Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

TENTANG TUBERCULOSIS DI RUANG SAKURA


RSD dr.SOEBANDI JEMBER

DISUSUN OLEH :

DINAR TITAN GUMILANG 14.401.17.024


EMANIA RIZKIANA 14.401.17.029
LIDYA FANTASI ALAMI 14.401.17.0

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA


D-III KEPERAWATAN KRIKILAN-GLENMORE
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
Ruangan : Sakura
No.Reg : 2823**
TglPengkajian : kamis 9 januari 2020
Jam : 19.00

I. IDENTITASKLIEN
Nama (inisial) : Tn .S Penanggung Jawab
Umur :73 tahun Nama :ny. B
Jenis Kelamin :laki-laki Umur :50 tahun
Suku Bangsa :indonesia Jenis kelamin :perempuan
Agama :islam Agama :islam
Pekerjaan :petani Pekerjaan :wiraswasta
Pendidikan :sd Pendidikan :smk
Status Pernikahan :duda Alamat :
Alamat : No.Telepon :-
Tgl MRS :7-1-2020
Diagnosa Medis : Dipsnue TB
paru

II. STATUS KESEHATAN SAATINI


1. Alasanmasuk RS : sesak nafas
2. KeluhanutamaMRS : sesak nafas
3. Keluhan utama pengkajian: batuk
4. Kualitaskeluhan : batuk berdahak terus menerus sehingga pasien sesak nafas
5. Faktorpencetus : infeksi micobacterium tuberculosis
6. Faktorpemberat : batuk berdahak terus menerus
7. Upaya yang telah dilakukan : mengajarkan batuk efektif

III. RIWAYAT KESEHATANTERDAHULU


1. Riwayat penyakit sebelumnya:
a. Kecelakaan (jenis&waktu) : pasien tidak pernah kecelakaan sebelumnya
b. Operasi (jenis&waktu) : pasien tidak pernah oprasi sebelumnya
c. Penyakit:
 Kronis : TB paru

2
 Akut : demam, flu
d. TerakhirmasukRS : pasien tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya
e. PenggunaanKB : pasien tidak menggunakan Kb.
2. Riwayat penyakit keluarga : dalam keluarga pasien istri dan anaknya pernah memiliki penyakit tb
kurang lebih 3 tahun yang lalu

3. Alergi (obat, makanan, plester,dll)


Pasien tidak memiliki alergi obat, makanan, maupun plester
4. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok sering 5 batang/ hari 20 tahun
Kopi Sering 2-3 gelas/hari 20 tahun

5. Obat-obatan yang digunakan


Jenis Lamanya Dosis
Paracetamol 3 minggu

6. Genogram:

KET :

: perempuan

: laki-laki

: meninggal

: pasien
7. Riwayatlingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
 Kebersihan cukup cukup
 Bahaya kecelakaan Cukup Ada
 Polusi Cukup Cukup
 Ventilasi Cukup Cukup
 Pencahayaan Cukup Cukup
8. Alat batu yangdigunakan
Gigi palsu: tidak Kacamata: tidak Pendengaran: tidak
Lainnya, sebutkan :pasien tidak menggunakan alat bantu seperti gigi palsu, kacamata
dan alat pendengaran.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaanumum
a. Kesadaran : composmentis GCS 4-5-6
b. Keadaan Umum : lemah
c. Tandavital :
0
Suhu: 36, 7 C Nadi: 88 x/mnt TD: 100/60mmHg RR: 28 x/mnt HR: …. x/mnt
 Axilla  Teratur  Lengankiri  Normal  Teratur
 Rectal  Tidakteratur  Lengankanan  Cyanosis  Tidak
 Oral  Kuat  Berbaring Cheynestoke teratur
 Lemah  Duduk  Kusmaul
Lainnya, sebutkan :
……………………………………………………………………….
d. TB: 165 cm BB 52 kg
2. BodySystem
a. SistemPersyarafan
Keluhan Pasien:
Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan
1) Saraf I (NervusOlfaktorius):
Pasien dapat mengenali bau kopi
2) Saraf II (NervusOptikus)
Pasien dapat membaca tulisan dengan diameter yang besar.
3) Saraf III (NervusOcculomotorius)
Pupil isokor
4) Saraf IV (NervusTrochlearis)
Pasien mampu melihat ke atas dan ke bawah
5) Saraf V (NervusTrigeminus)
Pasien reflek menggerakan pipi saat pipi di usap dengan kassa.
6) Saraf VI (NervusAbdusen)
Pasien dapat enggerakan bola mata ke samping
7) Saraf VII (NervusFasialis)
Pasien dapat tersenyum dan mengencangkan wajah
8) Saraf VIII (NervusVestibulocochlearis)
Pasien dapat mengingat nama anaknya (endang)
9) Saraf IX (NervusGlosofaringeal)
Pasien dapat mengenali rasa asin dan mampu menggerakan lidah.
10) Saraf X (Nervus Vagus)
Pasien dapat mengucapkan ah dan gerakan platum normal
11) Saraf XI (NervusAsesorius)
Pasien dapat melawan tahanan di bahu
12) Saraf XII (NervusHipoglosus)
Pasien dapat menggerakan lidah ke samping kanan dan kiri
13) Pemeriksaanreflex
Reflek pasien normal dibuktikan dengan pada reflek patela adanya ekstansi kaki.

b. SistemPenglihatan
Keluhan pasien
Pasien mengatakan penglihatannya sudah mulai menurun
1) Inspeksi : pupil isokor dengan diameter
2mm/2mm
2) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
3) Pemeriksaanvisus : tidak terkaji
4) Pemeriksaanlapangpandang : pasien dapat melihat bebas

c. SistemPendengaran
Keluhan pasien
Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan
1) Inspeksi : simetris antra kanan dan kiri, tidak terdapat lesi
dan tidak terdapat pendarahan , telinga bersih tidak
ada serumen
2) Palpasi : tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
3) Tesbisik : pasien dapat mendengar bisikan 3meter
4) Tesrinne : tidak terkaji
5) Testscwabach : tidak terkaji
6) Tes keseimbangan :getaran seimbang antara kanan dan kiri

d. SistemPernapasan
Keluhan pasien
Pasien mengatakan sesak
1) Inspeksi : terdapat tarikan ototdada .
2) Palpasi :vokal premitus simetris kanan dan kiri
3) Perkusi : pekak
4) Auskultasi :ronci +/+

e. SistemKardiovaskular
Keluhan pasien
Tidak terdapat keluhan
1) Inspeksi : ictus kordis tidak nampak
2) Palpasi : ictus kordis teraba ics 4 mid klavikula sinistra
3) Perkusi : gallop
4)Auskultasi :Suara jantung tidak jelas

f. Sistem Pencernaan-EliminasiAlvi
Keluhan pasien
Tidak terdapat keluhan
Mulut dan tenggorok : tidak terdapat sariawa dan tidak terdapat pembesaran tongsil
Abdomen:
Inspeksi : bentuk simetris tidak terdapat lesi
Auskultasi :bising usus 14x/mnt
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan , tidak terdapan pembesaran hepar
Perkusi : timpani
Rectum :
BAB :1x1hari Konsistensi:lembek padat
 Diare  Konstipasi  Feses berdarah Tidak  Kesulitan
terasa
 Melena  Colostomi  Wasir  Pencahar  Lavement
 Tidak ada masalah  Lainnya (sebutkan)…………..
Diet : TKTP
g. Sistem Perkemihan-EliminasiUrin
Keluhan pasien
Tidak terdapat keluhan
1) Inspeksi : tidak terdapat pembesaran abdomen
2) Palpasi : tidak terdapat distebsi abdomen
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji
Produksi urin : 1500ml/24 jam Frekuensi:5x/hari
Warna :kuning bening Bau:amoniak
 Oliguri  Poliuri  Dysuria  Hematuri  Nocturia
 Dipasang kateter  Panas  Sering  Inkotinensia  Retensi
 Cystotomi  Menetes  Tidakada  Lainnya (sebutkan)…………..
masalah
h. Sistem Muskuloskeletal
Keluhan pasien
Pasien mengatakan lemas
1) Inspeksi : tidak terdapat lesi
2) Palpasi :tidak terdapat nyeri tekan, kekuatan otot
44
44
Kemampuan pergerakan sendi:  Bebas  Terbatas
Parese :  Ya  Tidak
Paralise :  Ya  Tidak
Lainnya(sebutkan):……………………………………………………………………..
Ekstremitas atas:
 Tidak ada kelainan  Peradangan  Patah tulang  Perlukaan
Lokasi ………………………………………………………………………………….
Ekstremitas bawah:
 Tidak ada kelainan  Peradangan  Patah tulang  Perlukaan
Lokasi ………………………………………………………………………………….
i. SistemIntegumen
Keluhan pasien
Tidak terdapat keluhan
1) Inspeksi : tidak terdapat lesi
2) Palpasi : turgor <2 detik
Kulit:
Warna kulit :  Ikterik  Cyanotik  Pucat  Kemerahan  Pigmentasi
Akral :  Hangat  Panas  Dingin  Dingin basah
kering
Turgor :  Baik  Cukup  Jelek/ menurun

j. SistemEndokrin
Keluhan pasien
Tidak trdapat keluhan
Terapi hormone : tidak terkaji
Karekteristik seks sekunder : tidak terkaji

Riwayat pertumbuhan dan perkembangan:


X Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktudewasa
X Kekeringan kulit ataurambut
X Exopthalmus
X Goiter
X Hipoglikemia
X Tidak toleran terhadappanas
X Tidak toleran terhadapdingin
X Polidipsi
X Poliphagi
X Poliuria
X Posturalhipotensi
X Kelemahan
k. SistemReproduksi
Keluhan pasien
Tidak terkaji
Laki-laki:
Kelamin : Bentuk  Normal  Tidak normal
(jelaskan)……………...........
Kebersihan  Bersih  Kotor
(jelaskan)……………………

V. POLAAKTIVITAS
1. Makan dan Minum

Makan Setelah sakit Sebelum sakit


Frekuensi 2x/hari 3x/hari
Jenis menu TKTP Nasi campur
Yang disukai Nasi campur Nasi campur
Yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Alergi Tidak ada Tidak ada
Minum
Frekuensi 5 x/ hari 8x/hari
Jenis minuman Air putih Air putih
Yang disukai Air putih Air putih
Pantangan Tidak ada Tidak ada
alergi Tidak ada Tidak ada

2. Kebersihan Diri
Mandi : 0 x/hari
Keramas : 1x/minggu
Sikatgigi : 2x/hari
Memotongkuku : 1x/minggu
Gantipakaian :1 x/hari
3. Istirahat danAktivitas
Tidursiang : lama 2 jam; jam 13.00. s/d jam15.00
Tidurmalam : lama 6 jam; jam 22.00 s/d jam04.00

4. PSIKOSOSIAL
a. Sosial/Interaksi:
Hubungan dengan klien:
 kenal tidakkenal  lainnya (sebutkan) ……………………
Dukungan keluarga:
 aktif kurang tidak ada
Dukungankelompok/teman/masyarakat:
 aktif kurang tidak
ada
Reaksi saatinteraksi:
 tidakkooperatifbermusuhan mudah tersingung defensif
kontakmata curiga lainnya (sebutkan)……………………
b. Spiritual:
Konsep tentang penguasa kehidupan:
 Allah tuhan Dewa  Lainnya (sebutkan)…………….......
Sumber kekuatan/harapan saat sakit:
 Allah tuhan Dewa  Lainnya (sebutkan)……..………….
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini
Sholat Bacakitabsuci Lainnya (sebutkan) : berdoa

Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual ag


am
a

ya
ng
diharapkan saat ini:
 Lewatibadah Rohaniawan  Lainnya (se
bu
tka
n)
……………….....
Upaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama:
Makanan Tindakan Obat-obatan  Lainnya (sebutkan): Tidak ada
Keyakinan/kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi situasi sakit
saatini:
 Ya Tidak
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan:
 Ya  Tidak
Persepsi terhadap penyebabpenyakit
 Cobaan/peringatanHukuman Lainnya (sebutkan)…………………
VI. HASIL PEMERIKSAANPENUNJANG
1. Laboratorium (Darah Lengkap/DL, Elektrolit, Urin, Feses,dll)
Hasil lab tanggal 8-1-2020
Hemoglobin : 11,9 gr/dL
Leukosit : 10,5
Hematokrit :35,3 %
Trombosit : 410
SGOT :27 U/L
SGPT :19 U/L
Glukosa sewaktu : 121mg/dL
Creatinin serum : 1.0 mg/dL
VII. TERAPIPENGOBATAN
Cairan : PZ 7 tpm = 500CC/24 jam
Terpasang : O2 nasal canul 3 lpm
Obat Injeksi (IV/IM/IC/SC):cefoperazone 40 mg 2x1(12 jam)
Methilpretnisolone 125 mg 2x 31,25 mg( 12 jam)
Nutrisi : TKTP (tinggi kalori tinggi protein)

Mengetahui, ............................., …………….20….


Clinical Instructure/CI/Dosen Pembimbing Mahasiswa

(………………………………..)
(………………………………..)
ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 S: pasien mengatakan batuk TB Bersihan jalan napas
berdahak lebih dari 2 minggu tidak efektif
Dropiet infaktion
DO:
1. Pasien tanpak sesak Masuk jalan napas
2. Tedapat bunyi napas
tambahan ronchi +/+ Pertahanan primer tidak adekuat
3. RR 28x/mnt
4. Pola napas takipnue Pembentukan sputum berlebih
5. Batuk tidak efektif
6. Pasien tampak gelisan Bersihan jala napas tidak efektif

2. DS :pasien mengatakan sesak TB Pola napas tidak efektif

DO : Dropiet infaktion
1. Pasien tanpak sesak
2. Tedapat bunyi napas Masuk jalan napas
tambahan ronchi +/+
3. RR 28x/mnt Masuk ke rongga paru
4. Pola napas takipnue
5. Batuk tidak efektif Reaksi infeksi merusak jaringan
6. Terdapat tarikan otot paru
dada
7. Terpasang O2 nasal Perubahan cairan intra pleura
canul 3 lpm
Sesak napas

Pola napas tidak efektif


3. DS : pasien mengatakan lemas TB Intoleransi aktivitas
DO :
1. Pasien tanpak sesak Dropiet infaktion
2. Td : 90/60
3. Nadi 88 Masuk jalan napas
4. Aktivitas dibantu
keluarga Masuk ke rongga paru

Reaksi infeksi merusak jaringan


paru

Perubahan cairan intra pleura


Sesak napas

Kelelahan

Intoleransi aktivitas

4. DS : pasien mengatakan hanya TB Resiko defisit nutrisi


makan ½ porsi makan
DO: Dropiet infaktion
1. Menghabiskan ½ poersi
makan, minum 2 gelas Masuk jalan napas
2. Diet tktp
3. BB sebelum sakit 56 Masuk ke rongga paru
BB saat ini 52
Reaksi infeksi

Batuk berat

Distensi abdomen

Mual
Intake nutrisi kurang

Resiko defisit nutrisi

DS: pasien mengatakan sulit


5. tidur dan sering terbangun TB Gangguan pola tidur
DO :
1. pasien sesak Dropiet infaktion
2. Pasien batuk
3. Nadi 88x/mnt Masuk jalan napas

Masuk ke rongga paru

Reaksi infeksi merusak jaringan


paru

Perubahan cairan intra pleura

Sesak napas

Gelisah

Gangguan pola tidur

DS: pasien mengatakan selama


6. sakit tidak pernah mandi TB Defisit perawatan diri
DO :
1. Pasien tidak mampu Dropiet infaktion
mandi
2. Pasien tidak mampu Masuk jalan napas
berhias
3. Pakaian pasien tampak Masuk ke rongga paru
tidak rapi
Reaksi infeksi merusak jaringan
paru

Perubahan cairan intra pleura


Sesak napas

kelemahan

deficit perawaan diri

DS: pasien mengatakan selama


7. sakit tidak lagi melakukan TB Distres spiritual
sholat
DO : Droplet infaktion
1. Pasien tidak mampu
beribadah Masuk jalan napas
2. Aktivitas pasien terbatas
3. Pasien tanpak lemah Reaksi infeksi merusak jaringan
paru

Perubahan cairan intra pleura


Sesak napas

Kelemahan

Ketidak mampuan beribadah

Distres spiritual

Nama Klien (Initial) : Tn. S


TglPengkajian 9 januari 2020
: NURSING CARE PLAN (NCP)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx
NO Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. obesrvasi TTV 1. adanya perubahan
perawatan selama 3 X 2. observasi kemampuan fungsi respirasi
nafas tidak efektif
24 jam pasien mengeluarkan secret 2. agar secret tidak
b.d penyempitan menunjukkan : dan batuk secara efektif menibulkan
1. Batuk efektif 3. ajarkan batuk efektif penumpukan
jalan napas 2. Mengeluarkan 4. kolaborasi dalam bersihan pada
secret secara efektif inhalasi nebulizer saluran nafas
3. supaya paru dapat
berkembang
4. untuk
mengencerkan
dahak

2 Setelah dilakukan 1. berikan obat sesuai 1. untuk melancarkan


Pola nafas tidak pola nafas
perawatan selama 3 X dengan program
efektif b.d depresi 24 jam pasien 2. ajarkan nafas dalam 2. supaya paru dapat
menunjukkan : 3. pertahankan O2 mengembang
pusat pernapasan 1. Pernafasan dalam 4. atur posisi untuk 3. untuk mengurangi
batas normal (16-20 mengoptimalkan sesk nafas
x/menit) pernafasan 4. membantu
2. Tidak menggunakan mengurangi sesak
O2 afas dan ekspansi
dada

Setelah dilaukan 1. kaji tingkat kemampuan 1. untuk mengetahui


3 Intoleransi perawatan selama 3X24 pasien untuk berpindah perkembangan
aktivitas b.d jam pasien menunjukkan : dari tempat tidur, berdiri, aktivitas pasien
duduk 2. melatih pasien untuk
kelemahan 1. Menampilkan
aktivitas sehari-hari 2. anjurkan aktivitas ringan beraktivitas sendiri
2. Melakukan aktivitas 3. kolaborasi dengan tim 3. untuk
tanpa di bantu medis dalam pemberian mengoptimalkan
fisioterapi pemulihan tenaga
pasien

Setelah dilakukan 1. mencegat terjadinya


1. Kaji adanya alergi
4 perawatan selama 3X24 alergi makanan pada
makanan pasien
Resiko defisit nutrisi jam pasien menunjukkan 2. Kolaborasi dengan ahli 2. untuk mengetahui
b.d ketidak 1. Adanya peningkatan gizi untuk menentukan kebutuhan nutrisi
mampuan berat badansesuai
mengabsorbsi nutrisi jumlah kalori dannutrisi pasien
dengan tujuan yang dibutuhkan 3. untuk pertumbuhan
2. Berat badan ideal pasien. dan metabolisme
sesuai dengantinggi 3. tubuh lebih baik
Anjurkan pasien untuk
badan meningkatkan protein
3. Mampu dan vitamin C
mengidentifikasikeb 4. 4. untukmencegah
Yakinkan diet yang konstipasi
utuhan nutrisi dimakan mengandung
4. Tidak ada tanda tinggi serat 
tanda malnutrisi 5. mengetahui diet yang
5. Berikan makanan yang tepat pada pasien
5. Tidak terjadi terpilih ( sudah
penurunan dikonsultasikan 6. agar pasien
berat badan yang denganahli gizi)  mengetahui nutrisi yang
berart 6. Berikan informasi di butuhkan oleh
tentang kebutuhan tubuhnya.
nutrisi
Nama Klien (Initial):Tn.S
TglPengkajian :9 januari 2020
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam Tindakan Keperawatan
Diagnosa
Kamis 9-1-2020 15.40 1. membantu memberikan hasil kolaborasi (injeksi
cefoperazone dan metilprednisolone )

R/ pasien merasa rileks, obat masuk sesuai jadwal


dx. 4 15.45
2. membantu memberikan kebutuhan cairan
R/ pasien merasa tenang, cairan PZ 7 tpm
dx. 2
18.10 3. mengkaji TTV
R/Td : 100/60 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,7˚C
RR : 24 x/menit

dx.1 18.20 4. melakukan nebulizer combiven dan pulmicort


R/ pasien mampu mengeluarkan secret dengan mudah

dx.3 19.00
5. menganjurkan pasien untuk beraktivitas ringan
R/pasien mengikut anjuran yang disampaikan
Nama Klien (Initial):Tn.S
TglPengkajian :10 januari 2020
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam Tindakan Keperawatan
Diagnosa
Kamis 9-1-2020 08.30 1. membantu mengoplos obat (ceftriaxon, santagesik,
ondancentron, methilpretnisolon)
R/ obat di oplos sesuai intruksi

2. membantu memberikan hasil kolaborasi (injeksi


09.00
santagesik, ondansentron, methilprednisolon)
R/ obat masuk sesuai jadwal

dx.4 11.30 3. membantu memberikan makanan (diet TKTP)


R/makanan habis ½ porsi

dx.2 12.00 4. Mengkaji TTV


R/ Td : 110/60
N : 84x/ menit
Rr : 24 x/menit
S : 36.5˚C
dx.1 12.10
5. Mengajarkan pasien batuk efektif
R/ pasien melakukan anjuran yang disampaikan

dx.1 12.15 6. melakukan nebulizer combiven dan pulmicort


R/ pasien mampu mengeluarkan secret dengan mudah
Nama Klien (Initial):Tn.S
TglPengkajian :11 januari 2020
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam Tindakan Keperawatan
Diagnosa
Sabtu 11-1-2020 08.40 1. Membantu mengoplos obat
R/obat di oplos sesuai intruksi
dx. 4 09.00 2. Membantu memberikan hasil kolaborasi (injeksi
ondansentron)
R/obat masuk sesuai jadwal

dx.4 09.10 3. Membentu memberikan kebutuhan cairan


R/infus PZ 7 tpm

dx.4 11.30 4. Membantu Memberikan kebutuhan nutrisi (diet


TKTP)
R/ makanan menghabiskan 5 sendok
dx. 2 12.00 5. Mengakaji TTV
R/ Td : 110/60
N : 84x/ menit
Rr : 24 x/menit
S : 36.5˚C

dx.4 12.10 6. Menganjurkan makan sedikit tapi sering


R/ pasien mengerti anjuran yang di sampaikan

dx.1 12.30 7. Mengajarkan pasien batuk efektif


R/ pasien melakukan anjuran yang disampaikan
Nama Klien (Initial):Tn.S
TglPengkajian :9 januari 2020
EVALUASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam S–O–A–P
Diagnosa
Kamis 9-1-2020 1 21.00 S : pasien mengatakan batuk berdahak lebih dari 2 minggu

O :Pasien tanpak sesak, Tedapat bunyi napas tambahan


ronchi +/+, RR 28x/mnt, Pola napas takipnue, Batuk tidak
efektif, Pasien tampak gelisan

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

2. S : pasien mengatan sesak nafas

O : Pasien tanpak sesak , Tedapat bunyi napas tambahan


ronchi +/+, RR 28x/mnt, Pola napas takipnue, Batuk tidak
efektif, Terdapat arikan dinding dada, Terpasang O2 nasal
canul 3 lpm

A: masalah belum teratasi

P:lanjutkan intervensi

3. S : pasien mengatakan aktivitas di bantu keluarga

O : Pasien tanpak sesak, Td : 90/60, Nadi 88, Aktivitas


dibantu keluarga

A :masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
4.

S : pasien mengatakan mual saat makan

O : Menghabiskan ½ poersi makan, minum 2 gelas, Diet


tktp, BB sebelum sakit 56, BB saat ini 52

A : masalah belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
Nama Klien (Initial):Tn.S
TglPengkajian :10 januari 2020
EVALUASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam S–O–A–P
Diagnosa
Kamis 10-1-2020 1 14.00 S : pasien mengatakan masih batuk

O : Pasien tanpak sesak, Tedapat bunyi napas tambahan


ronchi +/+, RR 28x/mnt, Pola napas takipnue, Batuk tidak
efektif, Pasien tampak gelisan

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

S : pasien mengatan masih sesak nafas


2.

O : Pasien tanpak sesak , Tedapat bunyi napas tambahan


ronchi +/+, RR 28x/mnt, Pola napas takipnue, Batuk tidak
efektif, Terdapat arikan dinding dada, Terpasang O2 nasal
canul 3 lpm

A: masalah belum teratasi

P:lanjutkan intervensi

3. S : pasien mengatakan mampu beraktivitas ringan

O : Pasien tanpak sesak, Td : 90/60, Nadi 88, pasien mampu


makan sendiri tanpa dibantu oleh keluarga

A :masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
4. S : pasien mengatakan masih sedikit mual

O : Menghabiskan ½ poersi makan, minum 2 gelas, Diet


tktp, BB sebelum sakit 56, BB saat ini 52,

A : masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

Nama Klien (Initial):Tn.S


TglPengkajian :11 januari 2020
EVALUASI KEPERAWATAN
No
Hari, Tgl Jam S–O–A–P
Diagnosa
Sabtu 11-1-2020 1 14.30 S : pasien mengatakan batuk tetap berdahak

O :Pasien tidak sesak, Tedapat bunyi napas tambahan ronchi


+/+, RR 22x/mnt, Pola napas reguler, Batuk tidak efektif,
Pasien tampak rileks

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

S : pasien mengatan sesak kadang-kadang


2.

O : Pasien tidak sesak , Tedapat bunyi napas tambahan


ronchi +/+, RR 22x/mnt, Pola napas reguler, Batuk tidak
efektif, Terdapat tarikan otot dada, Tidak terpasang O2

A: masalah teratasi sebagian

P:lanjutkan intervensi

3. S : pasien mengatakan mampu ke kamar mandi tanpa di


bantu

O : Pasien tidak sesak, Td : 90/60, Nadi 88, pasien mampu


mampu melakukan aktivitas secara mandiri

A :masalah teratasi

P : intervensi di hentikan

4. S : pasien mengatakan sudah tidak mual

O :porsi makan di habiskan, minum 2 gelas, Diet tktp, BB


sebelum sakit 56, BB saat ini 52,
A : masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai