Anda di halaman 1dari 12

FARMASI KOMUNITAS

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI 2


(PENYIMPANAN, DISTRIBUSI, PENCATATAN,
PELAPORAN, PEMUSNAHAN DAN
PENARIKAN)
 
Disusun oleh:
Kelompok 5
Nursusanti 19344015
Aldias Misbahul Falah 19344025
Witri Utaminingsih 19344028
Neneng Idah 19344035
Yasmeen Mahdaly 19344037
Latar Belakang

Standar Pelayanan Kefarmasian harus didukung


dengan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana. Pengelolaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang dilakukan di apotek sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku, meliputi
perencanaan, pengadaan, penerimaaan,
penyimpanan, pemusnahan dan penarikan,
pengendalian, pencatatan dan pelaporan.
Rumusan Masalah dan Tujuan
 Bagaimana cara  Mengetahui cara
penyimpanan sediaan penyimpanan sediaan
farmasi di Apotek? farmasi di Apotek
 Bagaimana cara  Mengetahui cara
pendistribusian sediaan pendistribusian sediaan
farmasi di Apotek? farmasi di Apotek
 Bagaimana cara pencatatan  Mengetahui cara pencatatan
dan pelaporan sediaan dan pelaporan sediaan
farmasi di Apotek? farmasi di Apotek
 Bagaimana cara pemusnahan  Mengetahui cara
dan penarikan sediaan pemusnahan dan penarikan
farmasi di Apotek? sediaan farmasi di Apotek
Penyimpanan
 Kegiatan menata dan memelihara dengan cara
menempatkan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang diterima pada tempat yang
dinilai aman dari pencurian dan gangguan
fisik yang dapat merusak mutu obat.
 Metode: kelas terapi, bentuk sediaan, alfabetis

 Prinsip: FIFO dan FEFO


Penyimpanan Khusus
 Vaksin dan serum memerlukan tempat khusus
seperti lemari pendingin khusus (cold chain) dan
harus dilindungi dari kemungkinan putusnya arus
listrik
 Narkotika dan bahan berbahaya harus disimpan
dalam lemari khusus dan selalu terkunci
 Bahan-bahan mudah terbakar seperti alkohol dan
eter harus disimpan dalam ruangan khusus,
sebaiknya disimpan di bangunan khusus terpisah
dari gudang induk
Distribusi

 Kegiatan menyalurkan atau menyerahkan


sediaan farmasi dan alat kesehatan dari tempat
penyimpanan sampai kepada unit pelayanan atau
pasien.
 Kepada: Apotek lainnya, Puskesmas, IFRS,
dokter, bidan praktek mandiri, pasien,
masyarakat.
Pencatatan dan Pelaporan
 Pencatatan: pengadaan (surat pesanan, faktur),
penyimpanan (kartu stok), penyerahan (nota
atau struk penjualan) dan pencatatan lainnya
sesuai kebutuhan.
 Pelaporan: internal (kebutuhan manajemen

Apotek: keuangan, barang dan laporan


lainnya) dan eksternal (memenuhi kewajiban
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan)
Contoh Pencatatan dan Pelaporan
Contoh Pencatatan dan Pelaporan
Penarikan dan Pemusnahan

 Penarikan: sediaan farmasi yang tidak


memenuhi standart/ketentuan peraturan
perundang-undangan oleh pemilik izin edar
berupa mandatory recall atau voluntary recall
 Pemusnahan: obat kadaluarsa, obat rusak,

resep.
KESIMPULAN
 

Penyimpanan: kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima


agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun
kimia dan mutunya tetap terjamin.
Distribusi:Kegiatan menyalurkan atau menyerahkan sediaan

farmasi dan alat kesehatan dari tempat penyimpanan sampai


kepada unit pelayanan atau pasien
Pencatatan: pengadaan, penyimpanan, penyerahan, dan
pencatatan lainnya.
Pelaporan: pelaporan internal dan eksternal.

Penarikan: sediaan farmasi tidak memenuhi syarat oleh pemilik

izin edar secara mandatory recall atau voluntary recall


Pemusnahan: obat kadaluarsa, obat rusak, resep
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai