Anda di halaman 1dari 4

NAMA : A A KETUT SINTA AYU ARIKA SARI

NIM / NO ABSEN : 1802612010688/21


KELAS : MANAJEMEN SDM – H
UAS PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Sebutkan dan jelaskan jenis Intervensi berdasarkan sasarannya


Intervensi adalah suatu tindakan yang dilakukan sebuah badan untuk memasukkan
“pahamnya” layaknya seseorang yang ingin membantu
Berdasarkan jenisnya, intervensi dibagi menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan jangkauan
dan dampaknya. Berikut penjelasannya:
a. Intervensi Berdasarkan Jangkaunnya
 Intervensi Internal: Tindakan ikut campur yang dijalankan negara asing untuk
mendukung kelompok tertentu dalam rangka membelot atau memberontak
terhadap pemerintah yang sah.
 Intervensi Eksternal: Perbuatan campur tangan negara asing atas perang yang
sedang terjadi antara dua negara lain, dimana memiliki tujuan untuk
mendamaikan atau meredam konflik tanpa membela salah satu pihak yang
terlibat perang.
 Intervensi Reprisal: Aktivitas campur tangan yang dilakukan suatu negara
dengan tujuan untuk membalas kerugian yang diderita negara lain dengan cara
menimbulkan kerugian, seperti contoh blokade.
b. Intervensi Berdasarkan Dampaknya
 Intervensi Positif: Sepak terjang dari negara asing atau lembaga dunia yang
bertujuan untuk menegakkan keadilan. Salah satu organisasi internasional yang
sering melakukan intervensi positif adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 Intervensi Negatif: Reaksi dari negara asing dengan tujuan untuk mendapatkan
atau memanfaatkan berbagai produk yang ada di suatu negara. Bentuk intervensi
negatif ini biasa dilakukan oleh negara maju terhadap negara yang sedang
berkembang.
2. Di dalam Pengembangan Organisasi terdapat proses pengumpulan data, sebutkan
langkah – langkah dalam pengumpulan data, dan mengapa pengumpulan data itu
penting bagi konsultan Pengembangan Organisasi.
 Langkah-langkah pengumpulan Data
a. Mendefinisikan sasaran yang ingin dicapai melalui program perubahan yang
akan dilakukan
b. Mengidentifikasikan variabel-variabel sentral yang terdapat dalam situasi
yang dihadapi seeperti perpindahan pegawai, kinerja yang kurang
memuaskan dan lain sebagainya.
c. Memilih metode pengumpulan data apa yang akan digunakan
d. Mnegkondisikan klien, jenis dan mutu informasi yang diperlukan,
penggunaan inrormasi yang terkumpul, berbagai instrumen lain yang dapat
digunakan
e. Wawancara
f. Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data
g. Analisis Data
h. Evaluasi Efektivitas Pengumpulan data

 Pentingnya Pengumpulan Data bagi konsultan PO :


a. Pengumpulan data meletakkan dasar bagi organisasi untuk mulai meninjau
proses yang berlaku dalam organisasi, dengan memfokuskan perhatian pada
bagaimana caranya mereka berkarya dan apa dampak cara tersebut terhadap
kinerja para anggota organisasi yang bersangkutan
b. Pengumpulan data sering memulai terjadinya proses mawas diri atau
penilaian oleh para anggota organisasi dan tim kerja dalam organisasi yang
pada gilirannya mengarah pada peningkatan kemampuan untuk memecahkan
masalah

3. Mengapa perlu adanya Trasnformasi Organisasi? Bagaimana ciri-ciri dari


adanya Transformasi Organisasi?
 Trasnformasi Organisasi perlu adanya untuk:
a. Untuk menyesuaikan diri : Apabila suatu spesies, individu atau organisasi
tidak dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan, maka
sama saja dengan bunuh diri.

b. Untuk mengetahui kondisi yang ada : Mengikuti perubahan bukan berarti


takluk didalamnya. Dengan kata lain, mengikuti perubahan yang ada dengan
maksud untuk menyesuaikan diri.

c. Agar bisa bertahan dengan kondisi : Perubahan adalah sesuatu yang sifatnya
dinamis dan terus berubah. Apabila suatu organisasi tidak mengikuti
perubahan yang ada, mustahil ia akan bertahan.

 Ciri-ciri transformasi yang perlu dikenali adalah sebagai berikut :

a. Diskontinuitas Lingkungan, transformasi diperlukan apabila perubahan yang


terjadi pada lingkungan telah sedemikian rupa sehingga cara mengemudikan
dan menjalankan roda organisasi berdasarkan strategi dan praktek-praktek
manajerial yang lama tidak dapat digunakan lagi.

b. Perubahan yang Bersifat Revolusioner, pelaksanaan transformasi organisasi


dapat dikatakan bersifat revolusioner karena yang terjadi ialah
berlangsungnya pergeseran yang cepat dan mendadak dalam cara organisasi
berfungsi, misalnya mengambil tindakan memperkecil besaran organisasi
atau melakukan restrukrisasi yang sifatnya mendasar.

c. Perubahan Pendekatan Mewujudkan Perubahan, menyelenggarakan


transformasi organisasi biasanya menggunakan pendekatan direktif

4. Dalam sebuah perusahaan tentunya perencanaan dan pengembangan karir itu sangat
penting, mencakup hal apa saja ruang lingkup pengembangan karir tersebut?.
Jelaskan
Ruang Lingkup Perencanaan Karier
 Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
Terdapat piramida kepangkatan yang serasi sesuai dengan prinsip rentang
kendali (span of control) dalam suatu organisasi/perusahaan karena Semakin
tinggi pangkat, semakin terbatas pula jumlah personil yang menduduki
kepangkatan tersebut. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
perlu memperhatikan faktor-faktor diantaranya: sifat tugas, beban tugas dan
tanggung jawab yang dipikul pejabat yang bersangkutan.
b. Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan
Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi
mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat
ditentukan:
 Besar kecilnya misi organisasi;
 Berat ringannya tugas pekerjaan;
 Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan;
 Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun;
 Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.

5. Jika anda sebagai seorang pemimpin dan memiliki anak buah yang berprestasi
dan memiliki pengaruh penting bagi perusahaan, tetapi tiba-tiba ingin resign
tanpa alasan yang jelas. Apa yang anda akan lakukan?
Pertama tama saya akan mencari tau mengapa karyawan saya ini ingin resign. Jika
memang saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mencegah karyawan ini untuk resign.
Terlebih jika ia mendapatkan tawaran lebih baik dari perusahaan lain. Kemudian saya
akan ajak karyawan resign berdiskusi untuk menyusun rencana transisi. Penting bagi
saya untuk mengetahui seluruh tugas dan tanggung jawabnya, proyek-proyek yang
dikerjakannya, dan para klien yang ditanganinya, informasi tersebut menjadi sebuah
daftar yang komprehensif. Dengan begini, saya bisa secara mudah menentukan
karyawan lain mana yang cocok untuk menggantikan tugas-tugas dari karyawan resign.
Dan saya akan minta bantuan ia untuk membantu karyawan-karyawan lain dalam
mengerjakan tugas-tugasnya nanti. Jangan sampai ada proyek yang keteteran atau klien
yang lupa ditangani setelah karyawan meninggalkan kantor.

Anda mungkin juga menyukai