Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode observasional

deskriptif dengan pendekaatan studi kasus atau Case Study Research (CSR).

Menurut Sulistyaningsih (2011), metode penelitian deskriptif adalah suatu

metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat

gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan atau area populasi tertentu yang

bersifat factual dan objektif, sistematis dan akurat. Penelitian deskriptif dapat

diartikan sebagai penelitian yang dimaksud untuk melihat fenomena individual,

situasi, kelompok tertentu yang terjadi secara kekinian dan akurat. Studi kasus

ini tentang Asuhan Kebidanan Komperhensif pada Ny. E dan By. Ny. E

B. Tempat dan Waktu

Pelaksanaan penelitian berupa asuhan kebidanan komprehensif pada

Ny. E dan By. Ny. E dengan kasus Persalinan Retensio Plasenta adapun waktu

dan tempat penelitian dilakukan pada :

Table 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

No waktu tempat Asuhan


1. 13 November 2017 BPM Nurhasanah Kunjungan Pemeriksaan
Antenatal Care ke - 1
2. 15 Januari 2018 BPM Nurhasanah Kunjungan Pemeriksaan
Antenatal Care ke - 2
3. 14 Maret 2018 BPM Nurhasanah Kunjungan Pemeriksaan
Antenatal Care ke - 3
4. 06 Juli 2017 Puskesmas Gang Sehat Kunjungan Pemeriksaan
Antenatal Care ke - 4

30
5. 19 Juli 2017 RSB Jeumpa Pertolongan persalinan dan
Bayi baru lahir

6. 20 Juli 2017 RSB Jeumpa Kunjungan Nifas ke 1


(6 jam post partum)
7. 20 Juli 2017 RSJ Jeumpa Kunjungan Neonatus ke 1
( 6 jam )
8. 25 Juli 2017 Rumah Pasien Kunjungan Nifas ke 2
( 6 hari post partum)
9. 02 Agustus 2017 Rumah Pasien Kunjungan Nifas ke 3
( 2 minggu post partum)

10. 02 Agustus 2017 Rumah Pasien kunjungan Neonatus ke 2


( 2 minggu )
11. 28 Agustus 2017 Puskesmas Gang Sehat Imunisasi BCG dan polio 1

Sumber : Data Primer 2017

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian atau responden adalah pihak – pihak yang dijadikan sebagai

sempel dalam sebuah penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah Ny. E dan

By. Ny. E sejak hamil trimester pertama sampai ibu bersalin, nifas serta kb dan

Bayi Ny E umur 1 bulan

D. Jenis Data

Data yang diperoleh terbagi atas dua yaitu ( Setiawan dan Saryono, 2011) :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari pemeriksaan fisik secara

inspeksi, auskultasi, palpasi, dan perkusi, dan juga diperoleh dari

wawancara dan observasi. Jenis data primer yang penulis gunakan untuk

Asuhan Kebidanan Komprehensif yaitu berupa wawancara dan observasi

31
secara langsung dari awal kehamilan hingga anak mendapat imunisasi

campak.

2. Data sekunder

data sekunder adalah data yang diambil dari catatan perkembangan dan

hasil pemeriksaan penunjang lainnya. Jenis data sekunder yang penulis

gunakan untuk Asuhan Kebidanan Komprehensif yaitu berupa catatan

bidan dalam Buku KIA

E. Alat dan Metode Pengumpulan Data

Metode yang diguankan penulis dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah :

1. Wawancara

Wawancara adalah metode yang dipergunakan penulis untuk pengumpulan

data, dimana mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari

seseorang klien, dengan bercakap – cakap berhadapan muka dengan orang

tersebut (face to face). Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data

tentang kesehatan pasien. Selain itu wawancara diperlukan untuk menjalin

hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien dan untuk kelancaran

asuhan kebidanan ( Notoatmodjo, 2015)

2. Observasi ‘

Observasi adalah merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari

perubahan atau hal- hal yang akan diteliti (hidayat, 2012)

3. Pemeriksaan Fisik

32
Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis mulai dari kepala sampai

kaki (head to toe) yang meliputi inspeksi, perkusi, auskultasi, dan

pemeriksaan penunjang untuk melengkapi format pengkajian.

4. Diskusi

Peneliti mengadakan tanya jawab dengan bidan yang menanggung jawab

serta berdiskusi dengan dosen pembimbing laporan tugas ini.

5. Laporan dokumentasi Asuhan Kebidanan dibuat dalam bentuk SOAP.

F. Etika Penelitian

Menurut hidayat (2012) menyatakan bahwa masalah etika kebidanan

merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat

penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika

penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara

lain adalah sebagai berikut:

1. Infonmed consent ( lembar Persetujuan )

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian

dengan memberikan lembar persetujuan . infonmed consent tersebut

diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan cara ,memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan in fonmed consent adalah

agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya. Jika responden bersedia, maka mereka harus menanda tangani

lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak pasien dan tidak akan memaksa.

2. Tanpa nama (Anonymity)

33
Masalah etika selanjutnya adalah memberikan jaminan dalam penggunaan

subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama

responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.

3. Kerahasiaan (Confidently)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikana jaminan

kerahasian hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil penelitian.

34

Anda mungkin juga menyukai