NIM: P17324419012
Jalum 2A
Skenario kasus 1
Di ruang bersalin klinik Z, seorang perempuan melahirkan anak pertamanya 2 jam
yang lalu. Pada saat bidan mengganti popoknya, ibu merasa kaget karena didapati di tangan
dan punggungnya banyak bulu-bulu halus, terlihat ukuran kepala lebih besar dari tubuhnya.
Lalu di bokongnya terlihat ada warna kebiru-biruan dan tampak lapisan-lapisan seperti lemak
menempel dibeberapa tubuhnya.
Rumusan masalah dari kasus di atas adalah kurangnya pemahaman ibu terhadap ciri-
ciri dan adaptasi pada bayi baru lahir.
Tujuan pembelajarannya:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri dan adaptasi pada bayi baru lahir?
2. Bagaimana cara memberikan pendidikan kesehatan pada ibu?
3. Bagaimana cara bidan memberikan dukungan psikososial kepada ibu agar ibu
merasa aman dan nyaman?
Pembahasan:
1. Pengertian adaptasi:
Adalah periode adaptasi terhadap kehidupan keluar rahim
Periode ini dapat berlangsung hingga satu bulan atau lebih setelah
kelahiran untuk beberapa sistem tubuh bayi.
Transisi paling nyata dan cepat terjadi pada sistem pernapasan dan
sirkulasi, sistem kemampuan mengatur suhu, dan dalam kemampuan
mengambil dan menggunakan glukosa.
10. Bagaimana cara bidan memberikan dukungan psikososial kepada ibu agar ibu
merasa aman dan nyaman?
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa tanda-tanda yang ibu takutkan pada
bayinya merupakan tanda-tanda normal
2. Melakukan skrining yang komprehensif
3. Melakukan rujukan secara aman dan tepat waktu
4. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu nifas dan menyusui
5. Memberitahu keluarga agar selalu memberi support kepada ibu
Skenario kasus 2
hari ini, minggu 1 bulan september Bd. Z mengunjungi pos yandu yang
diselenggarakan di RW. 06 Ds. Damai
sudah tedaftar :
sonya umur 3 bulang mengeluh belum bisa miring kiri miring kanan
nani umur 5 bulan belum bisa duduk
yani umur 8 bulan belum bisa berjalan dan kalau di gendong oleh selain keluarganya
suka menjerit-jerit
agus umur 13 bulan sudah berjalan tapi belum bisa melompat
dadang umur 5 tahun selalu susah tidur siang dan inginnya main terus sama teman-
teman sebaya
apa yang harus kader lakukan untuk memudahkan bidan identifikasi perkembangan
dan menyiapkan alat pemeriksaan perkembangan?
Apa yang harus disampaikan bidan pada tiap tiap kelompok sasaran untuk mendeteksi
kelainan tumbuh kembang sasaran
Rumusan masalah dari kasus tersebut adalah kurangnya sosialisai bidan dan kader
kepada orang tua mengenai tumbuh kembang bayi dan balita
Tujuan pembelajarannya:
1. Apa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang pada bayi balita sesuai usianya
2. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam pemeriksaan bayi balita
3. Bagaimana tugas kader sebagai fasilitator
Pembabahasan:
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan
Adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga
dapat diukur dengan satuan panjang dan berat (Kemenkes R.I, 2012).
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar dan gerak halus, bicara dan bahasa, serta
sosialisasi dan kemandirian (Kemenkes R.I, 2012).
2. Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan Dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan anak, mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri -ciri
tersebut adalah sebaga berikut:
a. Perkembangan menimbulkan perubahan Perkembangan dan pertumbuhan berjalan
secara bersamaan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perkembangan.
b. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal akan menentukan
perkembangan selanjutnya. Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap
perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya.
c. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda Pada setiap
anak mempunyai kecepatan yang berbeda–beda baik dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.
d. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan Anak yang sehat, bertambah
umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta kepandaiannya. Pada saat
pertumbuhan berlangsung cepat maka perkembanganpun demikian terjadi
peningkatan baik memori, daya nalar dan lain-lain.
e. Perkembangan mempunyai pola yang tetap. Perkembangan fungsi organ tubuh,
terjadi menurut dua hukum yang tetap yaitu sebagai berikut:
1) Perkembangan terjadi lebih dulu didaerah kepala, kemudian menuju ke
arah kaudal / anggota tubuh (pola sefalokaudal),
2) Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah proksimal (gerak kasar) lalu
berkembang kebagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan
gerak halus (pola proksimodistal).
f. Perkembangan memeiliki tahap yang berurutan Tahap perkembangan seorang
anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Misalnya, anak mampu membuat
lingkaran dulu sebelum mampu membuat kotak.
Berikut ini pencapaian atau ciri-ciri tumbuh dan kembang secara normal pada
masa pranatal, neonatal, bayi, Toddler dan pra sekolah.