Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIT KEGIATAN MAHASISWA KESENIAN

UNIVERSITAS BOJONEGORO

TAHUN AKADEMIK 2020-2021


KEPUTUSAN MUSYAWARAH ANGGOTA
UKM KESENIAN
UNIVERSITAS BOJONEGORO

No : …/MA/UKM.SENI.UB/…./2020

Tentang :

Hasil Kongres IV Tentang Ketetapan – ketetapan


sidang Kongres UKM Kesenian Unigoro

Musyawarah Anggota UKM Kesenian UNIGORO :

Menimbang : Bahwa perlu menyelaraskan konstitusi organisasi dengan


perkembangan zaman dan kebutuhan mahasiswa serta tantangan
yang ada disekitar lingkungan kemahasiswaan, perlu di tetapkan
dan dirumuskan mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
Mengingat : Kemendikbud RI No. 155/ART 1998
Memperhatikan : Hasil dari Musyawarah Anggota, Serta Kebutuhan seluruh elemen
organisasi UKM Kesenian

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Hasil Perumusan ketetapan sidang AD/ART UKM Kesenian Unigoro


2. ketetapan ini dilaksanakan setelah di sahkannya dalam surat
keputusan sidang dan dilaksanakan oleh seluruh peserta sidang
sampai selesai.

Ditetapkan : Bojonegoro
Pada Tanggal :……………….
Pukul :………………………..

MENGETAUHI :
Pimpinan Sidang Sekertaris Sidang
AD/ART UNIT KEGIATAN MAHASISWA KESENIAN UNIGORO

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya kehidupan kemahasiswaan itu adalah salah satu sarana bagi segenap
Civitas Academica suatu lembaga pendidikan tinggi, dalam membentuk masyarakat ilmiah
yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi juga
mengembangkan nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat social budaya. Didasarkan atas
kesadaran akan hak dan kewajiban dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat yang
memiliki potensi ilmu pengetahuan dan dinamika yang melekat pada dirinya, sudah
sepantasnyalah mahasiswa ikut serta dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaan
nasional Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya pengenalan, pengembangan, serta
pelestarian kebudayaan yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional.

Untuk tujuan tersebut, maka kami mahasiswa Universitas bojonegoro pada tanggal 11 Januari
2017 menyatukan diri dalam suatu unit kegiatan mahasiswa yang bernama UKM
KESENIAN UNIGORO yang diatur oleh ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagaimana tersebut di bawah ini.

ANGGARAN DASAR

BAB I

NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN WAKTU

Pasal 1

Nama

Unit kegiatan mahasiswa yang bernama ‘Unit kegiatan mahasiswa kesenian – Universitas
Bojonegoro’ disingkat

UKM- Kesenian UNIGORO.

Pasal 2

Tempat Kedudukan

Berkedudukan di kampus Universitas Bojonegoro Jalan lettu suyitno Bojonegoro.

Pasal 3

Waktu

Didirikan pada tanggal (3 januari ) untuk waktu yang tidak ditentukan.


BAB II

BENDERA DAN LAMBANG

Pasal 4

Bendera

Bendera UKM-Kesenian UNIGORO berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 2:1,


warna dasar putih, dan berisi lambang

UKM-KESENIAN UNIGORO serta tulisan ‘UKM Kesenian Universitas Bojonegoro’


berwarna hitam.

Pasal 5

Lambang

Lambang UKM- Kesenian UNIGORO berbentuk bunga memiliki lima kelopak dan mewakili
lima fakultas yang ada di unigoro dan bisa diartikan lima sila yang terkandung dalam
pancasila,
Didalam lambang terdapat gapura tiga tingkat yang melambangkan tri darma perguruan
tinggi
Serta didalamnya terdapat gambar gitar yang melambangkan music, slendang yang
melambangkan tari,kuas yng melambangkan seni rupa, dan topeng yang melambangkan
teater.

BAB III

ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN

Pasal 6

Asas

Unit kegiatan mahasiswa ini berasaskan musyawarah dan kekeluargaan, yang sesuai dengan
asas Negara dan bersendikan Tri Dharma Peguruan Tinggi.

Pasal 7

Sifat

Unit kegiatan mahasiswa ini bersifat sosial, budaya, dan kemasyarakatan.

Pasal 8

Tujuan
Unit kegiatan mahasiswa ini bertujuan untuk:

(1)    Menghimpun segenap kreatifitas dan potensi diri mahasiswa Universitas Bojonegoro
khususnya bidang kesenian.

(2)    Memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya di kampus


UNIGORO.

(3)    Membina rasa persaudaraan serta kekeluargaan sesama anggota dalam membantu
mengatasi masalah yang bersifat akademis maupun masalah sosial lainnya.

(4)    Membina anggota-anggota menjadi mahasiswa yang kritis, analitis, bertanggung jawab,
dan berwawasan masyarakat.

BAB IV

FUNGSI DAN STATUS

Pasal 9

Fungsi

Unit kegiatan mahasiswa ini adalah sebagai wadah dalam mengembangkan kreatifitas dan
potensi diri untuk
melestarikan kebudayaan dalam bidang kesenian .

Pasal 10

Status

UKM-Kesenian UNIGORO terikat secara oganisatoris tehadap universitas dan berada di


bawah naungan Universitas Bojonegoro.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 11

Keanggotaan UKM-Kesenian UNIGORO terdiri dari mahasiswa Universitas Bojonegoro


mulai dari semester satu sampai semester delapan
dan sudah mengikuti prosedur penerimaan yang ditetapkan (DIKSAR).

Pasal 12

Keanggotaan berhenti karena:

(1)    Meninggal dunia.


(2)    Sudah menamatkan perkuliahannya dan dinyatakan sebagai alumni UKM-Kesenian
UNIGORO.

(3)    Dicabut dari keanggotaan UKM-Kesenian UNIGORO oleh ketua UKM-Kesenian


dengan persetujuan badan musyawarah.

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 13

Pelindung

(1)    Pelindung UKM-Kesenian UNIGORO, sebagai organisasi kampus, adalah Rektor


Universitas Bojonegoro.

(2)    Pelindung UKM-Kesenian UNIGORO, sebagai unit kegiatan yang membawa visi dan
misi, adalah dosen pembimbing UKM-Kesenian

Pasal 14

Pembina

(1)    Pembina adalah dosen yang dipilih dari mahasiswa serta biro kemahasiswaan secara
musyawarah yang berasal dari kampus Universitas Bojonegoro
Yang mempunyai perhatian dan minat terhadap seni budaya.

(2)    Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan nasihat bagi pengurus dan seluruh anggota
UKM-Kesenian.

(3)    Pembina tidak menentukan kebijakan dalam penyelenggaraan UKM-Kesenian.

(4) sebagai sumber motivator bagi anggota UKM- Kesenian dalam bidang akademik
maupun non akademik

Pasal 15

Rapat Anggota

(1)    Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.

(2)    Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah
anggota UKM-Kesenian.

(3)    Apabila tidak mencapai kuorum, rapat anggota dapat diundur paling lama 1×30 menit
dan rapat anggota akan

dilanjutkan walaupun tidak mencapai kuorum.


Pasal 16

Badan Musyawarah

(1)    Badan musyawarah adalah badan yang mewakili rapat anggota dalam mengawasi
penyelenggaraan

kepengurusan UKM-Kesenian.

(2)    Badan musyawarah dipilih oleh rapat anggota dengan masa jabatan sesuai masa jabatan
pengurus UKM-Kesenian.

(3)    Badan musyawarah beranggotakan lima orang.

(4)    Yang dapat menjadi anggota badan musyawarah adalah mereka yang menjabat sebagai
coordinator masing-masing bidang UKM-Kesenian.

(5)    Badan musyawarah berhak mengadakan rapat anggota sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Pasal 17

Pengurus

Pengurus minimal terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator divisi (atau
sebutan sejenisnya), serta badan penasehat, coordinator internal dan eksternal, yang mana
badan penasehat merupakan anggota yang telah melewati masa jabatannya sebagai pengurus.

BAB VII

KEPENGURUSAN

Pasal 18

Ketua UKM-Kesenian dilantik oleh rapat anggota berdasarkan hasil Kongres.

Pasal 19

Ketua UKM-Kesenian mempunyai hak dalam membentuk struktur kepengurusan dengan adil
dan sesuai prosedur.

Pasal 20

Yang mempunyai hak menjadi ketua UKM-Kesenian adalah anggota UKM-Kesenian yang:

(1)    Sekurang-kurangnya sudah dua semester menjadi anggota UKM-Kesenian.

(2)    Aktif menjadi pelaksana kegiatan dan kepanitiaan UKM-Kesenian atau pernah menjadi
pengurus UKM-Kesenian.
(3)    Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan oganisasi.

Pasal 21

Kepengurusan berusia selama satu tahun mulai saat pembentukannya, kecuali ada hal-hal
yang tidak memungkinkan

sehingga kepengurusan diteruskan sampai terpilihnya ketua yang baru.

Pasal 22

Setiap individu di kepengurusan berhak mengundurkan diri dengan persetujuan rapat


pengurus, kecuali ketua UKM-Kesenian harus disetujui oleh rapat anggota.

Pasal 23

Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua UKM-Kesenian, maka dapat
mendelegasikan wewenangnya

kepada pengurus UKM-Kesenian lainnya.

Pasal 24

Setiap berakhirnya usia kepengurusan, maka harus ada laporan pertanggungjawaban di


hadapan rapat anggota secara

lisan dan tulisan.

BAB VIII

PERBENDAHARAAN

Pasal 25

Inventaris

Semua inventaris yang menjadi hak milik UKM-Kesenian digunakan untuk kesejahteraan
anggota dan kemajuan UKM-Kesenian kecuali inventaris pribadi.

Pasal 26

Dana

Untuk pelaksanaan kegiatan, UKM-Kesenian mendapatkan dana dari:

(1)    Iuran anggota.

(2)    Bantuan dari Universitas Bojonegoro.

(3)    Bantuan yang tidak mengikat.


(4)    Usaha lain yang sah yang tidak merendahkan martabat.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 27

UKM-Kesenian hanya dapat dibubarkan dengan suatu rapat anggota dan dihadiri oleh
pembina UKM-Kesenian dan disetujui

dengan kebulatan mufakat.

Pasal 28

Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan

ketentuan lainnya yang bersifat operasional.

Pasal 29

Anggaran Dasar ini bisa diubah dengan persetujuan rapat anggota dengan ½ + 1 suara
anggota yang menyetujuinya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

PROGRAM KERJA

Pasal 1

(1)    Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus UKM-Kesenian Universitas
Bojonegoro.

(2)    Anggota UKM-Kesenian dapat mengajukan rencana program kerja kepada pengurus
UKM-Kesenian.

(3)    Rencana program kerja diajukan di dalam rapat anggota .

Pasal 2

Program kerja pengurus UKM-Kesenian adalah rencana program kerja yang sudah dibahas
dan ditetapkan oleh rapat
anggota.

Pasal 3

Kegiatan-kegiatan UKM-Kesenian dilakukan di dalam dan di luar kampus.

Pasal 4

Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan segi
kelangsungan hidup dan kelayakan.

Pasal 5

Kegiatan-kegiatan UKM-Kesenian dikelola oleh pengurus dan pihak yang ditunjuk dan
dipertanggungjawabkan kepada ketua UKM-Kesenian serta menjadi tanggungjawab bersama.

BAB II

PENGGUNAAN INVENTARIS

Pasal 6

Inventaris UKM-Kesenian dipergunakan dalam lingkungan sendiri, tidak dipijamkan


dan/atau disewakan kecuali dalam

hal-hal tertentu selama tidak merugikan pihak UKM-Kesenian dan setiap anggota UKM
wajib ikut memelihara inventaris UKM Kesenian.

Pasal 7

Dalam hal pasal 6, peminjam diharuskan menulis surat pemohonan dan harus mendapat
persetujuan dari ketua

UKM-Kesenian.

Pasal 8

Pengurus dan anggota bertanggung jawab memelihara dan menjaga inventaris UKM-
Kesenian Universitas Bojonegoro.

Pasal 9

Inventaris dikelola oleh bidang perlengkapan dan dipertanggungjawabkan kepada ketua


UKM-Kesenian.

Pasal 10

Inventarisasi alat dan perlengkapan milik UKM-Kesenian dilakukan minimal pada awal dan
akhir setiap kepengurusan.
Pasal 11

Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan tersedianya dana,
serta bantuan-bantuan

yang tidak mengikat dari pihak-pihak tertentu.

BAB III

KEUANGAN

Pasal 12

Kekayaan UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro dalam bentuk uang diusahakan bersama-


sama dengan cara yang halal dan mempertimbangkan

segi-segi kelayakan.

Pasal 13

Keuangan UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro dikelola oleh bendahara yang


bertanggung jawab kepada ketua UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro.

Pasal 14

Ketua UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro berhak meminta penjelasan mengenai kondisi


keuangan UKM-Kesenian kepada bendahara UKM-Kesenian.

Pasal 15

Keadaan keuangan UKM-Kesenian diumumkan setiap terjadinya kegiatan dan dilaporkan


pada akhir kepengurusan.

Pasal 16

Hal-hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan menyangkut UKM-Kesenian
Universitas Bojonegoro,  yang merupakan sumber

keuangan UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro, hanya dilakukan anggota atas mandat


ketua UKM-Kesenian Universitas Bojonegoro.

Pasal 17

Keluar masuk aliran uang harus diketahui ketua UKM-Kesenian.

Pasal 18
(1)    UKM- Kesenian mempunyai dana cadangan berupa dana abadi.

(2)    Tata cara pengelolaan dana abadi diatur dalam Ketetapan Pengelolaan Dana Abadi
UKM- Kesenian.

BAB IV

HUBUNGAN DAN KERJASAMA

Pasal 19

UKM- Kesenian menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan organisasi di dalam dan di
luar kampus.

Pasal 20

UKM- Kesenian membina hubungan baik dengan civitas academica Universitas Bojonegoro
dan pemuka masyarakat.

BAB V

KEPANITIAAN

Pasal 21

Dalam hal kegiatan-kegiatan insidentil terutama yang tidak tercantum dalam program kerja
maka pengurus UKM- Kesenian harus membentuk suatu kepanitiaan.

Pasal 22

Pembentukan kepanitiaan dilakukan dengan pesetujuan dan wewenang ketua UKM-


Kesenian.

Pasal 23

Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitiaan, panitia diharuskan mambuat laporan


pertanggungjawaban kepada

ketua UKM- Kesenian.

BAB VI

PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 24

(1)    Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.


(2)    Pimpinan rapat dipilih dengan cara musyawarah anggota sebelum rapat dilaksanakan.

(3)    Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan rapat dipilih
dari anggota UKM- Kesenian UNIGORO

yang hadir dengan cara mufakat atau pemilihan suara.

Pasal 25

Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk penetapan program kerja
dan pelaksanaan

laporan pertanggungjawaban pengurus.

Pasal 26

(1)    Dalam keadaan mendesak, anggota UKM- Kesenian dapat meminta Ketua UKM untuk
mengadakan rapat

anggota.

(2)    Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal ½ + 1dari jumlah
anggota UKM- Kesenian.
(3) Apabila kedatangan anggota tidak mencapai batas waktu yang di tentukan, maka akan
ditunggu sampai 30 menit, dan apabila jumlah belum mencapai kuorum, rapat tetap
dilanjutkan.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 27

Hak Anggota

(1)    Anggota UKM berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, atau pertanyaan
dalam bentuk lisan atau

tulisan kepada pengurus UKM- Kesenian.

(2)    Anggota UKM- Kesenian berhak dipilih menjadi pengurus UKM- Kesenian.

(3)    Anggota UKM- Kesenian berhak memilih ketua UKM- Kesenian melalui pemilu yang
bebas dan rahasia.

(4)    Anggota UKM- Kesenian yang memenuhi syarat berhak dipilih menjadi ketua UKM-
Kesenian.

Pasal 28
Kewajiban Anggota

(1)    Anggota UKM- Kesenian wajib menjaga nama baik UKM- Kesenian.

(2)    Anggota UKM- Kesenian dalam kondisi yang memungkinkan wajib berpartisipasi dan
menyukseskan setiap

kegiatan UKM- Kesenian.

(3)    Anggota UKM- Kesenian wajib membayar iuran anggota menurut peraturan yang
berlaku.

BAB VIII

KADERISASI

Pasal 29

(1)    Pengurus UKM- Kesenian mempersiapkan suatu prosedur penerimaan anggota baru.

(2)    Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga kelangsungan
UKM- dalam usaha

mencapai tujuan UKM-Kesenian

(3)    Sistem dan tahapan kaderisasi antara lain Pendidikan dasar penerimaan anggota
(DIKSAR PENA), Latihan Alam Terbuka (LALAT),Pendidikan Lanjut (DIKJUT)

ATURAN PERALIHAN

Pasal 1

Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku selama AD/ART yang baru belum disetujui.

Pasal 2

Kebiasaan yang berlaku dalam perikehidupan UKM-Kesenian dapat diterima sebagai suatu
aturan selama tidak

bertentangan dengan AD/ART.

Lembar Pengesahan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian

Telah disetujui dan disahkan sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Unit Kesenian Universitas Bojonegoro

di Bojonegoro, pada tanggal …….

a. n. Rapat Anggota Unit Kesenian (UKM)

Badan Musyawarah UKM-Kesenian UNIGORO

Ditetapkan : Bojonegoro
Pada Tanggal :……………….
Pukul :………………………..

MENGETAHUI :

Pimpinan Sidang I Pimpinan sidang II Pimpinan sidang III

Anda mungkin juga menyukai