Anda di halaman 1dari 19

KASUS DENGAN PENDEKATAN SOAP

Oleh :
Rika Veryanti, M.Farm-Klin., Apt 
DATABASE PASIEN
• Tanggal Review : 21 Januari 2012
• Nama : Tn. AHK
• Usia : 32 tahun
• Jenis kelamin : Pria
• Tinggi badan : -
• Berat badan : -
• Past Medical History : -
• Medication History : Multivitamin 1 x 1
• Family History :
Ibu (76 tahun) menderita DM, ayah (76 tahun) sehat, keluarga tidak ada
yang menderita kanker atau gangguan hati, usus halus, atau usus besar
• Social History :
Kontraktor, tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak pernah menerima
transfusi darah
• Allergic History / Adverse
Drug Reaction History : Lazafin® (menyebabkan sakit kepala)
CATATAN SOAP
Subjektif
Diare ada darah, kram pada perut bagian bawah
(bilateral), malaise, anoreksia, lemas, merasa kurang
tenaga (tidak demam & tidak nyeri sendi)

Objekif
• Kolonskopi (21 Januari 2012)
Inflamasi di kolon (distal) : granular, friable,
erythematous mucosa in a continuous fashion from
the anal verge to 15 cm. Cecum and the rest are
normal. No granuloma
Cont Objektif...
TTV (Tanda-Tanda Vital)

Parameter Unit 21/1/12


Takanan darah mmHg 110/80
Nadi Kali / menit 70
Temperature o
C 36
Laju pernapasan Kali / menit -
Cont Objektif...
Hasil Tes Lab
No. Parameter Nilai Normal Hasil 21/1/12
1. WBC 7,5 ± 3,5 x 109 /L 6,6

2. RBC 4,5 – 5,5 x 1012 /L

3. Hb 13 – 17,5 g/dl 13,8

4. HCT 40 – 52 %

5. PLT 150-400 x 109 /L 184

6. LED < 6; < 10 mm/jam

8. Natrium 135 – 145 mg/dl 135

9. Kalium 3,5 – 5,5 mg/dl 4


Cont Objektif...
Diagnosis Dokter
Proctitis Mild

Current Medication

Nama Obat Dosis Frekuensi Rute

Sulfazalasine 4g 1x1 Oral

Prednisone 40 mg 1x1 Oral


Cont Objektif...
FIR
Kadar gula dan puasa pasien ?
Alasan :
Mempertimbangkan terapi alternatif kortikosteroid
jika terapi 5-ASA tidak memberikan respon

Pasien memiliki riwayat keluarga DM (Ibu),


kortikosteroid berpotensi untuk dapat
meningkatkan kadar gula darah
ASSESMENT

PROBLEM TERAPI DRP KETERANGAN


MEDIK
Proctitis-Mild - Sulfasalazine 1 x 4 g p.o - P1.2 Efek dari obat tidak optimal - Proctitis akan lebih efektif jika
- Prednisone 1 x 40 mg diterapi dengan topikal 5-ASA
p.o seperti Mesalazine suppositoria.

- P2.1 Terjadi reaksi efek samping - Terjadi reaksi efek samping


obat obat pada pasien yaitu sakit
kepala saat menggunakan
sulfasalazine

- C2.1 Bentuk sediaan obat yang - Untuk proctitis, bentuk sediaan


tidak sesuai untuk kasus ini obat yang sesuai sebagai terapi
pilihan utama adalah topikal
seperti supositoria Mesalazine

- C3.2 Dosis obat yang diberikan - Untuk UC ringan atau sedang,


terlalu tinggi dosis maksimal sulfasalazine per
hari adalah 3 – 4 g dan
diberikan dalam dosis terbagi,
3 - 4 x 1 gram
PLAN
EVIDENCE BASED MEDICINE
Rekomendasi Evidence
Pilihan Utama: 1) Sistematic review
Mesalazine suppo. Sediaan 5-ASA lokal lebih baik dari oral

2) RCT
a. Mesalazine Oral 3 x 800 mg vs Mesalazine Supp. 3 x 400
mg  DAI suppo lebih kecil pada minggu ke 2 & 4
(suppo = 2.59 & 1.48; tablet = 5.72 & 3.48)  efektif
menginduksi remisi proctitis

Dosis Mesalazine supp. b. Dosis 1 x 1 g (dlm 4 minggu)  mereduksi remisi


2 x 500 mg proctitis & progtosimoid 84% & 76%
Dosis sed suppo yang Dosis 2 x 500 mg  mereduksi remisi proctitis &
ada di Indonesia progtosimoid 80 – 72%
(Salofalk®)
c. Dosis 1 x 1 g & 2 x 500 mg sama-sama dapat menginduksi
remisi proctitis secara signifikan dengan DAI 1.3 ± 2.2 dan
1.6 ± 2.3 ( dlm 6 minggu)

3) Practice Guidlines. merekomendasikan penggunaan


Mesalazine supp 2 x 500 mg  menginduksi remisi proctitis
Cont...
Rekomendasi Evidence
Stop Prednison 1) Sistematic review
Komb. 5 ASA dg Komb. Topikal & Oral  5 ASA dengan Topikal
kortikosteroid Kortikosteroid
(prednison oral)
u/ Tx. Eskalasi jika px 2) Review Artikel
tidak merespon: Penambahan Tx. Kortikosteroid Oral  Step akhir pada
Tx. Pilihan Utama proctitis, berikut adalah Algoritma Terapi Ulcerative Proctitis
(Mesalazine supp) (Charles B Whitlow)
atau
Tx. Alternatif
(Kortikosteroid topikal) Step 1 Rektal 5-ASA

Step 2 Rektal steroid ± rektal 5-ASA

Step 3 Oral 5-ASA ± rektal 5-ASA ± rektal steroid

Step 4 Oral steroid ± step 3


Cont...
Rekomendasi Evidence
Tidak membaik dg 1. Sistematic review
Tx Topikal 5-ASA Rekomendasi ini juga dinyatakan oleh
 Tx. Kombinasi 5-ASA Charles B Whitlow
supp dengan
Kortikosteroid enema 2. RCT
atau membandingkan efektifitas Tx.
Penambahan Tx. Oral (5- - tunggal enema Mesalazin,
ASA atau - oral Mesalazin (tunggal) ,
kortikosteroid) - kombinasi oral & enema Mesalazin pada pasien
dg peradangan pada rektum (5 – 50 cm) 
peningkatan DAI score paling rendah
- enema Mesalasine dan oral Mesalazin yang
paling tinggi
(DAI : 5.9. 4.4, 3.9).
 Kombinasi oral dan rektal Mesalazin lebih dapat
ditoleransi & dapat menginduksi remisi lebih
baik dibandingkan dengan terapi tunggal (baik
oral maupun rektal).1
Cont...
Rekomendasi Evidence
Mempertahankan remisi 1. Practice Guidelines
Mesalazine supp Merekomendasikan menggunakan 2 x 500 mg
(2 x 500 mg) / enema Mesalazine suppo. u/ mempertahankan remisi
(4 g setiap 3 hari sekali,
2. RCT
malam hari) a. Membandingkan penggunaan:
1 x 500 mg Mesalasine suppo (per hari) dg 2 x 500 mg
(per hari) u/ mempertahankan remisi,
Penggunaan 2 x 500 mg Mesalasine suppo dapat
mempertahankan remisi sebanyak 90% sedangkan
Sediaan ini di pilih 1 x 500 supositoria per hari hanya 68% pasien
untuk menghindari efek proctitis
samping
b. 3 x 500 mg Mesalazine oral per hari (kelompok I) dg
5-ASA oral yang yang menerima terapi 4 gr enema Mesalazine setiap
diderita pasien 3 hari sekali pada malam hari (kelompok II)
Kelompok I remisi dipertahankan sebanyak 32% &
kelompok II 74 %
(p < 0,001).
 Kelompok I: 6 dan 7 orang mengalami kekambuhan
pada bulan ke 12 & 24
 Kelompok II: 3 dan 2 orang
MONITORING
Hal-hal yang perlu di monitoring:
1. Kondisi klinis pasien, seperti:
- Lemas
- Frekuensi BAB
- Ada atau tidaknya darah pada feses
2. TTV pasien, meliputi:
- Suhu tubuh & Nadi
3. Pemeriksaan Lab (jika keadaan memburuk)
- Hb
LATIHAN
• Tn K, 54 th, 92kg, 165cm MRS dengan
hipoglikemia, GDA 59 mg/dl. Tampak jelas
pasien memiliki ascites yang besar, sehingga
saat terlentang pasien merasa sesak. Mengaku
memiliki kencing manis selama 6 th dan selama
ini minum Glibenklamide 1-0-0. Pasien
didiagnosa dengan Cirrhosis Hepatis, DM.
• Tn SJ 72th, 87kg, 162cm, MRS dengan nyeri
dan ngilu di seluruh tubuh, mual. Pasien
mengaku memiliki DM sudah 25 tahun dan
suntik insulin sudah sekitar 20 tahun. Insulin
terakhir yang dipakai Levemir 0-0-40U dan
Novorapid 3 x26U s.c.. Kadar Gula puasa
185mg/dl GD 2JPP 275mg/dl. Apa saran
Farmasis?
TERIMA KASIH

^___^

Anda mungkin juga menyukai