Pengembangan Kapasitas

Operasional & Lonjakan

Medis (Medical Surge)
COVID-19
Tujuan Modul 2

Pada akhir modul ini Anda harus dapat melakukan hal berikut:
1. Memahami pentingnya konsep yang memungkinkan untuk terselenggaranya kegiatan
operasional dan perencanaan yang efektif untuk fasilitas kesehatan
2. Memahami dampak potensial dari lonjakan kasus dan kapasitas fasilitas kesehatan
dalam menangani situasi dengan sejumlah besar pasien dalam wabah COVID-19.
3. Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi staf inti dan metrik sumber daya sebagai
tim tanggap wabah COVID-19 dalam rangka kesiapan operasional fasilitas kesehatan.
4. Mengembangkan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat perencanaan kapasitas
penanganan lonjakan untuk fasilitas kesehatan secara umum dan dalam keadaan
tertentu.
Definisi Utama 3

Sistem perawatan dan kesehatan masyarakat di semua negara harus siap dalam menghadapi keadaan
darurat atau bencana. Kejadian tersebut merupakan tantangan bagi sistem layanan kesehatan dan
berdampak pada kegiatan operasional yang berjalan.

Lonjakan Medis (Medical Surge): adalah kemampuan untuk memberikan pemeriksaan

kesehatan dan perawatan yang memadai selama terjadinya peristiwa sehingga melebihi kapasitas
infrastruktur medis yang ada dalam menangani masyarakat yang terkena dampak.
• Peningkatan jumlah pasien
• Pengobatan yang melampaui fasilitas pasien dengan mencakup pengujian laboratorium, studi
epidemiologi
Kapasitas Lonjakan (Surge Capacity): kemampuan sistem kesehatan untuk meningkatkan
kapasitas melebihi normal dalam memenuhi peningkatan jumlah kebutuhan layanan perawatan
Lokasi Lonjakan (Surge Site): tempat perawatan alternatif yang tersedia diluar lokasi fasilitas
perawatan kesehatan biasa untuk membantu merawat pasien di lokasi yang berbeda.
Lonjakan Medis (Medical Surge)
4

Perencanaan yang efektif untuk Lonjakan Medis (Medical Surge)

membutuhkan pertimbangan sebagai berikut:

❑ Perawatan apa yang dibutuhkan?

❑ Sumber daya apa yang diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan secara tepat waktu?

❑ Bagaimana sumber daya tersebut dapat dipindahkan segera ke tempat pasien atau dimana
kebutuhan medis tersebut berada?

❑ Bagaimana / Siapa yang akan mengatur dan mendukung sumber daya hingga kapasitas maksimal
mereka?

❑ Bagaimana Kapasitas Lonjakan (Surge Capacity) tetap dapat ditanggulangi dan pelayanan
kesehatan penting masih terjaga?
 5

Pertimbangan Penting
Fasilitas Kesehatan (Faskes) perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
• Kebutuhan apa yang diperlukan staff untuk mendukung keadaan darurat?
• Bagaimana Anda akan memberikan waktu kepada staf medis untuk mengambil
tindakan kesiapsiagaan bagi keluarga /kerabat mereka sendiri?
• Perlu diingat bahwa dalam situasi wabah berskala besar, 1 dari 3 staf Anda
memungkinkan untuk terserang penyakit atau perlu mengambil cuti untuk mengurus
keluarga mereka sendiri.
• Sampaikan harapan anda kepada dengan semua staf dan lakukan tindakan untuk
melakukan uji kegiatan operasional jika terjadi Lonjakan Medis (Medical Surge)
• Cegah terjadinya kelelahan pada staff
 6

Skrining

Operasional
Lokasi
Lonjakan
Lonjakan Medis Triase
(Surge Site)
(Medical
Surge)

Persediaan Developed with a grant from Project HOPE.

Copyright © Brown University, 2020. Released
under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International
(CC BY-NC-ND 4.0
 Skrining Pengembangan sistem skrining akan
tergantung pada apa kita katahui
tentang penyakit
❑ Skrining individu/ lokasi
• Lakukan skrining di fasilitas
kesehatan dan triase sesuai
kebutuhan
❑ Skrining lewat Telepon/virtual
• Dapat meminimalkan risiko
paparan/penularan kepada staf,
pasien lain atau pengunjung saat
terjadi wabah penyakit yang sangat
menular
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
Triase 8

❑ Mengatur ulang dan menyesuaikan kriteria triase untuk memenuhi peningkatan kebutuhan
rumah sakit berupa rujukan pasien epidemi kepada penyedia layanan kesehatan lainnya,
seperti program kesehatan masyarakat, tempat perawatan alternatif atau perawatan di rumah
(home care) vs karantina mandiri untuk pasien yang tidak memerlukan layanan rawat inap
• Pencegahan penularan harus menjadi aspek kunci dari triase
❑ Memastikan triase yang cepat dan mengisolasi pasien dengan gejala yang dicurigai COVID-19
atau infeksi pernapasan lainnya (misalnya, demam, batuk) dengan melakukan identifikasi
pasien berisiko mengidap infeksi COVID-19 sebelum atau saat tiba di fasilitas kesehatan
• Pastikan bahwa semua pasien ditanya tentang adanya gejala infeksi pernapasan dan
riwayat perjalanan ke daerah yang mengalami penularan SARS-CoV-2, atau kontak dengan
pasien yang kemungkinan mengindap COVID-19.
• Menyediakan staf untuk area baru disediakan di rumah sakit, seperti area triase baru atau
ruang isolasi.
 9
Bagan alur untuk mengidentifikasi dan menilai coronavirus novel 2019
Untuk evaluasi pasien yang terjangkit atau mungkin telah terpapar
2019 Novel Coronavirus(2019-ncov)
Identifikasi
Jika dalam 14 hari sejak timbul gejala pertama
Pernah contact langsung
Perjalanan ke daerah dengan seseorang yang telah
ATAU
yang terkena terpapar
virus nCoV -2019
DAN Orang tersebut Mengalami
Demam atau Gejala Penyakit pernafasan bawah
(cth. Batuk atau Sesak nafas)
Jika kedua Gejala muncul

ISOLASI
 ❖ Alat triase apa yang saat ini
Anda miliki di fasilitas
kesehatan Anda? Bisakah Anda
Pertanyaan menjelaskannya?

diskusi ❖ Bagaimana triase membedakan

antara wabah dan insiden
korban massal?
(e.g., daily conference calls)?
 ❑ Kebutuhan harian medis akan mengalami
peningkatan frekuensi penggunaan
Place logo here. Use KO white
version if needed to stand out
❑ Dampak: kekurangan global on the photo.
Persediaan ❑ Identifikasi jumlah tempat tidur, personel,
Pengelolaan dan alokasi obat-obatan,perlengkapan, dan peralatan
rumah sakit yang memadai untuk fasilitas
sumber daya
kesehatan Anda.
❑ Identifikasi sistem yang ada untuk
memaksimalkan sumber daya operasional
yang ada dan memastikan ketepatan
Insert background image and select:
penggunaan.
Home Tab > Drawing > Arrange > Send to Back.
❑ Kenaikan permintaan pada barang
persediaan seperti masker respirator
harus dilindungi dari pencurian
❑ Perlengkapan laboratorium yang
dibutuhkan mungkin tidak tersedia di lokal.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

 12

Persediaan
❑ Jika memungkinkan, dapatkan akses ke persediaan barang-barang di
tingkat nasional, provinsi, atau kota
❑ Pertimbangkan usaha lokal untuk mendapatkan donasi atau memberikan
order/pesanan
❑ Gunakan rumah sakit sponsor untuk membantu dalam mendapatkan akses
ke pasokan termasuk obat-obatan untuk Lokasi Lonjakan (Surge Site)

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
 13

Petunjuk Teknis berdasarkan Topik

Panduan Teknis
Koordinasi, Perencanaan Pengawasan, Tim Laboratorium
Laporan situasi dan Pemantauan tingkat cepat tanggap dan nasional
negara investigasi kasus

Sumber Media Pedoman

Pencegahan dan
Investigasi awalpersediaan yang
Saran untuk Publik Pengelolaan Kasus pengendalian
Infeksi/WASH mungkin dibutuhkan
Rekomendasi dan petunjuk
perjalanan penggunaan
Pemberitahuan Resiko Menurunkan tingkat
Operasional dan penularan dari Hewan
Donor dan Rekanan dan community
Logistik ke Manusia
engagement

Pelatihan
Penamaan Coronavirus Aksi Tanggap dan
(COVID-19) Kesiap siagaan
COVID 19
 14

Dikembangkan dengan dana dari Project

HOPE. Hak Cipta © Brown University,
2020. Dirilis dibawah lisensi Creative
Commons –NonKomersial-Tanpaderivatif
4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0

Daftar kebutuhan
persediaan/komoditas yang
dibutuhkan
Lokasi Lonjakan (Surge Site) 15

selama Insiden medis

Dalam kondisi wabah, tenaga ahli

dibidang kesehatan masyarakat dan
medis harus melindungi dari
penularan penyakit dalam tata cara
medis dengan menyiapkan triase dan
pusat pemeriksaan yang terpisah.
“Lokasi Lonjakan (Surge Site)” ini
juga dapat membantu pada saat
jumlah pasien yang tidak tercontrol,
tetapi mungkin memerlukan lebih
banyak pasokan medis dan sumber
daya manusia
Dikembangkan dengan dana dari Project HOPE. Hak Cipta ©
Brown University, 2020. Dirilis dibawah lisensi Creative
Commons –NonKomersial-Tanpaderivatif 4.0 International (CC
BY-NC-ND 4.0
Lokasi Lonjakan (Surge Site) 16

Operasionalisasi Lokasi Lonjakan (Surge Site)

Ketika memutuskan untuk membuka fasilitas lonjakan perlu mempertimbangkan
❑ Apakah peningkatan kebutuhan akan berlangsung lama sehingga membutuhkan Lokasi
Lonjakan (Surge Site)?
❑ Apakah sudah tidak ada pilihan lain?
▪ Memperluas area lain di rumah sakit (misalnya, menambah kapasitas rawat jalan di
klinik, operasi di hari yang sama, atau observasi/kunjungan singkat)
▪ Peningkatan dan / atau staf yang dipekerjakan kembali, jam kerja ditambah
▪ Mengedukasi masyarakat untuk meneggunakan perawatan yang tepat
▪ Berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan setempat untuk mengelola distribusi pasien
di seluruh masyarakat
❑ Berapa biayanya?
▪ Apakah anda punya atau perlu menyewa/meminjam tenda atau Unit yang dapat
dimobilisasi?
▪ Berapa biaya untuk mengoperasikan Lokasi Lonjakan (Surge Site) disamping kegiatan
operasional yang biasa dijalankan?
❑ Apakah Anda memiliki lokasi yang sesuai?
Dikembangkan dengan dana dari Project HOPE. Hak Cipta © Brown
University, 2020. Dirilis dibawah lisensi Creative Commons –NonKomersial-
Tanpaderivatif 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
 ❑ Mendorong dan mendukung tenaga
kesehatan istirahat sejenak
❑ Menyediakan dukungan perawatan
kesehatan psikologi/bimbingan
keagamaan yang tersedia di tempat bagi
para staf

Pertimbangan Untuk ❑ Menjaga pasokan yang memadai untuk

alat perlindungan dan memastikan
pegawai/staf penggunaannya
❑ Dalam wabah skala besar, 1 dari 3 staf
berpotensi mengalami sakit atau butuh
meluangkan waktu untuk merawat
keluarga mereka sendiri
❑ Komunikasikan harapan kepada semua
staf dan lakukan praktek uji coba untuk
menghadapi operasi Lonjakan Medis
(Medical Surge)
 18

Studi kasus– SARS Pada tahun 2003, virus Sindrom Pernafasan Akut (SARS) menyebabkan wabah
di Taiwan dan Toronto, Kanada. Segera setelah kasus pertama terjadil, virus
mulai menyebar di lingkungan rumah sakit.

Banyak anggota staf medis tidak dapat mengidentifikasi perbedaan SARS

dibandingkan dengan virus pernapasan yang biasa. Terjadinya penundaan
isolasi pasien yang terinfeksi. Tidak mengenali gejala SARS adalah salah satu
penyebab dari banyak penularan SARS

Mengenali gejala SARS diperlukan untuk memisahkan pasien demam atau

gejala SARS lainnya dari pasien non-SARS. Di Taiwan, struktur sementara
dengan sistem filtrasi efisiensi tinggi dibangun dan barak militer yang kosong
diubah menjadi fasilitas penyaringan dan isolasi SARS dengan kamar pasien
khusus. Di Kanada, petugas rumah sakit mendirikan tenda besar untuk
menerima pasien dan mengubah fasilitas yang ada menjadi klinik SARS

Staf menggunakan tindakan pencegahan tambahan untuk melindungi

penularan lebih lanjut. Mereka menempatkan pasien setidaknya berjarak satu
meter terpisah dari masing-masing, memberikan tanda jalur masuk dan keluar
yang jelas, dan memasang sistem ventilasi yang memadai..

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC

 ❖Siapa yang mungkin bisa
Anda manfaatkan
sebagai staff pada fase
lonjakan?
Pertanyaan ❖Berapa banyak staf yang
Anda butuhkan untuk
diskusi menjalankan layanan
utama?
(e.g., daily conference calls)?

Dikembangkan dengan dana dari Project HOPE. Hak Cipta © Brown

University, 2020. Dirilis dibawah lisensi Creative Commons –NonKomersial-
Tanpaderivatif 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
Mengembangkan Perencanaan Lonjakan Medis 20

(Medical Surge)
Diadaptasi dari WHO "kesiap siagaan rumah sakit untuk epidemi"
Pertimbangan utama
❑ Sebuah rencana lonjakan harus dapat mengatasi peningkatan pasien
yang terkait dengan wabah/epidemi dan memberikan perawatan rutin
❑ Menetapkan Pos Komando Pusat atau center
❑ Tentukan protokol triase dan skrining
▪ Pertimbangkan virtual skrining
▪ Pertimbangkan perencanaan Lokasi Lonjakan (Surge Site)
❑ Buat Daftar Periksa peralatan dan perlengkapan, dan susun perencanaan
dimana sumber daya tambahan akan dibutuhkan
❑ Melatih staf dengan tepat sesuai protokol
❑ Sampaikan rencana kepada staf dan mitra lokal secara rutin
❑ Rencanakan pertimbangan keadaan tertentu terkait kepegawaian
perubahan shift,lonjakan staf,komunikasikan tujuan
Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,
2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
 21
Sistem Komando Insiden
Struktur

Komandan

Juru Bicara Dikembangkan dengan

Petugas dana dari Project HOPE.
keselamatan Hak Cipta © Brown
Petugas University, 2020. Dirilis
Penghubung dibawah lisensi Creative
Commons –
NonKomersial-
Tanpaderivatif 4.0
International (CC BY-NC-
ND 4.0

KASI KASI KASI

KASI LOgistik Keuangan
Operasional Perencanaan
Persyaratan dasar dari Perencanaan Lonjakan Medis
(Medical Surge) 22

Diadaptasi dari WHO "kesiapan rumah sakit untuk epidemi”

❑ Rencana operasi Lonjakan Medis (Medical Surge) harus menjadi
bagian dari strategi manajemen risiko rumah sakit secara
keseluruhan dan harus mencakup sub-rencana untuk berbagai
jenis keadaan darurat yang dapat dijalankan setiap saat, bahkan
selama epidemic
❑ Grup Komando insiden harus dibentuk dan memberikan tata
cara pengelolaan secara keseluruhan sebagaimana Pusat
Koordinasi darurat rumah sakit.
❑ Update inventarisasi peralatan laboratorium, Reagen dan
bahan habis pakai
❑ Perencanaan Lonjakan harus mampu mengidentifikasi layanan
utama rumah sakit dan menjelaskan bagaimana layanan
dijalankan dalam keadaan darurat
❑ Update inventarisasi staf, peralatan, persediaan dan bahan
lainnya diperlukan untuk memberikan layanan
❑ Protokol dan prosedur untuk menyediakan layanan penting
dalam fungsi rutin (yaitu tidak darurat) rumah sakit
Studi Kasus - Malaria di Wilayah
Darfur Besar, Sudan
Contoh perencanaan Lonjakan Medis
(Medical Surge)
Waspada dan Tanggap terhadap Wabah
23
Malaria adalah penyebab utama morbiditas dan
mortalitas di Sudan.
Epidemi malaria musiman terjadi karena perubahan
cuaca, kamp pengungsi dan pemukiman sementara
telah meningkatkan kerentanan..
Pada tahun 2005, Kementerian Kesehatan Federal
dan WHO menyiapkan rencana kesiapsiagaan dan
aksi tanggap terhadap wabah (Medical Surge Plan)
untuk mengurangi wabah malaria di Darfur, dengan
fokus pada pengungsi yang tinggal di kamp dan
permukiman sementara lainnya.
Studi Kasus - Malaria di Wilayah 24

Tujuan kesiapsiagaan dan rencana tanggap wabah

Darfur Besar, Sudan
Contoh perencanaan Lonjakan Medis
(Rencana Lonjakan Medis (Medical Surge Plan))
(Medical Surge) adalah mengurangi beban malaria di Darfur,
khususnya di antara para pengungsi yang tinggal di
kamp dan pemukiman sementara lainnya.
Waspada dan Tanggap terhadap Wabah

Recana tanggap wabah malaria akan dibagi menjadi 3 komponen dengan

masing-masing kegiatan dan sub kegiatan untuk mencapai tujuan perencanaan

Rencana Tanggap
Epidemic Malaria

Deteksi Dini dan Kesiap siagaan Tanggap epidemic

Forecasting epidemic

• Identifikasi Populasi yang • Diagnosa awal dan tindakan

beresiko
• Peringatan Dini • Resiko Epidemic dan Pemetaan
• Deteksi Dini Sumber daya
• Verifikasi Wabah • Pengawasan Epidemikoogi
• Klasifikasi Pola • Penunjukkan Pusat rawatan
Wabah • Stok
• Pengendalian Vektor
• Pengelolaan Kasus
cepat
• Penemuan kasus aktif
• Pengendalian penularan
• Akses cepat ke faskes
• Koordinasi untuk tanggap
wabah
• Keterlibatan masyarakat
• Evaluasi pasca wabah

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
This Photo byNonCommercial-NoDerivatives
Unknown Author is licensed under4.0
CCInternational
BY-SA (CC BY-NC-ND 4.0
 ❖Jenis informasi apa yang
menurut Anda penting untuk
dikomunikasikan dengan
mitra/staf internal? Mitra
eksternal?
Pertanyaan ❖Elemen apa yang menurut
Diskusi Anda harus dimasukkan
dalam rencana Lonjakan
Medis (Medical Surge)?

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
Sumber daya untuk membuat rencana Lonjakan Medis 26

(Medical Surge)
➔ CDC
➔ ECDC

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0
 Referensi
Cited 2020 Mar 10];Available from: https://www.phe.gov/Preparedness/planning/mscc/handbook/Pages/appendixc.aspx
27

Checklist for hospitals preparing for the reception and care of coronavirus 2019 (COVID-19) patients [Internet]. European Centre for Disease Prevention and Control. 2020 [cited 2020 Mar
10];Available from: https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/checklist-hospitals-preparing-reception-and-care-coronavirus-2019-covid-19
Considerations for the Use of Temporary Care Surge Sites for Managing Seasonal Patient Surge | Technical Resources | ASPR TRACIE [Internet]. [cited 2020 Mar 11];Available from:
https://asprtracie.hhs.gov/technical-resources/resource/5312/considerations-for-the-use-of-temporary-care-surge-sites-for-managing-seasonal-patient-surge
CDC. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2020 Mar 9];Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/healthcare-facilities/guidance-hcf.html
CDC. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2020 Mar 10];Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/hcp/hcp-personnel-checklist.html
CDC. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2020 Mar 10];Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/hcp/hcp-hospital-checklist.html
Disease commodity package - Novel Coronavirus (nCoV) [Internet]. [cited 2020 Mar 9];Available from: https://www.who.int/publications-detail/disease-commodity-package---novel-
coronavirus-(ncov)
Hospital Preparedness for Epidemics [Internet]. [cited 2020 Mar 9];Available from: https://www.who.int/publications-detail/hospital-preparedness-for-epidemics
Sharing (LLIS) LLI. Infectious Disease Outbreaks: Establishing Separate Triage and Assessment Facilities. 2006 [cited 2020 Mar 10];Available from: https://www.hsdl.org/?abstract&did=
Malaria Preparedness Plan, Greater Darfur Region, Sudan, 2005 - Sudan [Internet]. ReliefWeb. [cited 2020 Mar 11];Available from: https://reliefweb.int/report/sudan/malaria-
preparedness-plan-greater-darfur-region-sudan-2005
National capacities review tool for a novelcoronavirus [Internet]. [cited 2020 Mar 9];Available from: https://www.who.int/publications-detail/national-capacities-review-tool-for-a-
novelcoronavirus
psmid_user. PSMID Triage Algorithm in Management of COVID-19 – PSMID [Internet]. [cited 2020 Mar 11];Available from: https://www.psmid.org/psmid-triage-algorithm-in-
management-of-ncov2019/

Developed with a grant from Project HOPE. Copyright © Brown University,

2020. Released under Creative Commons license Attribution-
NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0