Nama : Ny PT
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis medis : Ca Ovarium post Kemoterapi + Asites Permagna+ Anemia + Hipoalbuminemia + Electrolit Imbalance
Asesment Gizi Diagnosa Intervensi Monitoring Evaluasi
ANTROPOMETRI
[AD 1.1.1]
- TL: 45 cm
- TB = 84,88 – (0,24 x U) + (1,83 x TL )
= 84,88 – (0,24 x 49 ) + (1,83 x 45)
= 84,88 – (11,76) + (82,35)
= 155,4 cm (Chumlea I)
[AD 1.1.2]
- BB = (Lila / 26,3 ) x ( TB-100)
= (19,1 / 26,3) x ( 155,4 – 100)
NC 3.1
= 39,8 kg Underweight/ kurus berkaitan dengan kondisi pasien yang gizi buruk yang
ditantdai dengan status Gizi IMT/U - 2,45 SD
[AD 1.1.5]
Elektrolit Serum
- Natrium (Na) : 126 mmol/L (↓)
- Kalium (K) : 3,30 mmol/L
- Klorida (Cl) : 96 mmol/L (↓)
Fisik Klinis
- KU GCS: 456
- Kesadaran : CM, cukup
- Suhu : 36o C
- Tekanan Darah (mmHg) : 101/60 mmHg
- Nadi (x/menit) : 108x/ menit
- Respiratory rate (x/menit) : 25x/ menit
- Mual : (+)
- Muntah : (+)
- Nafsu makan menurun : (+)
Ekologi
- Anak ke-1, usia ibu 48 tahun sebagai ibu rumah tangga, usia ayah 52 tahun
sebagai petani,
- Pernah berobat ke spesialis saat berusia 3 tahun didapatkan sirup dan rehab medik
di RS. HAV, piraseton 3x300 mg, ceftri 2x500 mg, divtepron 3 mg, feritain
- Pasien lahir prematur dengan berat 900 gram, lahir langsung menangis
- Imunisasi lengkap
- Menurut penuturan ibu pasien, saat bayi tidak diberikan ASI dan diberikan susu
prematur SGM. Diperkenalkan makanan selain susu ± pada usia 1 tahun dengan
- Menurut ibu pemberian susu setiap hari dapat meningkatkan berat badan
1) Riwayat Dahulu
Kejang sejak 10 hari SMRS, tiap hari > ± 10 kali setiap 5 menit. sebelum
kejang pasien sadar, saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang pasien
sadar. Saat kejang didapatkan suhu sekitar 370C, kejang seluruh tubuh,
tangan dan kaki kaku (spastik saat lahir). Kemudian dibawa ke RS. HVA
Pare selama 3 hari kejang berhenti kemudian pulang 4 hari. Kejang kembali
lebih lanjut yaitu cerbral palsy dengan status epileptikus ok epilepsi status
2) Riwayat Sekarang
Diagnosa medis tanggal 10 april 2017 adalah Cerebral palsy status epileptikus
olehk karena epilepsi dan status gizi buruk marasmus fase stabilisasi Hari ke
3.
Farmakologi
Terapi obat yang diberikan tanggal 10 April 2017 adalah adalah sebagai berikut:
1) Melalui Injeksi
meredakan kejang pada penderita epilepsi. Obat ini juga terkadang bisa
kejang.
a. Asam valproate 2x140 mg, 2,8 cc, 20 mg/kg/hari : obat untuk mengatasi
nama pyridoxine