Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PJOK

PERMAINAN BOLA VOLI


Diajukan untuk memenuhi syarat tugas
mata pelajaran PJOK

Disusun Oleh :
1. Devi indah pratiwi
2. Febi soniati
3. Hervi alifa sari
4. Nadya putri
5. Aja vannisa
6. Nadya afriani
7. Sulis kholifah
8. Deviona mawarni
9. Mery anjani
10. Indah rizki

SMA NEGERI 7 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2017 – 2018
PERMAINAN BOLA VOLI

Permainan bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua
grup yang saling berlawanan. Setiap grup yang bertanding terdiri dari enam pemain.
permainan bola voli adalah Wiliiam G. Morgan di YMCA (Young Men’s Christian
Association) pada tanggal 9 Februari 1985. Awalnya permainan bola voli bernama
Mintonette. Pada permainan bola voli, terdapat beberapa peraturan yang harus diketahui.

 Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang dengan panjang 18 m dan lebar 9 m
dengan lebr garis 5 cm
 Jaring net memiliki panjang 9,5 meter, lebar 1 meter dan lebar mata jaring 10 cm.
Tinggi net berbeda untuk permainan putra dan putri, untuk putra tinggi net 2,43
meter sedangkan net putri setinggi 2,24 meter.
 Bola voli berdiameter 65 – 67 cm dengan berat 250 – 280 gram. Tekanan udara
berkisar 0,48 – 0,52 kg/cm2. Bola voli terbuat dari kulit yang lunak atau bahan
lainnya yang sejenis
 Pemain bola voli hendaknya mengenakan pakaian olahraga dengan nomor
punggung dan dada, celana olahraga dan sepatu olahraga
 Jumlah pemain dalam satu tim berjumlah enam orang
 Dalam sebuah tim, ada empat peran penting yaitu tosser atau settler, spiker atau
smasher, libero dan defender atau pemain bertahan.
 Pergeseran pemain dalam permainan bola voli harus searah jarum jam. Bila salah
satu tim memenangkan permainan, maka seluruh pemain dalam tim berhak untuk
berpindah posisi (bergeser searah jarum jam)
 Lama permainan bola voli bergantung pada pencapaian jumlah poin (15 poin).
Kecuali bila terjadi deuce (skor sama) yaitu 14:14 atau mungkin 24:24
 Pemenang permainan bola voli ialah yang memenangkan dua set langsung atau
pun dalam tiga set dua kali menang
 Jalannya pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dan empat orang penjaga garis
serta seorang pencatat skor

SISTEM PENYERANGAN DAN PERTAHANAN

1. Sistem penyerangan dari tepi posisi ( 2 dan 4 )


Formasi pemain bola voli harus dibagi rata dalam setiap posisi sesuai dengan tugas
dan fungsinya, yang dapat dibedakan menjadi :
1) Smasher (SM) : Penyerang utama
2) Set Upper (SU) : Pengatur serangan terhadap regu lawan
3) Libero : Libero
4) Universal : Pemain serba guna

Komposisi pemainnya :

1. SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2


2. SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
3. SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya
hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
4. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
5. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

2. Sistem pertahanan dari tengah ( posisi 3 )

Diposisi 3 ada pemain yang dinamakan tosser atau set upper yang bertugas sebagai
orang yang mengatur serangan dari tim. Jadi setiap tim ingin melakukan serangan maka
yang berhak menentukan dan memberi komando adalah ser upper atau tosser.

3. Sistem penyerangan kombinaasi tepi dan tengah ( posisi 2, 3, dan 4 )


Pada penyerangan kombinasi ini arah jalan pemain pada posisi 3 dan 4 saling
bersilang pada waktu mereka berdua menuju arah net untuk menyerang lawan.

Sedangkan pemain posisi 2 tetap ditengah untuk berfungsi sebagai pertahanan.

4. Sistem pertahanan terhadap servis

a.) Sistem pertahanan menerima servis 2 : 4

Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2 pemain lainnya
siap untuk mengumpan dan smash.
b.) Sistem pertahanan menerima servis 1 : 5

Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain sebagai
pengumpan. Sekarang, sistem ini sangat sering digunakan karena keuntungannya lebih
banyak dibandingkan sistem 2 : 4.

Keterangan :

 X3 : set upper
 X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
 X4, X2 : dua penyerang
 X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
 X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
 X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang

Sebenarnya, 2 sistem pertahanan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-


masing dalam penggunaannya. Kita perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

 Kualitas bola servis lawan.


 Kemampuan masing-masing pemain.
 Penguasaan sistem yang digunakan.
 Penyerangan perlu memperhitungkan produktivitas.
5. Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink

Bukan hanya penyerangan servis lawan saja yang perlu diperhatikan, penyerangan seperti
smash, plessing dan dink juga perlu kita perhatikan. 

Perbatasan daerah tengah dan belakang adalah garis sejajar dengan garis tengah sejauh
empat meter. Bendungan dan pertahanan belakang memerlukan kerjasama yang
sempurna antara blocker dan pemain pertahanan belakang. 

Dalam sebuah pertandingan, tidak mungkin suatu tim menggunakan satu sistem, satu
pola dan satu pertahanan saja, karena serangan dari tim lawan juga dinamis (selalu
berubah-ubah) yang akan mengakibatkan kekalahan.

Adapun jenis/macam pertahanan terhadap smash, plessing dan dink antara lain :

a.) Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2

Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan bola jauh dari
net sebelum di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan pertahanan daerah tengah
oleh 3 pemain dan pertahanan lapangan belakang oleh 2 orang pemain, sedang d pemain
tanpa atau melakukan block.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3 : block atau tanpa memblock
 X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
 X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
b.) Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4

Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga pemain
pertahanan belakang.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X2, X3 : memblock
 X6 : pemain pertahanan tengah
 X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2 pemain pertahanan


belakang.
Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3, X4 : memblock
 X5, X2 : pemain pertahanan tengah
 X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang menjaga dan bagian
belakang dijaga oleh 4 orang pemain.

Keterangan :

 --- > : serangan lawan


 X3, X4 : memblock
 X5, X2, X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

6. Sistem pertahanan terhadap pantulan bendungan block lawan (Cover of


smash)

Seiring berjalannya waktu, peraturan permainan bola voli berubah-ubah mengikuti


perkembangan. Misalnya, sekarang block boleh melewati net dan perkenaan bola blocker
dapat mendahului pukulan smasher lawan sehingga memungkinkan bola kembali ke
lapangan.
Ciri keterampilan pemain dalam bermain bola voli juga dapat kita lihat dari pelaksanaan
cover of smash berikut ini :

a.) Formasi cover of smash serangan posisi 4

Keterangan :

 XX : 2 blocker tim lawan


 X4 : melakukan smash dari posisi 4
 X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
 X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash

b.) Formasi cover of smash serangan posisi 3


Keterangan :

 XXX : 3 blocker tim lawan


 X3 : melakukan smash dari posisi 3
 X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
 X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash

c.) Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan 

Keterangan :

 X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 (smash silang dari posisi 3)


 X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana X4
mengadakan gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan smash
untuk semi smash pada posisi 2.

Anda mungkin juga menyukai