Nama : Ny. M
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Diagnosis medis : Combustio grade II 15% e.c air panas
ANTROPOMETRI
[AD 1.1.1]
TB : 155 cm
[AD 1.1.2]
BB : 55 kg
[AD 1.1.5]
Farmakologi
- Infus RL : cairan infus yang biasa digunakan
pada pasien dewasa dan anak-anak sebagai
sumber elektrolit dan air. Intraksi dengan
makanna yang mengandung, alkohol, atau
tembakau. Hindari memakan jeruk bali merah
(grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah
saat menggunakan obat kecuali diizinkan
dokter. Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat
meningkatkan risikoterjadinya interaksi.
Prinsip Diet :
Energi tinggi dan protein tinggi
Syarat Diet :
- Memberikan makanan dalam bentuk cair sedini mungkin
- Kebutuhan energy dihitung dengan pertimbangan kedalaman dan luas luka bakar
- Protein tinggi yaitu 20-25% dari kebutuhan energy total
- Lemak sedang yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energy total, pemberian lemak yang tinggi menyebabkan penundaan respons
kekebalan sehingga pasien mudah terinfeksi
- Vitamin A B C D diberikan 2x AKG sedangkan Vitamin E 200 SI
- Mineral tinggi terutama zat besi, seng, natrium, kalium magnesium dll
- Cairan tinggi dengan meberikan cairan : 4ml X % Luka bakar X BB = 132 ml
Bentuk Makanan :
Makanan lunak
• Rute pemberian : Oral
Makanan pokok : E: 130kcal Makanan pokok : E: 280,1 kcal Makanan pokok : E: 195 kcal
Nasi putih 100 P: 2,4 gram Nasi tim 200 gram P: 11,6 gram Nasi 150 gram P: 3,6 gram
gram L: 0,2 gram L: 6 gram L: 0,3 gram
KH : 28,6 gram KH :43 gram KH : 42,9 gram
Lauk nabati - E : 51,5 kcal Lauk nabati - E : 88,5 kcal Lauk hewani - E : 294 kcal
Tahu goreng 25 - P : 1,8 gram Tempe goreng (25 gram ) - P : 4,3 gram Oseng ikan gabus - P : 63,7 gram
- L : 5,1 gram - L : 6,7 gram +tomat hijau (120 - L : 2,4 gram
- KH : 0,4 gram - KH : 3,8 gram gram) - KH : 0gram
Sayur - E : 49,5 kcal Sayur : - E : 13,5 kcal Lauk nabati - E :51,5 kcal
Oseng buncis - P : 4,9 gram Pepes jamur 50 gra, - P : 1,1 gram Tahu goreng (25 - P : 1,8 gram
wortel + daging - L : 1,3 gram - L : 0,3 gram gram ) - L : 5,1 gram
(75 gram) - KH : 4,4 gram - KH : 2,5 gram - KH : 0,4 gram
Buah - E : 39 kcal Buah E: 92 kcal Sayur - E : 17,4 kcal
Papaya 100 gram - P : 0,6 gram Pisang ambon 100 gram P: 1 gram Sayur sop (75 gram) - P :1 gram
- L : 0,1 gram L:0,5gram - L : 0,1 gram
- KH : 9,8 gram KH :23,4 gram - KH : 3 gram
Snack pagi : - E : 98,9 kcal Bubur kacang hijau E:63kcal Pudding buah (50 - E : 164,7kcal
Susu segar - P : 4,8 gram 45gram P: 1,4 gram gram) - P : 0,8 gram
- L : 5,9 gram L: 1,6 gram - L : 0,1 gram
- KH : 7,2 gram KH :11,1 gram - KH : 39,6 gram
Total asupan menu diet :
- Energi : 1628,7 kcal ( 100,84%)
- Protein : 104,8 gram (103,83%)
- Lemak : 35,5 gram (99,16%)
- Karbohidrat : 220,1 gram ( 90,85%)
Edukasi Gizi
Tujuan :
- Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan melalui variasi pangan, pola makan dan gizi seimbang
- Memberikan informasi terkait jenis makanan yang harus dihindari maupun dibatasi
- Memberikan informasi terkait jenis bahan pangan dengan harga terjangaku dan sesuai kebutuhan
Sasaran:
- Pasien
- Keluarga pasien
Waktu: 25 - 30 menit
Materi :
- Menjelaskan tentang luka bakar kepada pasien.
- Menjelaskan tujuan pemberian diet.
- Memberikan contoh menu luka bakar dan variasi pangan .
- Memberi saran memberi makanan penderita gizi buruk dengan porsi kecil dan serin
Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Media : Leaflet dan porsimetri atau Foodmodel
Target :
- Asupan beragam
- Daya terima makan pasien
Rencana Monitoring dan Evaluasi