Anda di halaman 1dari 2

1.

Makanan Cair Kental


- Makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental. Makanan ini
diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan dan mencernakan
makanan yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah.
Pasca pendarahan saluran cerna, serta pra dan pasca bedah makanan dapat diberikan
secara oral atau parenteral
- Berupa cairan pekat dibuat dari campuran beberapa golongan bahan makanan, seperti
makanan pokok, lauk-pauk, minyak/lemak, buah, sayuran dan gula
- Mengandung cukup energi dan protein
- Mudah ditelan dan tidak merangsang saluran cerna
- Contoh : Sup Krim macaroni

2. Makanan Saring
- Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus dari
makanan lunak, sehingga lebih mudah ditelan dan dicerna. Makanan saring diberikan
kepada pasien sesudah mengalami operasi tertentu, pada infeksi akut termasuk infeksi
saluran cerna, serta pada pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan. Menurut
keadaan penyakit, makanan saring dapat diberikan langsung kepada pasien atau
perpindahan dari makanan cair kental ke makanan lunak.
- Indikasi: untuk pasien dg gangguan saluran cerna sedang (mekanis) dan suhu tubuh tinggi
(390C). contoh : pasien yg tdk bisa mengunyah.
- Kandungan nutrisinya seimbang dan kandungan serat nya rendah, Makanan ini memiliki
kandungnya gizi lebih rendah dibandingkan jenis makanan lain
- Contoh ; Bubur saring jangung
-

Sumber :
1. Ppt Bentuk Makanan Standar Rumah Sakit oleh Badraningsih Lastariwati
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131572389/pendidikan/Bentuk+Makanan.ppt
2. https://rsupsoeradji.id/

Anda mungkin juga menyukai