Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mila Sartika

Kelas : Akuntansi A 2016

Nim : C02 16 015

____________________________________________________________________________

1.INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD(IASB)

International Accounting Standards Board (IASB), . yang tadinya bernama IASC,


merupakan badan penetapan standar independen untuk sektor pribadi yang didirikan pada
1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada
tahun 2001. (Restrukturisasi ini membuat IASC menjadi organisasi penaung di mana IASB
melakukan kerjanya). Sebelum direstrukturisasi, IASC mengeluarkan 41 Standar Akuntansi
Internasional (JAS) dan Kerangka Kerja dalam Penyusunan dan Penyampaian Laporan
Keuangan. IASB memiliki tujuan sebagai berikut:
 Mengembangkan, untuk kepentingan publik, seperangkat standar akuntansi dunia
yang berkualitas tinggi, mndah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang
menuntur informasi berkualitas tinggi, transparan, dan scbanding mengenai laporan
keuangan dan kondisi keuangan laimya, guna membantu prusahaan-perusahaan di
pasar modal dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan bisnis.
 Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dan standar-standar yang dibuat.
 Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan
ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).
 Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar
Akuntansi Internasional dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional.

IASB menjadi wakil dan organisasi akuntansi yang ada di sekitar 100 negara. Dengan
sangat banyaknya basis dukungan ini, IASB menjadi tenaga pengarah dalam menentukan
standar akuntansi internãsional.

Standar Inti IASC dan Persetujuan IOSCO .

IASB (sebagaimana pendahulunya, IASC) selama ini tengah berjuang untuk


mengembangkan stãndar akuntansi yang akan diterima oleh regulator sekuritas di seluruh
dunia. Sebagai bagian dariusaha ini, IASC mengadopsi rencana kenja untuk menghasilkan
suatu inti yang komprehensif dan standar-standar berkualitas. Pada Juli 1995, Komite Teknis
TOSCO menyatakan persetujuannya akan rencana kerja yang telah disusun. Standar Inti pun
akhirnya lengkap dengan adanya persetujuan dan TAS 39. pada Desember 1998. Tinjauan
ulang TOSCO akan Standar inti dimulai tahun 1999, dan pada tahun 2000 iosco
mengesahkan penggunaan standar IASC untuk pendataan dan penawaran lintas batas.

Struktur IASB Baru .

IASB yang telah direstrukturisasi bertemu untuk pertarna kalinya di tahun 2001.
Kepengurusan IASB setelah diubah antara lain:
1. Dewan Pengawas. IASB memiliki 22 pengawas: enam dan Amerika Utara, enam dan
Eropa, enam dan wilayah AsialPasifik, dan empat dan wilayah lainnya (wilayah yang
menjadi objek pembangunan seluruh keseimbangan geografis).Para pengawas
menunjuk anggota-anggota dewan, Komite Interpretasi Laporan, Keuangan
Internasional, dan Dcwan Penasihat Standat Para peugawas ber tanggung jawab untuk
mendapatkan dana, memantau, serta meninjau prioritas dan operasional IASB.
2. Badan Pengurus IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan dan
akuntansi keuangan dalam berbisnis. Badan ini bertanggung jawab penuh akan ‘hal-
hal teknis IASB termasuk penyusunan dan penerbitan Standar Akuntansi
Internasional, Standar Laporan Keuangan Internas ional, serta Exposure Draft ...dan
pemberian persetujuan akhir Interpretasi oleh Komite Interpretasi Laporan Keuangan
Internasional’, dan menyetujui agenda teknis dan pelaksanaannya. Badan ini terdiri
atas 14 anggota, yang ditunjuk oleh para pengawas untuk memberikan ‘kombinasi
terbaik dan keahlian teknis dan perbedaan kegiatan bisnis internasional’. Semua
anggota badan ini mendapat gaji; 12 orang bekerja full-time, dan 2 orang dapat
bekerja paruh waktu. Badan ini menjaga hubungan dengan para pembuat standar di
negara-negara dan badan resmi lainnya yang mengurusi pembuatan standar.
(tujuannya adalah untuk berkerja sama dengan badan-badan nasional ini sehingga
konvergensi standar akuntansi di setiap Negara dan internasional dapat dilakukan)
Para anggotanya memiliki masa jabatan selama lima tahun, dan bisa diperpanjang satu
kali.
3. Dewan Penasihat Standar. Dewan Penasihat Standar, yang anggotanya ditunjuk oleh
pengawas, memiliki anggota sebanyak ‘tiga puluh orang atau lebih yang memiliki
latar belakang tempat dan pendidikan yang berbeda, yang ditunjuk selama tiga tahun
masa jabatan yang dapat diperpanjang’. Dewan Penasihat Standar biasanya bertemu
tiga kali setahun. Tanggung jawab yang diembannya adalah memberikan nasihat pada
badan pengurus mengenai agenda dan prioritasnya, memberikan informasi pada badan
pengurus mengenai gambaran ‘kepengurusan dan individu yang ada dalam dewan ini
dalam kegiatan-kegiatan pembuatan standar utama’, dan memberikan ‘nasihat
lainnya’ kepada badan pengurus dan pengawas. .
4. International Financial Reporting Interpretatións Committee (IFRIC). IFRIC terdiri
atas dua belas anggota yang ditunjuk oleh dewan .pengawas. IFRIC menginterpretasi
‘penggunaan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Laporan Keuangan
Internasional dan memberikan arahan mengenai perihal perihal dalarn pelaporan yang
tidak secara spesifik dibahas di JAS dan IFRS, dan masih dalam konteks Kerangka
Kerja IASB’, menerbitkan interpretasi naskah dan meninjau kömentar publik
mengenai naskah tersebut, serta rnendapatkan persetujuan dan badan pengurus untuk
menyetujui interpretasi akhir.

Pengakuan dan Dukungan bagi IASB

IFRS kini diterima secara luas di seluruh dunia. Standar tersebut (1) diguñakan oleh
banyak negara sebagai dasar persyaratan akuntarisi di negara yang bersangkutan atau
diadopsi secara keseluruhan; (2) diterirna oleh banyak bursa saharn dan regulator yang
memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan
yang disusun sesuai dengan ¡FRS; dan (3) diakui oleh EC dan badan internasional lainnya.
Tahun 1995, EC mengajukan IFRS. Daripada menjadi suatu arahan yang berkembang, EC
menentukan bahwa Uni Eropa harus berhubungan dengan usaha-usaha IAS/IASB dan Tosco
ke arah iceselarasan standar akunransi internasional. Perusahaan-perusahaan Uni Eropa yang
terdaftar dalam bursa saham yang diakui sekarang menggunakan IFRS dalam menyusun
laporan keuangan konsolidasi.

Respons U.S. Securities and Exchange Commission terhadap IFRS

Selama tahun 1990-an, Securities and Exchange Commission (SEC) berada di bawah
tekanan yang makin kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bisa diakses oleh para
penerbit egek non-Amerika. Saat itu, SEC memberikan dukungan bagi niat IASB untuk
mengambangkan standar akuntansi yang dapatdigunakan dalam laporan keuangan yang
digunakan dalam pelaporan keuangan lintas batas. Namun, SEC pun menyatakan bahwa tiga
syarat harus dipenuhi agar standar IASB dapat diterima.
1. Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terditi atas prinsip-prinsip akuntansi
yang menyeluruh dan dapat diterima secara luas.
2. Standar tersebut harus berkualitas tinggi-standar tersebut harus dapat menunjukkan
komparabilitas dan transparansi, dan standar tersebut harus tersedia untuk
pengungkapan penuh.
3. Standar tersebut harus diterapkan dan diinterpretasikan secara teliti.

Kemudian pejabat- pejabat senior SEC menunjukkan bahwa jika IASB dan FASB
membuat cukup kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika kemajuan yang
cukup telah dibuat dalam menciptakan prasarana untuk proses interpretasi dan penguatan
standar akuntansi, SEC akan mempertimbangkan untuk mengijinkan anggota asing untuk
berbisnis di Amerika Serikat dengan menggunakan IFRS tanpa harus melakukan rekonsiliasi
dengan GAAP Amerika Serikat.

2.UNI EROPA(UE)

Uni Eropa didirikan tahun 1957 dan merupakan hasil dari Pakta Roma, dengan tujuan
menyelaraskan system hokum dan system ekonomi negara-negara anggotanya. Uni Eropa
kini beranggotakan 27 negara ( Austria,Belanda, Belgia, Bulgaria, Cyprus, Denmark, Estonia,
Finlandia, Hongaria,Polandia,Portugis, Republik Ceko, Rumans Slowakia, Slovenia,
Spanyol, Swedia, dan Yunani). Berbeda dengan EASB, yang tidak memiliki wewenang untuk
mengharuskan penerapan standar akuntansinya,Komisi Eropa (EC, yang merupakan badan
pengatur Uni Eropa) memiliki kekuasaan penuh untuk menerapkan instruksi akuntansinya ke
seluruh negara yang menjadi anggota.

Salah satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan
Eropa. Untuk mencapai cita-citanya ini, Uni Eropa telah memperkenalkan instruksi dan
melaksanakan prakarsa besar untuk:
 Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa
 Menetapkan kerangka hokum bersama dalam pasar sekuritas dan derivative
 Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.

Komite Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasan hokum perusahaan


segera setelah komitee ini dibentuk. Pendoman Komite Eropa kini menaungi seluruh aspek
hokum perusahaan. Sebagai pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi.
Banyak pengamat menganggap Pedoman Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan sebagai
pedoman yang terpenting jika dlihat dari segi sejarah dan isinya.

3.INTERNASIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS(IOSCO)

Organization of Securities Commissions (IOSCO) terdiri atas regulator sekuritas yang


berasal lebih dari 100 negara. IOSCO bertujuan untuk:
 Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agat dapat
memelihara pasar yang adil, efisien, dan baik.
 Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan
pasar domestik.
 Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standar dan pengawasan yang tepat
terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
 Saling membantuk memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar
secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.

IOSCO telah bekerja secara ekstensif terhadap pengungkapan dan standar akuntansi
internasional untuk memfasilitasi kemampuan setiap perusahaan dalam meningkatkan modal
secara efisien di pasar sekuritas dunia. Tahun 1998, IOSCO menerbitkan susunan standar
pengungkapan non-finansial yang akhirnya akan memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan prospectus dalam menawarkan atau mendaftarkan saham di pasar modal besar
di seluruh dunia. Regulator sekuritas di seluruh dunia makin marak mengadopsi standar ini.

Komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi


multinasional. Tujuan utamannya adalah memfasilitas proses di mana penerbit efek kelas
dunia dapat menambahkan modal dengan cara yang paling efektif dan efisien di semua pasar
moda di mana tuntutan investor dapat terjawab. IOSCO bekerja sama dengan IASB, salah
satu kegiatannya adalah menyediakan input terhadap proyek IASB. IOSCO telah
mengesahkan IFRS untuk penawaran sekuritas lintas batas.

4.INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS(IFAC)

IFAC merupakan organisasi global dengan lebih dari 160 anggota di 120 negara, yang
mewakili lebih dari 2,5 juta akuntan. IFAC memiliki misi yaitu memperkuat profesi
akuntansi di seluruh dunia dan memberikan peran terhadap perkembangan ekonomi
internasional yang kuat dengan mendirikan dan memajukan kesetiaan terhadap standar
professional berkualitas tinggi, memperluas konvergensi internasional, dan berbicara
mengenai masalah kepentingan publik di mana keahlian profesi tersebut lebih relevan.

IFAC dijalankan oleh Dewan IFAC, yang anggotanya terdiri atas satu perwakilan
masing-masing negara anggotanya. Dewan memilih badan pengurus IFAC yang akan
mengemban tanggung jawab terhadap penyusunan kebijakan dan menjadi pengawas
operasional IFAC, pelaksanaan program-program, dan pekerjaan komite serta kelompok
penyusun standar IFAC. Public Interest Oversight Board (PIOB), suatu badan independen
yang didirikan tahun 2005, memberikan pengawasan tambahan. Administrasi harian
disediakan oleh kepala eksekutif IFAC yang berlokasi di New York, memiliki staf akuntan
profesionaldari seluruh dunia.

Tugas professional IFAC dilakukan melalui badan penyusun standard an panitia kerja,
Badan penyusun standar IFAC adalah:
 Internasional Accounting Education Standard Board
 Internasional Auditing and Assurance Standard Board
 Internasional Ethics Standards Board for Accountans
 Internasional Public Sector Accounting Standard Board

Panitia kerja IFAC adalah sebagai berikut.

 Panel Penasihat Pemenuhan


 Komite Negara Berkembang
 Komite Pencalonan
 Komite Akuntan Profesional dalam Bisnis
 Komite Usaha Kecil Menengah
 Komite Auditor Transnegara

Badan Standar Asuransi dan Auditing Internsional IFAC mengeluarkan Standar


Internasional tentang Auditing (ISA), yang disusun ke dalam kelompok-kelompok di bawah
ini:
 Pengenalan Kerja
 Prinsip dan Tanggung Jawab Umum
 Perkiraan Risiko dan Respons terhadap Risiko yang telah Diperkirakan
 Bukti Audit
 Penggunaan Kerja Lainnya.
 Area Khusus
IFAC memiliki hubungan yang dekat organisasi internasional lainnya, seperti IASB
dan IOSCO. Laporan Keuangan dari perusahaan-perusahaan yang makin banyak itu diaudit
sesuai dengan Standar Internasional IFAC tentang Auditing. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya, semua audit laporan keuangan di Uni Eropa harus mengikuti ISA.

5.INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND REPORTING(ISAR)


ISAR didirikan tahun 1982, dengan cita-cita : memajukan transparansi, reliabilitas,
dan keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk meningkatkan
pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara
berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.

6.ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT(OECD)


OECD merupakan organisasi internasional yang terdiri atas 30 negara perekonomian
pasar (sebagian besar negara industri). Badan pengurus OECD bernama Dewan OECD dan
memiliki jaringan sekitar 200 komite dan kelompok pekerja. OECD mempublikasikan Tren
Pasar Keuangan dua kali setahun, yang menilai tren dan prospek di pasar keuangan nasional
dan internasional di wilayah OECD. Kegiatan pentingnya adalah memajukan pengaturan
yang baik di sector Negara maupun swasta.

Anda mungkin juga menyukai