BAB IV
ANALISA HIDROLOGI
Dengan:
E = Beda antara evapotranspirasi potensial dengan evapotranspirasi terbatas
(mm)
Et = Evapotranspirasi terbatas (mm)
Ep = Evapotranspirasi potensial (mm)
m = singkapan lahan (Exposed surface)
n = jumlah hari hujan
Luas Daerah Pengaliran
Semakin besar daerah pengaliran dari suatu aliran kemungkinan akan semakin
besar pula ketersediaan debitnya. Luas DAS Sorong sebesar 0,3234 km2 dengan
panjang sungai 17,97 km.
Kapasitas Kelembaban Tanah (SM)
Soil Moisture Capacity adalah kapasitas kandungan air pada lapisan tanah
permukaan (surface soil) per m2. Besarnya SM untuk perhitungan ketersediaan
air ini diperkirakan berdasarkan kondisi porositas lapisan tanah permukaan dari
DPS. Semakin besar porositas tanah akan semakin besar pula SMC yang ada.
Dalam perhitungan ini nilai SM diambil antara 50 mm sampai dengan 200 mm.
Pada perencanaan ini digunakan SM = 100 mm
Aliran dan Penyimpangan Air Tanah (run off dan Ground water storage)
65
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
Nilai run off dan ground water tergantung dari keseimbangan air dan kondisi
tanahnya.
Koefisien Infiltrasi
Koefisien nilai infiltrasi diperkirakan berdasarkan kondisi porositas tanah dan
kemiringan DPS. Lahan DPS yang porus memiliki koefisien infiltrasi yang besar.
Batasan koefisien infiltrasi adalah 0 – 1, dan digunakan sebesar 0,2
Faktor Resesi Aliran Tanah (k)
Faktor Resesi adalah perbandingan antara aliran air tanah pada bulan ke n
dengan aliran air tanah pada awal bulan tersebut. Faktor resesi aliran tanah
dipengaruhi oleh sifat geologi DPS. Dalam perhitungan ketersediaan air metode
FJ Mock, besarnya nilai k didapat dengan cara coba-coba sehingga dapat
dihasilkan aliran seperti yang diharapkan.
Penyimpangan air tanah (Ground Water Storage)
Penyimpangan air tanah besarnya tergantung dari kondisi geologi setempat dan
waktu. Sebagai permulaan dari simulasi harus ditentukan penyimpanan awal
(initial storage) terlebih dahulu. Persamaan yang digunakan dalam perhitungan
penyimpanan air tanah adalah sebagai berikut:
GS = k x Gsom + 0.5 (1 + k) I
∆GS = Gs - Gsom
Dimana:
GS = Volume air tanah periode ke n
k = qt/qo = faktor resesi aliran tanah
qt = aliran air tanah pada waktu periode ke t
qo = aliran air tanah pada awal periode (periode ke 0)
Gsom = volume air tanah periode ke (n-1)
∆GS = perubahan volume aliran air tanah
Aliran Sungai
Aliran Dasar = Infiltrasi – Perubahan aliran air dalam tanah
Aliran permukaan = volume air lebih – infiltrasi
Aliran sungai = aliran permukaan + aliran dasar
66
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
Air yang mengalir di sungai merupakan jumlah dari aliran langsung (direct run
off). aliran dalam tanah (interflow) dan aliran tanah (base flow). Besarnya masing-
masing aliran tersebut adalah:
Interflow = infiltrasi – volume air tanah
Direct run off = water surplus – infiltrasi
Base flow = aliran yang selalu ada sepanjang tahun
Run off = interflow + direct
67
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
68
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
Analisa Debit Metode Mock dapat dilihat pada tabel 4-30 berikut
Tabel 4-30. Analisa Debit Tahun 20 dengan metode Mock
DAS : Sungai Muturi
Luas DAS : 104,94 km2
Tahun Pengamatan :2006
No. Meteorological Data Konst. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 Catc. Precip (P; mm/month) 220.0 554.0 246.0 280.0 246.0 203.0 106.0 58.0 65.0 114.0 106.0 121.0
2 Catc. Rain Days (n ;days) 16.0 22.0 20.0 20.0 16.0 13.0 5.0 4.0 6.0 8.0 6.0 12.0
3 Days of Month (Hr; days) 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
Potential Evapo-Transpiration
4 Ep (mm/day) = E1-E2+E3 6.27 6.40 5.76 5.09 5.46 4.59 5.59 6.42 6.09 6.62 7.44 6.36
5 Epm (mm/month) = HrxEp 194.42 179.32 178.62 152.65 169.39 137.81 173.43 199.03 182.72 205.11 223.34 197.16
Limited Evapotranspiration
6 Exposed Surface (m; %) 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00
7 na (number of rainy days) 16 22 20 20 16 13 5 4 6 8 6 12
8 (Delta E)/Epm = (m/20)(18-na);(%) 4.00 -8.00 -4.00 -4.00 4.00 10.00 26.00 28.00 24.00 20.00 24.00 12.00
9 Delta E 7.78 -14.35 -7.14 -6.11 6.78 13.78 45.09 55.73 43.85 41.02 53.60 23.66
10 Ea (mm/month) = Epm-Delta E 186.64 193.67 185.76 158.76 162.62 124.03 128.34 143.30 138.87 164.09 169.74 173.50
Water Balance
11 P-Ea (mm/month) 33.36 360.33 60.24 121.24 83.38 78.97 -22.34 -85.30 -73.87 -50.09 -63.74 -52.50
12 SMS = ISM+(P-Ea); 133.36 493.69 553.93 675.17 758.55 837.52 815.18 729.88 656.01 605.93 542.19 489.69
13 Soil Moist Storage (mm/month); SMC= 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 77.66 -7.64 -81.51 -131.60 -195.33 -247.83
14 Soil Storage (mm/month) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -22.34 -85.30 -73.87 -50.09 -63.74 -52.50
15 Water Surplus (mm/month); [(11)-(14)] 33.36 360.33 60.24 121.24 83.38 78.97 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Run Off & Ground. Stor. (mm/month)
16 Infiltration Coefficient (if) 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20
17 Infiltration (i); (30)x if, 6.67 72.07 12.05 24.25 16.68 15.79 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
18 K (monthly flow recession constan) 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
19 PF (Percentage Factor) 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20
20 1/2 x (1 + K) x i 3.84 41.44 6.93 13.94 9.59 9.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
21 Kx(Gsom); 0.53 0.65 6.31 1.99 2.39 1.80 1.63 0.24 0.04 0.01 0.00 0.00
22 GS; Gsom
3.52= 4.36 42.09 13.24 15.93 11.98 10.88 1.63 0.24 0.04 0.01 0.00 0.00
23 ΔGS = GS - Gsom 0.84 37.73 -28.85 2.69 -3.95 -1.10 -9.25 -1.39 -0.21 -0.03 0.00 0.00
24 Base Flow = I - ΔGS 5.83 34.34 40.90 21.56 20.63 16.89 9.25 1.39 0.21 0.03 0.00 0.00
25 DRO = WS - i 26.69 288.26 48.19 96.99 66.71 63.18 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
26 Storm run off = PxPF if WS > 0, SRO=0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 21.20 11.60 13.00 22.80 21.20 24.20
27 Total Run Off = BFlow+DRO+Storm 32.51 322.60 89.09 118.55 87.33 80.07 30.45 12.99 13.21 22.83 21.20 24.20
Location: Sungai Tulambatu
28 Flow (m3/second) 0.049 0.535 0.133 0.183 0.131 0.124 0.046 0.019 0.020 0.034 0.033 0.036
Rekapitulasi debit selama 10 tahun dapat dilihat pada tabel 4-31 berikut.
69
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
Debit andalan Sungai Mariyat diperoleh dari debit dengan probabiltas 80 % dengan no urutan 2 untuk tanaman padi dan probabilitas 50 %
dengan no urutan 5 untuk tanaman palawija, seperti pada tabel 4-32 berikut .
9 0.152 0.535 0.421 0.535 0.331 0.239 0.156 0.126 0.080 0.036 0.054 0.161
10 0.386 0.644 0.434 0.712 0.374 0.305 0.173 0.133 0.158 0.040 0.060 0.425
Q80 = 0.049 0.034 0.051 0.052 0.029 0.015 0.020 0.019 0.020 0.021 0.012 0.036
Q50 = 0.066 0.098 0.162 0.156 0.065 0.047 0.033 0.036 0.022 0.031 0.031 0.049
70
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
0.160
0.140
0.120
Debit (m3/dtk)
0.100
Debit 80 %
Debit 50 %
0.080
0.060
0.049 0.051 0.052
0.040 0.036
0.034
0.029
0.020 0.020 0.019 0.020 0.021
0.015 0.012
0.000
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
Bulan
71
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN
LAPORAN INTERIM
Perencanaan Teknis Pengembagan DI Mariyat
4.6.
71
CV. MULTI ZHEKINAH KONSULTAN