Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Arya Pratama

202010330311008

REFLEKSI DIRI

Refleksi diri mencakup kemampuan untuk berdiri di belakang dari diri sendiri dan memeriksa
dan mencerminkan secara kritis tentang pengalaman pribadi, mengintegrasikan pengetahuan
yang diperoleh dari pengalaman pribadi, menginitegrasikan pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, dan mengambil Tindakan
sebagai wawasan yang membutuhkan kejujuran dari diri sendiri dan integritas Ketika kita
melakukan refleksi.

Refleksi diri merupakan proses melihat Kembali pengalaman belajar untuk mengidentifikasi
apa yang telah dipelajari dan apa yang belum dipelajari serta rencana pengembangan diri
berdasarkan kebutuhan belajar yang telah diidentifikasi. Refleksi merupakan perilaku aktif
dan dasar, proses melihat diri sendiri, analisis secara kritis, berkaitan dengan pengalaman
yang telah dijalani, melibatkan komponen keterampilan dan afektif.

Refleksi diri dalam proses dan pengalaman belajar dapat membantu peserta didik untuk
mengetahui apa yang telah mereka tahu dan pahami, mengidentifikasi apa yang mereka
perlukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap suatu subjek pengetahuan memahami
pengetahuan baru tersebut dan menetapkan rencana pembelajaran selanjutnya. Refleksi diri
bukan sekedar mendiskusikan pengalaman tersebut, tetapi juga meliputi apa yang terjadi,
mengapa hal tersebut terjadi, dan apa yang dapat dilakukan di masa mendatang, untuk
mencegah timbulnya hal serupa. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
refleksi diri di mulai dengan adanya pengalaman baik itu pengalaman kerja, belajar,
berorganisasi dan sebagainya. Pengalaman tersebut kemudian direfleksikan secara aktif,
kritis, dan sadar oleh individu yang mengalami pengalaman tersebut. Proses refleksi diri tidak
hanya melibatkan komponen intelektual atau kognitif, tetapi juga komponen afektif. Hasil
refleksi diri ini adalah pemahamaan baru yang dapat di terapkan pada kondisi serupa di masa
mendatang (Susani P, 2009)
Kemampuan untuk dapat melakukan refleksi diri yang kritis merupakan suatu keterampilan
yang dapat dilatih bagi setiap orang untuk mendapatkan pengetahuan dan cara pandang yang
baru. Dalam lingkup pendidikan dokter, dengan adanya kemampuan refleksi diri diharapkan
dapat melatih kemampuan mahasiswa kedokteran untuk mengenali kelebihan dan
kekurangannya, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang harus dia kuasai lebih dalam
serta membuat suatu rencana pembelajaran yang spesifik, sistematis dan mampu laksana.
Kemampuan ini juga diharapkan dapat terus dilakukan setelah mahasiswa tersebut menjadi
seorang dokter, khususnya saat menghadapi suatu masalah yang kompleks.2 Oleh karena itu,
sebaiknya refleksi diri dijadikan sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang terstruktur
dan dimasukkan ke dalam kurikulum..

Terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang juga dapat menghambat proses
terjadinya refleksi diri antara lain :

1. Tidak adanya pengetahuan yang cukup mengenai konsep dan bagaimana proses
refleksi diri.
2. Tidak mengetahui manfaat yang dapat diperoleh setelah melakukan refleksi diri.
3. Adanya rasa tidak nyaman apabila melakukan refleksi diri, kekurangannya dapat
diketahui orang lain.
4. Kurangnya waktu untuk melakukan refleksi diri karena banyaknya beban tugas atau
pekerjaan.

Dari beberapa faktor diatas terdapat beberapa tips untuk membantu kita dalam
terwujudnya proses refleksi diri yaitu :

1. Mendefinisikan Refleksi
2. Menentukan sasaran pembelajaran untuk Latihan reflektif
3. Memilih metode yang tepat
4. Melakukan pendekatan terstruktur
5. Membuat rencana untuk mengatasi masalah etika dan emosional
6. Meniptakan lingkungan yang kondusif.
DAFTAR PUSTAKA

1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Integritas Akademik “Sekedar Kata Atau


Nyata”. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokterab Universitas Indonesia; 2012

2. Dwita Oktaria,, 2015, Refleksi Diri Sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran di
Fakultas Kedokteran,Lampung, Universitas Lampung.

3. Nyimas natasha AS,2015, Penerapan Refleksi Diri dan Self Evaluation Sebagai
Keterampilan Dasar Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pada Mahasiswa
Kedokteran, Jambi, Jambi Medical Journal

Anda mungkin juga menyukai