RESUME TEORI
KETERGANTUNGAN
Oleh :
NURZYAM DWIANUGRAH
I011181370
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
TEORI KETERGANTUNGAN
Ketergantungan didefinisikan sebagai hubungan dua atau lebih yang mengandung bentuk
ketergantungan jika beberapa negara (yang dominan) dapat berkembang dan memiliki otonomi
dan pembangunannya. Sementara negara lainnya (yang tergantung) melakukan hal serupa hanya
pertanian. Menurut teori ini seharusnya keduanya saling beruntung dan sama-sama kaya,
bila tidak disentuh oleh negara-negara kapitalis maju akan berkembang secara
mandiri, dan
Keterbelakangan di negara pinggiran (oleh Frank disebut negara satelit) akibat langsung
terjadinya pembangunan di negara pusat (oleh Fank disebut negara metropolis). Dua
negara tersebut bersifat asimetris. Negara yang memiliki kekuatan yang lebih (metropolis)
dibanding negara lainnya (satelit). Ketergantungan modal, teknologi, dan tenaga ahli. Hal
tersebut sebagai dampak dari proses pembangunan yang memihak kepada negara maju.
perkembangan itu berasal dari negara induknya. Jika negara induknya mengalami krisis,
negara satelitnaya pun ikut kejangkitan krisis. Disini Santos membedakan 3 bentuk
ketergantungan teknologi-industri.
Indonesia pra krisis maupun pasca kritis merupakan negara yang terjebak ketergantungan
dari negara donatur. Negara donatur dalam hal ini adalah negara kaya yang banyak berkontribusi
dalam perkembangan di Indonesia. Indonesia yang termasuk negara miskin yang tergantung
bantuan negara kaya untuk berkembang. Dalam bidang peternakan, Indonesia mengimpor
sekittar 600.000 sapi dari Australia per tahun. Fakta ini menyulitkan swasembada daging sapi
Khusus subsektor peternakan yang selama ini kurang mendapat perhatian karena
pemerintah lebih fokus pada usaha peningkatan beras, mulai menggigit perekonomian nasional.
Populasi ternak utama seperti sapi, kerbau dan kambing mengalami pengurasan yang terus
meningkat setiap tahun. Pengurasan berkelanjutan ini mulai mengancam keberhasilan produksi
hasil ternak dalam negri. Bukan hanya sapi impor, tetapi juga bibit ayam ras, bahan baku pakan,