Terus meningkatnya kasus corona di indonesia tidak terlepas dari akibat banyaknya masyarakat

indonesia yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti
selalu memakai masker saat bertemu dengan orang, mencuci tangan, dan tidak berkumpul
membentuk keramaian. Orang-orang banyak yang mengacuhkan himbauan tersebut dan tetap
menganggap remeh virus corona ini. Pemerintah juga telah beberapa kali menetapkan kebijakan
pembatasan sosial berskala besar. Namun kebijakan tersebut tidak berdampak banyak pada
penurunan jumah positif covid. Selain dari tidak patuhnya masyarakat terhadap kebijkana
pemerintah, kesalahan dalam melakukan diagnosis pasie covid juga sering terjadi. Oleh karena itu
kami mengusulkan healthcare smart card untuk dapat menangani kasus penyebaran covid di
indonesia. Kartu ini berfungsi untuk melacak track record perjalanan seseorang. Kartu ini juga akan
terintegrasi dengan kartu provider sehingga orang tersebut akan mendapat notifikasi apabila
terdapat orang terinfeksi virus yang berada di tempat dan waktu yang sama. Orang tersebut akan
mendapat perintah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan terus dipantau oleh pemerintah.
Apabila tidak mentaati aturan orang tersebut akan langsung mendapatkan denda berupa tilang yang
akan diberitahukan melalui pesan singkat dari smartphone. Kartu ini juga berisi data data riwayat
kesehatan seseorang dari lahir hingga sekarang. Jadi para dokter akan dimudahkan dalam
mendiagnosis penyakit seseorang dengan mlihat riwayat penyakit pasien. Dengan itu juga dokter
akan lebih terbantu untuk memvonis pasien terpapar virus corona atau tidak. Jadi dengan demikian
tidak akan terjadi lagi kasus kesalahan dokter dalam melakukan vonis.