Covid-19 Berbasis Komunitas No. Dokumen : 03 /KESLING KESJAOR/2020 Tgl. Pembuatan : 13 Mei 2020 Tgl. Revisi : Tgl. Efektif : 15 Mei 2020 KEPALA DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGAWI KABUPATEN DITETAPKAN DI NGAWI NGAWI, TANGGAL 15 MEI 2020 dr. YUDONO, M.MKes Jl. S. Parman 25A Ngawi Pembina Tingkat I NIP. 19650828 199910 1 001
1. Pengertian Rumah Pusat Observasi adalah tempat untuk melakukan
pemantauan dan deteksi dini bagi pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit Rumah Pusat Isolasi adalah tempat isolasi bagi yang tidak tertampung di Faskes (Fasilitas Kesehatan) 2. Tujuan Untuk mencegah penularan COVID-19 dengan memisahkan dari masyarakat luas yang sehat 3. Kebijakan 1) Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 443/03/03.47/404.011/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Covid-19 (Corona Virus Disease) 2) Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 065/54/404.031/2020 tanggal 29 Maret 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran dan Penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi 3) Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 188/2560/404.111/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang Himbauan Pengelolaan Limbah Infeksius dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Covid-19 4) Surat Keputusan Bupati Ngawi Nomor: 188/117/404.012/2020 tanggal 06 April 2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi 5) Surat Keputusan Bupati Ngawi Nomor: 188/118/404.012/2020 tanggal 06 April 2020 tentang Pembentukan Tim Tracing Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi 6) Surat Edaran Bupati Ngawi Nomor: 065/71/404.031/2020 tanggal 06 Mei 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Badan Usaha Milik SOP Pelaksanaan Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas Kabupaten Ngawi Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 7) Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Nomor: 188.4/071/404.102/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Klaster Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana dan/atau Krisis Kesehatan di Kabupaten Ngawi dalam rangka Penanggulangan Wabah Virus Corona (Covid-19) 4. Referensi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tanggal 21 April 2020 5. Prosedur/ PROSEDUR PELAKSANAAN: Langkah-langkah 1) Menyiapkan gedung/bangunan tempat dilaksanakannya Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas dengan kriteria sebagai berikut: a) Gedung yang memiliki struktur bangunan yang memenuhi syarat keamanan b) Gedung dan bangunan berada di kawasan yang mendapat sinar matahari cukup (panas dan tidak lembab) c) Ventilasi yang baik (ada sirkulasi udara segar) d) Pencahayaan yang baik, siang maupun malam e) Lantai dan dinding tidak lembab 2) Menyiapkan ruangan di Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas dengan ketentuan sebagai berikut: a) Ruangan dibuat terpisah antar penghuni laki-laki dan perempuan baik itu untuk Rumah Pusat Observasi maupun Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas b) Untuk Rumah Pusat Observasi, jika menggunakan ruangan bersama maka jarak minimal antar tempat tidur adalah sejauh 1,5 meter (dapat diberikan sekat) c) Untuk Rumah Pusat Observasi, perlu disediakan ruangan khusus bagi penghuni yang mendadak sakit sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat d) Untuk Rumah Pusat Isolasi, setiap orang menghuni 1 kamar dengan luasan minimal ruangan adalah 2 x 3 meter 3) Menyiapkan sarana dan prasarana Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas sebagai berikut: a) Tersedia fasilitas tempat tidur b) Ada tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan tersedia tissue c) Kamar mandi dan jamban terpisah dengan penghuni rumah lainnya serta disediakan air bersih mengalir dan cukup, jika tidak memungkinkan maka 1 toilet untuk setiap 20 pasien serta terpisah untuk laki-laki, perempuan, anak-anak dan petugas kesehatan serta SOP Pelaksanaan Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas Kabupaten Ngawi dibersihkan dengan desinfektan minimal 2x sehari d) Peralatan mandi dan makan disediakan untuk masing- masing orang e) Tempat sampah tertutup dan saat mengambil harus menggunakan masker dan sarung tangan f) Fasilitas dan peralatan ibadah untuk masing-masing penghuni, ibadah dilakukan secara terpisah dengan setiap penghuni g) Memiliki akses untuk evakuasi terutama jika muncul gejala Covid-19, terdapat daftar nomor darurat seperti ketua Satuan Gugus Tugas RT/RW/Kelurahan, Focal Point Fasilitas Layanan Kesehatan Rumah Sakit/Puskesmas h) Ketersediaan masker: - Untuk Rumah Pusat Observasi: Tersedia persediaan masker minimal untuk 14 hari - Untuk Rumah Pusat Isolasi (1) Tersedia persediaan masker medis minimal untuk 14 hari (2) Tersedia KIT pemeriksaan kesehatan sederhana tensimeter, stetoskop, termometer) (3) Tersedia alat transportasi untuk merujuk 4) Menentukan Sasaran/Kriteria Penghuni: a) Rumah Pusat Observasi: Pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit yang memiliki klinis sehat b) Rumah Pusat Isolasi: (1) Pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit yang memiliki klinis sakit ringan (2) OTG (3) ODP (4) PDP ringan 5) Lama Menghuni: a) Rumah Pusat Observasi: (1) Selama 14 hari dan tidak menunjukkan gejala sakit diperkenankan pulang (2) Selama masa observasi bagi yang menunjukkan gejala sakit dirujuk ke fasilitas kesehatan b) Rumah Pusat Isolasi: (1) Minimal 14 hari dan tidak menunjukkan gejala sakit diperkenankan pulang (2) Selama masa isolasi yang menunjukkan gejala klinis sedang dan berat dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 6) Pembagian Tugas: a) Petugas keamanan bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban dan mengatur pelaksanaan kunjungan keluarga dalam masa observasi/isolasi b) Petugas manajemen mengelola ketersediaan sarana prasarana, mencatat dan melaporkan orang yang masuk dan keluar serta bertanggung jawab terhadap kebersihan dan desinfeksi ruangan/peralatan sesuai SOP Pelaksanaan Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi Covid-19 Berbasis Komunitas Kabupaten Ngawi standar c) Petugas Kesehatan: (1) Rumah Pusat Observasi: - Petugas kesehatan melakukan pemantauan kesehatan, mencatat, melaporkan serta memberikan edukasi kesehatan secara periodic - Petugas operasional mengkoordinasikan kebutuhan logistik dengan pihak keluarga dan pihak terkait lainnya (2) Rumah Pusat Isolasi: - Petugas kesehatan melakukan pemantauan, mencatat, melaporkan dan pemeriksaan kesehatan serta memberikan edukasi kesehatan setiap hari - Petugas operasional logistic menyediakan makanan bersih dan sehat dengan gizi seimbang sesuai dengan kondisi penghuni serta menyediakan fasilitas pelaksanaan physical distancing. 7) Petugas kesehatan di Rumah Pusat Observasi/Isolasi melaporkan ke Puskesmas dilanjutkan ke Dinas Kesehatan sesuai pedoman. 6. Unit Terkait 1) Petugas Kesehatan (Dinas Kesehatan/RS dan jejaringnya) 2) Petugas Managemen Pengelola/Pemilik Lokasi) 3) Petugas Keamanan (Pol PP, Polisi, TNI, Babinkamtibmas dan Babinsa) 4) Petugas operasional logistic (Dinas Sosial, BPBD, Satgas Covid Tk. DesaKelurahan) 7. Pencatatan dan 1) Pencatatan status kesehatan perorangan (Form Lampiran Pelaporan 7) 2) Rekapan Harian sesuai Form pedoman Covid-19 (Form Lampiran 2)
SOP Pelaksanaan Rumah Pusat Observasi dan Rumah Pusat Isolasi