Kontraktor harus menggunakan gambar-gambar kontrak sebagai
dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan. Gambar- gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap dan sedapat mungkin memperlihatkan penampang melintang dan memanjang, tipe bahan yang digunakan harus bermutu serta tepat ukurannya. b) Gambar-gambar bengkel/gedung Gambar-gambar bengkel atau gedung disiapkan oleh penyedia jasa untuk keperluan penyimpanan peralatan dan bahan-bahan milik penyedia jasa. c) Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar-gambar lengkap di lapangan. d) Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan Direksi adalah menjadi resiko penyedia jasa. Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan tanggung jawab penyedia jasa atas kebenaran gambar-gambar tersebut. 1. Gambar-gambar pekerjaan sementara a) Umum Semua gambar yang disiapkan oleh penyedia jasa harus terperinci dan diserahkan kepada Direksi sebelum tanggal program pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak. Gambar-gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan sementara seperti cofferdam, tanggul sementara, pengalihan aliran dan sebagainya. Gambar perencanaan yang diusulkan penyedia jasa dan dipakai dalam pelaksanaan konstruksi juga harus diserahkan kepada Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap. b) Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan.