Anda di halaman 1dari 10

KULIAH 2 - DIAGRAM REGANGAN TEGANGAN PENAMPANG KAYU b/h

Gambarkan diagram tegangan lentur kayu dari suatu penampang balok dengan beban merata!

Jawab:
t
A q( ¿ Potongan A-A
m

A
h

m (+)
b
σtk σtk

Fb Fungsi

h x kuadran

dimodifikasi

Fa

b σtr σtr

A B C

Keterangan gambar:

a. Balok dengan dimensi b x h

b. Diagram tegangan lentur fungsi kuadrat

c. Diagram tegangan lentur dimodifikasi untuk mudah dihitung

Gambar b

Luas Fb = luas Fa

2 1
σds . x= σh ( h−x )
3 2
σtr
2. 2. x = 3. ( h−x )
σds

4x = 3.n (h-x)

σtr
n=
σds

x n2+ 1
=
h ( n+1 )2 ¿
¿

Gambar c

Analogi dengan b diperoleh

x n2+ 1
= Diagram Trapesium
h ( n+1)2

σtr
n=
σds

Soal V

Gambarkan hubungan grafik pembebanan jangka panjang versus kekuatan kayu


σ yang dapat dinaikanuntuk pembebanan waktu singkat .

Jawab:

- Faktor pengali σ
- Waktu pembebanan

*Catatan: σ Kayu dapat dinaikkan bila pembebanan jangka pendek


2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

Soal VI

Sebutkan faktor faktor pengali untuk angka angka tegangan pada kayu pada tabel 3 PPKI 61.

Jawab :

1. Faktor mutu α

2. faktor keadaan β

3. faktor sifat muatan ɣ

Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas


kuat kuat kuat kuat kuat
1 2 3 4 5 Jadi,
Tr 150 100 75 50 - 130
tk//=tr//=(kg/cm²) 130 85 60 45 - 110
tk⏊(kg/cm²) 40 25 15 10 - 30
(kg/cm²) 20 12 8 5 - 15

Angka angka di tabel harus digandakan (dikalikan) dengan ketiga faktor tersebut.

1. Faktor mutu α
Mutu a = 1
Mutu b = 0,75
2. Faktor keadaan β
2/3 = terendam ai, tidak terlindung, kadar lengas tinggi
5/6 = kayu mengering dengan cepat, kadar lengas tinggi
3. Faktor sifat muatan ɣ
5/4 = bagian konstruksi dengan muatan tetap dan angin, bagian konstruksi dengan
muatan tetap dan tidak tetap.

Sambungan dan Alat-alat Penyambung


Soal VII

Tunjukkan rumus besarnya kekuatan tegangan tengan pada kayu yang berhubungan jika
diketahui g=berat jenis kayu kering (PPKI 61) !

Jawab :

1. Tegangan lt = 170.g (kg/cm²)

2. Tegangan tk// = 150.g (kg/cm²)

3. Tegangan tk ⏊ = 40.g (kg/cm²)

4. Geseran Tau // = 20.g (kg/cm²)

Soal VIII

Sebutkan prinsip prinsip tegangan kayu !

Jawab :

Kayu tidak hanya mengandalkan angka keamanan n

n=1–4

rumus

P patah
P izin =
n

P patah =n . P izin

N = angka keamanan = 2 – 4

Soal XI
Tulis persyaratan untuk sambungan baut!

1. Baja baut harus material baja st. 37 atau besi yang setara dengan st. 37!
2. Lubang baut secukupnya dengan kelonggaran < 1,3 mm
3
3. Ø = d = diameter baut ≤ 10 mm ()8
4. Harus diikuti pelat ikatan dengan tebal δ min = 3d max ; δ max = 5 mm

Soal XII

b b
Ada 3 golongan sambungan baut sesuai harga λ = =
d Ø
Dengan b = lebar kayu
Ø = diameter baut tampang 2 tampang 1

Golongan I
 Tampang satu λ = 4,8
P = 50 d . b1 (1-0,6 sin α)
P = 240 . d2 (1-0,35 sin α)
 Tampang dua λ = 3,8
P = 125 d . b3 (1-0,6 sin α)
P = 250 d . b1 (1-0,6 sin α)
P = 480 . d2 (1-0,35 sin α)
*Ket. Rumus:
P = kekuatan sambungan (kg)
α = sudut antara arah gaya dan arah serut α= 90° → sin α = 1
b1 = tebal kayu tepi (cm)
b3 = tebal kayu tengah (cm)
d = Ø = diameter baut (cm)
a. Golongan II
 Tampang satu λ = 5,4
P = 40 d . b1 (1-0,6 sin α)
P = 215 d2 (1-0,3 sin α)
 Tampan dua λ = 4,3
P = 100 d . b3 (1-0,6 sin α)
P = 200 d . b1 (1-0,6 sin α)
P = 430 . d2 (1-0,35 sin α)

Soal XIII

8 4
Suatu sambungan kayu berukuran dengan plat sambungan dipakai kayu 2 x
12 12

Menerima gaya P = 8000 kg =8 ton kontruksi terlindung pembebanan tetap kelas kuat II.

Pertanyaan:

3“
1. Hitung jumlah baut yang dibutuhkan jika Øbaut = d = =1,875 cm
4
Jawab:
Kelas kuat II → langsung pilih kayu penyabung 2X(4/12) golongan I, pilih rumus
sambungan golongan II. Pilih rumus sambungan tampang II dari golongan II.
 P = 100 d . b3 (1-0,6 sin α )1
= 100 . 1,875 . 8 . (1)
= 1500 kg → yang dipakai

 P = 200 d . b1 (1-0,6 sin α )


= 200 . 1,875 . 4 . (1)
= 1500 kg

 P = 430 . d2 (1-0,35 sin α )


= 430 . 1,8752 (1)
= 1511,7 kg

Untuk menghitung jumlah baut dipakai, maka Pterkecil (supaya aman)

P luas
Jumlah baut = n → n =
P baut ⟺ ( pilih yang paling kecil)

800
= = 5,33 ≈ 6 buah baut (dibulatkan keatas)
1500

2. Sket gambar penempatan baut sesuai peraturan yang berlaku (tampak depan dan
tampak samping)
Jawab:
Rabu

02 Oktober 2013

 Kuliah IV
Sambungan dengan baut

Soal XIV

Sambungan batang kayu kelas II (sambungan dengan tampang II) dengan ukuran ( 1620 )

Disambung buah baut dengan garistengah d = ∅ = 3 } over {4 ¿ = 1,91 cm, batang terlindung dari
permanen.

Pertanyaan:

a. Berapa gaya yang ditahan oleh sambungan tersebut?


S = …..??
b. Gambarkanlah sambungan tersebut tampak atas dan tampak samping sehingga jelas jarak-
jarak bautnya!

Penyelesaian:
Dipakai rumus yang ada sambungan tampang II
Ṕ1 = 100 . d . b3
100 . 1,91 . 16
Ṕ1 =3060 Kg
Ṕ2 = 200 . d . b1
200 . 1,91 . 8
Ṕ2 =3060 Kg
Ṕ3 = 430 . d3
430 . (1,91)2
Ṕ3 =1570 Kg
Ket; b3 = lebar kayu (Cm)
b2 = lebar kayu klem (Cm)
d = Ø = diameter baut (cm)
p = gaya yang dapat ditahan oleh sambungan

Dari 3 P yang didapat, dipilih yang terkecil untuk angka keamanan. P = 1570 Kg.
(@ tiap baut ) sehingga harga gaya S → S = 4 P
= 4 . (1570) = 6280 Kg = 6,28 ton
4 adalah jumlah baut, n = 4 buah
Ket: (catatan)
*Perhitungan di 1 sisi saja yaitu 4 baut
*Terapan atau digambarnya adalah 2sisi → 2 x 4 = 8 baut.

2. Perhitungan jarak baut

a1 =7. d

= 7 ( 1,91) = 14 cm

a1 ≈ 15 cm ( mempermudah pelaksanaan)

ket: a1 = jarak antara baut (cm)

a2 = jarak baut dengan sisi kayu(cm)


3. Sket ganbar sambungan tampak atas

3“ 3
Catatan: hitung jumlah baut 4∅ dipasang 8 ∅ “
4 4
1 inchi = 1” = 2,54 cm
1“
= 1,27 cm
2
3“
= 1,91 cm
4

Anda mungkin juga menyukai