Pemeriksaan saraf
Metode GFAST, yakni mengetahui adanya gejala gangguan pada penglihatan, otot wajah, kelemahan
anggota gerak dan adanya gangguan bicara, memberikan cara pengenalan gejala awal stroke.
GFAST terdiri dari Gaze, Facial Movement, Arm movement dan Speech
Facial movement merupakan penilaian pada otot wajah, pemeriksaan ini dilakukan dengan meminta
pasien untuk tersenyum atau menunjukkan giginya dan diperhatikan apakah simetris atau tidak saat
tersenyum.
Arm movement merupakan penilaian pergerakan lengan untuk menentukan apakah terdapat
kelemahan pada ekstremitas dengan cara meminta pasien untuk mengangkat kedua lengan atas
bersamaan dengan sudut 90 derajat bila pasien duduk dan 45o bila pasien terlentang. Minta pasien
untuk menahannya selama 5 detik. Amati apakah ada lengan yang lebih dulu terjatuh dibandingkan
lengan lainny
Speech merupakan penilaian bicara yang meliputi cara dan kualitas bicara. Perhatikan jika pasien
berusaha untuk mengucapkan sesuatu b) Nilai apakah ada Gangguan dalam berbicara c) Dengarkan
apakah ada suara pelo d) Dengarkan apakah ada kesulitan untuk mengungkapkan atau menemukan
kata- kata
Penatalaksanaan
Pertama, penatalaksanaan stroke stadium hiperakut. Tindakan pada stadium ini dilakukan di
Instalasi Rawat Darurat dan merupakan tindakan resusitasi serebro-kardio-pulmonal yang bertujuan
agar kerusakan jaringan otak tidak meluas. Pada stadium ini, pasien diberi oksigen 2 L/menit dan
cairan kristaloid/koloid. Hindari pemberian cairan dekstrosa dalam H2O.
Kedua, penatalaksanaan stroke stadium akut. Pada stadium ini, dilakukan penanganan faktor-faktor
etiologis maupun penyulit. Selain itu, dilakukan tindakan juga terapi fisik, okupasi, wicara dan
psikologis serta telaah social untuk membantu pemulihan pasien. Penjelasan dan edukasi kepada
keluarga pasien perlu, menyangkut dampak stroke terhadap pasien dan keluarga serta tata cara
perawatan pasien yang dapat dilakukan keluarga.
Kegunaan Obat
labelatol iv : berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, membantu mencegah stroke, serangan
jantung, dan permasalahan ginjal. Obat ini termasuk dalam golongan alpha blocker dan beta blocker
enalapril : digunakan untuk mengobati gagal jantung serta membantu mencegah masalah jantung
(disfungsi ventrikel kiri) yang memicu gagal jantung. Enalapril termasuk kelompok obat yang dikenal
sebagai Inhibitor ACE. Obat ini bekerja dengan melonggarkan pembuluh darah sehingga darah dapat
mengalir lebih mudah.
Kaptropil : obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor. Obat ini bekerja dengan
menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 sehingga terjadi vasodilatasi dan
penurunan sekresi aldosteron.
aspirin : salisilat dan obat antiradang nonsteroid (NSAID). Obat yang memiliki nama lain asam
asetilsalisilat atau asetosal ini bekerja dengan cara menghambat zat alami tertentu di dalam
tubuh untuk mengurangi nyeri dan bengkak
trombolitik rr-PA (recombinant tissue Plasminogen Activator) : obat yang melarutkan gumpalan
darah, dan termasuk ke dalam pengobatan trombolitik. Obat ini adalah obat intravena atau IV yang
biasanya diberikan melalui kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah di lengan.
Sitikolin : melindungi otak, mempertahankan fungsi otak secara normal, serta mengurangi jaringan
otak yang rusak akibat cedera
pirasetam : obat untuk mengatasi penurunan fungsi kognitif, seperti kemampuan berpikir,
mengingat, dan memecahkan masalah, serta sebagai terapi tambahan untuk gangguan gerak
tertentu, seperti mioklonus kortikal