Anda di halaman 1dari 61

MODUL BLOK ELEKTIF

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
2022

MODUL BLOK ELEKTIF 1 1


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunianya sehingga Modul Blok
Elektif Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 2021 telah dapat diselesaikan.
Buku panduan ini merupakan panduan bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dalam
melaksanakan kegiatan program elektif dan membuat laporan hasil kegiatan.
Program elektif merupakan salah satu program pembelajaran yang memberikan
kesempatan pengembangan diri dengan berbagai tema atau topik yang dipilih sendiri oleh
mahasiswa. Program ini akan memberikan pengayaan pada sisi akademik maupun non akademik
mahasiswa. Program elektif pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
terdiri atas program elektif 1 dan 2, akan ditempuh dalam waktu 5 minggu, serta program elektif
profesi yang meliputi pengurusan perijinan program, pelaksanaan program, pelaporan hasil
program dan penilaian program.
Program elektif 1 mengacu pada area kompetensi mawas diri dan pengembangan diri,
literasi sains, juga literasi teknologi. Pada blok ini mahasiswa juga harus mempelajari berbagai
keterampilan seperti merumuskan masalah, komunikasi interpersonal, mencari dan mengusulkan
solusi, menyampaikan dan mendeseminasikan hasil karya dari ide, gagasan dan sudut pandang
individu, bahkan kemampuan membuat refleksi..
Program elektif 2 dibuat untuk memperdalam dan mengasah ketrampilan dan kemampuan
mahasiswa kedokteran tentang fenomena yang ada di masyarakat. Strategi dan solusi yang mereka
pikirkan dapat dituangkan dalam berbagai media edukasi, baik video, poster dan flyer. Kegiatan pada
blok ini akan mengarahkan mahasiswa dalam hal pemngembangan diri, memenuhi area kompetensin
literasi sains dan teknologi. Mahasiswa juga harus mempelajari berbagai keterampilan klinis seperti
komunikasi interpersonal dan kemampuan membuat refleksi.

Program elektif profesi dibuat sebagai bentuk implementasi pengkajian suatu penyakit
akibat kerja mulai dari analisis faktor resiko hingga usulan penatalaksanaan, bentuk kegiatannya
berupa komunikasi langsung atau sosialisasi media edukasi, media promosi kesehatan kepada
masyarakat target.
Unsur penilaian pada program ini berasal dari penilaian proses (diskusi dengan pakar dan
fasilitator) dan penilaian akhir (hasil karya dan laporan). Penilaian ini digunakan untuk menilai
perubahan kemampuan mahasiswa dalam topik yang dipilih, sedangkan presentasi digunakan
untuk menilai ketrampilan komunikasi interpersonal.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu kritik dan saran
terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi maanfaat
bagi mahasiswa FK UMM khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Malang, Januari 2022


Koordinator Program Elektif

dr. Anung Putri Illahika.,M.Si

MODUL BLOK ELEKTIF 1 2


DAFTAR ISI

Cover.....................................................................................................................................................................1
Kata Pengantar...................................................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................................................3
Departemen Terkait..........................................................................................................................................4
Tupoksi dosen pakar dan fasilitator.............................................................................................................5
Daftar Masalah...................................................................................................................................................6
Daftar Capaian Pembelajaran........................................................................................................................7
Alur pelaksanaan...............................................................................................................................................9
Tata Tertib...........................................................................................................................................................11
Perincian Kegiatan..........................................................................................................................................12
Jadwal Kegiatan................................................................................................................................................16
Lembar Kegiatan...............................................................................................................................................17
Rubrik Penilaian................................................................................................................................................19
Sistematika proposal kegiatan.......................................................................................................................30
Sistematika laporan kegiatan.........................................................................................................................32
Lampiran

MODUL BLOK ELEKTIF 1 3


DEPARTEMEN TERKAIT
DEPARTEMEN PAKAR FASILITATOR
ELEKTIF
1 ANATOMI dr. Thontowi Djauhari,NS,MKes dr. Anung Putri Illahika,M.Si
2 HISTOLOGI dr. Desy Andari,M.Biomed dr. Maryam Abdullah
3 FISIOLOGI dr. Hanna Cakrawati,M.Biomed dr. Hanna Cakrawati,M.Biomed
4 FARMAKOLOGI Dr.dr. Fathiyah Safithri,M.Kes dr. Probo Yudha Putra Pratama
5 PARASITOLOGI Prof.Dr.dr. Soebaktiningsih,Sp.Par.DTMH dr. Inassani L
6 MIKROBIOLOGI dr. Irma Suswati,M.Kes dr. Anisa Putri Maulida
7 BIOLOGI dr. Annisa Hanifwati,M.Si dr. Winda W.P
8 PEND.KEDOKTERAN dr. Gita Sekar Prihanti,M.Pd.Ked dr. Gita Sekar Prihanti,M.Pd.Ked
9 KED.KEISLAMAN dr. Kusuma Andriana,Sp.OG dr. Fatimah Masyhur
Dr. dr. Febri Endra Budi Dr. dr. Febri Endra Budi
10 KED.INDUSTRI Setiawan,M.Kes.FISPH.FISCM Setiawan,M.Kes.FISPH.FISCM
11 IPD Dr. dr. Meddy Setiawan,Sp.PD.FINASIM dr. Dinda Amalia Eka Putri
12 OBG dr. Moch.Ma'roef,Sp.OG dr. Probo Yudha Putra Pratama
13 IKA dr. Pertiwi Febriana Chandrawati,Sp.A,M.Sc dr. Hanna Cakrawati,M.Biomed
14 BEDAH dr. Ruby Riana Asparini,Sp.BP-RE (K) dr. Devi Nur Fadjrin
15 MATA dr. Bragastio Sidharta,Sp.M,M.Sc dr. Aryani Vindhya Putri,Sp.M
16 THT dr. Indra Setiawan,Sp.THT-KL dr. Nimim Putri Zahara,Sp.THT-KL
17 KULIT dr. Sri Adila Nurainiwati,Sp.KK.FINSDV dr. D.N.Pravitasari,Sp.KK
18 NEURO dr. Moch.Bachrudin,Sp.S dr. Rahayu,Sp.S
19 REHAB dr. Risma Karlina Prabawati,Sp.S.M.Biomed dr. Rubayat Indradi,MOH
20 RADIOLOGI dr. Suharto,Sp.Rad dr. S.Khanza Zatalini
21 PK dr. Diah hermayanti,Sp.PK dr. Maryam Abdullah
22 PA dr. Dian Yuliartha Lestari,Sp.PA dr. Dian Yuliartha Lestari,Sp.PA
23 ANESTESI dr. Abi Noer Wahjono,Sp.An,M.Kes dr. Fatimah Masyhur
24 FORENSIK dr. Deka Bagus Binarsa,Sp.FM dr. Deka Bagus Binarsa,Sp.FM
25 IK.JIWA dr. Iwan Sys I.Sp.KJ dr. Yusrin Aulia
26 IKM dr. Djaka Handaja,MPH dr. Winda W.P
27 EHK dr. Desy Andari,M.Biomed dr. Feny Tunjungsari,M.Kes

Keterangan:
1-7 program elektif 1
8-27 program elektif 2 dan profesi

MODUL BLOK ELEKTIF 1 4


TUPOKSI DOSEN PAKAR DAN FASILITATOR

D`OSEN PAKAR
1. Menghadiri rapat Blok 1 dan 2
2. Membuat dan menyampaikan pilihan topik departemen sesuai tema tahunan
3. Memberikan TOT kepada fasilitator
4. Menghadiri Tatap Muka (TM) ke 2 (diskusi proposal),3 (diskusi hasil
survey),7(pleno per topik)
5. Memberikan umpan balik dan penilaian untuk proposal, laporan kegiatan dan hasil karya

FASILITATOR
1. Menghadiri TOT
2. Menghadiri Tatap Muka (TM) ke 2 (diskusi proposal),3 (diskusi hasil survey),4
(jurnal reading), 5(diskusi hasil karya), 6(diskusi laporan), 8(pleno akbar)
3. Memberikan umpan balik dan penilaian pada kegiatan diskusi (proposal, hasil
survey, hasil karya, laporan), jurnal reading, pleno

MODUL BLOK ELEKTIF 1 5


DAFTAR PENYAKIT AKIBAT KERJA (Perpres No 7 tahun 2019)

No. Daftar Penyakit Tingkat


Kemampuan
Penyakit yang disebabkan pajanan faktor kimia yang timbul dari aktivitas pekerja
1. Penyakit yang disebabkan oleh tembaga dan 4A
persenyawaannya
2. Penyakit yang disebabkan oleh platinum dan 4A
persenyawaannya
3 Penyakit yang disebabkan oleh timah dan 4A
persenyawaannya
4. Penyakit yang disebabkan oleh zinc dan 4A
persenyawaannya
5. Penyakit yang disebabkan oleh phosgene 4A
6. Penyakit yang disebabkan oleh zat iritan kornea seperti 4A
benz, oquinonia
7. Penyakit yang disebabkan oleh isosianat 4A
8. Penyakit yang disebabkan oleh pestisida 4A
9. Penyakit yang disebabkan oleh sulfur oksida 4A
10. Penyakit yang disebabkan oleh pelarut organik 4A
11. Penyakit yang disebabkan oleh lateks, dan atau produk 4A
yang mengandung lateks
12. Penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia lain yang berhubungan 4A
langsung antara paparan bahan kimia dan
penyakit yang dialami pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan
menggunakan metode yang tepat
13. Penyakit yang disebabkan oleh bellirium dan 4A
persenyawaannya
14. Penyakit yang disebabkan oleh cadmium dan persenyawaannya 4A

15. Penyakit yang disebabkan oleh phosfor dan 4A


persenyawaannya
16. Penyakit yang disebabkan oleh krom dan 4A
persenyawaannya
17. Penyakit yang disebabkan oleh mangan dan 4A
persenyawaannya
18. Penyakit yang disebabkan oleh arsen dan 4A
persenyawaannya
19. Penyakit yang disebabkan oleh raksa dan 4A
persenyawaannya
20. Penyakit yang disebabkan oleh timbal dan 4A
persenyawaannya
21. Penyakit yang disebabkan oleh fluor dan 4A
persenyawaannya
22. Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida 4A

23. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dan 4A


persenyawaan hidrokarbon alifatik atau aromatik
24. Penyakit yang disebabkan oleh benzene dan 4A
homolognya
25. Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina 4A
dari benzene dan homolognya
26. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester 4A
asam nitrat lainnya

MODUL BLOK ELEKTIF 1 6


No. Daftar Penyakit Tingkat
Kemampuan
27. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dan 4A
persenyawaan hidrokarbon alifatik atau aromatik
28. Penyakit yang disebabkan oleh alcohol, glikol, keton 4A

29. Penyakit yang disebabkan oleh gas penyebab asfiksia seperti karbon 4A
monoksida, hydrogen sulfide, hydrogen
sianida dan derivatnya
30. Penyakit yang disebabkan oleh acrylonitrile 4A

31. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogen oksida 4A

32. Penyakit yang disebabkan oleh vanadium dan persenyawaanya 4A

33. Penyakit yang disebabkan oleh antimon atau persenyawaannya 4A

34. Penyakit yang disebabkan oleh ircxane 4A

35. Penyakit yang disebabkan oleh asam mineral 4A

36. Penyakit yang disebabkan oleh bahan obat 4A

37. Penyakit yang disebabkan oleh nikel atau persenyawaanya 4A

38. Penyakit yang disebabkan oleh thalium atau persenyawaanya 4A

39. Penyakit yang disebabkan oleh osmium atau persenyawaanya 4A

40. Penyakit yang disebabkan oleh selenium atau persenyawaanya 4A

Penyakit yang disebabkan faktor fisik

1. Kerusakan pendengaran yang disebabkan, kebisingan, 3A

2. Penyakit yang disebabkan oleh getaran atau kelainan pada otot, tendon, 3A
tulang, sendi, pembuluh darah tepi atau saraf tepi

3. Penyakit yang disebabkan oleh udara yang bertekanan atau udara yang 3A
didekompresi

4. Penyakit yang disebabkan oleh radiasi ion 3A

5. Penyakit yang disebabkan oleh radiasi optik, meliputi ultraviolet, 3A


radiasi elektromagnetik

6. Penyakit yang disebabkan oleh pajanan temperatur ekstrim 4A

7. Penyakit yang disebabkan oleh faktor fisik lain yang berhubungan 4A


langsung antara paparan faktor fisik dan penyakit yang dialami pekerja
yang dibuktikan secara
ilmiah dengan menggunakan metode yang tepat

MODUL BLOK ELEKTIF 1


7
No. Daftar Penyakit Tingkat
Kemampuan
Penyakit yang disebabkan oleh faktor Biologi dan penyakit infeksi atau parasit

1. Brucellosis 4A

2. Virus Hepatitis 4A

3. Virus yang menyerang system kekebalan tubuh 3A

4. Tetanus 4A

5. Tubercullosis 4A

6. Sindrom toksin atau inflamasi yang berkaitan dengan kontaminasi 4A


bakteri atau jamur

7. Anthrax 4A

8. Leptospira 4A

9. Penyakit yang disebabkan oleh faktor biologi lain yang 4A


berhubungan langsung antara paparan faktor biologi dan
penyakit yang dialami pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan
menggunakan metode yang tepat

Penyakit Berdasar Sistem organ

1. Penyakit saluran pernapasan

Pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu mineral 4A


pembentuk jaringan parut, meliputi silikosis, antrakosilikosis, dan
asbestos
Siliko tuberkulosis 4A

Pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu mineral non- 4A


fibrogenic
Siclerosis 4A

Penyakit bronkhopulmoner yang disebabkan oleh debu logam keras 4A

Penyakit bronkhopulmoner yang disebabkan oleh debu kapas, meliputi 4A


bissinosis, vlas, henep, sisal, dan ampas
tebu atau bagassosds
Asma yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi atau zat 4A
iritan yang dikenal yang ada dalam proses pekerjaan

Alveolitis alergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai 4A


akibat penghirupan debu organik atau aerosol
yang terkontaminasi dengan mikroba, yang timbul dari aktivitas
pekerjaan

MODUL BLOK ELEKTIF 1


8
No. Daftar Penyakit Tingkat
Kemampuan
Penyakit paru obstruktif kronik yang disebabkan akibat menghirup 3A
debu batu bara, debu dari tambang batu, debu kayu, debu dari gandum
dan pekerjaan perkebunan, debu dari kandang hewan, debu tekstil, dan
debu kertas yang
muncul akibat aktivitas pekerjaan
Penyakit paru yang disebabkan oleh aluminium 4A

Kelainan saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh 4A


sensitisasi atau iritasi zat yang ada dalam proses pekerjaan

Penyakit saluran pernafasan lain yang tidak disebutkan di atas, di 4A


mana ada hubungan langsung antara paparan faktor risiko yang
muncul akibat aktivitas pekerjaan dengan penyakit yang dialami oleh
pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode
yang tepat
2. Penyakit Kulit

Dermatosis kontak alergika dan urtikaria yang disebabkan oleh faktor 4A


penyebab alergi lain yang timbul dari aktivitas
pekerjaan yang tidak termasuk dalam penyebab lain

Dermatosis kontak iritan yang disebabkan oleh zat iritan yang timbul 4A
dari aktivitas pekerjaan, tidak termasuk
dalam penyebab lain
Vitiligo yang disebabkan oleh zat penyebab yang diketahui timbul 3A
dari aktivitas pekerjaan, tidak temasuk
dalam penyebab lain

3. Gangguan otot dan kerangka

Radial styloid tenosynovitis karena gerak repetitif, penggunaan 3A


tenaga yang kuat dan posisi ekstrim pada
pergelangan tangan

Tenosynouitis kronis pada tangan dan pergelangan tangan 3A


karena gerak repetitif, penggunaan tenaga yang kuat dan posisi
ekstrim pada pergelangan tangan

Olecranon bursitis karena tekanan yang berkepanjangan pada daerah 3A


siku
Prepatellar bursitis karena posisi berlutut yang berkepanjangan 3A

Epicondglitis karena pekerjaan repetitif yang mengerahkan tenaga 3A

Meniscus lesions karena periode kerja yang panjang dalam posisi 3A


berlutut atau jongkok
Catpal tunnel syndrome karena periode berkepanjangan dengan gerak 4A
repetitif yang mengerahkan tenaga,
pekerjaan yang melibatkan getaran, posisi ekstrim pada pergelangan
tangan, atau 3 (tiga) kombinasi diatas
MODUL BLOK ELEKTIF 1
9
Penyakit otot dan kerangka lain yang tidak disebutkan diatas, 3A
dimana ada hubungan langsung antara paparan faktor yang muncul
akibat aktivitas pekerjaan dan penyakit otot dan kerangka yang
dialami oleh pekerja
yang dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode yang tepa

4 Gangguan mental dan perilaku

Gangguan stres pasca trauma 4A

Gangguan mental dan perilaku lain yang tidak disebutkan diatas,


dimana ada hubungan langsung antara paparan terhadap faktor risiko
yang muncul akibat aktivitas pekerjaan dengan gangguan mental dan
perilaku yang
dialami oleh pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan
menggunakan metode yang tepat

5 Penyakit Kanker Akibat Kerja

. Asbestosis 3A

Beruidin dan garamnya 3A

Bis-chloromethyletircn 3A

Persenyawaan kromium VI 3A

Coal-tars, coal tar pitches or soots 3A

Beta-naphthyllamine 3A

Vinyl Chloride 3A

Benzene 3A

Penyakit spesifik lain 3A

Keterangan:

Tingkat Kompetensi 1: mengenali dan menjelaskan (target di S1)

Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

Tingkat Kompetensi 2: mendiagnosis dan merujuk (target di S1)

Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

Tingkat Kompetensi 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk (target di


Profesi)

MODUL BLOK ELEKTIF 1 10


3A. Bukan gawat darurat

Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang
bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3B. Gawat darurat

Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat
darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan
dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas


(target di Profesi)

Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara
mandiri dan tuntas.

4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran
Berkelanjutan (PKB)

MODUL BLOK ELEKTIF 1 11


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
1 Anestesiologi
2 Ilmu Kekerasan pada wanita dan anak di  Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
Kedokteran tempat kerja  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
Forensik kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

3 Ilmu  Insomnia akibat kerja  Gangguan tidur  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Kedokteran  Gangguan stres pasca  Stress pendekatan REACH • Diskusi proposal
Jiwa trauma akibat kerja  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
 Stress akibat kerja penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
sacred seven • Refleksi
 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

4 Ilmu Kesehatan  Dermatitis kontak iritan  Kulit gatal  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Kulit dan akibat kerja  Kulit nyeri pendekatan REACH • Diskusi proposal
Kelamin  Dermatitis kontak  Kulit berubah warna (menjadi  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
alergika akibat kerja putih, hitam, merah atau kuning) penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
 Varicella akibat kerja  Kulit kering  sacred seven • Refleksi
 Barotrauma pada kulit  Kulit lecet, luka, tukak Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
akibat kerja  Kulit melepuh  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
 Keganasan akibat kerja  Benjolan kulit kecelakaan kerja serta merancang program
 Herpes zoster akibat  Ruam kulit untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
kerja

MODUL BLOK ELEKTIF 1 12


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
 Tinea akibat kerja  Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

5 Ilmu Penyakit  Tuli sensori neural akibat  Tuli (gangguan fungsi  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
THT bising di tempat kerja pendengaran) pendekatan REACH • Diskusi proposal
(NIHL)  Benda asing di dalam liang  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
 Otitic barotrauma akibat telinga penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
kerja (aero otitic  Telinga nyeri/sakit  sacred seven • Refleksi
barotrauma)  Keluar cairan dari liang telinga Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Sinus barotrauma akibat  Telinga terasa penuh  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
kerja kecelakaan kerja serta merancang program
 Rhinitis dan untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
Rhinosinusitis akibat  Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
kerja akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
 Laryngitis akut akibat kerja, serta melakukan pelaporan PAK
kerja
 Corpus alienum akibat
kerja
 Trauma akustik akibat
kerja
 Otitis akibat kerja
6 Radiologi  Fraktur akibat kerja • Jurnal reading
 Meniscus lesions akibat • Diskusi proposal
kerja • Diskusi hasil survey
• Diskusi hasil karya
• Refleksi

MODUL BLOK ELEKTIF 1 13


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
7 Kedokteran  Penyakit yang  Gangguan tidur  Melakukan komunikasi efektif dengan  Jurnal reading
Industri disebabkan pajanan  Stress  pendekatan REACH  Diskusi
faktor fisik, kimia,  Kulit gatal Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat proposal
biologi, psikis dan  Kulit nyeri penyakit sekarang melalui fundamental four dan  Diskusi hasil
ergonomis yang timbul  Kulit berubah warna (menjadi sacred seven survey
dari aktivitas pekerja putih, hitam, merah atau kuning)  Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan  Diskusi hasil
 Penyakit Berdasar Sistem  Kulit kering evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai karya
organ  Kulit lecet, luka, tukak tingkat pelayanan  Refleksi
 Penyakit Kanker Akibat  Kulit melepuh  Mengenali perilaku dan gaya hidup yang
Kerja  Benjolan kulit membahayakan
 Mesothelioma Akibat Ruam kulit  Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan

Kerja Tuli (gangguan fungsi medis di komunitas

 TB Paru Akibat Kerja pendengaran)  Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Asbestosis Akibat Kerja  Telinga nyeri/sakit  Memperlihatkan kemampuan penelitian yang
 Asma Akibat Kerja  Keluar cairan dari liang telinga berkaitan dengan lingkungan
 Dermatitis kontak iritan  Telinga terasa penuh  Memperlihatkan kemampuan perencanaaan,
akibat kerja Batuk (kering, berdahak, darah) pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi suatu

 Dermatitis kontak alergi intervensi pencegahan kesehatan primer,
 Sesak nafas atau nafas pendek
akibat kerja sekunder, dan tersier
 Mata kuning
 Varicella Akibat Kerja  Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik
 Nyeri perut
 Carpal tunnel Syndrome seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala
 Gangguan sendi tangan (nyeri,
Akibat Kerja dan dukungan sosial
kaku, bengkak, kelainan bentuk)  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
 Nyeri Punggung Bawah
 Nyeri punggung
Sederhana Akibat Kerja kecelakaan kerja serta merancang program
 HNP Akibat Kerja  Sakit kepala untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Katarak Juvenilis Akibat  Pusing  Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien
Kerja  Gangguan sendi tangan (nyeri,  Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
 Keratitis Exposure kaku, bengkak, kelainan bentuk) akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
 Tuli sensori neural akibat  Mata merah kerja, serta melakukan pelaporan PAK
bising di tempat kerja  Mata gatal  Merencanakan program untuk meningkatkan
(Noise Induced Hearing  Mata kering kesehatan masyarakat termasuk kesehatan
Loss)  Penglihatan kabur lingkungan
 Kelilipan (benda asing di mata)

MODUL BLOK ELEKTIF 1 14


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
 Otitic barotrauma akibat  Kesehatan kerja;
kerja  Pembiayaan Yankes;
 Sinus barotrauma akibat  Kesehatan lingkungan;
kerja  Pengelolaan yankes;
 Barotrauma (Mata,  Aspek biopsikososial;
Saluran Cerna, Saluran  Penegakkan diagnosis holistik;
Napas, Kulit, Gigi)  Pengelolaan masalah kesehatan
Akibat Kerja komprehensif;
 Penyakit Dekompresi  Penerapam kebijakan spesifik;
Akibat Kerja (Caisson  Penilaian potensi bahaya di
Disease) tempat kerja;
 Hepatitis B Akibat Kerja  Pemeriksaan kesehatan naker;
 Hepatitis C Akibat Kerja  Penegakkan diagnosis PAK;
 Rhinitis dan  Pengelolaan PAK;
Rhinosinusitis Akivat  Jaminan kesehatan & jaminan
kKerja kecelakaan kerja.
 Laryngitis Akut Akibat
Kerja
8 Kedokteran 
Keislaman
9 Ilmu Bedah  Luka bakar Akibat Kerja  Luka bakar  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
 Meniscus lesions Akibat  Patah tulang pendekatan REACH • Diskusi proposal
Kerja  Terkilir  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
 Karsinoma Sel Skuamosa  Gangguan jalan penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
dan Sel Basal Akibat  Gerakan terbatas sacred seven • Refleksi
Kerja  Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

MODUL BLOK ELEKTIF 1 15


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis

10 Ilmu  Aborsi Akibat Kerja  Perdarahan vagina waktu hamil  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Kebidanan dan  Hiperemesis gravidarum  Muntah saat hamil pendekatan REACH • Diskusi proposal
Penyakit Akibat Kerja  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
Kandungan penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
sacred seven • Refleksi
 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

11 Ilmu Kesehatan  Kelainan Kongenital  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Anak Akibat Kerja pendekatan REACH • Diskusi proposal
 Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
sacred seven • Refleksi
12 Ilmu Penyakit  TB Paru akibat kerja  Batuk (kering, berdahak, darah)  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Dalam  Asma Bronkial  Sesak nafas atau nafas pendek pendekatan REACH • Diskusi proposal
 Kanker yang disebabkan  Mata kuning  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
asbestosis (mesothelioma  Nyeri perut penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
akibat kerja) sacred seven • Refleksi
 Pneumoconiosis yang
disebabkan oleh
asbestosis (asbestosis
akibat kerja)
 Barotrauma saluran cerna
akibat kerja

MODUL BLOK ELEKTIF 1 16


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
 Penyakit dekompresi
akibat kerja (Caisson
disease)
 Hepatitis B akibat kerja
 Hepatitis C akibat kerja
 Varicella Akibat Kerja
 ISK Akibat Kerja
 PMS Akibat Kerja
 Karsinoma paru; PPOK
Akibat Kerja
 Sirosis Hepatis Akibat
Kerja
 Hemoroid Akibat Kerja
 DM Akibat Kerja
 Leptospirosis Akibat
Kerja
 Penyakit infeksi spesifik
Akibat Kerja
13 Ilmu Kesehatan  PHBS  Melakukan komunikasi efektif dengan  Jurnal reading
Masyarakat.&  Sistem rujukan SJSN pendekatan REACH\  Diskusi
Kedokteran  Mortalitas&morbiditas  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat proposal
Komunitas  Akses pelayanan kesehatan penyakit sekarang melalui fundamental four dan  Diskusi hasil
 Rekam medik sacred seven  survey
 Pemberdayaan dan kolaborasi Diskusi hasil
dengan masyarakat karya
Refleksi
14 Ilmu Penyakit  Carpal Tunnel Syndrome  Gangguan sendi tangan (nyeri,  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Syaraf akibat kerja kaku, bengkak, kelainan bentuk) pendekatan REACH • Diskusi proposal
 Nyeri punggung bawah  Nyeri punggung  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
sederhana akibat kerja  Sakit kepala penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
(simple Low Back Pain)  Pusing sacred seven • Refleksi
 HNP akibat kerja  Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan

MODUL BLOK ELEKTIF 1 17


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
 THA Akibat Kerja  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
 Vertigo Akibat Kerja kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

15 Rehabilitasi Carpal Tunnel Syndrome Gangguan sendi tangan (nyeri,  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Medik akibat kerja kaku, bengkak, kelainan bentuk) pendekatan REACH • Diskusi proposal
 Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
sacred seven • Refleksi
 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
kecelakaan kerja serta merancang program
untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
kerja, serta melakukan pelaporan PAK

16 Ilmu Penyakit  Katarak juvenilis akibat  Mata merah  Melakukan komunikasi efektif dengan • Jurnal reading
Mata kerja  Mata gatal pendekatan REACH • Diskusi proposal
 Keratitis exposure  Mata kering  Melakukan proses anamnesis terhadap riwayat • Diskusi hasil survey
 Barotrauma pada mata  Penglihatan kabur penyakit sekarang melalui fundamental four dan • Diskusi hasil karya
akibat kerja  Kelilipan ata) (benda asing di m  sacred seven • Refleksi
 Trauma oculi Akibat Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan
Kerja  Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan
 Mata kering Akibat Kerja kecelakaan kerja serta merancang program
 Corpus Alienum Akibat  untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja
Kerja Konjungtivitis Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit
Akibat Kerja akibat kerja dan penanganan pertama di tempat
 Blefaritis Akibat Kerja kerja, serta melakukan pelaporan PAK

MODUL BLOK ELEKTIF 1 18


No. Jenis Mapping Kedokteran Industri Kegiatan
Kepaniteraan Daftar Penyakit Daftar Masalah Daftar Keterampilan Klinis
 Hordeolum Akibat Kerja
 Glaukoma Akibat Kerja

MODUL BLOK ELEKTIF 1 19


DAFTAR MASALAH TERKAIT PROFESI DOKTER

No. Masalah Terkait Profesi Dokter

A PROFESIONALISME
1 Tidak mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, manusia lain, maupun
masyarakat / sosial budaya dalam sistem kesehatan
10 Tidak mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
11 Tidak mau bekerjasama tim dengan teman sejawat atau dengan profesi lain.

DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK


Pencapaian Kompetensi

No Keterampilan Tingkat LOC LOC LOC


Keterampilan pada pada pada LOC
Kasus Kasus Kasus Akhir
1 2 3

1 Penilaian terhadap risiko 4A


masalah kesehatan

2 Mengenali perilaku dan gaya 4A


hidup yang membahayakan

Perencanaan dan pelaksanaan,


3 monitoring dan evaluasi 4A
upaya pencegahan dalam
berbagai tingkat pelayanan

Memperlihatkan kemampuan
4 pemeriksaan medis di 4A
komunitas

MODUL BLOK ELEKTIF 1 20


DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK ELEKTIF 1
Daftar Capaian Pembelajaran
NO AREA CPMK

KOMPETENSI
NO.CPMK NARASI CPMK
1 Area Berperilaku sesuai dengan nilai kemanusiaan, agama,
Kompetensi 1 moral dan etika sesuai perannya sebagai mahasiswa
Profesionalitas kedokteran.
yang Luhur
2 Memiliki kesadaran untuk bersikap dan berupaya
maksimal dalam praktik pendidikan kedokteran.
8 Menunjukkan komitmen untuk bekerja sama intra- dan
interprofesional.
9 Berperilaku sesuai dengan nilai, norma, dan etika
akademik.
Menunjukan semangat kemandirian, daya juang, dan nilai
10 kewirausahaan dalam bidang kesehatan.

2 Area 12 Mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan fisik,


Kompetensi psikis, sosial dan budaya diri sendiri.
Mawas Diri dan
Tanggap terhadap tantangan sebagai mahasiswa
Pengembangan 13
kedokteran.
Diri
14 Menyadari keterbatasan kemampuan diri sebagai
mahasiswa kedokteran.
Menerima dan merespons positif umpan balik dari pihak
15 lain untuk pengembangan diri dan profesionalisme.

Melakukan refleksi diri, mawas diri dan evaluasi diri


untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri,
16 secara terus-menerus dikaitkan dengan peran sebagai
mahasiswa kedokteran.

Menyadari kinerja profesionalitas diri, mengidentifikasi


kebutuhan belajar untuk mengatasi kelemahan dan
17 melakukan upaya pengembangan kemampuan sebagai
sarjana kedokteran.

Mengatasi tekanan tugas sebagai mahasiswa kedokteran


18 dan menunjukkan ketangguhan dalam mengatasi tekanan.

20 Menghasilkan ide yang relevan dan berinovasi untuk


menyelesaikan masalah.

MODUL BLOK ELEKTIF 1 21


22 Menerapkan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi
atau menyelesaikan suatu masalah.
5 Area Menguasai konsep ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Kompetensi Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan
Literasi Sains Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
dalam Bidang 35 Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah
Kedokteran dan kesehatan secara holistik dan komprehensif ditingkat
Kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.

37 Mengevaluasi data, argumen dan bukti secara ilmiah,


serta menarik kesimpulan ilmiah.
39 Menghasilkan karya ilmiah yang mencakup satu pilar
keilmuan terkait bidang kedokteran.
40 Mendiseminasikan hasil karya ilmiah kepada masyarakat
yang lebih luas.
6 Area Menggunakan teknologi informasi secara tepat dan efektif
Kompetensi untuk memperoleh informasi, menafsirkan hasil dan
Literasi menilai mutu suatu informasi untuk pengembangan ilmu
Teknologi 42 pengetahuan dan pembelajaran sepanjang hayat sesuai
Informasi etika.

Menerapkan teknologi informasi untuk berkomunikasi


43 dan berkolaborasi dengan civitas academica dan
masyarakat umum.

Menerapkan teknologi informasi untuk menghasilkan


44 materi dan mendiseminasikan secara efektif.

Mencari, mengambil, membuka dan membaca informasi


yang disajikan secara digital dan memanfaatkannya untuk
45 pengembangan kemampuan akademik.

MODUL BLOK ELEKTIF 1 22


CPMK KEDOKTERAN INDUSTRI ELEKTIF
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) :

1. Mampu berkomunikasi dengan individu pekerja


2. Mampu berkomunikasi dengan pemberi kerja
3. Mampu berkomunikasi dengan komunitas pekerja
4. Mampu melakukan anamnesis okupasi meliputi:
 Anamnesis riwayat pekerjaan
 Anamnesis uraian tugas
 Anamnesis hubungan gejala dengan pekerjaan
5. Mampu mengidentifikasi bahaya potensial pekerjaan
6. Mampu mengidentifikasi perilaku beresiko
7. Mampu menilai besarnya resiko
8. Mampu menerapkan 7 (tujuh) langkah diagnosis okupasi yang meliputi:
 Menegakkan diagnosis klinis
 Identifikasi pajanan pekerjaan
 Menilai adanya hubungan antara pajanan dan penyakit
 Menilai besarnya pajanan
 Menilai faktor resiko individu
 Menilai faktor di luar pekerjaan
 Membuat diagnosis okupasi
9. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu dan komunitas pekerja
10. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu
pekerja
11. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu & komunitas pekerja
12. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan komunitas pekerja dan masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
13. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam
penyelesaian masalah kesehatan pekerja
14. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang
merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia

MODUL BLOK ELEKTIF 1 23


ALUR PELAKSANAAN
PROSES TANGGUNG KETERANGAN
JAWAB

Mahasiswa semester III

Mengisi form registrasi mengikuti


program elektif (link) Bagian Meminta tanda tangan Wakil
amahasiswainistrasi Dekan 1
dan Tata Usaha
Validasi oleh PJB Elektif
(TU)
 Melengkapi surat ijin dengan

meminta tanda tangan PJB


Mengajukan surat permohonan PJB Elektif Elektif .
pembuatan surat ijin program
elektif ke bagian
amahasiswainistrasi atau Tata
Usaha (TU) (Jika dibutuhkan).
Estimasi pelaksanaan kegiatan
Melakukan kegiatan program
elektif yang terjadwal adalah 3 minggu termasuk
penilaian dari pihak fasilitator.
Melaporkan hasil kegiatan dan
mengikuti pleno program
elektif Pakar dan
fasilitator Presentasi hasil kegiatan
Pemberian nilai ,
penggabungan nilai
Pakar dan

Mahasiswa melakukan KRS fasilitator


online pada semester IV atau
VI atau profesi dan
memprogram program elektif
Pakar dan
fasilitator

MODUL BLOK ELEKTIF 1 24


Program elektif 1 dan 2 ditujukan bagi mahasiswa FK UMM yang telah menempuh 3
semester dan 5 semester. Pelaksanaan program ini dimulai dengan registrasi, dimana mahasiswa
harus melengkapi form registrasi program elektif yang bisa diperoleh pada bagian buku
panduan. Form tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan I. Form registrasi
yang telah lengkap digunakan untuk melangkah ke tahap berikutnya, yaitu pemilihan dan
pelaporan topik program yang divalidasi oleh PJB Elektif. Pembuatan surat ijin pelaksanaan
program elektif untuk instansi terkait dilakukan bila dibutuhkan.

Program elektif dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dari instansi yang dituju. Pelaporan
hasil kegiatan, bukti keikutsertaan serta presentasi merupakan item penilaian pada program ini.
Pelaporan dan pengumpulan hasil kegiatan yang sudah dinilai oleh pakar dan fasilitator.
Pengumpulan dilaksanakan pada minggu ke-5 blok I semester 4 atau 6 . Nilai akan muncul pada
Kartu Hasil Studi (KHS) semester 4 atau 6. Oleh karena itu, pada saat melakukan registrasi
semester 4 atau 6, mahasiswa harus memprogram blok elektif.

MODUL BLOK ELEKTIF 1 25


TATA TERTIB

1. MAHASISWA melapor ke PJB untuk :


 Overview,
 Menerima modul dan logbook,
 Meminta validasi form registrasi blok elektif 1,
2. Bila tidak mengikuti kegiatan terjadwal, harus ada surat ijin tertulis dengan alasan
yang jelas dalam waktu 1x24 jam (elektronik atau non elektronik) dan ditujukan
kepada fasilitator.
3. Bila tidak masuk >10% dari total tatap muka, harus mengulang seluruh kegiatan
blok elektif 1.
4. Bila tidak masuk <10% dari total tatap muka, tanpa ijin mengganti dengan 2x
jumlah karya dengan topik berbeda dalam 1 departemen terkait.
5. Hal-hal di luar ketentuan di atas akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan PJB.

MODUL BLOK ELEKTIF 1 26


MODUL BLOK ELEKTIF 1 27
PERINCIAN KEGIATAN

UMUM
 Program ini dilakukan secara individu.
 Diawali dengan pengantar umum/OVERVIEW tentang program elektif 1.
 Program ini dapat dilaksanakan di institusi/ FK UMM atau di tempat/ lembaga yang
menyelenggarakan kegiatan yang menunjang dan sesuai dengan tujuan program elektif.
 Program ini dilaksanakan dengan memilih salah satu topik
 Beban belajar di ukur dalam Satuan Kredit Semester. Program elektif 1 beban belajar 1
SKS setara dengan 16 kali pertemuan x 170 menit = 55 jam (@50 menit).

DESKRIPSI KEGIATAN
1. Overview
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai
tujuan, kegiatan serta penilaian blok elektif 1, sehingga diharapkan mahasiswa
paham Langkah-langkah dalam menyelesaikan blok ini, Kegiatan ini dapat
dihadiri oleh dosen pakar dan fasilitator serta wajib bagi mahasiswa.
2. Kuliah Tamu
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai
topik blok elektif tahunan, sehingga diharapkan dapat menstimulus ide, gagasan,
inovasi dan kreativitas mahasiswa selama mengikuti blok elektif. Kegiatan ini
dapat dihadiri oleh dosen pakar dan fasilitator serta wajib bagi mahasiswa.
3. Pembuatan Proposal
Kegiatan ini sebagai salah satu cara pengembangan diri mahasiswa saat melihat
tantangan sebagai mahasiswa kedokteran di area akademik. Proposal yang dibuat
sesuai topik yang dipilih dan disesuaikan dengan sistematika penulisan proposal.
4. Diskusi Proposal
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dengan pakar dan fasilitator ,
mahasiswa akan memaparkan proposal yang dibuat, selanjutnya fasilitator akan
memberikan umpan balik dan penilaian terkait proposal yang diajukan.
5. Survey
- Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mencari dan menuliskan permasalahan
yang sesuai dengan topik dan proposal yang diajukan.
- Jumlah permasalahan yang dituliskan 1.

6. Diskusi hasil survey


Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dengan pakar dan fasilitator ,
mahasiswa akan memaparkan hasil survey yang didapatkan sekaligus rencana
tindak lanjut atau solusi (dalam bentuk media pembelajaran) yang dipikirkan saat
itu, selanjutnya pakar dan fasilitator akan memberikan umpan balik terkait
rencana tindak lanjut atau solusi (dalam bentuk media pembelajaran). Fasilitator
memberi penilaian diskusi hasil survey, sedangkan pakar memberi penilaian
proposal.
7. Jurnal reading
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan dan mereview referensi yang
menunjang topik berupa jurnal.

Jumlah jurnal yang di review 3 dengan ketentuan jurnal nasional ISSN atau
terakreditasi SINTA 1-6 dan atau jurnal international yang terindeks.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan fasilitator. Penilaian jurnal reading
akan diberikan oleh fasilitator.

8. Pembuatan Hasil Karya


Kegiatan ini merupakan bentuk solusi atau tindak lanjut yang dibuat oleh mahasiswa
dalam mengatasi permasalahan yang ditemukan. Hasil karya berupa poster, flyer dan
video pembelajaran baik cetak dan atau elektronik. Masing-masing hasil karya dibuat
sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada Modul Blok Elektif.
9. Diskusi hasil Karya
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dengan fasilitator , mahasiswa
akan memaparkan hasil karya yang dibuat, selanjutnya fasilitator akan
memberikan umpan balik dan penilaian terkait hasil karya yang dibuat.
10. Observasi
- Kegiatan ini dapat dilakukan dengan melakukan deseminasi kepada target
yang relevan dengan topik yang dipilih, namun harus ditekankan terdapat
muatan yang mengarah pada visi misi yaitu salah satunya bercirikan Islami.
- Observasi minimal 2x kegiatan dengan memperhatikan waktu pelaksanaan
yang akan direkapitulasi di akhir blok elektif.

11. Pembuatan Laporan Kegiatan

29
- Kegiatan ini berupa pembuatan dan pengumpulan laporan.
- Laporan yang dibuat berisikan laporan seluruh kegiatan selama blok elektif
dan sebagai penutup laporan dituliskan refleksi individu.
- Refleksi dilakukan terhadap proses pembelajaran elektif, proses survey dan
setiap kegiatan yang dilakukan selama blok elektif berlangsung. Item yang
dituliskan dalam refleksi:

• Apa yang terjadi dalam proses kegiatan elektif?


• Apa yang anda rasakan sebagai peserta kegiatan elektif 1 (sesuai topik terkait)?
• Adakah pengalaman signifikan dalam proses kegiatan elektif, baik (+)
maupun (-)?
• Mengapa hal tersebut terjadi?
• Apa yang anda dapat pelajari?
• Apa yang harus anda perbaiki ?
• Bagaimana memperbaikinya (rencana perbaikan dan pengembangan diri)?
• Apa yang sudah baik dan dapat anda pertahankan
12. Diskusi Laporan Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dengan fasilitator , mahasiswa
akan memaparkan laporan kegiatan yang dibuat, selanjutnya fasilitator akan
memberikan umpan balik terkait laporan kegiatan dan memastikan sesuai dengan
sistematika penulisan laporan kegiatan.
13. Pleno per topik
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dengan pakar , mahasiswa akan
memaparkan laporan kegiatan dan hasil karya yang dibuat, selanjutnya pakar akan
memberikan umpan balik dan penilaian terkait laporan kegiatan dan hasil karya.
14. Pleno Akbar
Kegiatan ini merupakan gabungan dari semua topik seluruh departemen,
pendampingan dengan fasilitator , mahasiswa akan memaparkan laporan kegiatan
dan hasil karya yang dibuat, selanjutnya mahasiswa akan mendapatkan umpan
balik dari teman sejawat (peer review atau peer assesment) dan mendapatkan ide,
gagasan baru atau inovasi untuk proses perbaikan belajar dan pengembangan diri.

30
STRATEGI PENGENDALIAN RISIKO K3
(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik strategi pengendalian risiko K3 (keselamatan dan kesehatan kerja),
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi faktor penyebab penyakit akibat kerja
2. Menerapkan strategi pengendalian faktor risiko secara komprehensif
3. Menerapkan pengendalian faktor risiko berdasarkan hirarki.

B. Pertanyaan Pendahuluan
Sebagai persiapan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apasaja faktor penyebab dari penyakit akibat kerja?
2. Bagaimana strategi pengendalian faktor risiko?
3. Bagaimana hirarki dari pengendalian faktor risiko?

31
C. Algoritma Masalah

Penyakit Akibat Kerja (PerPres 7/2019)

Faktor Fisik

Faktor Kimia
Strategi Pengendalian
Faktor Biologi Komprehensif

Faktor Psikis Proses Produksi

Faktor Ergonomi Lingkungan


Kerja

Pekerja
Pengendalian Faktor Risiko
Kebijakan
Manajemen

Eliminasi Peraturan
Perundangan
Substitusi

Rekayasa Teknik

Pengendalian
Administrasi

Alat Pelindung Diri

32
D. Ringkasan Tata Laksana dan Edukasi
Setelah ditentukan bahwa permasalahan kesehatan yang terjadi adalah suatu penyakit
akibat kerja berdasarkan Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019, maka harus ditentukan faktor
risiko apa yang mendasari penyakit akibat kerja tersebut. Strategi pengendalian sangat
penting kita rencanakan karena dalam pengendalian dan penatalaksanaan penyakit akibat
kerja harus melihat situasi dan kondisi yang ada, artinya harus melihat kemungkinan bahwa
segala aspek dapat dilakukan intervensi untuk mencegah dan menyelesaikan problem atau
permasalahan kesehatan yang terjadi. Pengendalian faktor risiko tentunya bukan hanya
dilakukan dengan satu cara saja, bisa juga dapat dilakukan dengan gabungan beberapa
kegiatan sehingga kegiatan pengendalian dengan tujuan utama pencegahan terjadinya
penyakit akibat kerja dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

33
JADWAL KEGIATAN

Mg TGl Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu


I Pengumpula Overview Pembuatan
n berkas Program Proposal
pendaftaran Elektif (TM (Mandiri)
1)

II Diskusi Survey Survey Diskusi hasil Jurnal


Proposal (Mandiri) (Mandiri) survey (TM 3) Reading
(TM 2) (TM 4)

III Pembuatan Pembuatan Diskusi hasil Observasi Observasi Pembuatan


karya karya karya (TM (Mandiri) (Mandiri) Laporan
(Mandiri) (Mandiri) 5) kegiatan dan
refleksi
(Mandiri)

IV Pembuatan Diskusi Pleno per Pleno akbar


Laporan Laporan topik (TM 7) (TM 8)
kegiatan dan kegiatan dan
refleksi refleksi (TM
(Mandiri) 6)

KEGIATAN TIM

TM 1 OVERVIEW PJB
DISKUSI PROPOSAL FASILITATOR
TM 2
PAKAR
DISKUSI HASIL FASILITATOR
TM 3 SURVEY
PAKAR
TM 4 JURNAL READING FASILITATOR

TM 5 DISKUSI HASIL FASILITATOR


KARYA
34
TM 6 DISKUSI LAPORAN FASILITATOR
KEGIATAN/REFLEKSI
TM 7 PLENO PER TOPIK PAKAR
TM 8 PLENO AKBAR FASILITATOR

35
LEMBAR KEGIATAN BLOK ELEKTIF

KEGIATAN HARIAN BLOK ELEKTIF


NO TANGGAL KEGIATAN MENGETAHUI BUKTI KEGIATAN*)
PAKAR FASILITATOR
1 KULIAH TAMU
2 OVERVIEW (TM 1)
3 PEMBUATAN PROPOSAL

4 DISKUSI PROPOSAL (TM2)

5 SURVEY (MANDIRI)
6 SURVEY (MANDIRI)
7 DISKUSI HASIL SURVEY
(TM3)
8 JURNAL READING (TM 4)
9 PEMBUATAN KARYA
(MANDIRI)
10 PEMBUATAN KARYA
(MANDIRI)
11 DISKUSI HASIL KARYA (TM 5)
12 OBSERVASI (MANDIRI)
13 OBSERVASI (MANDIRI)
14 PEMBUATAN LAPORAN

KEGIATAN DAN REFLEKSI


(MANDIRI)
15 PEMBUATAN LAPORAN

KEGIATAN DAN REFLEKSI


(MANDIRI)
DISKUSI LAPORAN
16 KEGIATAN DAN REFLEKSI
(TM 6)
17 PLENO PER TOPIK (TM 7)
18 PLENO AKBAR (TM 8)

NB *): Seluruh Bukti Kegiatan disimpan dalam satu G Drive, link nya dituliskan pada kolom bukti
kegiatan agar bisa di akses oleh pakar dan fasilitator (absen, surat keterangan, sertifikat,
dokumentasi, dll )

36
UMPAN BALIK KEGIATAN BLOK ELEKTIF
NO TANGGAL KEGIATAN MENGETAHUI UMPAN BALIK*)
PAKAR FASILITATOR
KULIAH TAMU
1

OVERVIEW (TM 1)
2

PEMBUATAN
3 PROPOSAL

4 DISKUSI PROPOSAL
(TM2)
SURVEY (MANDIRI)
5

SURVEY (MANDIRI)
6

DISKUSI HASIL
SURVEY
7 (TM3)

JURNAL READING (TM


8 4)

PEMBUATAN KARYA
9 (MANDIRI)

PEMBUATAN KARYA
10 (MANDIRI)

DISKUSI HASIL KARYA


11 (TM 5)

OBSERVASI (MANDIRI)
12

OBSERVASI (MANDIRI)
13

14 PEMBUATAN LAPORAN
KEGIATAN DAN
REFLEKSI (MANDIRI)

37
PEMBUATAN LAPORAN
15 KEGIATAN DAN
REFLEKSI (MANDIRI)
DISKUSI LAPORAN
16 KEGIATAN DAN
REFLEKSI (TM 6)
PLENO PER TOPIK (TM
17 7)

18 PLENO AKBAR (TM 8)

NB *): Tuliskan saran atau tanggapan dari pakar dan atau fasilitator pada kolom umpan balik

38
RUBRIK PENILAIAN BLOK ELEKTIF
1. DISKUSI : 1 (PROPOSAL)

Kriteria Nilai DISKUSI


SIKAP DAN TANGGUNGJAWAB
Kehadiran tidak terlambat (maksimal 15 menit),
Penampilan sesuai ketentuan aturan disiplin
Memperhatikan jalannya diskusi
Menjalankan tugas sesuai peran dalam diskusi 2
1 (ketua,sekretaris, anggota)
Tidak mendominasi dan menghargai pendapat orang lain
Tidak interupsi hal yang tidak relevan
Memenuhi 3-5 kriteria di atas 1
Memenuhi < 3 kriteria di atas ATAU kehadiran terlambat 0
ATAU tidak menghargai pendapat orang lain
PERAN AKTIF DAN KOMUNIKASI
Berpartisipasi aktif secara konsisten dalam
diskusi(termasuk bertanya) 2
2 Berkomunikasi dengan baik dan jelas (baik verbalmaupun
non verbal)
Menyampaikan informasi atau bertanya tidak konsisten 1
ATAU berkomunikasi tidak jelas atau tidak baik.
Tidak memenuhi kedua kriteria di atas 0
INFORMASI
Jenis sumber informasi yang digunakan
Sumber informasi yang disampaikan VALID dan BENAR
dan ada rujukannya (bisa berupa buku teks atau jurnal
3 terbaru, kuliah pakar,buku praktikum, atau buku
ketrampilan medik) 2
Sumber informasi benar namun tidak jelas rujukannya 1
Sumber informasi SALAH atau tidak jelas atau tidakada 0
sumber (termasuk catatan kakak kelas)
PENGUASAAN MATERI
4 Menguasai informasi yang disampaikan 2
Kurang menguasai informasi yang disampaikan 1
Tidak menguasai informasi yang disampaikan 0
PENALARAN KLINIS
Mampu menganalisis informasi
5 Mampu menjawab pertanyaan
Mampu menambahkan atau mengkoreksi informasi teman 2
Memenuhi 1-2 kriteria di atas 1
Tidak memenuhi kriteria di atas 0
TOTAL 10
NILAI AKHIR : TOTAL X 10 0
39
TANDA TANGAN DOSEN
2. DISKUSI : 2 (HASIL SURVEY)
Kriteria Nilai DISKUSI

SIKAP DAN TANGGUNGJAWAB


Kehadiran tidak terlambat (maksimal 15 menit),
Penampilan sesuai ketentuan aturan disiplin
Memperhatikan jalannya diskusi
Menjalankan tugas sesuai peran dalam diskusi 2
1 (ketua,sekretaris, anggota)
Tidak mendominasi dan menghargai pendapat orang lain
Tidak interupsi hal yang tidak relevan
Memenuhi 3-5 kriteria di atas 1
Memenuhi < 3 kriteria di atas ATAU kehadiran terlambat 0
ATAU tidak menghargai pendapat orang lain
PERAN AKTIF DAN KOMUNIKASI
Berpartisipasi aktif secara konsisten dalam
diskusi(termasuk bertanya) 2
2 Berkomunikasi dengan baik dan jelas (baik verbalmaupun
non verbal)
Menyampaikan informasi atau bertanya tidak konsisten 1
ATAU berkomunikasi tidak jelas atau tidak baik.
Tidak memenuhi kedua kriteria di atas 0
INFORMASI
Jenis sumber informasi yang digunakan
Sumber informasi yang disampaikan VALID dan BENAR
dan ada rujukannya (bisa berupa buku teks atau jurnal
3 terbaru, kuliah pakar,buku praktikum, atau buku
ketrampilan medik) 2
Sumber informasi benar namun tidak jelas rujukannya 1
Sumber informasi SALAH atau tidak jelas atau tidakada 0
sumber (termasuk catatan kakak kelas)
PENGUASAAN MATERI
4 Menguasai informasi yang disampaikan 2
Kurang menguasai informasi yang disampaikan 1
Tidak menguasai informasi yang disampaikan 0
PENALARAN KLINIS
Mampu menganalisis informasi
5 Mampu menjawab pertanyaan
Mampu menambahkan atau mengkoreksi informasi teman 2
Memenuhi 1-2 kriteria di atas 1
Tidak memenuhi kriteria di atas 0
TOTAL 10
NILAI AKHIR : TOTAL X 10 0
TANDA TANGAN DOSEN
40
3. DISKUSI : 3 (HASIL KARYA)
Kriteria Nilai DISKUSI

SIKAP DAN TANGGUNGJAWAB


Kehadiran tidak terlambat (maksimal 15 menit),
Penampilan sesuai ketentuan aturan disiplin
Memperhatikan jalannya diskusi
Menjalankan tugas sesuai peran dalam diskusi 2
1 (ketua,sekretaris, anggota)
Tidak mendominasi dan menghargai pendapat orang lain
Tidak interupsi hal yang tidak relevan
Memenuhi 3-5 kriteria di atas 1
Memenuhi < 3 kriteria di atas ATAU kehadiran terlambat 0
ATAU tidak menghargai pendapat orang lain
PERAN AKTIF DAN KOMUNIKASI
Berpartisipasi aktif secara konsisten dalam
diskusi(termasuk bertanya) 2
2 Berkomunikasi dengan baik dan jelas (baik verbalmaupun
non verbal)
Menyampaikan informasi atau bertanya tidak konsisten 1
ATAU berkomunikasi tidak jelas atau tidak baik.
Tidak memenuhi kedua kriteria di atas 0
INFORMASI
Jenis sumber informasi yang digunakan
Sumber informasi yang disampaikan VALID dan BENAR
dan ada rujukannya (bisa berupa buku teks atau jurnal
3 terbaru, kuliah pakar,buku praktikum, atau buku
ketrampilan medik) 2
Sumber informasi benar namun tidak jelas rujukannya 1
Sumber informasi SALAH atau tidak jelas atau tidakada 0
sumber (termasuk catatan kakak kelas)
PENGUASAAN MATERI
4 Menguasai informasi yang disampaikan 2
Kurang menguasai informasi yang disampaikan 1
Tidak menguasai informasi yang disampaikan 0
PENALARAN KLINIS
Mampu menganalisis informasi
5 Mampu menjawab pertanyaan
Mampu menambahkan atau mengkoreksi informasi teman 2
Memenuhi 1-2 kriteria di atas 1
Tidak memenuhi kriteria di atas 0
TOTAL 10
NILAI AKHIR : TOTAL X 10 0
41
TANDA TANGAN DOSEN

42
4. DISKUSI : 4 (LAPORAN)

Kriteria Nilai DISKUSI


SIKAP DAN TANGGUNGJAWAB
Kehadiran tidak terlambat (maksimal 15 menit),
Penampilan sesuai ketentuan aturan disiplin
Memperhatikan jalannya diskusi
Menjalankan tugas sesuai peran dalam diskusi 2
1 (ketua,sekretaris, anggota)
Tidak mendominasi dan menghargai pendapat orang lain
Tidak interupsi hal yang tidak relevan
Memenuhi 3-5 kriteria di atas 1
Memenuhi < 3 kriteria di atas ATAU kehadiran terlambat 0
ATAU tidak menghargai pendapat orang lain
PERAN AKTIF DAN KOMUNIKASI
Berpartisipasi aktif secara konsisten dalam
diskusi(termasuk bertanya) 2
2 Berkomunikasi dengan baik dan jelas (baik verbalmaupun
non verbal)
Menyampaikan informasi atau bertanya tidak konsisten 1
ATAU berkomunikasi tidak jelas atau tidak baik.
Tidak memenuhi kedua kriteria di atas 0
INFORMASI
Jenis sumber informasi yang digunakan
Sumber informasi yang disampaikan VALID dan BENAR
dan ada rujukannya (bisa berupa buku teks atau jurnal
3 terbaru, kuliah pakar,buku praktikum, atau buku
ketrampilan medik) 2
Sumber informasi benar namun tidak jelas rujukannya 1
Sumber informasi SALAH atau tidak jelas atau tidakada 0
sumber (termasuk catatan kakak kelas)
PENGUASAAN MATERI
4 Menguasai informasi yang disampaikan 2
Kurang menguasai informasi yang disampaikan 1
Tidak menguasai informasi yang disampaikan 0
PENALARAN KLINIS
Mampu menganalisis informasi
5 Mampu menjawab pertanyaan
Mampu menambahkan atau mengkoreksi informasi teman 2
Memenuhi 1-2 kriteria di atas 1
Tidak memenuhi kriteria di atas 0
TOTAL 10
NILAI AKHIR : TOTAL X 10 0
TANDA TANGAN DOSEN

43
5. JURNAL READING
no Indikator Penilaian Nilai

Kemampuan analisis : kelemahan dan kelebihan jurnal, Max 30


1 applicability/kemungkinan penerapan pada pasien

Referensi : update, sumber terpercaya, membandingkan Max 20


2 dengan sumber lain

3 Penyajian materi : penulisan laporan Max 20

4 Diskusi : penguasaan materi, argumentasi, Max 30

Nilai Akhir Max


100

TANDA TANGAN DOSEN

6. HASIL KARYA POSTER

RUBRIK PENILAIAN HASIL KARYA (POSTER,FLYER dan


VIDEO)
NO INDIKATOR BOBOT NILAI NAMA MAHASISWA
PENILAIAN
Ide atau gagasan :
kreatif,
1 inovatif,kesesuaian 20% 0-20
tema dg isi,
sistematika,sumber

2 Tampilan karya : 35% 0-35

menarik, efektifitas
kalimat,
3 35% 0-35

Penguasaan materi:
argumentasi
4 Presentasi: cara 10% 1-10

presentasi,
penggunaan alat
bantu
TOTAL NILAI 100% 100
TANDA
TANGAN DOSEN

44
7. HASIL KARYA FLYER

RUBRIK PENILAIAN HASIL KARYA (POSTER,FLYER dan


VIDEO)
NO INDIKATOR BOBOT NILAI NAMA MAHASISWA
PENILAIAN
Ide atau gagasan :
kreatif,
1 inovatif,kesesuaian 20% 0-20
tema dg isi,
sistematika,sumber

2 Tampilan karya : 35% 0-35

menarik, efektifitas
kalimat,
3 35% 0-35

Penguasaan materi:
argumentasi
4 Presentasi: cara 10% 1-10

presentasi,
penggunaan alat
bantu
TOTAL NILAI 100% 100
TANDA
TANGAN DOSEN

45
8. HASIL KARYA VIDEO

RUBRIK PENILAIAN HASIL KARYA (POSTER,FLYER dan


VIDEO)
NO INDIKATOR BOBOT NILAI NAMA MAHASISWA
PENILAIAN
Ide atau gagasan :
kreatif,
1 inovatif,kesesuaian 20% 0-20
tema dg isi,
sistematika,sumber

2 Tampilan karya : 35% 0-35

menarik, efektifitas
kalimat,
3 35% 0-35

Penguasaan materi:
argumentasi
4 Presentasi: cara 10% 1-10

presentasi,
penggunaan alat
bantu
TOTAL NILAI 100% 100
TANDA
TANGAN DOSEN

46
9. PROPOSAL dan LAPORAN
FORMAT PENILAIAN PROPOSAL
NO INDIKATOR BOBOT NILAI
1 Analisis Situasi (kondisi eksisting target dan 30
mampu identifikasi persoalan yang dihadapi
target)
2 Kecocokan permasalahan dan program 30
3 Solusi yang ditawarkan (Novelty, kreatif, 30
inovasi, rencana kegiatan)
4 Kesesuaian dengan sistematika penulisan 10
TOTAL
TANDA TANGAN DOSEN
LAPORAN KEGIATAN

NO INDIKATOR BOBOT NILAI


1 Pelaksanaan kegiatan (terlaksana sesuai 40
rencana, kontribusi target)
3 Refleksi (identifikasi keterbatasan dan 40
rencana pengembangan diri)
4 Kesesuaian dengan sistematika penulisan 20
TOTAL
TANDA TANGAN DOSEN

47
NILAI KOMPILASI
Nama :
NIM :
Kelompok :

RUBRIK PENILAIAN KOMPILASI


INDIKATOR NAMA/NIM
NO PAKAR FASILITATOR TOTAL MAHASISWA
PENILAIAN

1 DISKUSI 10% 10%


(rerata 1-4)
2 JURNAL 10% 10%
READING
3 KARYA 30% 50%

20%
4 PROPOSAL 30% 30%
dan LAPORAN
TOTAL NILAI 60% 40% 100%

Interpretasi skor :
A : Sangat Baik (Skor 80,01-100)
B+ : Baik (75-80)
B : Sesuai Harapan (70-74,9)
C, D : Tidak Lulus (skor < 70)

LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui
Koordinator Program Elektif

(…………………………………………………….)
NIP……………………………………………….

48
Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan
Proposal Kegiatan ditulis menggunakan font Tahoma 11 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali
ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:
a. Sampul muka (lihat contoh sampul muka di bawah ini)
b. Daftar Isi
c. Ringkasan (maksimum 1 halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang (minimal
jangka pendek)dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai
dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
d. Bab 1. Pendahuluan kegiatan dilakukan untuk menjawab keingintahuan penulis untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan.
Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan.
Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah kegiatan. Rumuskan dengan jelas
permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab
masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam
perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan
kegiatan. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya. Disamping
itu kemukakan juga pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan. Kegiatan dapat
bertujuan menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu
gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe.
e. Bab 2. Tinjauan Pustaka Usahakan pustaka terbaru, relevan, dan asli dari jurnal
ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari kegiatan yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori,
temuan, dan bahan kegiatan lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan
untuk melakukan kegiatan yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka menjadi
landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam
kegiatan. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.Pustaka yang digunakan
sebaiknya mutakhir (maksimum 5 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada
jurnal ilmiah yang relevan.
f. Bab 3. Metode Kegiatan Uraikan metode yang digunakan dalam kegiatan secara rinci.
Uraian dapat meliputi peubah dalam kegiatan, model yang digunakan, rancangan
kegiatan, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan
penyimpulan hasil kegiatan. Untuk kegiatan yang menggunakan metode kualitatif,
dapat dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis
informasi, proses penafsiran, dan penyimpulan hasil kegiatan.
g. Daftar Pustaka, gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit.
h. LAMPIRAN-LAMPIRAN

49
SAMPUL
PROPOSAL KEGIATAN

JUDUL

1. NAMA LENGKAP NIM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH MALANG FEBRUARI 2022

50
Sistematika Penulisan laporan Kegiatan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan, setiap penulis melaporkan hasil kegiatan kegiatan dalam
bentuk kompilasi luaran kegiatan. Setiap penulis wajib melaporkan pelaksanaan kegiatan
dengan melakukan hal-hal berikut: a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada
Buku Catatan Harian Kegiatan (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin. Laporan
Kegiatan ditulis menggunakan font Tahoma 11 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan
satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:
a. Sampul muka (lihat contoh sampul muka di bawah ini)
b. Daftar Isi
c. Ringkasan (maksimum 1 halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang (minimal
jangka pendek)dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai
dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
d. Bab 1. Pendahuluan kegiatan dilakukan untuk menjawab keingintahuan penulis untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan.
Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan.
Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah kegiatan. Rumuskan dengan jelas
permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab
masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam
perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan
kegiatan. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya. Disamping
itu kemukakan juga pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan. Kegiatan dapat
bertujuan menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu
gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe.
e. Bab 2. Tinjauan Pustaka Usahakan pustaka terbaru, relevan, dan asli dari jurnal
ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari kegiatan yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori,
temuan, dan bahan kegiatan lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan
untuk melakukan kegiatan yang diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka menjadi
landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam
kegiatan. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.Pustaka yang digunakan
sebaiknya mutakhir (maksimum 5 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada
jurnal ilmiah yang relevan.
f. Bab 3. Metode Kegiatan Uraikan metode yang digunakan dalam kegiatan secara rinci.
Uraian dapat meliputi peubah dalam kegiatan, model yang digunakan, rancangan
kegiatan, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan
penyimpulan hasil kegiatan. Untuk kegiatan yang menggunakan metode kualitatif,
dapat dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis
informasi, proses penafsiran, dan penyimpulan hasil kegiatan.
g. Uraian Kegiatan
Berisi mengenai hal yang dikaji, pada elektif 1 maka yang dituliskan adalah factor
resiko yang ditemukan, diisikan dalam template yang sudah ada. Pada elektif 2 juga
dituliskan usulan diagnosis dan usulan penatalaksanaannya. Pada elektif profesi
dituliskan keseluruhan dari factor resiko hingga penatalaksanaan dan proses
komunikasi atau sosialisasi dengan responden atau masyarakat.

51
h. Refleksi, Refleksi dilakukan terhadap proses pembelajaran elektif, proses survey dan
setiap kegiatan yang dilakukan selama blok elektif 1 berlangsung. Item yang
dituliskan dalam refleksi:
• Apa yang terjadi dalam proses kegiatan elektif?
• Apa yang anda rasakan sebagai peserta kegiatan elektif 1 (sesuai topik terkait)?
• Adakah pengalaman signifikan dalam proses kegiatan elektif, baik (+)
maupun (-)?
• Mengapa hal tersebut terjadi?
• Apa yang anda dapat pelajari?
• Apa yang harus anda perbaiki ?
• Bagaimana memperbaikinya (rencana perbaikan dan pengembangan diri)?
• Apa yang sudah baik dan dapat anda pertahankan
i. Daftar Pustaka, gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit.
j. LAMPIRAN-LAMPIRAN, dokumentasi, hasil karya,

52
SAMPUL laporan
LAPORAN KEGIATAN
ELEKTIF 1/2/PROFESI

JUDUL

1. NAMA LENGKAP NIM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH MALANG FEBRUARI 2022

53
ISI LAPORAN ELEKTIF 1-2 DAN PROFESI

I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial) : Tn / Ny / Sdr / Sdri ..................
2. Umur : .......................... bln / thn
3. Jenis Kelamin :L/P
4. Agama : ..........................
5. Pekerjaan (deskripsi jelas)
: ...........................................................................

6. Status Perkawinan : Tidak menikah / Menikah / Janda / Duda


7. Jumlah Anak : .................... orang
8. Pendidikan terakhir : ..................... tamat /tidak tamat
9. Alamat lengkap : Jl. ............................................................................
RT ................. RW ..........................
Desa / Kelurahan .....................................................
Kecamatan ..............................................................
Kota / Kabupaten ....................................................
B. PASANGAN (Bila sudah menikah atau sudah pernah menikah)

1. Nama (Inisial) : Tn / Ny / Sdr / Sdri ..................


2. Umur : .......................... thn
3. Jenis Kelamin :L/P
4. Agama : ..........................
5. Pekerjaan (deskripsi jelas)
: ...........................................................................

6. Status Perkawinan : Tidak menikah / Menikah / Janda / Duda


7. Jumlah Anak : .................... orang
8. Pendidikan terakhir : ..................... tamat /tidak tamat
9. Alamat lengkap : Jl. ............................................................................
(bila tdk serumah) RT ................. RW ..........................
Desa / Kelurahan .....................................................
Kecamatan ..............................................................
Kota / Kabupaten ......................................................

II. GENOGRAM (minimal 4 generasi, 2 diatas, 1


dibawah) Keterangan:
- Simbol genogram mengikuti simbol internasional
- Selain identitas nama, disertakan pula usia, pekerjaan, pendapatan dan tingkat pendidikan
- Diberikan tanda melingkar untuk keluarga yang tinggal dalam satu rumah

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluhan Utama :
Anamnesis : Sistematis berdasarkan fundamental four dan sacred seven
Pemeriksaan Fisik : Sistematis
Informasi lain yang diperlukan:

a. Riwayat Kehamilan :
b. Riwayat Persalinan :
c. Riwayat Imunisasi :
d. Riwayat KB :
e. Dan lain-lain

54
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Menggali informasi terkait masalah kesehatan dan keluhan yang pernah diderita pada masa lalu
khususnya yang kemungkinan terkait dengan keluhan saat ini.

V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Menggali informasi terkait masalah kesehatan dan keluhan yang pernah atau sedang diderita oleh
anggota keluarga yang berhubungan langsung, terutama dalam satu garis keturunan khususnya yang
kemungkinan nterkait dengan masalah kesehatan pasien saat ini.
Lebih baik bila bisa digambarkan GENOGRAM dalam minimal 3 garis keturunan.

VI. RIWAYAT SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA


Menggali informasi terkait:
1. Aktivitas sehari-hari
2. Kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal
3. Jenis dan aktivitas pekerjaan
4. Lingkungan pekerjaan di luar rumah
5. Budaya atau kebiasaan yang dilakukan dalam lingkup keluarga atau masyarakat sekitar
6. Upaya atau proses dalam mencari pengobatan
7. Peran keluarga dalam keseharian pasien

VII. ASPEK FUNGSIONAL


a. Skala 1 apabila kondisi kesehatan pasien tidak berpengaruh sama sekali terhadap aktivitas
pasien sehari-hari. Tidak ada perubahan fungsional pada fisik pasien. Pasien mampu
melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit tanpa ada kesulitan sama sekali.
b. Skala 2 apabila kondisi kesehatan pasien sedikit memberikan pengaruh terhadap fungsi
aktivitas pasien dimana pasien masih mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di
dalam dan di luar rumah (sedikit kesulitan).
c. Skala 3 apabila kondisi kesehatan cukup memberikan pengaruh terhadap aktivitas pasien
sehari-hari dimana pasien masih mampu melakukan perawatan diri, mampu melakukan
pekerjaan ringan (beberapa kesulitan).
d. Skala 4 apabila kondisi kesehatan pasien sangat berpengaruh terhadap aktivitas pasien sehari-
hari, pasien hanya duduk dan berbaring di tempat tidur. Pada keadaan tertentu pasien masih
mampu merawat diri namun pasien sudah tidak dapat melakukan aktivitas kerja.
e. Skala 5 apabila pasien sudah tidak mampu melakukan kegiatan apapun, berbaring pasif dan
perawatan diri dilakukan oleh orang lain

55
VIII. PENDEKATAN HOLISTIK KOMPREHENSIF:

Diagnosis Holistik Penatalaksanaan Komprehensif


(Langkah operasional yang dapat
No (Uraian permasalahan atau penyebab
dilaksanakan oleh pasien)
masalah kesehatan)
1 Diagnosis Biologis/Medis/Klinis (ICD Promotif:
X):
a. Diagnosis kerja:
b. Diagnosis banding:

Preventif:

2 Diagnosis Psikis:
a. Harapan:
b. Ketakutan:
c. Faktor risiko psikis:

Kuratif:

3 Diagnosis Sosial:
a. Faktor risiko sosial:
b. Faktor risiko budaya:
c. Aspek fungsional (ICPC): Rehabilitatif:

Keterangan:
1. Diagnosis klinis/biologis/medis merupakan kesimpulan dokter terhadap permasalahan
kesehatan yang dihadapi pasien dengan mengacu pada diagnosis internasional, seperti
tertuang dalam International Code Diagnosis seri X (ICD X).
2. Diagnsosi psikis adalah kesimpulan dokter terkait faktor psikis yang dialami oleh pasien,
dimana faktor psikis ini dapat menjadi penyebab masalah kesehatan pasien yang dapat
memperburuk atau mempengaruhi penyembuhan masalah kesehatan pasien.
Pada saat pasien datang ke dokter dengan menyampaiakan keluhan, maka secara tidak
lansung terdapat suatu masalah kesehatan yang ditakutkan dan pasien mempunyai harapan
kepada dokter untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan yang dialaminya.
3. Diagnosis sosial adalah kesimpulan dokter terkait faktor lain yang dialami oleh pasien, dimana
faktor psikis ini dapat menjadi penyebab masalah kesehatan pasien yang dapat memperburuk

56
atau mempengaruhi penyembuhan masalah kesehatan pasien. Faktor ini meliputi sosial,
budaya, ekonomi dan aspek fungsional, termasuk pula perilaku sehari-hari dan perilaku dalam
upaya mencari pengobatan. Aspek fungsional pasien menentukan sejauhmana seseorang
dengan kondisi sakitnya masih dapat beraktifitas dan produktif, artinya selama pengobatan
pasien dapat mandiri atau sangat tergantung kepada orang lain.

Catatan:
 Uraian masalah pada tiap aspek merupakan faktor resiko yang didasarkan pada diagnosis
holistik, dimana diduga atau memiliki peranan terhadap masalah kesehatan yang dialami oleh
penderita.
 Penatalaksanaan komprehensif merupakan suatu tindakan atau usulan tindakan yang akan
dilakukan kepada penderita dengan melihat seluruh aspek. Tindakan ini harus operasional,
artinya harus dapat dilakukan atau ditindaklanjuti oleh penderita tersebut sehingga harus
disesuaikan dengan kondisi penderita secara keseluruhan. Tindakan ini merupakan tindakan
sebagai dokter sesuai dengan standar kompetesi dokter Indonesia.
 Instruksi yang diberikan pada penderita harus jelas, tidak memiliki penafsiran yang berbeda-
beda. Misalnya: Kita menyarankan penderita untuk istirahat, maka harus dijabarkan istirahat
yang seperti apa yang disarankan. Penatalaksanaan komprehensif pada semua level (promotif
s/d rehabilitatif)

IX. RESUME KASUS


Jelaskan secara singkat dan jelas tentang kasus yang anda pilih terkait dengan:
1. Epidemiologi
2. Etiologi
3. Faktor risiko
4. Patogenesis
5. Penatalaksanaan sesuai dengan standar diagnosis (medikamentosa dan non medikamentosa)
6. Komplikasi
7. Prognosis

57
OUTLINE LAPORAN ELEKTIF PROFESI

Halaman Judul
Daftar Isi
Ringkasan

Berisi tentang latar belakang, analisis focus permaslahan, bentuk usulan penatalaksanaan, bentuk
metode edukasi yang digunakan
Bab 1. Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang dan analisis focus permasalahan.
Bab 2. Target Luaran

Solusi yang dipilih dapat dalam bentuk flyer, video, poster baik cetak maupun elektronik
Bab 3. Metode Pelaksanaan
Tuliskan rincian alur kegiatan disertai bukti dokumentasi
Bab 4. Refleksi
Daftar Pustaka
Lampiran

58
Sistematika Poster

Poster yang akan dicetak dibuat dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai


berikut:
a. Poster dalam bentuk cetak berjumlah 1 (satu) lembar ukuran tinggi x lebar adalah
70 cm x 70 cm dipasang secara vertikal;
b. Poster harus dapat terbaca dengan baik dalam jarak maksimum 7 kaki atau sekitar 2
meter;
c. Jumlah kata maksimum 250;
d. Pedoman tipografi:
1. Teks ditulis rata kiri (left justified), kecuali ada pengaturan ruang antar
kata); dan
2. Diketik dengan jarak 1,2 spasi (line spacing).
e. Sub-judul ditulis dengan ukuran lebih besar daripada teks (dapat juga ditulis dengan
member garis bawah (underline) atau dengan menggunakan cetak tebal (bold);
f. Panjang kolom tidak boleh lebih dari 11 kata; g. Jenis huruf (font) tidak boleh lebih
dari 2 jenis typeface;
h. Tidak diperkenankan untuk menggunakan huruf kapital (capital letter)
semua; i. Margin harus disesuaikan dengan besar kolom;
j. Desain lay-out poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal dan non-
formal, yang mencakup:
1. Aspek simetris dan asimetris;
2. Prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, latar belakang, dan gerak;
dan
3. Mampu mengarahkan mata pembaca mengalir ke seluruh area poster.
k. Pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau
aspek-aspek yang mendapat perhatian khusus atau diutamakan;
l. Isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi'nya;
m. Poster harus memuat:
1. Bagian atas berisi judul, NIM, nama pelaksana, dan logo Perguruan Tinggi;
2. Bagian tengah (bagian isi) berisi latar belakang (pengantar atau abstrak),
Metode, Hasil Utama (teks dan gambar atau fotografi atau skema), Simpulan, dan
Referensi (tambahan); dan
n. Gambar produk dapat ditampilkan untuk mendukung visualisasi pelaksanaan
kegiatan;
o. Poster dibuat menggunakan aplikasi pengolah grafik, seperti Corel Draw, Adobe
Photoshop, Microsoft Powerpoint dan aplikasi sejenis lainnya (grafik, tabel atau
hasil dokumentasi fotografi dapat ditampilkan);
p. Resolusi file poster minimal 1024 x 1024 pixel, dan maksimum 3543 x 3543 pixel;

59
Sistematika Flyer
1. Desain Flyer menggambarkan tema yang dipilih bagi: • penulis•
target sasaran .
2. Desain Flyer dapat menyertakan Tagline atau Slogan (kalimat
pendek) sesuai dengan tema.
3. Desain Poster dan Flyer harus mencantumkan logo FK UMM dan
UMM
4. Karya desain Poster dan Flyer dikirimkan dalam bentuk:
a. link g drive berisi karya asli dalam format PDF (high resolution);
b. 1 (satu) buah computer printout karya dengan ukuran 29,7X42 cm
(A3) untuk Poster, dan 29,7X21 cm (A4) untuk Flyer.
6. Desain Poster dan Flyer yang dikirim harus disertai dengan penjelasan
singkat (maksimal 150 kata) tentang konsep atau ide dari desain
Poster dan Flyer tersebut;
7. Semua karya yang dikirimkan menjadi hak milik Fakultas dan
akan dipergunakan untuk kebutuhan Fakultas, dan Hak Cipta tetap
pada Peserta.

Sistematika Video

1. Pada video diharapkan pakaian dan atribut yang digunakan harus


sopan, dan tidak mengandung unsur SARA;
2. Saat pengambilan video (untuk bukan animasi) wajib memperhatikan
protokol Kesehatan;

60

Anda mungkin juga menyukai