Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA PASIEN
DENGAN WAHAM
PUJI SETYA RINI, S.KEP.,NS.,M.KES
Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui apa itu Waham


2. Mampu mengkaji data masalah waham
3. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan kepada pasien
5. Mampu melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
6. Mampu mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga
7. Mampu mendokumentasikan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan
Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan jiwa di mana


penderitanya akan sulit membedakan dunia nyata
dengan dunia khayalan. Skizofrenia merupakan
salah satu gangguan psikotik yang kronis, orang
yang mengalaminya tidak dapat menilai realitas
dengan baik dan memiliki pemahaman diri buruk.
Keadaan ini merugikan diri sendiri dan terkadang
dapat mengancam lingkungan. Penderita terkadang
mengamuk karena keyakinan dan gangguan pikiran
yang dialaminya. Skizofrenia sendiri memiliki banyak
macam, seperti skizofrenia paranoid, hebefrenik,
katatonik, bahkan tak terinci. Jenis skizofrenia
tersering adalah jenis paranoid, disusul hebefrenik.
Pengertian
Waham adalah suatu keyakinan yang
salah yang dipertahankan secara
kuat/terus menerus namun tidak
sesuai dengan kenyataan.
Pengertian

Menurut Departemen Kesehatan tahun 2000, waham adalah suatu


keyakinan seseorang yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi
dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis. Keyakinan ini
berasal dari pemikiran seseorang yang sudah kehilangan kontrol.
Waham juga merupakan suatu keyakinan tentang isi pikiran yang tidak
sesuai dengan intelegensia dan latar belakang kebudayaannya. Waham
dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu primer dan sekunder.
Waham primer timbul secara tidak logis, tanpa penyebab dari luar.
Sedangkan waham sekunder biasanya logis kedengarannya, dapat diikuti,
dan merupakan cara untuk menerangkan gejala-gejala skizofrenia lain.
Mengapa waham bisa terjadi?
Dalam buku ajar psikiatri Kaplan dan Sadock, ada beberapa faktor
yang menyebabkan seseorang dapat memiliki waham tertentu.
Setidaknya ada 8 situasi yang memungkinkan perkembangan waham,
yaitu:
Peningkatan harapan, yaitu ketika seseorang memiliki harapan yang terlalu
tinggi, namun mengalami hambatan atau kegagalan dalam mewujudkannya.
Mendapat terapi sadistik misalnya kekerasan dalam rumah tangga yang
berlangsung lama, atau praktik penyiksaan lainnya.
Situasi yang meningkatkan ketidakpercayaan dan kecurigaan.
Mengapa waham bisa terjadi?
Isolasi sosial misalnya fenomena pasung.
Situasi yang meningkatkan kecemburuan.
Situasi yang memungkinkan menurunnya harga diri (harga diri
rendah).
Situasi yang menyebabkan seseorang melihat kecacatan dirinya pada
orang lain, misalnya merasa kurang cantik, kurang tinggi, kurang kurus.
Situasi yang meningkatkan kemungkinan untuk perenungan tentang
arti dan motivasi terhadap sesuatu misalnya obsesi pada agama, obsesi
pada ritual budaya, dan sebagainya.
Tipe-tipe waham pada
penderita skizofrenia
Waham adalah gejala utama yang menyebabkan perubahan perilaku pada
penderita skizofrenia. Karena waham, penderita seperti hidup dalam dunia
khayalan. Tak jarang, karena waham pula, penderita dapat menyakiti diri sendiri
juga orang lain di sekitarnya. Tipe waham yang biasa dijumpai pada penderita
skizofrenia antara lain:
Waham kebesaran, adalah keyakinan secara berlebihan bahwa dirinya memiliki
kekuatan khusus atau kelebihan yang berbeda dengan orang lain, diucapkan berulang-
ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya meyakini bahwa dia adalah raja
sedunia, dia adalah penguasa alam semesta, dan sebagainya.
Tipe-tipe waham pada
penderita skizofrenia
Waham agama, adalah keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan,
diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya
mengaku Tuhan, mengaku nabi atau juru selamat.
Waham curiga, adalah keyakinan bahwa seseorang atau sekelompok orang
mau merugikan atau mencederai dirinya, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak
sesuai dengan kenyataan. Misalnya menganggap semua orang iri akan
kemampuannya.
Waham kejar, adalah keyakinan merasa dirinya dikejar-kejar dan selalu diikuti
oleh orang lain. Waham ini dapat berbentuk sederhana ataupun terperinci, dan
biasanya berupa keyakinan bahwa dirinya difitnah secara kejam, diusik, dihalang-
halangi, diracuni, atau dihalangi dalam mengejar tujuan jangka panjang.
Tipe-tipe waham pada
penderita skizofrenia
Waham cemburu, adalah waham yang berkaitan dengan rasa cemburu,
misalnya cemburu terhadap pasangannya. Mulai terjadinya sering mendadak,
dan hilang setelah perpisahan/kematian pasangan. Tipe ini menyebabkan
penyiksaan hebat dan fisik yang bermakna terhadap pasangan, dan
kemungkinan dapat membunuh pasangan akibat waham yang dimilikinya.
Waham somatik, adalah keyakinan seseorang bahwa tubuh atau sebagian
tubuhnya terserang penyakit, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan. Misalnya meyakini bahwa dirinya mengalami sakit jantung
dan segera meninggal, atau mengalami kanker yang sulit disembuhkan.
Tipe-tipe waham pada
penderita skizofrenia
Waham nihlistik, adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya sudah meninggal
dunia, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya
meyakini dirinya telah meninggal dan orang di sekitarnya merupakan roh-roh.
Pengkajian
Tanda dan Gejala waham:

1. Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan


berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

2. Meyakini ada seseorang atau kelompok yang berusaha


merugikan/mencederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi
tidak sesuai kenyataan
Pengkajian

3. Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan,


diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan

4. Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang


penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

5. Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,


diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkaji
waham :

 Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan


dan menetap?
 Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah
pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya?
 Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh
dan tidak nyata?
 Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya?
 Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain?
 Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh
orang lain atau kekuatan dari luar?
 Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau
kekuatan lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat membaca
pikirannya?
Perhatian!
Selama pengkajian perawat harus mendengarkan dan
memperhatikan semua informasi yang diberikan oleh
pasien tentang wahamnya,
Untuk mempertahankan hubungan saling percaya yang
telah terbina jangan menyangkal dan menolak keyakinan
pasien.
Bila diperoleh salah satu data di atas maka diagnosa
keperawatan yang dapat ditetapkan adalah:

GANGGUAN PROSES PIKIR:


WAHAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
 Untuk pasien, bertujuan:
1. Pasien dapat berorientasi kpd realita secara bertahap
2. Pasien mampu berorientasi dengan orang lain dan lingkungan
3. Pasien dapat memenuhi kebutuhannya melalui aktifitas
4. Pasien dapat menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
TINDAKAN
KEPERAWATAN
 Untuk pasien
1. Bina hubungan saling percaya
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Menjelaskan tujuan interaksi
d. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
2. Bantu orientasi realita:

a) Tidak mendukung dan membantah waham pasien


b) Yakinkan bahwa pasien dalam keadaan aman
c) Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
d) Diskusikan kebutuhan psikologi/ emosional yg tdk terpenuhi
e) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa
memberikan dukungan dan menyangkal sampai pasien berhenti
membicarakannya
f) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan
realitas
3) Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yg tidak
terpenuhi
4) Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan
fisik dan emosional
5) Diskusi ttg kemampuan positif yang dimiliki
6) Bantu melakukan kemampuan
7) Berdiskusi ttg obat yg diminum
8) Melatih minum obat yang benar
TINDAKAN KEPERAWATAN
8. Diskusikan kemampuan realistis yang
dimiliki
9. Anjurkan melakukan aktivitas sesuai
kemampuan yang dimilikinya.
10.Tingkatkan aktifitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional
11.Berbicara dalam konteks realitas
12. Beri pujian bila mampu memperlihatkan
kemampuan positifnya

SP 1P: 140 SP 2P: 141


TINDAKAN KEPERAWATAN

13. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya (manfaat,


dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang diminum serta cara
meminum obat yang benar)

14. Diskusikan akibat bila berhenti minum obat

SP 3P: 142
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Untuk Keluarga, bertujuan:
1. Keluarga dapat mengidentifikasi waham pasien
2. Keluarga dapat memfasilitasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya.
3. Keluarga dapat mempertahankan program pengobatan
pasien secara optimal
TINDAKAN KEPERAWATAN UTK
KELUARGA

1. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien


2. Diskusikan dengan keluarga tentang :
a) Cara merawat pasien waham dirumah
b) Follow up dan keteraturan pengobatan
c) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
3. Diskusikan ttg obat pasien
4. Diskusikan kondisi pasien yg perlu konsultasi segera
SP 2K: 144

SP 1K: 143 SP 3K: 145


EVALUASI
Kemampuan yang diharapkan dari pasien :
Pasien dapat mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan
Pasien dapat berkomunikasi sesuai kenyataan
Pasien dapat menggunakan obat dengan benar
EVALUASI

2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :


a. Keluarga membantu pasien untuk mengungkapkan
keyakinannya sesuai kenyataan
b. Membantu pasien melakukan kegiatan- kegiatan sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan pasien
c. Keluarga membantu pasien menggunakan obat dengan benar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai