Anda di halaman 1dari 14

Anatomi & Fisiologi Organ Reproduksi Perempuan

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Penyakit Dalam


Dosen Pengampu : Rahayu Pertiwi, SKM, MKM

Disusun Oleh:

Vivi Rohayati (P17324415043)

Nur Fitriani (P17324415051)

Dena Sasmita (P17324415059)

Dwi Listya N (P17324415067)

Jalum 1B

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Bandung

Prodi Kebidanan Karawang

2015
 Genitalia Eksterna

Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ
yang dapat terlihat dari luar. Bentuk vulva pada masing masing wanita bervariasi, tapi
pada dasarnya alat alat reproduksinya sama saja.
Bagian-bagian genatalia eksterna :
1) Mons Pubis/ Mons Veneris
a. Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak
dipermukaan anterior simpisis pubis.
b. Setelah pubertas, kulit mons veneris ditutup oleh  rambut-rambut. Fungsi dari
rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
c. Seiring peningkatan usia, jumlah jaringan lemak ditubuh wanita akan
berkurang dan rambut pubis akan menipis.

2) Labia Mayora/ Bibir besar kemaluan


a. Berupa  dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol
yang berasal dari mons veneris terus kebawah dan ke belakang yang
mengelilingi labia minora.
b. Terdiri dari 2 permukaan, yaitu bagian luar yang menyerupai kulit biasa dan
ditumbuhi rambut, dan bagian dalam menyerupai selaput lendir dan
mengandung banyak kelenjar sebacea
c. Labia mayora kiri dan kanan bersatu di bagian belakang dan batas depan dari
perinium  disebut Commisura posterior/ frenulum.
3) Labia Minora/ Bibir kecil kemaluan
a. Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan
yang terlihat jika labia mayora dibuka.
b. Pertemuan lipatan labia minora kiri dan kanan di bagian atas disebut
preputium klitoris, dan di bagian bawah disebut frenulum klitoris.
c. Pada bagian inferior kedua lipatan labia minora memanjang mendekati garis
tengah  dan menyatu dengan fuorchette.
d. Disini terdapat frenulum klitoris, preputium, frenulum pudendi.

4) Clitoris/ Klentit
a. Merupakan suatu  tanggul berbentuk silinder dan erektil yang terletak di ujung
superior vulva
b. Mengandung banyak urat-urat  saraf sensoris dan pembuluh darah.
c. Jumlah pembuluh darah dan persyarafan yang banyak membuat klitoris
sangat sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan.
d. Ujung badan klitoris dinamai Glans dan lebih sensitif dari pada badannya.
e. Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm dan bagian yang terlihat adalah sekitar
6x6 mm atau kurang pada saat tidak terangsang dan akan membesar jika secara
seksual terangsang.
f. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan keregangan
seksual.
5) Vestibulum
a. Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora,
anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.
b. Vestibulum merupakan muara-muara dari 6 buah lubang yaitu vagina, urethra,
2 muara kelenjar bartolini yang terdapat di samping dan agak ke belakang dari
introitus vagina dan 2 muara kelenjar skene disamping dan agak ke dorsal
urethra.

6) Kelenjar Bartholini dan Skene


a. Kelenjar yang penting didaerah vulva karena dapat mengeluarkan lendir.
b. Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks.

7) Ostium Uretra
a. Walaupun bukan merupakan  sistem reproduksi sejati, namun dimasukkan ke
dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.
b. Biasanya terletak sekitar 2,5 cm dibawak klitoris.
c. Tempat keluarnya air kemih yang terletak dibawah klitoris, disekitar lubang
kemih kanan dan kiri didapati lubang kelenjar Skene.

8) Ostium Vagina
Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis kebanyakan
vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka terlihat
hampir seluruhnya tertutup oleh himen.
9) Hymen
a. Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina.
b. Biasanya himen berlubang sebesar  ujung jari berbentuk bulan sabit atau
sirkular sehingga darah menstruasi dapat keluar. Namun  kadang kala
ada banyak lubang kecil (kribriformis), bercelah (septata) atau berumbai
tidak beraturan (fimbriata). Pada tipe himen fimbriata, pada gadis sulit
c. membedakannya dengan himen yang sudah mengalami penetrasi saat koitus.
d. Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen
merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat
lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat,
oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen
dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan
(misalnya berbentuk fimbriae). Bentuk hymen postpartum disebut parous.
Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak
pada wanita pernah melahirkan.
e. Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata)
menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul
di rongga genitalia interna.
10) Perineum
Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm.
Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang
kompleks. Batas otot-otot diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) serta
diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra).

Kesimpulan
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ yang
dapat terlihat dari luar, yaitu :
1. Mons Pubis / Mons Veneris
Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak di
permukaan anterior simpisis pubis.
2. Labia Mayora
Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol yang
berasal  dari mons veneris dan berjalan kebawah dan ke
belakang yang mengelilingi labia minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki.
3. Labia Minora
Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang
labia terlihat jika mayora dibuka.
4. Clitoris
Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang erletak
di ujung superior vulva. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh
pembuluh darah.
5. Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora,  anterior
oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.. Vestibulum merupakan  muara muara dari 6
buah lubang yaitu vagina, urethra,  2 muara kelenjar bartolini 2 muara kelenjar skene.
6. Ostium urethra
Walaupun bukan merupakan sistem reproduksi sejati,
namun  dimasukkan ke dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.
7. Ostium vagina
Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis,
kebanyakan vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika  dibuka,
terlihat hampir seluruhnya tertutup oleh himen.
8. Himen
Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina
9. Perinium
Daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan anus.

 Genetalia Interna

Genitalia interna adalah organ reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga pelvis.
Bagian-bagian genetalia interna:
1) Vagina
a. Liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak diantara
saluran kemih dan liang dubur. dibagian ujung atasnya terletak mulut rahim.
b. Ukuran panjang dinding  depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. bentuk
dinding dalamnya berlipat-lipat, disebut rugae. sedangkan di tengahnya ada
bagian yang lebih keras disebut Kolumna Rugarum.
c. Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa, lapisan oto, dan lapisan jaringan
ikat.
d. Berbatasan dengan serviks membentuk ruang lengkung, antara forniks lateral
kanan dan kiri, forniks anterior dan forniks posterior.
e. Suplai darah vagina diperoleh dari arteri uterina, arteri vesikalis inferior, antara
hemoroidalis mediana dan arteri pudendus interna.
f. Fungsi penting dari vagina ialah sebagai saluran keluar untuk mengalirkan
darah haid dari rahim, alat bersenggama, jalan lahir pada waktu bersalin
(Partus)

2) Uterus
a. Merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis diantara kandung kemih
dan rektum
b. Dinding depan, belakang dan atas tertutup peritoneum, sedangkan bagian
bawahnya berhubungan dengan kandung kemih
c. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas dan bergantung pada
usia dan pernah melahirkan atau belum. Ukurannya kira-kira sebesar telur
ayam kampung. Pada nulipara ukurannya 5,5-8 cm x 3,5-4 cm x 2-2,5 cm,
pada multipara 9-9,5 cm x 5,5-6 cm x 3-3,5 cm. Beratnya 40-50 gram pada
nulipara dan 60-70 gram pada multipara.
d. Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm
e. Berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil
Fungsi : Siklus mentruasi, kehamilan, persalinan dan sebagai tempat pertumbuhan
embrio.
Tipe uterus pada manusia itu simpleks yaitu normalnya dengan satu ruangan yang
hanya untuk satu janin.
Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
a. Perimetrium merupakan lapisan paling luar dan yang berhubungan dengan
rongga perut yang berfungsi sebagai pelindung uterus.
b. Miometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada
proses persalinan (kontraksi) yang kaya akan sel otot serta berfungsi untuk
relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap
bulannya.
c. Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah
serta tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, bila tidak terjadi
pembuahan maka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan
dengan sel ovum matang.
Uterus terdiri dari 2 bagian :
1. Serviks Uteri
 Bagian bawah istmus uteri
 Berdasarkan perlekatan dengan vagina, terbagi menjadi 2 yaitu portio
dan supravaginal.
2. Bagian-bagian uterus :
 Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum
uteri. Bagian rahim antara serviks dan korpus atau disebut juga segmen
bawah rahim. Bagian ini penting dalam kehamilan dan persalinan
karena akan mengalami peregangan.
 Kornu : tempat bermuara kedua tuba falopii yaitu dibagian superior dan
lateral
 Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua
kornu. Bagian proksimal dari uterus diatas insersi tuba fallopi masuk.
Tinggi fundus uteri dapat dipakai untuk menentukan umur kehamilan
 Badan rahim (korpus uteri) berbentuk segitiga. Bagian utama rahim
merupakan 2/3 bagian dari rahim. Pada kehamilan, bagian ini berfungsi
sebagai tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang.
 Leher rahim (serviks uteri) berbentuk silinder.
 Rongga rahim (kavum uteri).
2) Tuba Falopii/ Salping

Merupakan organ tubulo muskuler dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya


antara 3 sampai 8 mm. Tuba falopi merupakan saluran memanjang setelah
infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum
menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :
a. Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium
internum tubae
b. Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan
bagian yang paling sempit
c. Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf "S"
d. Pars infudibulum tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang
disebut fimbriae tubae berguna untuk menangkap sel telur (ovum), yang
kemudian akan disalurkan ke dalam tuba.
Tuba Falopii berfungsi:
a. Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi
b. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi
c. Tempat terjadinya konsepsi
d. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai
mencapai bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi
e. Sebagai saluran telur, menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh
indung telur, tempat terjadinya pembuahan (konsepsi=fertilisasi)
3) Ovarium

Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak
ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil
memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi.
Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium.
Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum. Bentuknya
seperti buah almon, sebesar ibu jari tangan (jempol) berukuran 2,5-5 cm x 1,5-2 cm
x 0,6-1 cm. Indung telur ini posisinya ditunjang oleh mesovarium, lig. ovarika dan
lig. infundibulopelvikum.
Ovarium berfungsi sebagai:
a. Perkembangan dan pelepasan ovum
b. Sintesa dan sekresi hormon steroid
Ovarium terdapat 2 buah yaitu kiri dan kanan yang berfungsi untuk menghasilkan
sel ovum dan hormon wanita seperti :
a. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita,
serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
b. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
Ovarium terdiri dari 2 bagian :
1. Kortaks Ovarii
a. Mengandung folikel primodial
b. Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf
c. Terdapat korpus luteum dan albican
2. Modula ovarii
a. Terdapat pembuluh darah limfe
b. Terdapat serat syaraf
Menurut strukturnya ovarium terdiri dari :
1. Kulit (korteks) atau zona parenkimatosa, terdiri dari :
a. Tunika albuginea, yaitu epitel berbentuk kubik
b. Jaringan ikat di sela-sela jaringan lain
c. Stroma, folikel primordial, dan folikel de Graaf
d. Sel-sel Warthard
2. Inti (medula) atau zona vaskulosa, terdiri dari :
a. Stroma berisi pembuluh darah
b. Serabut saraf
c. Beberapa otot polos

4) Fimbriae
Merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum
yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.

5) Infundibulum
Merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan berdekatan
dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh
fimbriae.

6) Oviduct
Merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai tempat
fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada
dindingnya.

7) Cervix
Merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut
juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan
sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina. Saluran vagina
merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.
Kesimpulan
1. Genitalia interna adalah suatu alat reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga
pelvis.
2. Genitalia interna terdiri dari 3 bagian yaitu uterus, tuba fallopi dan ovarium
3. Uterus terbagi atas 2 bagian yaitu : servik uteri dan corpus uteri 
4. Tuba fallopi terbagi atas 4 bagian yaitu : pars interstialis, pars ismika tubae, pars
ampula tubae dan pars infundibulo tubae
5. Ovarium terbagi 2 bagian yaitu : korteks ovarii dan medulla ovarii
Fungsi dari ovarium adalah perkembangan dan pelepasan ovum, sintesa dan sekresi
hormon steroid.
Sumber :

Barokah, Siti. 2014. http://sitibarokahmidwife.blogspot.co.id/2014/01/genitalia-eksterna-


dan-interna-pada.html. Diunduh 08 Maret 2016

Dunia, Bidan. 2010. http://www.duniabidan.com/2010/11/fungsi-genitalia-externa-dan-


interna.html. Diunduh 08 Maret 2016

Muslim, Yudi. 2011. http://amuntahadsmcom.blogspot.co.id/2011/03/memahami-fungsi-


genetalia-interna-dan.html. Diunduh 08 Maret 2016

Anda mungkin juga menyukai