Latar Belakang
Tujuan
Linimasa
• 30 Jan 2020 - WHO menyatakan wabah itu sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang
menjadi perhatian internasional" di bawah Peraturan Kesehatan Internasional
• Februari 2020 - Wabah menyebar dari episentrum awal di Asia Timur ke Timur Tengah,
Eropa, dan Amerika Utara
• 11 Maret 2020 - WHO menetapkan bahwa wabah telah mencapai klasifikasi pandemi
karena penularan sudah meluas di masyarakat di seluruh dunia
Coronaviruses
• Coronaviruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah.
Protein
tonjolan (spike
proteins)
Envelope
Inti (core)-
RNA
Genom SARS-CoV-2
10 Januari 2020 – Genom lengkap virus berhasil diurutkan dan dirilis secara
publik oleh Universitas Fudan di China
• Informasi penting untuk pengembangan vaksin, pengobatan, dan upaya
pencegahan.
• Perbandingan “spike protein/protein lonjakan" (glikoprotein yang
berperan untuk pengikatan dan pemasukan virus) menunjukkan 75%
kesamaan dengan SARS-CoV-1.
• SARS-CoV-1 dan SARS-CoV-2 keduanya menggunakan reseptor ACE2
untuk menginfeksi sel manusia di saluran pernapasan.
Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE. Copyright © Brown
University, 2020. Dirilis di bawah Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)
7
Sumber COVID-19
• Novel SARS-CoV-2 kemungkinan berasal dari reservoir
hewan (mungkin kelelawar atau trenggiling), yang pertama
kali ditularkan kepada manusia secara langsung atau melalui
inang perantara.
• Kasus manusia pertama COVID-19 ditemukan di Wuhan,
Provinsi Hubei, China pada Desember 2019, banyak di
antaranya telah mengunjungi atau bekerja di pasar hewan
besar di daerah tersebut.
• Yang paling penting, sejak penularan awal dari hewan ke
manusia, penyebaran manusia ke manusia telah menjadi
penyebab semua kasus baru COVID-19..
Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE. Copyright © Brown
University, 2020. Dirilis di bawah Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)
8
Penularan COVID-19
• Penularan dari orang ke orang terjadi terutama melalui perpindahan droplet
pernapasan, mirip dengan influenza dan patogen pernapasan lainnya.
• Ketika seseorang yang terinfeksi COVID-19 batuk atau bersin, droplet pernapasan dapat
menjangkau sekitar 1-2 meter, jatuh ketangan orang itu sendiri, ke tubuh orang lain,
atau ke permukaan benda-benda sekitarnya.
• Ketika orang lain menyentuh droplet-droplet itu dan kemudian menyentuh wajah
mereka, virus dapat masuk ke dalam tubuh mereka melalui selaput lendir mata, hidung
atau mulut mereka.
• SARS-CoV-2 umumnya tidak menyebar melalui udara, seperti TBC atau campak (kecuali
dalam kasus prosedur aerosolisasi yang dilakukan di rumah sakit, seperti intubasi)
Periode Inkubasi
tidak diketahui
Sumber zoonosis Kucing luwak Unta Bervariasi (mungkin kelelawar
atau trenggiling)
Ro
0.4-0.7 (komunitas)
Kontrol pandemi 1.7-1.8 1.4-1.8 1.5-3.5
4-8 (nosokomial)
memerlukan Ro < 1
Puncak infeksi ~Hari 10 tidak diketahui Hari 1-2 penyakit tidak diketahui
Gejala Umum
• Demam
• Batuk kering
• Sesak napas
Penyakit Parah
• Diabetes
• Penyakit jantung
• Penyakit paru-paru
• 80% hanya akan memiliki gejala ringan hingga sedang, dan dapat ditangani sebagai
pasien rawat jalan.
• 0.5-1% pasien akan meninggal (berdasarkan data dari Korea Selatan, tetapi rasio
fatalitas kasus mungkin lebih tinggi di negara-negara dengan sumber daya yang lebih
sedikit)
• 18% pasien yang terinfeksi COVID-19 mungkin tidak pernah mengalami gejala apa pun,
tetapi orang tanpa gejala tidak mungkin menularkan penyakit kepada orang lain.
• Namun, diperkirakan bahwa diperlukan setidaknya 12-18 bulan lagi sebelum kita
memiliki vaksin yang dapat kita gunakan.
• Banyak perusahaan obat dan universitas di seluruh dunia juga sedang menguji berbagai
obat baru dan lama sebagai pengobatan untuk COVID-19, walaupun kemungkinan akan
membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum ada yang terbukti efektif.
• Terlepas dari kebutuhan mendesak, sangat penting bagi kita untuk meluangkan waktu
dan menjalani semua langkah formal untuk mengembangkan vaksin dan pengobatan
yang efektif dan aman bagi masyarakat, demi menghindari lebih banyak kerusakan dari
pada kebaikan.
KESEHATAN
Bagaimana COVID-19 Telah Mempengaruhi
Pengobatan terhadap Pasien yang Bukan
Dampak Wabah karena Virus Corona
22 February 2020: 7.31 AM ET
Didengar dari Edisi Sabtu Akhir Pekan
Kesulitan Sistem
Kesehatan Dikembangkan dengan hibah dari Project
HOPE. Copyright © Brown University, 2020.
Dirilis di bawah Creative Commons license
Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0
International (CC BY-NC-ND 4.0)
Keterbatasan alat
pelindung diri
membahayakan pekerja
kesehatan di seluruh dunia
Dampak Wabah
Pasokan Bahan Penting
Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE. Copyright
© Brown University, 2020. Dirilis di bawah Creative
Commons license Attribution-NonCommercial-
NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)
Dampak Wabah
Ekonomi Global Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE.
Copyright © Brown University, 2020. Dirilis di bawah
Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC
BY-NC-ND 4.0)
Dampak Wabah
Stigma dan Diskriminasi Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE.
Copyright © Brown University, 2020. Dirilis di bawah
Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC
BY-NC-ND 4.0)
24
Rangkuman
• Meskipun Coronavirus adalah sub-keluarga virus yang “akrab” bagi manusia, virus SARS-CoV-2
yang menyebabkan COVID-19 adalah virus baru dan manusia tidak memiliki kekebalan sebelumnya
terhadap virus itu.
• Meskipun banyak dari mereka yang terinfeksi virus hanya menderita gejala ringan dan tidak
memerlukan rawat inap, infeksi dapat menjadi parah dan bahkan fatal, terutama pada pasien usia
lanjut atau mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah kesehatan.
• Meskipun saat ini ada uji klinis untuk obat-obatan dan vaksin, pengendalian infeksi dan upaya
pencegahan efektif merupakan hal paling penting dalam mengendalikan pandemi ini.
• Penting bagi kita semua untuk memiliki informasi yang cukup dengan fakta dan mendidik
masyarakat untuk mengurangi kecemasan, kesalahan, dan kesalahan informasi yang tidak perlu..
Sumber
• CDC – Pedoman dan Perbaruan
• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/summary.html
• https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports
• https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
Referensi
• Centers for Disease Control and Prevention, https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/summary.html#source-spread
• UpToDate, https://www.uptodate.com/contents/coronavirus-disease-2019-covid-19?topicRef=8298&source=see_link#H3504376427
• Sun et al. Journal of Medical Virology; 2020. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/jmv.25722
• Gralinski LE, Menachery VD. Return of the Coronavirus: 2019-nCoV. Viruses. 2020 Feb;12(2):135.
• World Health Organization, https://www.who.int/health-topics/coronavirus.
• Lipsich et al. NEJM; 2020. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMp2002125
• Wall Street Journal, https://www.wsj.com/articles/how-many-people-might-one-person-with-coronavirus-infect-11581676200?mod=article_inline
• Cauchemez et al. Proc Natl Acad Sci U S A; 2016.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4987807/
• Bai Y., Yao L., and Wei T. JAMA; 2020. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2762028
• World Health Organization, https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/patient-management
• Mayo Clinic, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/symptoms-causes/syc-20479963
• Guan et al. NEJM; 2020. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa2002032
• Li Y. & Xia L. Am J Roentgenol; 2020. https://www.ajronline.org/doi/full/10.2214/AJR.20.22954
• Hosseiny et al. Am J Roentgenol; 2020. https://www.ajronline.org/doi/full/10.2214/AJR.20.22969
• Wei et al. Am J Roentgenol; 2020. https://www.ajronline.org/doi/10.2214/AJR.20.22976
• UpToDate: https://www.uptodate.com/contents/coronavirus-disease-2019-covid-19#H1583795407
• Ellerin T. Harvard Health Publishing, https://www.health.harvard.edu/blog/as-coronavirus-spreads-many-questions-and-some-answers-2020022719004#q14
• Clinical Trials Arena, https://www.clinicaltrialsarena.com/analysis/covid-19-pharmaceutical-company-partnerships-for-coronavirus-vaccines-development/
• Ahmed SF., Quadeer A., & McKay MR. Viruses; 2020. https://www.sciencedaily.com/releases/2020/02/200226091227.htm
• Tang et al. National Science Review; 2020. https://academic.oup.com/nsr/advance-article/doi/10.1093/nsr/nwaa036/5775463#authorNotesSectionTitle
• The Atlantic, https://www.theatlantic.com/health/archive/2020/02/covid-vaccine/607000/
• CNBC, https://www.cnbc.com/2020/03/04/coronavirus-latest-updates-asia-china-south-korea.html
• Coronavirus 2019-nCoV Global Cases by Johns Hopkins CSSE. https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6
• Business Insider, https://www.businessinsider.com/healthcare-workers-getting-coronavirus-500-infected-2020-2
• The Lancet, https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(20)30418-9/fulltext
• Riou J, et al. Pattern of early human-to-human transmission of Wuhan 2019 novel coronavirus (2019-nCoV), December 2019 to January 2020. Euro Surveill. 2020
• Zhang S, et al. Estimation of the reproductive number of novel coronavirus (COVID-19) and the probable outbreak size on the Diamond Princess cruise ship: A data-driven analysis. Int
J Infect Dis. 2020
• Shim E, et al. Transmission potential and severity of COVID-19 in South Korea. Int J Infect Dis. 2020
• Mizumoto K, et al. Estimating the asymptomatic proportion of coronavirus disease 2019 (COVID-19) cases on board the Diamond Princess cruise ship, Yokohama, Japan, 2020. Euro
Surveill. 2020
Dikembangkan dengan hibah dari Project HOPE. Copyright © Brown
University, 2020. Dirilis di bawah Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)