Anda di halaman 1dari 3

bab 4 : Kewirausahaan dan Perusahaan Kecil

Pengertiaan Wirausaha
*Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru , menentukan cara produk baru , menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya .

Pengertian Kewirausahaan
a . Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif  berusaha meningkatkan
hasil karyanya 
     dalam arti meningkatkan penghasilan .
b . Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi
kebutuhan  dan    keinginan melalui inovasi , tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka
kendalikan (robin  1996 )
c . Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran .

Dari pengertian di atas dapat di abil kesimpulan bahwa Kewirausahaan adalah suatu sikap
yang berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha , guna memenuhi  kebutuhan ataupun
mencapai kemakmuran dengan inovasi – inovasi yang dimiliki .

*Unsur-unsur  penting wiraswasta


 1.     Sikap
Sikap merupakan unsur yang timbul dari dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam bentuk
perbuatan atau tindakan .Sikap merupakan modal dasar bagi seorang wirausaha untuk meraih
keberhasilan , karena sikap menunjukan kepribadian seseorang yang mempengaruhi pola
pikir orang lain terhadap dirinya
2.  Kemampuan dan keterampilan
Untuk menjadi seorang wirausaha selain mempunyai dana, juga harus mempunyai
kemampuan dan keterampilan . Kemampuan dalam  ia merupakan anggota masyarakat yang
tidak dapat melepaskan diri dari lingkungannya untuk itu ia harus menghormati etika
kemasyarakatan tanpa mengesampingkan budaya setempat .

Fungsi seorang Wirausaha


1.        Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain .
2.       Memulai produksi suatu jenis barang / jasa baru atau jenis barang / jasa yang sudah ada
dengan cara baru .
3.       Melaksanakan reorganisasi usahanya
4.       Membuka pasaran baru
5.       Mengembangkan sumber-sumber logistic baru atau mengusahakan inovasi-inovasi

 *Perusahaan kecil

   -  Pengertian perusahaan kecil


Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang,
atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori usaha kecil adalah yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan
bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00.milik Warga Negara Indonesia,
bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan
usaha, atau koperasi.
Ciri-ciri perusahaan kecil
a.       Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik
dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
b.      Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
c.   Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi
luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan
d.       Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang
kecil.
Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan kecil
Kekuatan Perusahaan kecil
1.       Manajemen perusahaan lebih dapat terkontrol
2.       Prosedur hukumnya sederhana
3.       Bebas dalam menentukan barang atau jasa yang diproduksi
4.       Pemilik dapat menerima seluruh laba
5.       Pendistribusian barang ataupun pengenalan produk lebih mudah
Kelemahan Perusahaan Kecil
1 .     Resiko usaha ditanggung oleh si pemilik
2 .     Kurangnya informasi dalam menjalankan bisnis
3 .     Pembagian kerja tidak proposional
4 .     Tidak ada perencanaan mengenai anggaran
5 .     Tidak pernah melakukan studi kelayakan

Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil              


1.   Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan
Disini Perusahaan harus mengetahui kondis internal dan eksternal perusahaan , kondisi
internal       dapat berupa peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang , selain itu
menajemen perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan dengan
baik , sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat kondisi masyarakat
sebagai konsumen , perusahaan harus mengetahui barang/jasa apa yg sedang dibutuhkan oleh
konsumen , dengan melihat para pesaing kita dapat menentukan harga untuk barang .
2.   Melakukan promosi produk
Promosi harus lebih gencar dilakukan sebagai usaha untuk memperkenalkan produk ,
promosi dapat  berupa potongan harga ataupun penjualan paket .

Perbedaan perusahaan kecil dengan Kewirausahaan

Secara sederhana perbedaan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan adalah


kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanyan
untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau
kelompok kecil.

Contoh dari wirausaha adalah usaha dengan cara franchising atau usaha waralaba :
Sebelum melakukan usaha dengan cara tersebut ada baiknya kita harus mengetahui kiat – kiat
memilih usaha dengan cara tersebut , berikut kiat-kiat dalam memilih usaha franchising :

1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf  bisnis waralaba. Biarpun mereka
berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda.
Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali
habis kondisi usaha waralaba. Mereka boleh menggali informasi seputar
kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa
menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara
waralaba.
2. Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas,
pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta keunggulan dan keunikan
produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu Anda bisa
meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda
jadikan tolok ukur kultur usaha mereka. Semakin mereka terbuka, semakin
baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak
Anda harus saling bertukar informasi dengan mereka. Bayangkan dan
perkirakan apakah Anda bisa berkomunikasi secara nyaman dengan mereka
kelak?
3. Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja mereka di
masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di masa depan.
Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini.
Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung
selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja
cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah
gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa.
Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung dari
terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.
4. Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand
waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup
terkenal secara Internasional,  layaklah untuk dipertimbangkan. Jadi jangan
segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.
5. Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga
tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang
ingin Anda masuki. Sehebat apa pun waralaba yang hendak Anda ikuti, resiko
bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam
kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem
dan keunggulan mereka.
6. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru
menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua
kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen kontrak. Jadi, jangan sampai
kontrak itu nantinya hanya merugikan Anda.

http://devanivo.blogspot.co.id/2011/10/kewirausahaan-dan-perusahaan-kecil.html

Anda mungkin juga menyukai