BAB II
PEMBAHASAN
a) Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha
meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan .
b) Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi , tanpa memperhatikan
sumber daya yang mereka kendalikan (robin 1996 )
c) Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran .
Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain.
Memulai produksi suatu jenis barang / jasa baru atau jenis barang / jasa yang sudah
ada dengan cara baru.Melaksanakan reorganisasi usahanya.
Membuka pasaran baru.
Mengembangkan sumber-sumber logistic baru atau mengusahakan inovasi-inovasi.
Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang
dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori
usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00.milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain
(berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.
Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki
dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil
ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan
bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
a) Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara
pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam
UKM.
b) Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.Daerah
operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi
luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.
c) Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana
prasarana yang kecil.