JUDUL PENELITIAN
Efektivitas Tekanan Suction 120 mmHg dan 150 mmHg terhadap Kadar SPO2
pada Pasien Stroke di Ruang ICU RS Rajawali
Oleh :
Michelle Dawn Shen, dr., M.Kes.
NIDN Ketua Tim Pengusul Nama Lengkap dan
NIDN Anggota Tim Pengusul
Telah ditelaah oleh Reviewer Proposal Penelitian pada hari ……………, Tanggal
………………. dan disetujui untuk didanai dalam Program Penelitian Dosen
Semester…………….Tahun 2016 yang diselenggarakan Unit Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali.
Pengusul Penelitian
Nama dan Tanda tangan
(Nama Lengkap)
NIK.
Menyetujui
Reviewer 1 Reviewer II
1. Judul Penelitian :
2. Bidang Keilmuan :
3. Ketua Tim Pengusul :
Nama :
NIDN :
Jabatan Fungsional :
Program Studi :
Bidang Keahlian :
Nomor telepon/surel :
4. Anggota Tim Pengusul :
Nama :
NIDN :
Jabatan Fungsional :
Program Studi :
Bidang Keahlian :
Nomor telepon/surel :
Anggota Tim Pengusul :
Nama :
NIDN :
Jabatan Fungsional :
Program Studi :
Bidang Keahlian :
Nomor telepon/surel :
5. Jangka waktu Pelaksanaan :
6. Biaya Total :
NIP/NIK NIP/NIK
Mengetahui
Ketua LPM/LPPM /Devisi PPM*
Cap dan tanda tangan
(Nama Lengkap)
NIP/NIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia beserta rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan judul “Efektivitas Tekanan Suction 120 mmHg dan 150
mmHg terhadap Kadar SPO2 pada Pasien Stroke di Ruang ICU RS Rajawali”.
Penyusun menyadari adanya keterbatasan di dalam penyusunan laporan tugas akhir
ini. Besar harapan penyusun akan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhirnya Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan
bagi pembaca sekalian.
ABSTRAK
Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan
sehingga mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan
baik yang di akibatkan karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam. Penatalaksanaan yang bisa dilakukan
pada pasien stoke hemoragik yaitu elevasi kepala 30 derajat. Tujuan dari karya ilmiah ini
yaitu untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien stroke hemoragik melalui elevasi
kepala 30 derajat terhadap peningkatan saturasi oksigen. Metode yang dilakukan yaitu
melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan melakukan pemberian inovasi
intervensi posisi elevasi kepala 30 derajat terhadap peningkatan saturasi oksigen. Hasil dari
asuhan keperawatan yaitu terjadi peningkatan nilai saturasi oksigen dari 90% menjadi 98%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh posisi elevasi kepala 30 derajat terhadap
peningkatan saturasi oksigen pada klien stroke hemoragik, untuk itu diharapkan pada
tenaga kesehatan khususnya perawat dalam melakukan pelaksanaan asuhan keperawatan
secara komprehensif khususnya tindakan dalam pelaksanaan posisi elevasi kepala 30 derajat
terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik yang mengalami penurunan
kesadaran.
Kata Kunci : Stroke Hemoragik, Saturasi Oksigen, Elevasi Kepala 30 Derajat
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1.Latar Belakang................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3. Tujuan Penelitan..............................................................................................
1.4. Manfaat Penelitian...........................................................................................
1.5. Keaslan Penelitian............................................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................
2.1. Landasan Teori .................................................................................................
2.1.1 Pengertian Stroke......................................................................................
2.1.2 Cara Pengukuran saturasi oksigen............................................................
2.1.3 nilai normal saturasi oksigen....................................................................
2.1.4 faktor yang mempengaruhi SpO2.............................................................
2.1.5 prosedur pengukuran SpO2.......................................................................
2.1.6 klasifikasi stroke hemoragik......................................................................
2.2. Kerangka teori....................................................................................................
BAB 3 MEODE PENELITIAN.....................................................................................
3.1 Desain ......................................................................................................................
3.2 Tempat dan waktu.....................................................................................................
3.3 Populasi dan sampel..................................................................................................
3.4 Kriteria inklusi dan ekslusi........................................................................................
3.5 Besar sampel..............................................................................................................
3.6 Variabel.....................................................................................................................
3.7 Definisi operasional...................................................................................................
3.8 Hipotesis...................................................................................................................
3.9 Analisa data...............................................................................................................
3.10 Etika penelitian ..................................................................................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN....................................................
4.1 hasil penelitian..........................................................................................................
4.2 pemahasan ................................................................................................................
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN..................................................................................
5.1 simpulan...................................................................................................................
5.2 saran .....................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui rata-rata kadar SPO2 dengan tekanan suction 120 mmHg
pada pasien stroke di ruang ICU RS Rajawali Bandung.
b. Mengetahui perbedaan rata-rata kadar SPO2 dengan tekanan suction 120
mmHg dengan 150 mmHg pada pasien stroke di ruang ICU RS Rajawali
Bandung.
Hisap lendir/suction
Tekanan
Ukuran Kanul
Lama Penghisapan
- Gagal Hiperoksigenasi
nafas
- Gagal Hipoksia
sirkulasi
- Anemia
- Gangguan
neurovas
kular
Penurunan saturasi Oksigen
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Desain penelitian adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian
yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran atau deskriptif tentang
suatu keadaan secara objektif dengan pendekatan studi kasus yaitu studi
yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi (Saryono, 2013). Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah
melihat penerapan efektivitas pada pasien dengan Stroke Di Ruang ICU RS
Rajawali Bandung.
3.2. Tempat dan Waktu
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Rajawali Bandung
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2021
3.3. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi pasien dengan Stroke Hemoragik sebanyak 8 pasien dari 16
pasien. Empat orang stroke primer (pertama) dan 2 orang dengan
Perdarahan Intra Serebral (PIS)
2. Sampel
Sampel yang diambil berjumlah 2 orang yang didapat dari populasi
dengan kriteria inklusi:
a. Pasien dengan diagnosa medis Stroke Hemoragik di bangsal
syaraf RS Rajawali Bandung.
b. Pasien / keluarga bersedia mejadi responden
c. Kejadian stroke dari kedua partisipan merupakan serangan
stroke pertama (stroke primer)
d. Klasifikasi stroke dari kedua partisipan sama
e.Lama hari melakukan asuhan keperawatan minimal 5 hari
3.4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
1) Kriteria Inklusi :
a. pasien yang berobat di ICU RS Rajawali setelah dilakukan informed
consent
b. caregiver yang mampu berkomunikasi menggunakan bahasa
indonesia
2) Kriteria Ekslusi : pasien yang berobat di ICU RS Rajawali dan pada
pertengahan wawancara menolak untuk diwawancara
3.6. Variabel
Variabel penelitian adalah suatu sifat yang akan diukur maupun diamati
yang nilainya bervariasi antara satu objek ke objek lainnya dan terukur
(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini terdapat dua variable, yaitu:
1. Variabel Bebas (independent variable)
Variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain.
Kegiatan yang dimanipulasi oleh peneliti yang menciptakan suatu
dampak kepada variabel dependen. Variabel bebas biasanya
dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya atau
pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel bebas ini biasanya
merupakan stimulus yang diberikan kepada klien untuk mempengaruhi
tingkah laku klien (Nursalam,2016).
2. Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel lain.
Variabel respon akan muncul sebagai suatu akibat dari manipulasi
variabel lain. Variabel terikat dikatakan sebagai suatu aspek tingkah
laku yang diamati dari stimulus. Variabel terikat adalah faktor yang
diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan dari
variabel bebas (Nursalam,2016). Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah keluarga pasien.
3.7. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati
dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati
(diukur) yaitu memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau
pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang
kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain itulah yang merupakan kunci
definisi operasional (Nursalam,2016).
3.8. Hipotesis
1. Angka prevalensi yang tinggi pada caregiver pasien yang di rawat di
ruang ICU
2. Sebagian besar kasus tidak dilakukannya konsultasi psikiatri CL pada
pasien yang di rawat di ruang ICU karena Hubungan Antara Lama
dirawat dengan Efektivitas Tekanan Suction pada Pasien Stroke di
Ruang ICU RS Rajawali
3.9. Analisis Data
1. Data yang telah diperoleh dianalisis dan interpretasikan untuk menguji
hipotesis dengan menggunakan aplikasi computer
2. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Analisis univariat hanya
menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
Data yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distribusi, frekuensi
dan narasi (Notoatmodjo, 2018). Analisis univariat dalam penelitian ini
untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari stres kerja
dan kinerja perawat.
3. Analisis bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2018). Analisis ini
dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi Square karena
penelitian ini sebuah penelitian analitik yaitu mencari suatu hubungan,
penlitian bivariat karena terdiri dari variabel bebas dan terikat, data
berupa komparatif kategorik yaitu jenis data kategorik kategorik dan
tidak berpasangan.
3.10. Etika Penelitian
Etika penelitian mencangkup perilaku peneliti atau perlakuan peneliti
terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi
masyarakat. Peneliti dalam menjalankan tugas meneliti atau melakukan
penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah, dalam melaksanakan
sebuah penelitian, ada empat prinsip yang harus dipegang teguh, yakni :
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan – Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jakarta: Penerbit salemba Medika
Berman, A. Snyder, S. Kozier, B. & Erb, G. (2011). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Edisi
5. Terjemahan Eny meiliya, Esty Wahyuningsih, Devi Yulianti, & Fruriolina Ariani. Jakarta: PT.
EGC.
Black, M. J. & Hawks, H .J., (2009). Medical surgical nursing : clinical management for
continuity of care, 8th ed. Philadephia : W.B. Saunders Company
Dewanto, G., Suwono, W.J., Riyanto B., Turana Y. (2009). Panduan Praktis Diagnosis Dan
Tata Laksana Penyakit Saraf.Jakarta:EGC.
PAKTA INTEGRITAS
Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasikan melalui media
massa, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Kota, tanggal-bulan-
tahun Penilai,
Tanda tangan
(Nama Lengkap)
LAMPIRAN 2. BIODATA PENELITI (DOSEN)
Nama :
NIDN :
No.Registrasi Sertifikat Pendidik :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Program studi :
Jabatan Fungsional :
Bidang Keahlian :
Alamat :
Telephone :
E-mail
2. Riwayat Pendidikan
No Judul Tahun
1
2
2.
3.
4.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenarnya sebagai salah satu syarat
dalam pengajuan Penelitian Dosen Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Rajawali.
B. Anggota Penilitian
1. Biodata
Nama :
NIDN :
No.Registrasi Sertifikat Pendidik :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Program studi :
Jabatan Fungsional :
Bidang Keahlian :
Alamat :
Telephone :
E-mail
2. Riwayat Pendidikan
No Judul Tahun
1
2
2.
3.
4.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam Curriculum Vitae ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenarnya sebagai salah satu syarat
dalam pengajuan Penelitian Dosen Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali.
LAMPIRAN 3. BIODATA PENELITI (MAHASISWA)
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Status Mahasiswa
4 NIM
5 Institusi
6 Alamat Institusi
7 Nomor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan. Saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian.
Bandung, Tanggal/Bulan/Tahun
Pengusul
Nama lengkap
NIM.
BIODATA ANGGOTA MAHASISWA II
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Status Mahasiswa
4 NIM
5 Institusi
6 Alamat Institusi
7 Nomor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan. Saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penelitian.
Bandung, Tanggal/Bulan/Tahun
Pengusul
Nama lengkap
NIM.
LAMPIRAN 4. JADWAL PENELITIAN
LAMPIRAN 5. KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 6. PENGGUNAAN DANA PENELITIAN (10 JUTA)
No Komponen Biaya
1 Pembayaran upah/honorarium
2 Bahan habis pakai dan peralatan
3 Pembayaran perjalanan dinas (biaya untuk
transportasi dan akomodasi), reviewer, dan lainnya
4 Publikasi, seminar, laporan dan lainnya
LAMPIRAN 7. KTM MAHASISWA