metode anggaran
brp kebutuhan dana untuk pasien RI dan RJ
Perbekalan farmasi = obat, bhn obat,otrad, alkes&kosmetik pasien RI: perlu data BOR
Ʃpasien RI x biaya obat /tmpt tdr
Kegiatan pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional pasien RJ: perlu data kunjungan
Ʃkunjungan x biaya obat/kunjungan
PENGADAAN
1. Pembelian
a. metode tender
metode terbaik, ada kompetisi (hrg murah), > 200 jt,
butuh waktu lama, pelaksanaan lbh rumit
b. metode pembelian langsung
metode termudah, pemebelian lngsung ke
distributor, < 200 jt, barang cepat datang,
meniadakan stock out, just in time
2. Produksi (steril,non steril, aseptis)
3. Sumbangan (droping, donasi, hibah)
1. Seleksi obat PFT syarat: sesuaikan jmlh&jenis kebutuhan, cek asal
2. Perencanaan barang (pabrik, negara, peroranagn), cek waktu
kadaluarsa
4. Menukar/meminjam
metode konsumsi,metode morbiditas menukar(buat kesepakatan sblm beli) ---tukar sblm
kadaluarsa, tukar bila tdk terpakai
metode kombinasi, metode anggaran Meminjam (perlu network dgn medrep, distributor,
prinsipal,RS/apotek lain)--- pnjm krn batang sangat
TIM PERENCANAAN
dibutuhkan krn stok kosong atau blm ada dana
3. Pengadaan
5. Konsinyasi
Pembelian : penawaran/tender
barang titipan, berasal dari pabrik yg CPOB, ada no
pembelian langsung
reg, beri persyaratan lama penitipan, lengkapi kartu
Produksi (steril, non steril, aseptis)
stok, lakukan stok setiap periode, penyimpanan dlm
Sumbangan (droping,donasi,hibah)
rak terpisah
Meminjam/ Menukar
Konsinyasi Cara Pengadaan Obat yang baik
Obat sitostatika hrs ditangani dgn ht2 oleh setiap petugas yg keluar
menyimpan dan mendistribusikan.
Penyusunan Barang
Fixed Location
- petugas cpt hapal tempat barang SISTEM DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP
- tdk fleksibel jika trjd perubahan kuantitas barang
- ada lokasi kosong, yg baru terisi jika barang dtng
Fluid location
- penentuan kebutuhan tempat disesuaikan dgn
jenis dan jmlh barang yg akan dtng
- barang yg ada dpt dipindah agar lokasi ckp
Semi Fluid Location
- berubah sesuai kebutuhan
- ada lokasi tertentu utk bbrp item brng yg terpilih
1. Frequent access
2. Frequent and infrequent access
3. Infrequent access
C Tenaga Kerja
III PENDISTRIBUSIAN
masuk keluar
Keuntangan c. semua obat disiapkan oleh farmasi shg perawat
mempunyai waktu yg lebih utk merawat pasien.
a. Obat yg dibutuhkan cpt tersedia d. menciptakan isitem pengawasan ganda yaitu :
b. meniadakan obat retur - oleh farmasi ketika membaca resep
c. pasien tdk hrs membyr obat berlebih - sblm dan sesudah menyiapkan obat
d. mengurangi jmlh personel farmasi - oleh perawat ketika membaca formulir instruksi
obat sblm memberikan obat kpd pasien ---
Kelemahan
mengurangi kesalahan pengobatan
a. sering tjd kesalahan obat (salah order dr dokter, e. mengurangi ruang utk persediaan obat di ruang
salah peracikan oleh perawat, salah etiket obat) perawatan
b. persediaan obat di ruangan banyak f. memperbesar kesempatan komunikasi antara
c. kemungkinan kehilangan dan kerusakan obat lbh bsr farmasi, perawat dan dokter
d. menambah beban pekerjaan bagi perawat g. memungkinkan farmasi mempunyai profil farmasi
penderita yg dibthkan utk Drug Use Review
INDIVIDUAL PRESCRIPTION (pengkajian penggunaan obat)
h. farmasi dpt keluar dr bagian farmasi dan msk ke
sama dgn resep rawat jln
ruang perawatan dmn dia dpt berfungsi sbg
perawat yg membawa resep ke IF
konsultan obat serta membantu dokter dan perawat
IF menyiapkan obat
demi perawatan yg lbh baik.
Perawat mengambil obat ke IF
Kelemahan
Keuntungan
a. membutuhkan banyak tenaga
a. resep dikaji dl oleh apoteker
b. harus segera siap sblm jam makan pasien
b. ada interaksi antara dokter, apoteker, perawat
c. ada pengendalian persediaan Sistem Distribusi Harus Menjamin
UNIT DOSE