Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Bahaya Ca.Mamae


Sub pokok bahasan : Bahaya Ca.Mamae pada tubuh
Sasaran : Rumah Kediaman Nn."A". Kelurahan Maccini
Sombala', Kecamatan Tamalate
Hari/tanggal : Rabu, 31 Maret 2021
Tempat : Jalan Deppasawi Dalam
Waktu : 60 menit

A. Tujuan
➢ Tujuan umum :
Setelah mendapat penyuluhan selama 55 menit tentang bahaya
Ca.Mamae terhadap tubuh, Ny "A" mengerti tentang Ca.Mamae dan
cara menjaga tubuh tetap sehat
➢ Tujuan khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta
penyuluhan mampu :
1. Menyebutkan pengertian Ca.Mamae
2. Menyebutkan tanda gejala Ca.Mamae
3. Menyebutkan penyebab adanya Ca.Mamae
4. Mengetahui cara pencegahan Ca.Mamae

B. Materi
1. Pengertian Ca.Mamae
2. Tanda gejala Ca.Mamae
3. Penyebab adanya Ca.Mamae
4. Pencegahan Ca.Mamae

C. Media
Poster
Leaflet
D. Metode Penyuluhan
Ceramah dan Tanya jawab

E. Setting Tempat

F. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Respon peserta Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
a. Penyampaian salam a. Membalas salam
b. Perkenalan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan topic penyuluhan c. Memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan d. Memperhatikan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan e. Memperhatikan
2 Penyampaian materi 45 menit
1. Materi 1. Memperhatikan
a. Pengertian Ca.Mamae penjelasan dan
b. Tanda dan gejala Ca.Mamae mencermati materi
c. Penyebab Ca.Mamae
d. Pencegahan Ca.Mamae
e. Kesimpulan
2. Memberikan kesempatan 2. Bertanya
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta 3. Memperhatikan
jawaban
3 Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan a. Memperhatikan
b. Mengahiri dengan salam b. Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Dari penyuluhan yang saya sampaikan , siapa yang bisa
menjelaskan lagi tentang pengertian Ca.Mamae ?
2. Apa saja penyebab Ca.Mamae ?
3. Sebutkan apa saja tanda dan gejala Ca.Mamae ?
4. Bagaimana pencegahan Ca.Mamae ?
MATERI PENYULUHAN
BAHAYA CA.MAMAE PADA TUBUH

1. PENGERTIAN CA.MAMAE
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada
payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini
menjadi bentuk bejolan di payudara. Jika benjolan kanker itu tidak
dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase)
pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar
getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu
sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan
bawah kulit.
Ca mammae adalah suatu penyakit pertumbuhan sel, akibat
adanya onkogen yang menyebabkan sel normal menjadi sel kanker
pada jaringan payudara (Karsono, 2006).
Ca mammae (carcinoma mammae) adalah keganasan yang
berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang
payudara, tidak termasuk kulit payudara. Ca mammae adalah tumor
ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara. (Medicastore, 2011)

2. PENYEBAB CA.MAMAE
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker
payudara. Namun terdapat beberapa faktor yang diperkirakan
mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :
a. Keluarga yang memiliki penyakit serupa
b. Usia yang makin bertambah
c. Tidak memiliki anak
d. Kehamilan utama pada usia di atas 30 tahun
e. Periode mentruasi yang lebih lama (menstruasi pertama lebih awal
atau manopause lebih lambat) dan faktor hormonal
3. TANDA DAN GEJALA
Gejala  umum Ca mamae adalah :
a. Terdapat benjolan di payudara atau ketiak.
b. Perubahan luar biasa tekstur, bentuk, ukuran payudara karena
mulai timbul pembengkakan.
c. Perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit pucat disekitar
puting susu, mengkerut seperti kulit jeruk purut dan adanya
ulkus pada payudara.
d. Puting payudara tertarik ke dalam.
e. Pendarahan atau lelehan luar biasa dari puting payudara.
f. Perubahan suhu pada kulit : hangat, kemerahan, panas.
g. Perubahan pada puting susu : gatal, ada rasa seperti terbakar,
erosi dan terjadi retraksi.
h. Ada rasa sakit.
i. Penyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan kadar
kalsium darah meningkat.
j. Ada pembengkakan didaerah lengan.
k. Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara.
l. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.
m. Mulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh
meskipun sudah diobati, serta puting susu seperti koreng atau
eksim dan tertarik ke dalam.
n. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau d'
Orange).
o. Benjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.
p. Metastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar dan alat
tubuh lain.
4. PENCEGAHAN COVID-19
Beberapa cara pencegahan kanker payudara:
a. Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat
menurunkan risiko kanker payudara hingga 18 persen menurut
studi lain yang melibatkan 74 ribu wanita berumur 50 sampai 79
tahun.
b. Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita
berumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker
payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat
badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali
lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan
estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
American Cancer Society pernah melakukan studi yang
melibatkan 62 ribu wanita. Para peneliti menemukan bahwa
semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18
tahun, semakin besar risiko mengidap kanker payudara di masa
menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30
kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat
badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung
pembentukan kanker.
c. Menghindari lemak
Ada keterkaitan antara konsumsi tinggi lemak tak jenuh
rantai jamak (minyak jagung,bunga matahari dll) dengan kanker
payudara.
d. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran
dipercaya melindungi kanker payudara. Para peneliti Universitas
New York membandingkan sampel darah 270 wanita penderita
kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita sehat.
Wanita yang memiliki karotenoid terendah memiliki risiko dua
kali lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan yang
berkarotenoid tertinggi. Usahakan selalu menyertakan sayur
dan buah-buahan dalam menu harian Anda, terutama wortel,
tomat, semangka dan bayam.
e. Banyak mengkonsumsi kedelai
Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker
payudara dengan membatasi efek karsinogenik dari estrogen.
Meminum segelas susu kedelai atau tiga potong tahu/tempe
setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
f. Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi
ibunya karena menekan kadar estrogen. Para peneliti
membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui wanita
yang hidup di negara maju dan negara berkembang. Mereka
mendapati bahwa wanita di negara maju dapat mengurangi
risiko kanker payudara hingga setengahnya bila memiliki anak
lebih banyak dan menyusui mereka seperti para wanita di
negara berkembang (rata-rata 30 bulan per kelahiran).
g. Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya
terkena kanker payudara sebelum menopause. California
Environmental Protection Agency melaporkan bahwa merokok
pasif, terutama di kalangan wanita muda, adalah salah satu
penyebab kanker payudara. Bagi para suami atau ayah,
berhentilah merokok agar istri atau anak perempuan Anda tidak
terkena kanker payudara.
Terdapat dua cara utama untuk melakukan deteksi dini
terhadap kanker payudara, yaitu:
a. SADARI (Periksa Payudara Sendiri) atau breast
selfexamination.
SADARI sebaiknya mulai biasa dilakukan pada sekitar usia
20 tahun, minimal sekali sebulan. SADARI dilakukan 3 hari
setelah haid berhenti atau 7 hingga 10 hari dari haid anda. Cara
Melakukan SADARI :
1) Langkah 1
 Berdirilah di depan cermin
 Periksa kedua payudara dari sesuatu yang tidak normal
 Perhatikan adanya rabas pada puting susu, keriput,
dimpling atau kulit mengelupas
Dua tahap berikutnya dilakukan untuk memeriksa adanya
kontur pada payudara. Jadi ketika melakukan SADARI,
harus mampu merasakan otot-otot yang menegang
2) Langkah 2
 Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika melipat
tangan di belakang kepala ke arah depan
 Perhatikan setiap perubahan kontur pada payudara
3) Langkah 3
 Selanjutnya tekan tangan ke arah pinggang dan agak
membungkuk ke arah cermin sambil menarik bahu dan
siku ke arah depan
 Perhatikan setiap perubahan kontur pada payudara

Beberapa wanita melakukan pemeriksaan payudara


berikut ketika sedang mandi dengan shower. Jari-jari akan
meluncur dengan mudah diatas kulit yang bersabun,
sehingga dapat berkonsentrasi dan merasakan setiap
perubahan yang terjadi pada payudara
4) Langkah 4
 Angkat tangan kiri
 Gunakan 3 atau 4 jari untuk meraba payudara kiri dengan
kuat, hati-hati dan menyeluruh
 Mulailah pada tepi luar, tekan bagian datar dari jari tangan
dalam lingkaran kecil, bergerak melingkar dengan lambat
di sekitar payudara
 Secara bertahap lakukan ke arah puting susu
 Pastikan untuk melakukannya pada seluruh payudara
 Beri perhatian khusus pada area diantara payudara dan
bawah lengan, termasuk bagian di bawah lengan itu sendiri
 Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di
bawah kulit
5) Langkah 5
 Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan
adanya rabas
 Jika menemukan adanya rabas dari puting susu dalam
sebulan yang terjadi ketika sedang atau tidak melakukan
SADARI, temuilah dokter
 Ulang pemeriksaan pada payudara kanan
6) Langkah 6
 Tahap 4 sebaiknya diulangi dalam posisi berbaring
 Berbaringlah mendatar, terlentang dengan lengan kiri di
bawah kepala dengan sebuah bantal atau handuk yang
dilipat di bawah bahu kiri
 Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti yang
diuraikan diatas
 Ulangi pada payudara kanan
b. Mamografi
Pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara.
Tujuannya untuk memastikan ada-tidaknya perubahan pertanda
kanker payudara yang tidak terlihat saat pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan ini cukup efektif untuk wanita berusia di atas 40
tahun.

DAFTAR PUSTAKA
Jong, de wim .(2019). Kanker, apakah itu? Jakarta : ARCAN
Baradero, mary .(2017). Klien gangguan system reproduksi dan
seksualitas, Jakarta:  EGC
Bustan , M.N .(2017) Epidemiologi penyakit tidak menular,  Jakarta :
RINEKA CIPTA
Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2016, Tumor ganas. Buku Ajar Ilmu
Bedah, Jakarta.
Wan desen, 2018. Onkologi klinis. Edisi 2. FK UI
Ocviyanti, D. 2009. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim dn
payudara. FKUI. Jakarta.
National Breast Cancer Foundation. Stage of Breast Cancer. 2020.
18/01/21.
Lampiran Leaflet

KANKER PAYUDARA APAKAH PENYEBAB KANKER


? PAYUDARA
APAKAH ITU
KANKER
PAYUDARA ?

Ca mammae
adalah suatu
penyakit
Nama : Andi Tenri Ulandari Citra pertumbuhan
sel, akibat
Nim : 211702
adanya
onkogen yang
menyebabkan
PROGRAM STUDY SARJANA
sel normal
KEPERAWATAN menjadi sel
STIK GIA MAKASSAR kanker pada
jaringan
payudara
TANDA DAN AYO …. LAKUKAN
GEJALA ! SADARI SEJAK DINI
KANKER
PAYUDARA
TERIMA
KASIH ….
LAKUKAN 6
LANGKAH

Anda mungkin juga menyukai