Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN IX

NAMA : HAFSAH WELEMULY


NIM : 201901022

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

A. PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : 10 Nov 2020 Nomor register: -


Ruangan : Melati Diagnosa Medis: -
Tanggal Dirawat : 10 Nov 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A (L) TanggalPengkajian:10Nov2020
Umur : 30 Tahun RM No.
Informan : Pasien & Keluarga Pasien

II. ALASAN MASUK

Keluarga klien mengatakan, klien sering marah-marah dan menghancurkan barang-barang yang ada
di kamarnya. klien juga sering menyendiri di kamar sejak 3 hari yang lalu setelah ia di pecat dari
kantornya.

Keluhan Utama
Klien terlihat gelisah, tidak fokus, klien tampak takut dan keluar keringat dingin saat di ajak berinteraksi,
kontak mata klien kurang, berbicara singkat dan pelan.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya √ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil tidak berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

√ 13
Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Tn. A pernah mengalami bullying pada saat SMP

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa √ Ya Tidak

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan


Paman masih dalam pengobatan

Masalah Keperawatan : ________________________________________________________

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Klien mengatakan, ia pernah mengalami Bullying oleh teman-temannya saat dirinya berada di bangku
SMP

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80mmHg N : 68x/menit S : 37 C P : 18x/menit
2. Ukur : TB : 172 cm BB : 70 Kg

3. Keluhan fisik : Ya Tidak



Jelaskan :
Masalah keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram (3 generasi) :

Jelaskan: Genogram Tn. A, dari pihak keluarga ayahnya, (yaitu pamannya) mengalami retradasi mental
Masalah Keperawatan : ____________________________________________________________

2. Konsep diri
a Gambaran diri : Klien mengatakan ia menyukai semua anggota tubuh nya, terlebih lagi bagian
kakinya yang jenjang
b. Identitas : Klien adalah seorang laki-laki berusia 30 tahun, sudah menikah dan mempunyai
satu orang anak. Klien anak ke-3 dari 5 bersaudara
c. Peran : Klien berperan sebagai seorang ayah untuk anaknya dan seorang anak ke 3 untuk
kedua orangtuanya
d. Ideal diri : Klien berharap semoga dirinya cepat sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan
keluarganya dan bisa untuk mulai mencari pekerjaan kembali
e. Harga diri : Klien mengatkan ia menyukai semua anggota tubuhnya, klien anak ke-3 dari 5
bersaudara
Masalah Keperawatan : ____________________________________________________________

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Istri klien. Karena jika klien sedang dalam masalah, klien langsung menceritakan
kepada istrinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Tidak Aktif
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : Klien mempunyai kepribadian yang tertutup dan
hampir tidak pernah berinteraksi dengan tetangga-tetangga nya di rumah.

Masalah keperawatan: Isolasi Sosial

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : _________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
b. Kegiatan ibadah : _________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan___________________________________________________________

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


√ tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Baju klien tampak kotor, rambut tampak kurang rapih, tercium bau tidak sedap dari badan
klien
Masalah Keperawatan : DPD

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : Kohern. Karna klien masih mampu menjawab pertanyaan sesuai yang ditanyakan dengan nada
bicara yang singkat dan pelan
Masalah Keperawan : _____________________________________________________________
3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi



Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Klien tampak diam, bicara terbatas, kontak mata kurang, klien tidak mau memulai pembicaraan
terlebih dahulu sebelum perawat yg bertanya
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan



Jelaskan : klien mengatakan ia merasa gagal menjadi seorang ayah dan seorang anak karena kehilangan
pekerjaannya.
Masalah Keperawatan : koping individu inefketif
5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai



Jelaskan : Tumpul, saat diberikan stimulus raut wajah klien berubah
Masalah Keperawatan : _______________________________________________

6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : Kooperatif, walaupun kontak mata kurang. Klien juga tampak tidak fokus dan tidak mau
memulai pembicaraan sebelum perawat yang memulai
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan persepsi sensori ilusi dan halusinasi, baik itu halusinasi
pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penghidu.

Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : Saat bicara, klien kadang- kadang terdiam dan sulit memulai pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan : __________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor

Disorientasi

waktu tempat orang

Jelaskan : Klien tidak mengalami disorientasi waktu, tempat, dan orang


Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : Pasien tidak mengalami gangguan dalam mengingat


Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Tingkat konsentrasi klien baik dan klien mampu menyebutkan perhitungan dari 1-10 dan
sebaliknya
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan penilaian. Karena pada saat ditanya sebelum makan harus
melakukan apa?, Klien menjawab harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : Klien menyadari bahwa dirinya sakit dan di bawa ke RS


Masalah Keperawatan : ______________________________________________________________

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

XII. ANALISA DATA


Inisial Nama: Tn. A Ruangan: Melati No. RM: _____________
TANGGAL/ JAM DATA FOKUS MASALAH
KEPERAWATAN
Tanggal : 10 Nov 2020 / DS : Isolasi Sosial
Pukul : 08:00 WIB 1.Keluarga klien mengatakan,
pada saat dirumah, klien lebih
sering berdiam diri di kamar
2. Keluarga klien mengatakan,
klien sering menghabiskan
waktunya di tempat tidur

DO :
1. Tampak klien bicara dengan
nada bicara yang singkat dan
pelan
2. Klien tidak mau mengikuti
kegiatan saat di RS
3. Klien terlihat gelisah
4. Tampak penampilan klien
kurang rapih
5. Klien tampak tidak mau
memulai pembicaraan

DS :
Tanggal : 10 Nov 2020 / 1.Keluarga klien mengatakan Koping Individu Inefektif
Pukul : 08:15 WIB klien lebih sensitif dan mudah
marah sejak klien dipecat dari
kantornya
2. Keluarga klien juga
mengatakan, klien mengatakan
lebih baik memendam
masalahnya sendiri dengan
berdiam diri di kamar
DO :
1.Tampak klien lebih sensitif
dan mudah marah saat ditanya
apa pekerjaan klien sebelumnya

Tanggal : 10 Nov 2020 / DS : Defisit Perawatan Diri


Pukul : 08:30 WIB Tidak Ada

DO :
1.Klien tampak kurang rapih
2.Rambut klien kurang rapih
3.Tercium bau badan dari tubuh
klien

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

XIII. POHON MASALAH

Defisit Perawatan Diri

Isolasi Sosial

Koping Individu Inefektif

B. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Isolasi Sosial
2. Koping Individu Inefektif
3. Defisit Perawatan Diri

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

INISIAL KLIEN: Tn. A RUANGAN: Melati NO. RM : 1234

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosis
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperawatan Rasional
Klien mampu : Setelah dilakukan 3 X pertemuan klien SP 1 Pasien :
Isolasi Sosial 1. Menyadari penyebab isolasi mampu: 1. Identifikasi penyebab
sosial nya 1.    Membina hubungan saling percaya a. Siapa yang satu rumah
2. Berinteraksi dengan orang lain 2.    Menyadari penyebab isolasi social, dengan pasien?
3. Menceritakan masalahnya keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan b. Siapa yang dekat dengan
dengan orang yang ia percaya orang lain. pasien? apa sebabnya?
3.    Melakukan latihan berinteraksi dengan c. Siapa yang tidak dekat
orang lain secara bertahap dengan pasien dan apa
sebabnya?

2. Tanyakan keuntungan dan


kerugian berinteraksi dengan
orang lain.
a. Tanyakan pendapat pasien
tentang kebiasaan
berinteraksi dengan orang
lain.
b. Tanyakan apa yang
menyebabkan pasien tidak
ingin berinteraksi dengan
orang lain.
c. Diskusikan keuntungan bila
pasien memiliki banyak
teman dan bergaul akrab
dengan orang lain.

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

d. Diskusikan kerugian bila


pasien hanya mengurung
diri dan tidak bergaul
dengan orang lain.
e. Jelaskan pengaruh isolasi
sosial terhadap kesehatan
fisik pasien.

3. Latih berkenalan
a. Jelaskan kepada Pasien cara
berinteraksi dengan orang
lain.
b. Berikan contoh cara
berinteraksi dengan orang
lain.
c. Berikan kesempatan pasien
mempraktikan cara
berinteraksi dengan orang
lain yang dilakukan di
hadapan perawat.

SP 2 Pasien
1. Evaluasi Sp 1
2. Latih berhubungan sosial
secara bertahap
3. Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien.

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

SP 3 Pasien :
1. Evaluasi Sp 1 dan 2
2. Latih cara berkenalan dengan 2
orang atau lebih
3.Masukkan jadwal kegiatan
pasien.

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO


LAMPIRAN IX

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

INISIAL KLIEN: Tn. A RUANGAN: Melati NO. RM : 1234

IMPLEMENTASI TINDAKAN EVALUASI


KEPERAWATAN
Hari, Tanggal Jam SP 1 ISOLASI SOSIAL PKL 13:00 :
Selasa , 10 November 2020 / 13:00 WIB
S:
Data: - Klien mengatakan namanya Abdul
Do : Jalil dan senang dipanggil Pak Abdul.
1. Tampak klien bicara dengan nada bicara yang -  Klien mengatakan malas berinteraksi
singkat dan pelan dengan pasien lain
-  Klien mengatakan selama dirumah sakit
2. Klien tidak mau mengikuti kegiatan saat di RS
tidak ada satupun orang yang Pasien
3. Klien terlihat gelisah kenal
4. Tampak penampilan klien kurang rapih -  Klien mengatakan jika banyak teman
bisa menambah wawasan
5. Klien tampak tidak mau memulai pembicaraan -  Klien mengatakan jika tidak ada teman
merasa kesepian
Ds : -  Klien mengatakan perasaan Pasien
1.Keluarga klien mengatakan, pada saat dirumah, setelah belajar cara berkenalan senang
klien lebih sering berdiam diri di kamar dan menambah ilmu.
2. Keluarga klien mengatakan, klien sering O:
menghabiskan waktunya di tempat tidur -  Klien tampak menyendiri
-  Klien tampak tidak berinteraksi dengan
Diagnosis : Isolasi Sosial orang lain
-  Klien tidak mampu memulai
Implementasi Keperawatan : pembicaraan
-  Afek Klien tumpul
Pertemuan ke-1 SP 1 Isolasi Sosial : -  Klien mempraktikan cara berkenalan.
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab isos A :    
3. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan - SP1 Isolasi Sosial teratasi
berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak -  Klien mampu menyadari penyebab
berinteraksi dengan orang lain. Isolasi Sosial
4. Mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain. -  Klien mampu menjelaskan keuntungan
dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain
-  Klien mampu mempraktikan cara
berkenalan dengan perawat.

P:
-Evaluasi SP1 Isolasi Sosial, jika berhasil
lanjut SP2 Isolasi Sosial
- Latihan cara berkenalan dan masukan
kedalam jadwal harian pasien

RTL :
Kontrak waktu untuk Pertemuan berikutnya yaitu,
Pertemuan SP 2 :   
1. Mengevaluasi  Sp 1
2. Melatih berhubungan sosial secara bertahap PARAF DAN NAMA PERAWAT
3. Memasukkan kedalam jadwal kegiatan pasien. Hafsah Welemuly

AKADEMI KEPERAWATAN PASAR REBO

Anda mungkin juga menyukai