Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 20 mengamanahkan bahwa penyelenggaraan Perguruan Tinggi merujuk
pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga jalannya sebuah Perguruan Tinggi
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di
perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Berdasarkan statuta Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
menjelaskan bahwa tujuan institusi adalah mendalami dan menyebarluaskan ilmu
kesehatan, pendidikan, sains, dan teknologi yang menjadi komponen pokok
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada
masyarakat, yang tertuang dalam Catur Dharma.
Road map Pengabdian Masyarakat dalam RENSTRA ini disusun
berdasarkan sumber daya dosen, potensi lokal dan isu serta permasalahan yang
ada. Diharapkan dari setiap fakultas memiliki program pengabdian masyarakat
yang menjadi fokus sasaran sehingga arah pengabdian masyarakat dapat terarah
dengan baik. Pengabdian masyarakat yang memiliki produk Perguruan Tinggi
diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan
masyarakat. Hal ini mejadi pedoman bagi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan
Giri Bojonegoro sebagai kampus yang berdiri untuk menata arah Pengabdian
Masyarakat. Sebagai arahan dan pedoman kebijakan yang jelas mengenai
pengembangan penelitian di Univeristas, maka disusun Rencana Strategis
Pengabdian Masyarakat (RENSTRA Pengabdian Masyarakat) tahun 2018-2022.
RENSTRA Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

1
2

Bojonegoro akan dijalankan secara bertahap dengan melibatkan seluruh unit-unit


pendukung dan sumber daya dalam pelaksanaannya.
Pengabdian Masyarakat yang memiliki produk maupun outcome secara
kuantitas dan kualitas, maupun potensi sumber daya yang ada akan dijadikan
prioritas untuk diusulkan menjadi program yang akan dijalankan pada RENSTRA
Pengabdian Masyarakat tersebut di atas. Hasil analisa dan evaluasi diri institusi
dalam hal pengembangan penelitian menjadi dasar penyusunan road map
Pengabdian Masyarakat yang diusulkan dalam RENSTRA Pengabdian
Masyarakat, diiharapkan nantinya RENSTRA Pengabdian Masyarakat dapat
menjembatani program Pengabdian Masyarakat yang dibutuhkan oleh Universitas
Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. RENSTRA Pengabdian Masyarakat
tersebut diharapkan juga dapat menyatukan sebagian besar pengembangan bidang
Pengabdian Masyarakat di tingkat Universitas. Beberapa permasalahan dalam
pengelolaan pengabdian masyarakat, kelengkapan sarana dan prasarana penunjang
Pengabdian Masyarakat, kekuatan sumber daya, kajian dan topik Pengabdian
Masyarakat yang akan dikembangkan, target dan sasaran kegiatan Pengabdian
Masyarakat serta produk Pengabdian Masyarakat yang akan dihasilkan menjadi
pertimbangan dalam pengusulan RENSTRA Pengabdian Masyarakat di dalam
sidang Senat.
Tujuan dari RENSTRA Pengabdian Masyarakat diharapkan mampu
menjawab permasalahan pengelolaan dan pengembangan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat Universitas tersebut,
sehingga dapat mendukung tercapainya VISI-MISI Universitas Nahdlatul Ulama
Sunan Giri Bojonegoro 2040. Visi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Bojonegoro adalah “perguruan tinggi yang unggul, mandiri, religius, dan modern
dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin menurut akidah ahlussunnah wal
jama’ah an-nahdliyah untuk membentuk peradaban Islam Nusantara berskala
internasional pada tahun 2030”. Adapun Misi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan
Giri Bojonegoro dijabarkan sebagai berikut:
3

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro adalah


membina dan mengembangkan:
a. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup
warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Lulusan yang bermutu, bertanggung jawab, berakhlak, dan mandiri di
bidang kesehatan, pendidikan, sains, dan teknologi guna menghadapi
berbagai tantangan di masa depan.
c. Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berdaya guna dan berhasil guna.
d. Budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua potensi
kemanusiaan yang optimal dan terintegrasi secara berkesinambungan.
e. Kampus sebagai perguruan tinggi yang mampu menerapkan prinsipprinsip
kewirausahaan dalam kinerjanya secara berkesinambungan.
f. Budaya kewirausahaan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
berbagai lembaga di dalam maupun di luar negeri dalam melaksanakan
Catur Dharma Perguruan Tinggi sebagai perwujudan dari kebersamaan
hidup untuk membangun masa depan yang lebih baik.
g. Kemitraan dalam rangka pengembangan sumber daya.
h. Pilar-pilar yang dapat mewujudkan integrasi dengan nilai-nilai Islam
rahmatan lil alamin menurut akidah ahlussunnah wal jama’ah yang
dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama.
Komitmen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro dalam
Pengabdian Masyarakat tercantum dalam Visi-Misi Institusi untuk menjadikan
universitas terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
berkeunggulan di bidang IPTEK harus dilaksanakan melalui pengembangan
penelitian oleh civitas akamedik, serta misi untuk menyelenggarakan pengabdian
pada masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional yang selaras dengan
falsafah universitas dengan didasarkan pada nilai-nilai keilmuan dan keislaman.
Salah satu bagian dari tujuan umum Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
4

Bojonegoro adalah meningkatkan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang menjadi


landasan dan sumber pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan
masyarakat.
Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro
adalah:
a. Mendalami dan menyebarluaskan ilmu kesehatan, pendidikan, sains, dan
teknologi yang menjadi komponen pokok penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Menghasilkan lulusan pada berbagai jenjang dan jenis yang memiliki
kemampuan dalam menunjang usaha pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia.
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program pendidikan dalam jabatan (in
service training) untuk jabatan tenaga pendidik dan kependidikan di dalam
maupun di luar negeri.
d. Mengabdikan ilmu dan teknologi untuk kepentingan dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
e. Memfasilitasi pelayanan teknologi, manajemen, dan sistem informasi bagi
civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI)
Bojonegoro dan masyarakat luas.
f. Menjalin kemitraan dan kerjasama dalam upaya pemberdayaan dan
peningkatan kapasitas Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
(UNUGIRI) Bojonegoro.
g. Membentuk peradaban Islam di Indonesia melalui integrasi dengan nilai-
nilai Islam rahmatan lil alamin menurut akidah ahlussunnah wal jama’ah
yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama.

Dalam mencapai visi tersebut telah dirumuskan empat tahapan pengembangan


alur/peta strategi (Road mapStrategy) yaitu :
1. Periode 2018-2022 : Menjadi Universitas Pembelajaran Bermutu (Excellent
Teaching University);
5

2. Periode 2023-2027 : Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Unggul


(Research and Excellent Teaching University);
3. Periode 2028-2032 : Menjadi Universitas Berdaya Saing Regional (Regional
Class University);
4. Periode 2033-2037 : Menjadi Universitas Berdaya Saing Nasional
(Entreprenerial National Class University);
5. Periode 2038-2042 : Menjadi Universitas Berdaya Saing Internasional
(Entreprenerial World Class University).
Rencana stratagis Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro
mengacu pada aspek pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi dan kerja
sama institusi. Rencana strategis harus memperhatikan aspek keterjangkauan,
yaitu rencana strategis dapat diimplementasikan dalam jangka waktu tertentu.
Rencana strategis tersebut juga harus memperhatikan perbaikan kinerja
dari waktu ke waktu, sehingga pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi
dan kerja sama institusi dapat dicapai. Dalam rangka mendukung visi, misi, tujuan
dan sasaran, maka disusunlah Agenda Riset dan Pengembangan IPTEK
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro dirumuskan dalam payung
besar Pengabdian Masyarakat dengan tema “Implentasi IPTEK Melalui Potensi
Lokal Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui
Kewirausahaan” untuk memperjelas arah dan jalan Pengabdian Masyarakat, maka
payung besar Pengabdian Masyarakat mengacu pada bidang ilmu penelitian
sebagai berikut:
1. Pendidikan dan konseling
2. Sosial dan humaniora
3. Olahraga dan kesehatan
4. Industri dan teknologi
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk implementasi
hasil penelitian sejalan dengan arah tujuan pengembangan institusi, memberikan
gambaran prioritas kegiatan, sasaran dan indikator ketercapaian Implementasi
IPTEK di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
6

1.2. Pemikiran Strategis


Renstra Pengabdian Masyarakat dirumuskan berdasarkan visi-misi
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro yang merupakan komitmen
institusi dalam menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi untuk
mengembangkan ranah keilmuan, teknologi, penelitian dan kesejahteraan
masyarakat. Renstra Pengabdian Masyarakat juga memperhatikan potensi institusi
maupun potensi lokal yang ada, isu serta permasalahan yang dihadapi dan
berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan
berlangsung di masyarakat baik di tingkat regional dan nasional. Berdasarkan visi
tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai
lima tahun kedepan. Selanjutnya skenario renstra penelitian dirumuskan dengan
mengacu pada tujuan dan sasaran tersebut.
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat mampu merealisasikan tujuan yang
hendak dicapai dibutuhkan perencanaan strategic ketika menentukan Pengabdian
Masyarakat, terdapat hubungan yang jelas antara RENSTRA Pengabdian
Masyarakat dengan keputusan kebutuhan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, yakni pengabdian masyarakat yang dilaksanakan melalui beberapa
tahapan yaitu penilaian kebutuhan dan sumber daya untuk pelatihan/
pemberdayaan, mengidentifikasi sasaran, menyusun kriteria, memilih teknik
pelatihan/pemberdayaan dan prinsip-prinsip pengabdian masyrarakat,
melaksanakan pengabdian, memantau pengabdian masyrarakat, membandingkan
hasil-hasil pengabdian terhadap kriteria-kriteria yang digunakan.
Dalam mewujudkan pengabdian lingkungan institusi yang efektif, dan
terintegrasi maka perlu dirumuskan suatu strategi. Strategi yang dimaksud
selanjutnya disajikan dalam bentuk road map yang menjadi pijakan dari berbagai
bentuk kegiatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta daya
saing institusi di era global. Road map tersebut memberikan ruang bagi dosen
ataupun civitas akademik untuk bebas menuangkan ide, gagasan, kreatifitas dan
inovasi melalui kelompok peneliti (research group) masing-masing. Setiap bidang
ilmu merupakan suatu kelompok peneliti (research group) baik yang berada di
7

pusat-pusat studi, fakultas, jurusan, dan program studi di lingkungan Universitas


Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Penetapan Pengabdian Masyarakat
unggulan selanjutnya didasarkan pada kesiapan sumber daya manusia, dan
kebutuhan masyarakat. Dalam pelaksanaan roadmap tersebut perlu dibuat rekam
jejak (track record) Pengabdian Masyarakat yang jelas dan berkesinambungan
pada setiap kelompok pengabdian sehingga dapat dilakukan evaluasi dan
penilaian perkembangan pengabdian pada masyarakat dan institusi.
Tema pokok Renstra Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul
Ulama Sunan Giri Bojonegoro untuk kurun waktu 2018 hingga 2022 adalah
“Implentasi IPTEK Melalui Potensi Lokal Sebagai Upaya Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kewirausahaan”. Tema pokok Renstra tersebut
selanjutnya dijabarkan ke dalam bidang kajian dalam kelompok penelitian
tersebut meliputi empat bidang kajian dalam skema riset dasar dan terapan yang
meliputi: (1) Pendidikan dan konseling, (2) Sosial dan humaniora, (3) Olahraga
dan kesehatan,
dan (4) Industri dan teknologi.
.

Anda mungkin juga menyukai