BOJONEGORO
2021
Dalam rangka meningkatkan proses pendidikan dan pengajaran di Fakultas Teknik Universitas
Bojonegoro, maka dilakukan berbagai usaha antara lain dengan memperhatikan mutu karya ilmiah yang
berupa Praktek MAGANG ini merupakan salah satu Kurikulum Kamps Merdeka Merdeka Belajar yang di
berlakukan pada Program Sarjana Ilmu Teknik.
Adapun tujuan penerbitan buku Panduan Penulisan laporan MAGANG ini adalah untuk
membantu mahasiswa dalam menyusun Laporan MAGANG. Selain itu juga untuk mempermudah para
dosen dalam melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa. Buku ini juga memuat tujuan MAGANG
dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan MAGANG.
Penyempurnaan buku peodman ini akan terus dilakukan, oleh karena itu masukan dari
mahasiswa dan dosen pembimbing akan sangat berarti bagi kami.
Akhirnya kami mengucakan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
untuk terwujudnya buku panduan ini. Semoga Allah SWT meridhoi dan semoga buku ini dapat
bermanfaat.
HARJONO, ST.M.Si.IPM
NIDK. 88 4204 0017
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Praktek MAGANG merupakan matakuliah yang bisa ditempuh mahasiswa sebagai mata
kuliah yang membekali mahasiswa pengalaman mengenai dunia kerja agar mahasiswa
mempersiapkan diri dan mampu beradaptasi dengan baik di dunia kerja. Untuk mengetahui
bahwa mahasiswa melaksanakan Praktek Magang, setelah selesai melaksanakan MAGANG,
mahasiswa diwajibkan menulis laporan MAGANG yang diserahkan kepada Kaprodi. Untuk
pembimbingan penulisan laporan MAGANG, Kaprodi menunjuk dosen-dosen sebagai
pembimbing penulisan laporan.
Agar penulisan laporan MAGANG seragam, maka perlu disusun buku panduan penulisan
laporan MAGANG yang berisi prosedur administrasi permohonan ijin kerja di tempat yang
dituju, dan aturan-aturan penulisan laporan MAGANG.
Tujuan pokok buku pedoman penulisan laporan MAGANG ini adalah:
PELAKSANAAN MAGANG
1. Untuk pengambilan matakuliah MAGANG ini, bulkan keharusan, namun bersifat pilihan bai
mahasiswa yang beminat untuk mengetahui dan memahami dunia magang baik di nstitusi
Teknis maupun kelembagaan ataupun perusahaan jasa dbidag tenik Sipil
2. Mahasiswa yang sudah bekerja dapat menggunakan tempat bekerja sebagai lokasi MAGANG
dan tetap membuat laporan.
3. Pemrograman matakuliah MAGANG berlaku untuk 1 semester antara 1 sampai 6 bulan pada
semester yang sedang berjalan.
4. Tempat MAGANG adalah lembaga resmi yang diakui pemerintah dengan adanya status
hukum berupa SIUP, akta notaris, dll.
5. Laporan MAGANG diserahkan kepada Kaprodi Teknik Sipil pada pertemuan perkuliahan
semester berikutnya.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan MAGANG
berkaitan dengan administrasi.
1. Mahasiswa yang bisa mengambil program adalah duduk di semester VI, dan memenuhi
syarat sesuai yang ditentukan
2. Mahasiswa membawa surat yang diterbitkan dai Fakutas ke tempat MAGANG yang
sudah ditunjuk.
3. Dalam perjalanan MAGANG, mahasiswa dibimbing oleh pembimbing lapangan yaitu
yang diberi tanggung jawab di tempat MAGANG/magang.
4. Apabila telah menyelesaikan MAGANG, mahasiswa menyerahkan format penilaian
MAGANG kepada dan diisi oleh yang bertanggung jawab atas kegiatan MAGANG
mahasiswa tersebut.
Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011).
Isi laporan terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Bagian awal terdiri dari (1) halaman judul, (2) halaman pengesahan yang ditandatangi
Dekan dan dosen pembimbing, (3) kata pengantar, (4) daftar isi, dan (5) abstrak.
Halaman judul terdiri atas bagian-bagian: (a) judul; (b) keterangan status sebagai laporan
MAGANG; (c) logo Fakultas Teknik Universitas Bojonegoro; (d) nama penulis laporan dan
NIM; (d) lembaga (jurusan, fakultas, universitas); (f) tahun akhir penulisan laporan MAGANG.
Bagian-bagian ini mempunyai ketentuan sebagai berikut:
a) judul: ditulis dengan huruf kapital, posisi simetris, Time New Romance ukuran 16 font, cetak
bold.
b) keterangan status sebagai laporan MAGANG: Time New Romance, huruf kapital untuk awal
kata, 14 font, cetak bold.
c) logo Fkultas Teknik : posisi simetris, ukuran luasnya tidak lebih dari 30 % ruang halaman
yang digunakan (ruang tepi kosong tidak dihitung)
d) Nama penulis laporan (nama mahasiswa), nomor pokok mahasiswa (NIM): Time New
Romance, posisi simetris, kata oleh tidak perlu dengan titik dua (:), semua huruf kapital, 14
font, cetak bold, antarbaris 1 spasi; nama dan NIM tidak diberi garis bawah.
e) Lembaga (jurusan, fakultas, universitas: Times New Romance, posisi simetris, semua huruf
kapital, 14 font, cetak bold, antarbaris 1 spasi, kata Surabaya sebagai unsur nama universitas
ditulis dalam satu baris.
2) Halaman Pengesahan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada halaman pengesahan laporan MAGANG sebagai berikut.
a) seluruh kata pada judul lembar pengesahan menggunakan huruf kapital, bold, 14 font, bagian
berikutnya 12 font.
b) menulis dengan urutan ke bawah, judul laporan; nama mahasiswa; NPM; fakultas; jurusan;
universitas; tempat MAGANG; alamat lengkap tempat MAGANG; rentang waktu
MAGANG
c) tanda tangan pengesahan laporan MAGANG oleh dosen pembimbing penulisan laporan, dan
dekan ; nama dosen lengkap dengan gelar.
3) Kata Pengantar
Kata Pengantar adalah ucapan yang bersifat pribadi penulis yang dapat berisi alasan penulisan
topik laporan MAGANG, ucapan terimaksih, rasa syukur, dan lain-lain. Pada akhir kata
pengantar, pada bagian bawah kanan, dituliskan nama kota, tanggal, bulan dan tahun
berakhirnya tulisan skripsi.
4) Daftar Isi
Daftar isi berisi rincian seluruh bagian, dimulai dari kata pengantar, bab, subbab, sub-subbab
dalam laporan MAGANG. Setiap bagian diberi nomor halaman.
5) Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat dan jelas mengenai apa yang ditulis dalam laporan MAGANG
tersebut sehingga pembaca bisa memperoleh gambaran utuh tentang isi laporan.
Bagian inti laporan MAGANG terdiri dari empat (4) bab, yaitu bab 1 untuk pendahuluan,
bab 2 untuk gambaran umum tempat MAGANG, bab 3 untuk lingkup kegiatan dan hasil
MAGANG, dan bab 4 untuk penutup.
Latar belakang berisi tentang gambaran umum yang mendasari penulisan topik laporan
yang dapat membantu pembaca untuk memperoleh latar belakang permasalahan yang
dibahas. Penulisan sebaiknya menggunakan metode deduktif, yaitu dari hal umum ke hal
yang khusus.
Tujuan penulisan harus mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan uraian
dalam latar belakang dan rumusan masalah. Jumlah tujuan yang ingin dicapai harus sesuai
dengan rumusan masalah.
(1.3) Manfaat
Penulisan laporan ini harus mempunyai manfaat kepada pembaca dan instansi tempat
MAGANG.
Gambaran umum ini berisi tentang hal-hal yang terkait dengan tempat pelaksanaan
MAGANG. Misalkan, sejarah singkat, struktur organisasi, dan hal-hal yang sesuai
dengan topik yang didapat.
Bagian ini berisi dua hal, yakni simpulan dan saran. Simpulan merupakan rangkuman
pembahasan pada bab III. Saran merupakan gagasan rekomendasi pemecahan masalah
yang didasarkan pada pembahasan bab III.
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran termasuk lampiran
penilaian dari pihak instansi tempat MAGANG. Daftar pustaka harus sesuai dengan
pustaka yang dikutip dalam laporan. Pustaka bisa berupa buku, jurnal, koran. Lampiran
adalah dokumen yang perlu dilampirkan dalam bentuk gambar, tabel dan sebagainya yang
mendukung laporan tetapi tidak menjadi bagian pembahasan.
Bagian ini mengatur tentang ketentuan umum teknik penulisan memuat aturan-aturan
umum dalam menuliskan huruf, kata, frase, kalimat, paragraf, penomoran, ejaan, jenis dan
ukuran kertas.
Laporan MAGANG menggunakan bahasa Indonesia dan untuk kata-kata asing dibuat
huruf miring..
Sebagai sebuah laporan yang bersifat formal, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku
yang bersifat ilmiah dan efektif, yaitu:
4.1.2 Paragraf
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung satu ide pokok. Dengan demikian,
jika mengandung 2 ide pokok, satu paragraf tersebut harus dipecah menjadi dua. Satu
paragraf terdiri dari kalimat awal sebagai topic sentence, kalimat pembahasan, dan kalimat
simpulan.
Hubungan antar kalimat dalam sebuah paragraf harus kohesif, misalnya dengan
menggunakan pronomina (kata gantyi), kata tunjuk, dan sebagainya.
Antar paragraf satu dan paragraf berikutnya dalam satu subjudul harus terdapat
relasi, kaitan, dan disajikan menurut urutan penalaran yang logis. Oleh karena itu,
Kata awal paragraf harus dimulai dengan karakter ke enam (6) dari batas tepi kiri.
Sementara, pada sisi kanan penulisan dilakukan dengan rata kanan.
Kertas naskah laporan berupa kertas putih jenis HVS dengan berat 70 gram, dan ditulis
hanya pada satu sisi saja.
Sampul laporan menggunakan jenis dan berat kertas yang sama, tetapi diberi sampul
plastik bening.
4.3 Pengetikan
1) Pengetikan harus menggunakan komputer dengan huruf Times New Roman 12 font,
kecuali untuk keperluan tertentu, misalnya tabel dan gambar. Jarak antara baris satu
dengan lainnya 2 spasi.
4) Bilangan diketik dengan angka dan huruf, namun untuk bilangan pada permulaan kalimat
harus diketik dengan huruf.
5) Judul bab harus ditulis dengan huruf kapital semua, tanpa garis bawah dan tidak diakhiri
dengan titik. Pengetikan diatur secara sistematis terhadap batas kiri dan batas kanan.
4.4 Penulisan Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
a. Penulisan kata Daftar Isi ditulis dengan huruf kapital, di tengah halaman antara batas kiri
dan kanan, tanpa titik atau pun garis bawah.
b. Isi dalam daftar isi (halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, Bab I, dst) ditulis
mulai tepi kiri
c. Nomor halaman setiap isi dicantumkan pada garis tepi kanan sejajar dengan isi. Nomor
halaman yang dinyatakan hanyalah nomor halaman isi yang bersangkutan dimulai.
d. Tiap bab dapat dibagi dalam subbab atau subjudul dan yang ditulis pada daftar isi cukup
sampai dengan subbab atau judul.
e. Jarak bab, bab dengan subbab, subbab dengan bab, dipisahkan dengan jarak spasi yang
lebih lebar dari spasi antar baris biasa.
4.4.2 Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran (jika ada)
a. Kata daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran ditulis denagn huruf kapital, tanpa
titik, tanpa garis bawah, di tengah halaman antara batas kiri dan batas kanan.
b. Pada tepi kiri ditulis kata Tabel, Gambar, atau Lampiran diikuti dengan nomor urut
untuk tabel, gambar, atau lampiran.
c. Nomor halaman ditulis setelah judul tabel, gambar, atau lampiran dengan rata format
kanan.
Daftar Pustaka memungkinkan ada jika memang penulis mengutip pendapat ahli atau
merujuk pada satu atau beberapa sumber dalam memenuhi penulisan laporan MAGANG.
Penulisan daftar pustaka mempunyai berbagai versi, tetapi secara umum berikut adalah hal-hal
yang perlu diperhatikan.
a. Kata Daftar Pustaka sebagai judul sejajar dengan bab baru, maka harus ditempatkan
simetris di tengah atas dengan menggunkan huruf kapital untuk seluruh huruf. Ukuran 14
font dengan cetak tebal.
b. Jarak antara judul dengan baris pertama pustaka pertama adalah 4 spasi. Jarak pustaka
satu dengan pustaka lainnya adalah 2 spasi. Jarak antarbaris dalan 1 pustaka—jika
jumlahnya lebih dari 1 baris—adalah 1 spasi.
c. Apabila untuk satu pustaka membutuhkan lebih dari 1 baris, maka baris ke dua dan
seterusnya harus dimulai dengan identasi 6 ketuk.
d. Apabila rujukan yang dipakai adalah jurnal, majalah, website, dll, semua ditulis dalam
satu daftar, yaitu Daftar Pustaka.
e. Penyajian daftar pustaka didasarkan pada abjad nama marga, nama keluarga, atau unsur
nama terakhir dari nama penulis. Jika hanya satu unsur, nama penulis langsung dirujuk
apa adanya.