yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel
kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, (A) melihat
tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti (B) mensimpulkan
kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom (C) menghemat
mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi (D) mengalihkan
tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat (E) mendorong
berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan.
yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap
Antartika yang dingin. Mereka mensimpulkan untuk nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A)
menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D,
pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit atau E)
mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel
kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih Teks berikut untuk menjawab soal nomor 8 sampai 14.
hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme Mengunjungi Sabang rasanya tak lengkap jika
memungkinkan mereka untuk berganti kulit.(Diadaptasi tidak mengunjungi (8)Tugu Kilometer Nol di Kawasan
dari : sains.kompas.com) Iboih, Sukakarya, Sabang. Posisi Sabang di ujung (9)
Barat Indonesia, berhadapan langsung dengan lautan
1. Judul yang paling tepat untuk melengkapi teks
lepas, menjadikan (10)sunset sebagai atraksi menarik.
tersebut adalah ….
Tugu ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dengan
(A) Alasan Paus Bermigrasi
mobil dari Kota Sabang. Sebagaimana umumnya jalanan
(B) Manfaat Migrasi bagi Paus
di Pulau Weh yang didominasi (11) gunung, jalan aspal
(C) Perubahan Habitat Paus Pembunuh
mulusnya berkelok-kelok dan naik turun menuju Tugu
(D) Terhadap Perkembangan Paus
(E) Dampak Lautan yang Hangat bagi Kilometer Nol ini.
Perkembangan Paus Waktu yang paling pas untuk tiba (12)
disini adalah sekitar 2-3 jam sebelum matahari terbenam
2. Kata yang salah pada paragraf pertama adalah ... jika ingin menikmatinya. Selain supaya bisa mencari lokasi
(A) aktivitas nyaman untuk menikmati sunset kita juga bisa (13)
(B) ilmuwan
mengeksplorasi Tugu Kilometer Nol dan (14) hutan
(C) melintasi
wisata Sabang di sekitar tugu.
(D) Resort-resort
(E) Bertanya-tanya ( Diadaptasi dari https://pesona.travel/keajaiban )
 Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah
8. Pertimbangkan apakah kata bernomor (8) dalam teks kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di Perang Dunia
tersebut perlu diperbaiki atau tidak … 2. Pada 12 Maret 1942 pukul 00:00, dengan sandi
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI “Operation T”, satu batalyon Divisi Darat Kobayashi
Kekaisaran Jepang, mendarat di Sabang. Dalam kurun
(B) Tugu kilometer nol
waktu 1942 – 1945 Sabang menjadi pangkalan
(C) tugu kilometer nol
angkatan laut Jepang yang besar untuk menghadapi
(D) Tugu KM Nol
sekutu. Tak heran jika di Pulau Weh banyak sekali
(E) Tugu KM nol peninggalan militer Jepang. Ada bunker-bunker yang
9. Pertimbangkan apakah kata bernomor (9) dalam teks sebagian masih bisa dikunjungi, bekas benteng, bahkan
tersebut perlu diperbaiki atau tidak ... bekas lokasi pembantaian yang memilukan.
(1) Beberapa bunker dan benteng yang masih
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
terawat dan mudah bisa dikunjungi adalah BentengAnoi
(B) Barat indonesia
Itam di Kawasan Anoi Itam dan bekas benteng di kawasan
(C) barat Indonesia
Sabang Fair. (2) Sabang Fair tepat berada di pinggir
(D) Indonesia barat
pantai yang menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara
(E) indonesia barat
Pulau Weh. (3) Di deretan Pantai itu, tepatnya di sisi
10. Pertimbangkan apakah kata bernomor (10) dalam teks sebelah kiri ada Pelabuhan Sabang. (4) Ada bekas
tersebut perlu diperbaiki atau tidak ... ruang meriam dan amunisi. (5) Sayangnya, laras-laras
meriam itu sudah tidak berada di bunkernya, tapi
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
dipindahkan ke halaman Sabang Fair.
(B) Sunset
Berjalan (18) kearah selatan melalui jalan aspal
(C) sunset
mulus, sekitar setengah jam (kurang lebih 12 kilometer),
(D) “sunset”
kita akan sampai di Benteng Anoi Itam. Benteng ini
(E) “sunset”
lokasinya sangat strategis. Letaknya di puncak tebing tepi
11. Pertimbangkan apakah kata bernomor (11) dalam teks pantai, menghadap ke mulut Selat Malaka dari arah Laut
tersebut perlu diperbaiki atau tidak ... Andaman. Ada beberapa (19)bunker tempat menyimpan
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI amunisi dan sebuah bunker atau benteng pertahanan
(B) Gunung dengan sebuah meriam (20)coastal defense. Sayangnya,
(C) pegunungan meriam itu sudah tidak utuh, hanya tinggal larasnya saja.
(D) “gunung” Untuk mencapai tempat ini, kita harus naik tangga. Bunker
(E) gunung-gunung pertama ada di sebelah kanan tangga.
(Diadaptasi dari : pesonaindonesia.kompas.com)
12. Pertimbangan apakah kata bernomor (12) dalam teks
tersebut perlu diperbaiki atau tidak …. 15. Kata bentukan yang salah pada paragraf pertama
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI terdapat pada ….
(B) di sini (A) sesekali
(C) di-sini (B) bermuatan
(D) di sini, (C) menembakan
(E) di sana (D) memasuki
13. Pertimbangan apakah kata bernomor (13) dalam teks (E) dikuasai
tersebut perlu diperbaiki atau tidak …. 16. Pada kalimat bercetak tebal, tanda koma seharusnya
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI dituliskan pada ….
(B) mengeksplor A. Sebelum kata Sabang
(C) megeksploitasi B. Sebelum kata yang
(D) mengekspor C. Sebelum kata untuk
(E) meng-eksplorasi D. Sebelum dan sesudah kata Jepang
E. Sesudah kata waktu dan sebelum kata Sabang
14. Pertimbangan apakah kata bernomor (14) dalam teks
tersebut perlu diperbaiki atau tidak ….  17. Penulisan huruf kapital tidak tepat pada paragraf
ketiga terdapat pada kalimat nomor ….
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Hutan wisata Sabang A. (1)
C. hutan Wisata Sabang B. (2)
D. Hutan Wisata Sabang C. (3)
E. Hutan Wisata sabang D. (4)
E. (5)
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 15 Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap
sampai 20. nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A)
atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D,
Lautan Sabang adalah pintu masuk ke Selat
atau E) untuk mengerjakan soal nomor 18-20.
Malaka. Tampak jauh di lepas laut, sesekali kapal tanker
atau kapal bermuatan kontainer lewat. Bisa dibayangkan,
Subtopik: Penalaran Kebahasaan
dulu saat Perang Dunia 2 yang lewat adalah kapal-kapal 18. 
perang Amerika dan sekutunya. Meriam jenis coastal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
defense milik Jepang tersebut menembakan peluru ke B. ke-arah
arah kapal-kapal itu agar mereka tak memasuki Selat
Malaka sebagai pintu masuk kawasan Asia Tenggara,
C. arah
Kawasan yang di akhir Perang Dunia 2 dikuasai Jepang. D. ke arah E. Ke
Subtopik: Penalaran Kebahasaan daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
19. pertahanan keamanan.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) “bunker” (4) Dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang
(C) bungker memungkinkan kita mengetahui apakah hal tersebut
(D) bunker memang perang asimetris atau bukan. (5) Pertama,
(E) “bungker” menebar sebuah isu. (6) Kedua, setelah tahap pertama
berhasil, isu ditingkatkan menjadi sebuah tema atau
Subtopik: Penalaran Kebahasaan agenda. (7) Ketiga, jika agenda berhasil, barulah skema
20.  asli akan keluar.
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) coastal defense
(C) Coastal Defense 23. Kalimat manakah yang merupakan simpulan dari isi
(D) “coastal defense” teks di atas?
(E) koastal defen (A) Kita harus mewaspadai bentuk peperangan
asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga
Perhatikan kutipan paragraph berikut!
tahap.
(1) Masyarakat sudah mengetahui bahwa program reality (B) Segala aspek kehidupan yang dipengaruhi
show dituding setting-an belaka atau penuh perang asimetris.
dengan gimmick. (2) Artinya, acara itu tidak benar-benar (C) Tiga tahapan untuk mengetahui apakah suatu hal
menampilkan realitas. (3) Beberapa waktu lalu, warganet disebut perang asimetris atau bukan.
membicarakan salah satu program reality show karena (D) Indonesia sangat rentan menuju peperangan
sempat terjadi keteledoran. (4) Clip on yang dipakai salah asimetris yang dampaknya begitu dahsyat.
satu narasumbernya jatuh. (5) Oleh karena itu, jika sesuai (E) Daya hancur yang lebih dahsyat dari perang
jalan cerita, narasumber yang baru ditemui saat itu juga asimetris.
tak seharusnya menggunakan clip on.
Perhatikan teks berikut!
Diadaptasi dari: http://tirto.id/

(1) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis

21. Kesalahan penggunaan kata sambung atau konjungsi
terdapat pada …
(A) jika pada kalimat (5)
(B) atau pada kalimat (1)
(C) bahwa pada kalimat (1)
(D) oleh karena itu pada kalimat (5)
(E) karena  pada kalimat (3)
Perhatikan penggalan teks berikut!
(1) Pada semester akhir, mahasiswa Perguruan Tinggi
yang menempuh pendidikan sarjana ditugaskan untuk
menyusun skripsi. (2) Mereka bebas memilih judul
untuk skripsi, asalkan sesuai dengan mata kuliah yang
dipelajarinya. (3) Namun umumnya, mahasiswa akan
dibimbing oleh dua orang dosen. (4) Pembimbingan
bertujuan agar mahasiswa tetap mengikuti pedoman,
dan aturan. (5) Hal tersebut sangat membantu
mahasiswa saat menemui kendala dalam penyusunan
skripsinya.
22. Kalimat yang terbebas dari kesalahan ejaan
adalah…
(A) 5 (B)
(B) 4 (C)
(C) 2 (D)
(D) 3 (E)
(E) 1
(1) Kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan
asimetris. (2) Sekalipun metode peperangan asimetris
dilakukan secara nonmiliter, daya hancur yang dihasilkan
perang ini tidak kalah atau bahkan dampaknya lebih
dahsyat daripada perang militer. (3) Perang ini memiliki
medan atau lapangan tempur luas yang meliputi segala
aspek kehidupan, yaitu geografis, demografis, sumber
indeks kerawanan pemilu (IKP) pemilihan kepala daerah
2018. (2) Itu merupakan upaya Bawaslu melakukan
pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi
pelanggaran dan kerawanan pilkada 2018. (3) Bawaslu
menyusun IKP menggunakan tiga aspek utama, yakni
penyelenggaraan, kontestasi, dan partisipasi. (4) Tiga
aspek utama itu merupakan alat ukur penyelenggaraan
pemilu yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat.
(5) Dimensi kontestasi mencakup subyek peserta pemilu,
meliputi partai politik dan kandidat. (6) Dalam dimensi ini
dilihat seberapa adil dan setara proses pertarungan
berlangsung di antara para kontestan. (7) Dimensi kedua
adalah partisipasi, yaitu menyangkut subyek masyarakat
sebagai pemilih, bagaimana hak masyarakat dijamin serta
mereka diberi ruang berpartisipasi untuk mengawasi
proses pemilu. (8) Dimensi ketiga adalah penyelenggaraan
terkait dengan integritas dan profesionalitas
penyelenggara dalam menjamin pemilu berjalan jujur, adil,
dan demokratis. (9) IKP telah disusun sejak pemilihan
legislatif 2014. (10) Akan tetapi, IKP pilkada 2018
disempurnakan agar lebih sederhana.
(Diadaptasi dari video.tempo.co)
24. Penulisan kata yang tidak sesuai ejaan adalah….
(A) 2
9
4
5
8
Perhatikan kalimat berikut!
Labusel, sebuah kabupaten di Sumatra Utara, yang
sebagian besar wilayahnya ditanami kelapa sawit ternyata
memiliki potensi alam yang sangat besar
25. Kalimat di atas merupakan perluasan dari kalimat …
(A) Labusel sebuah kabupaten di Sumatra Utara
(B) Labusel memiliki potensi alam
(C) Potensi alam yang sangat besar
(D) Labusel terletak di Sumatra Utara
(E) Sebagian wilayah ditanami kelapa sawit