MEKANIKA REKAYASA V

Pengenalan analisa struktur statis tertentu dan

struktur statis tak tentu
& Struktur statis tak tentu

Bella Lutfiani A.Z. S.T., M.Eng.

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik
Universitas Bojonegoro
Pendahuluan
Suatu struktur dikatakan stabil apabila memenuhi 3 syarat
keseimbangan sbb :

∑Fh = 0
∑Fv = 0 (Equation of Static Equilibrium)
∑Mx = 0

Struktur dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Struktur statis tertentu (determinate structure)
2. Struktur statis tak tentu (indeterminate structure)
1. Struktur statis tertentu (determinate structure)
Yaitu suatu struktur yang untuk menyelesaikannya cukup dengan 3
persamaan kesetimbangan,
∑H = 0 , jumlah gaya-gaya horisontal adalah nol
∑V = 0 , jumlah gaya-gaya vertikal adalah nol
∑M = 0 , jumlah momen pada setiap titik struktur adalah nol.

Berikut contoh jenis struktur statis tertentu :

a. Struktur sendi rol / struktur sederhana / simple beam
A B
b. Struktur Kantilever / jepit bebas

c. Portal sendi rol

B

A
2. Struktur statis tak tentu (indeterminate structure)
Yaitu suatu struktur yang untuk menyelesaikannya diperlukan
1. Persamaan kesetimbangan
2. Persamaan perubahan bentuk

jumlah bilangan yang tidak diketahui > 3 (tak terbatas)

Berikut contoh jenis struktur statis tak tentu :

A B

Ada 4 bilangan unknown

 A B

Ada 5 bilangan unknown

A B

Ada 6 bilangan unknown

Suatu struktur dikatakan statis tertentu jika memenuhi syarat,

2.j=m+r

Dimana,
j = jumlah join
m = member (jumlah batang)
r = reaksi (jumlah yang belum diketahui)
STRUKTUR STATIS TAK TENTU
• Konsep Dasar
Struktur statis tak tentu terjadi apabila jumlah
komponen perletakannya lebih besar daripada
jumlah persamaan keseimbangan statisnya.
Agar struktur dapat diselesaikan maka, struktur
diubah menjadi struktur statis tertentu
menggunakan perubahan yang digantikan dengan
Momen Primer
Contoh soal
Struktur terjepit dengan beban merata Sebagian,
dengan beban q= 8 kN/m dan Panjang bentang 10
m . Hitung dan gambar gaya lintang dan momen?
Penyelesaian :
Pindah struktur menjadi statis tertentu dengan Momen primer (Cek Tabel 3.1a)

Reaksi akibat beban merata Sebagian :

RB =10 kN
Momen