FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER

III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI
PUSKESMAS MEPANGA

JURNAL

NI KADEK ARYANTI
201801171

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2020
 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN
PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM
MENGHADAPI PERSALINAN DI
PUSKESMAS MEPANGA

Factors Related To The Psychological Readiness Of Trimester Pregnant Women Iii

In Dealing With Labor In Mepanga Puskesmas

Ni kadek Aryanti1, Hadijah Bando2, Ernawati3

Email : kadekaryanti30@gmail.com

1. Program Studi Ners

2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
3. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatn Widya Nusantara Palu

ABSTRAK
Permasalahan Kecemasan umumnya merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan
tidak didukung oleh situasi yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kesiapan psikologis ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
Jenis Penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah ibu hamil
trimester III berjumlah 30, Sampel penelitian adalah total populasi yaitu 30 ibu hamil, tehnik
pengambilan sampel Total Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan batas
kemaknaan menggunakan 95% (p =0,05), adapun variabel independen yaitu, Dukungan suami,
Usia, Pengetahuan, Kecemasan dan variabel dependen Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester
III. Hasil penelitian ini responden yang mendapatkan dukungan suami dan tidak siap menghadapi
persalinan sebanyak 50,0%, ( p < α) yaitu ,384 < 0,05. Responden yang tidak cemas dan tidak siap
melahirkan sebanyak 42,9%, (p < α) yaitu ,181 < 0,05. Hasil penelitian menunjukan responden
yang beresiko dan siap melahirkan sebanyak 50,0%, ( p < α) yaitu ,384 < 0,05. Hasil penelitian
menunjukan responden yang memiliki pengetahuan baik dan tidak siap melahirkan sebanyak
42,9%, ( p < α) yaitu ,181 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan Dukungan
Suami, Usia, pengetahuan dan Kecemasan dengan kesiapan psikologis ibu hamil trimester III.
Saran untuk Peneliti selanjutnya, Institusi, dan Puskesmas Mepanga diharapkan Skripsi ini dapat
menjadi bahan acuan penelitian selanjutnya.

Kata Kunci : Dukungan Suami, Usia, Pengetahuan Dan Kecemasan

ABSTRACT
Generally, anxiety problem is unspecific caused of scare and it is not supporting in correct
situation. The aims of this reseacrh to obtain the correlation factors of preparedness of
psychological pregnant women during third trimester for partum time. This is quatitative research
with cross sectional approached. Total of population is 30 respondents of pregnant women in third
semester and sampling is total of population that taken by total sampling technique. Data analysed
by Chi-square test with significant meaning is 95% (p= 0,05). For independent variables such as
husband support, age, knowledge, anxiety, and dependent variable is preparedness of
psychological pregnant women during third trimester for partum time. The result of research
mentioned that about 50,0%, ( p < α) is 384 < 0,05 women who got husband support but not
ready in partum time. About 42,9%, (p < α) is,181 < 0,05 women have no anxiety but not ready
for partum. The risk respondents but ready for partum about 50,0%, ( p < α) is ,384 <0,05,
respondents who have good knowledge but not ready for partum about 42,9%, ( p < α) is,181 <
0,05. Conclusion of this research that have correlation of husband support, age, knowledge, and
anxiety with preparedness of psychological pregnant women during third trimester. Suggestion for
further researcher, institution and Mepanga Public Health Center that this article could be a
referrence for them

Key word : husband support, age, knowledge and anxiety.

PENDAHULUAN ,mempersiapkan transportasi, dana untuk
Permasalahan Kecemasan umumnya pembiyayaan saat konsultasi ke dokter
merupakan perasaan takut yang tidak jelas ataupun bidan sehingga suami dapat
penyebabnya dan tidak didukung oleh mengenali tanda-tanda komplikasi
situasi yang ada. Di Indonesia terdapat kehamilan dan juga kebutuhuan ibu hamil2.
28,7% ibu hamil yang mengalami Seperti dijelaskan3, bahwa usia ibu ≤
kecemasan dalam menghadapi persalinan. 20 tahun dan ≥ 35 akan memberikan
Kecemasan lebih banyak terjadi pada Ibu dampak terhadap perasaan takut dan cemas
Hamil Trimester III1. Permasalahan menjelang proses persalinan. Karena
Kecemasan berdampak negatif pada ibu apabila ibu hamil pada usia tersebut,
hamil seperti petumbuhan janin terhambat, kehamilannya termasuk dalam kategori
melemahkan kontraksi otot rahim, resiko berisiko tinggi dan seorang ibu yang
melahirkan bayi prematur, dan berusia lebih lanjut akan berpotensi tinggi
berpengaruh pada tumbuh kembang anak1. untuk melahirkan bayi cacat lahir. Parietas
Kecemasan merupakan keadaan dapat mempengaruhui kecemasan, karena
yang normal terjadi dalam berbagai terkait dengan aspek psikologis3.
keadaan, seperti pertumbuhan, adanya Putri dalam penelitiannya
perubahan dan pengalaman baru1. menerangkan bahwa reaksi psikis ibu
Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan hamil terhadap kehamilan dan persalinan
takut yang tidak jelas penyebabnya dan dipengaruhui oleh lingkungan yang banyak
tidak didukung oleh situasi yang ada1. dan berpariasi4. Lingkungan yang negatif
Kecemasan tidak dapat dihindarkan dari dan informasi-informasi buruk yan didapat
kehidupan sehari-hari. Kecemasan dapat dari orang lain tentu akan menimbulkan
dirasakan oleh setiap orang jika mengalami kecemasan bagi ibu hamil.
tekanan dan perasaan mendalam yang METODE PENELITIAN
menyebabkan masalah psikiatrik dan dapat Berdasarkan tujuan penelitian,
berkembang dalam jangka waktu lama1. maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif
4
Dukungan suami adalah dukungan , dengan metode penelitian bersifat
5
sosial yang paling penting, dukungan Deskripti . Desain penelitian deskriftif
sosial dari suami sangat berpengaruh adalah suatu penelitian yang dilakukan
dengan kecemasan pada ibu hamil dalam dengan tujuan utama untuk memberikan
menghadapi masa kehamilan hingga gambaran atau deskriptif tentang suatu
6
persalinan. Beberapa bentuk dukungan keadaan secara objektif . Desain
suami yang sangat dibutuhkan oleh ibu penelitian ini digunakan untuk
hamil antara lain, pelayanan yang baik, memecahkan atau menjawab permasalahan

2
yang sedang dihadapi pada situasi 2. Analisis Univariat
sekarang. Sampel yang diambil dari Tabel 2. Distribusi frekuensi
Kesiapan,Dukungan suami,
penelitian ini adalah 30 orang, dan
Usia, Pengetahuan, Kecemasan
pendekatan cross sectional, yaitu salah Psikologis Ibu Hamil Trimester
III di Puskesmas Mepanga
satu desain penelitian dengan melibatkan
Kecamatan Mepanga
lebih dari satu kasus dalam sekali olah dan Kabupaten Parigi Moutong
Kesiapan f %
juga melibatkan beberapa variabel untuk Siap 10 33,3
melihat pola hubungannya atau dilakukan Tidak Siap 20 66,7
Total 30 100,0
secara bersamaan. Dukungan suami f %
HASIL PENELITIAN Tidak mendukung 22 73,3
Mendukung 8 26,7
1. Karakteristik Responden. Total 30 100,0
Usia ibu f %
Tabel1.Distribusi Frekuensi Pendidikan Tidak beresiko 22 73,3
Ibu dan Pekerjaan Ibu Hamil Beresiko 8 26,7
Trimester III di Puskesmas Total 30 100,0
Mepanga Kecamatan Mepanga Pengetahuan ibu f %
Kabupaten Parigi Mouttong Kurang Baik 23 76,7
Pendidikan f % Baik 7 23,3
SD 9 30,0 Total 30 100,0
SMP 8 26,7 Kecemasan f %
SMA 8 26,7 Cemas 23 76,7
S1 5 16,7 Tidak cemas 7 23,3
Total 30 100,0 Total 30 100,0
Pekerjaan f % Sumber : Data Primer, 2020
Petani 7 23,3
URT 22 73,3 Berdasarkan tabel 2 diatas
Wiraswasta 1 3,3 menunjukan bahwa 30 ibu hamil yang
Total 30 100,0
Sumber : Data Primer, 2020 dijadikan responden di Puskesmas

Berdasarkan tabel 1 diatas Mepanga Kecamatan Mepanga

menunjukan bahwa dari 30 ibu hamil Kabupaten Parigi Moutong, 20 (66,7%)

trimester III yang ada di Puskesmas ibu hamil tidak siap melahirkan, dan 10

Mepanga Kecamatan Mepanga (33,3%) ibu hamil yang siap

Kabupaten Parigi Moutong, uang melahirkan, untuk Dukungan suami 22

berpendidikan tingkat SD 9 (30,0%), (73,3%) ibu hamil tidak mendapat

SMP 8 (26,7 %), SMA 8 (26,7%), S1 5 dukungan dari suami dan 8 (26,7%)

(16,7%), dan tabel pekerjaan sebagai ibu hamil yang mendapat dukungan

Urusan Rumah Tangga 22 (73,3%), dari suami, untuk Usia ibu, 22 (73,3%)

petani 7 (23,3%), dan Wiraswasta 1 ibu hamil memiliki usia yang tidak

(3,3%). beresiko, dan 8 (26,7%) ibu hamil yang

memiliki usia yang beresiko, untuk
Pengetahuan Ibu, 23 (76,7%) ibu hamil

3
 memiliki pengetahuan kurang baik, dan diperoleh nilai P Value = ,384 (dimana
7 (23,3 %) ibu hamil yang memiliki P <0,05) berarti secara statistik ada
baik, dan umtuk Kecemasan 23 (76,7%) hubungan yang bermakna antara
ibu hamil cemas menghadapi kesiapan psikologis ibu hamil trimester
persalinan, dan 7 (23,3%) ibu hamil III dengan dukungan suami dalam
tidak cemas menghadapi persalinan. menghadapi persalinan.
3. Analisa Bivariat b. Hubungan Usia Ibu dengan
Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
a. Hubungan Dukungan Suami
Trimester III dalam menghadapi
dengan Kesiapan Psikologis Ibu
persalinan
Hamil Trimester III dalam
Tabel 4. Distribusi Hubungan Usia Ibu
menghadapi persalinan
dengan kesiapan psikologis ibu
Tabel 3. Distribusi Hubungan Dukungan
hamil trimester III dalam
Suami dengan kesiapan
menghadapi persalinan di
Psikologis Ibu Hamil Trimester
Puskesmas Mepanga Kecamatan
III dalam menghadapi Persalinan
Mepanga Kabupaten parigi
di Puskesmas Mepanga
Moutong.
Kecamatan Mepanga Kabupaten Usia Kesiapan
parigi Moutong Psikologis N P-
Dukungan Kesiapan Ibu Hamil Value
Suami Psikologis Ibu N P- Tidak Siap
Hamil Value siap
Tidak Siap Beresiko 4 4 8
siap Tidak Beresiko 16 6 22 ,384
Tidak 16 6 22
Total 20 10 30
Mendukung ,384
Mendukung 4 4 8 Sumber : Data Primer, 2020
Total 20 10 30
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat
Sumber : Data Primer, 2020
hasil analisis hubungan usia dengan
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat
kesiapan psikologis ibu hamil trimester
hasil analisis hubungan Dukungan
III dalam menghadapi persalinan
Suami dengan kesiapan psikologis ibu
diperoleh hasil, responden yang
hamil trimester III dalam menghadapi
beresiko dan tidak siap menghadapi
persalinan diperoleh hasil, responden
persalinan sebanyak 4 (50,0%) dan
yang tidak mendapat dukungan dan
responden yang beresiko dan siap
tidak siap menghadapi persalinan
menghadapi persalinan sebanyak 4
sebanyak 16 (72,7%), dan responden
(50,0%). Untuk responden yang tidak
yang tidak mendapat dukungan dan siap
beresiko dan tidak siap menghadapi
menghadapi persalinan sebanyak 6
persalinan sebanyak 16 (72,7%), dan
(27,3%). Dan responden yang
responden yang tidak beresiko dan siap
mendukung dan tidak siap sebanyak
menghadapi persalinan 6 (27,3%).
4(50,0%), dan responden yang
Berdasakan uji Chi-Square diperoleh
mendukung dan siap sebanyak
nilai P Value = ,384 (dimana P < 0,05)
4(50,0%). Berdasakan uji Chi-Square

4
 berarti secara statistik ada hubungan baik dan siap menghadapi persalinan
yang bermakna antara kesiapan sebanyak 4 (57,1%).
psikologis ibu hamil trimester III Berdasarkan uji Chi- square
dengan usia dalam menghadapi diperoleh nilai P Value = ,181 (dimana
persalinan di Puskesmas Mepanga P < 0,05 ) berarti secara statistik ada
Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi hubungan yang bermakna anatra
Moutong. kesiapan psikologis ibu hamil trimester
c. Hubungan Pengetahuan Ibu III dengan pengetahuan dalam
dengan Kesiapan Psikologis Ibu
menghadapi persalinan di Puskesmas
Hamil Trimester III dalam
menghadapi persalinan Mepanga Kecamatan Kabupaten Parigi
Tabel 5. Distribusi Hubungan Pengetahuan
Moutong.
Ibu dengan kesiapan psikologis ibu
hamil trimester III dalam d. Hubungan Kecemasan dengan
menghadapi persalinan di Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
Puskesmas Mepanga Kecamatan Trimester III dalam menghadapi
Mepanga Kabupaten parigi persalinan
Moutong. Tabel 6. Distribusi Hubungan Kecemasan
Dukungan Kesiapan dengan kesiapan psikologis ibu
suami Psikologis N P- hamil trimester III dalam
Ibu Hamil Value
Tidak Siap
menghadapi persalinan di
Siap Puskesmas Mepanga Kecamatan
Tidak baik 17 6 23 Mepanga Kabupaten parigi
Baik 3 4 8 ,181 Moutong.
Total 20 10 30 Kecemasan Kesiapan
Sumber : Data Primer, 2020 ibu hamil P-
Tidak Siap N Value
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat Siap
Cemas 17 6 23
hasil analisis hubungan pengetahuan Tidak Cemas 3 4 7 ,181
dengan kesiapan psikologis ibu hamil Total 20 10 30
Sumber : Data Primer, 2020
trimester III dalam menghadapi
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat
persalinan diperoleh hasil, responden
hasil analisis Kecemasan dengan
yang memiliki pengetahuan tidak baik
hubungan kesiapan psikologis ibu
dan tidak siap menghadapi persalinan
hamil trimester III dalam menghadapi
sebanyak 17 (73,9%) dan responden
persalinan diperoleh hasil, responden
yang memiliki pengetahuan tidak baik
yang cemas dan tidak siap menghadapi
siap menghdapi persalinan sebanyak 6
persalinan sebanyak 17 (73,9%) dan
(26,1%). Untuk responden yang
responden yang cemas dan siap
memiliki pengetahuan baik dan tidak
menghadapi persalinan sebanyak 6
siap menghadapi persalinan sebanyak 3
(26,1%). Untuk responden yang tidak
(42,9%) dan responden yang memiliki
cemas dan tidak siap menghadapi
persalinan sebanyak 3 (42,9%) dan

5
 responden yang tidak cemas siap menghadapi persalinan, hal ini
menghdapi persalinan sebanyak 4 dikarenakan responden memiliki
(57,1%). Berdasakan uji Chi-Square pengetahuan yang baik, responden
diperoleh nilai P Value = ,181 (dimana tidak mengalami kecemasan, dan pada
P < 0,05) berarti secara statistik ada kasus ini ada satu responden yang tidak
hubungan yang bermakna antara mendapat dukungan dari suami tapi
kesiapan psikologis ibu hamil trimester siap menghadapi persalinan karena
III dalam dengan kecemasan responden hamil diluar nikah, suami
menghadapi persalinan di Puskesmas ingin menggugurkan kandunganya
Mepanga Kecamatan Mepanga tetapi responden tetap ingin melahirkan
Kabupaten Parigi Moutong. bayinya. Sedangkan responden yang
PEMBAHASAN mendapat dukungan dari suami tetapi
1. Hubungan Dukungan Suami Dengan tidak siap melahirkan hal ini
Kesiapan Psikologis Pada Ibu Hamil
dikarenakan responden memiliki
Trimester III Dalam Menghadapi
Persalinan pengetahuan yang kurang baik dan latar
Hasil penelitian pada variabel
belakang pendidikan responden hanya
hubungan suami dan kesiapan
sampai jenjang Sekolah Dasar (SD),
psikologis pada ibu hamil terhadap 30
pasien juga merasa sangat cemas karena
responden bahwa responden yang tidak
mengingat umur responden yang akan
mendapat dukungan dari suami dan siap
memasuki usia yang beresiko untuk
menghadapi persalinan sebanyak 6
melahirkan.
(27,3%) dan responden yang mendapat
Penelitian ini sesuai dengan penelitian
dukungan dari suami d dan tidak siap
yang dilakukan7, yang menyebutkan
menghadapi persalinan sebanyak 4
bahwa ada hubungan peran suami
(50,0%). Dari hasil uji statistik
dengan kesiapan ibu hamil trimester III
dukungan suami dan kecamasan pada
dalam menghadapi persalinan di RB
ibu hamil dalam menghadapi persalinan
Rahayu Semarang dengan nilai P-
bahwa nilai p= , 384 dan (p = < 0,05)
value= 0,034 yang berarti Ha diterima.
hal ini bahwa ada hubungan yang
Suami merupakan orang terdekat bagi
bermakna antara dukungan suami dan
ibu hamil, dan dukungan saat
kesiapan psikologis ibu hamil dalam
menjelang persalinan sangat dibutuhkan
menghadapi persalinan.
sehingga ibu merasa disayangi dan
Asumsi peneliti, berdasarkan hasil
diperhatikan dan ibu lebih siap dalam
penelitian diperoleh bahwa sebagian
menghadapi proses persalinan7.
besar responden tidak mendapat
dukungan dari suami tetapi siap

6
 Hal ini sama dengan teori yang dikarenakan, latar belakang ibu yang
dikemukakan8, sebuah perhatian serta sudah memiliki usia diatas 35 tahun
dukungan yang berasal dari orang namun belum memiliki anak, sehingga
terdekat khususnya suami sangat responden sangat menantikan kelahiran
membantu dalam mengurangi sang anak dikehidupannya, begitu pula
kecemasan yang sedang dialami ibu responden yang dibawah 20 tahun,
hamil karena perubahan-perubahan baik walaupun usia ibu ini beresiko, namun
fisik maupun psikologis selama responden yang usianya dibawah 20
kehamilan. Dukungan suami akan tahun mendapat dukungan besar dari
meningkatkan kesejahtraan psikologis suami dan juga semua keluarga.
(psychologocalwell baeing) dan Sedangkan responden yang tidak
kemampuan penyesuaian diri melalui beresiko tetapi tidak siap melahirkan
perasaan memiliki, meningkatkan harga hal ini dikarenakan responden tidak
diri, mencegah psikologis, menurunkan mendapat dukungan dari suami,
stres serta menyediakan sumber atau responden juga tidak memiliki
bantuan yang diperlukan selama pengetahuan yang baik dan usia
kehamilan. responden yang masih muda dan ada
2. Hubungan Usia Ibu Dengan yang sudah memasuki usia beresiko
Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
sehingga responden merasa cemas, dan
Trimester III Dalam Menghadapi
Persalinan ada dari salah satu responden yang
Berdasarkan hasil dari penelitian
mengalami keguguran sebanyak 3x,
hubungan usia dan kesiapan psikologis
sehingga responden tidak siap
ibu hamil pada 30 responden
menghadapi persalinan.
menunjukan bahwa responden yang
Penelitian ini sesuai dengan
beresiko dan siap melahirkan sebanyak
penelitian yang dilakukan7, yang
4 (50,0%) dan responden yang tidak
menyebutkan bahwa ada hubungan
beresiko dan tidak siap melahirkan
peran suami dengan kesiapan ibu hamil
sebanyak 16 (72,7 %). Dari hasil uji
trimester III dalam menghadapi
statistik usia ibu dan kesiapan
persalinan di RB Rahayu Semarang
psikologis ibu hamil dalam menghadapi
dengan nilai P-value= 0,034 yang
persalinan bahwa nilai p = ,384 dan
berarti Ha diterima. Suami merupakan
(p=. <0,05) hal ini terbukti bahwa ada
orang terdekat bagi ibu hamil, dan
hubungan yang bermakna antara usia
dukungan saat menjelang persalinan
ibu dan kesiapan psikologis ibu hamil.
sangat dibutuhkan sehingga ibu merasa
Asumsi peneliti, responden yang
disayangi dan diperhatikan dan ibu
beresiko tetapi siap melahirkan hal ini

7
 lebih siap dalam menghadapi proses memiliki pengetahuan yang baik dan
persalinan7. dan mendapat dukungan baik dari
Pada hasil penelitian8 yang suami dan pasien tidak cemas.
berjudul “Faktor–Faktor Yang Sedangkan responden yang memiliki
Berhubungan dengan Kecemasan Ibu pengetahuan baik tetapi tidak siap
Hamil Menjelang Persalinan di Poli Kia melahirkan , hal ini dikarenakan usia
Pkm Tuminting tahun 2013” bahwa responden yang sudah mendekati usia
hubungan usia dengan kesiapan ibu beresiko karena usia responden sudah
hamil berdasarkan hasil uji Chi-Square 34 Tahun dan responden merasa cemas
pada tingkat kepercayaan 95% (á0,05), dalam menghadapi persalinan.
menunjukkan ada hubungan usia Hasil penelitian ini sesuai dengan
dengan kesiapan ibu hamil di wilayah pendapat ahli yaitu Green menganalisis
kerja Puskesmas Tuminting di wilayah perilaku berdasarkan dua faktor yaitu :
Tuminting kota Manado. faktor perilaku (behaviorcauses) dan
3. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan faktor diluar perilaku (non behavior
Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
causes). Green menyebutkan bahwa
Trimester III Dalam Menghadapi
Persalinan faktor perilaku ditentukan atau dibentuk
Berdasarkan hasil penelitian
oleh Faktor predisposisi (predisposing
hubungan pengetahuan ibu dengan
factor), yang terwujud dalam
kesiapan psikologis ibu hamil pada 30
pengetahuan, sikap, kepercayaan,
responden menunjukan bahwa
keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya9.
responden yang memiliki pengetahuan
Adanya hubungan yang bermakna
kurang baik dan siap melahirkan
antara tingkat pengetahuan tentang
sebanyak 6 (26,1%) dan responden
kehamilan dengan kesiapan psikologis
yang memiliki pengetahuan baik dan
ibu hamil trimester III dalam
tidak siap menghadapi persalinan
menghadapi persalinan.
sebanyak 3 (42,9%)8y. Dari hasil uji
Dalam penelitian ini pengetahuan
statistik pengetahuan dan kesiapan
Ibu tentang pentingnya kesiapan
psikologis ibu hamil bahwa p = ,181 (p
Kehamilan sejalan dengan kesiapan Ibu
= <0,05). Hal ini terbukti bahwa ada
dalam menyiapkan kehamilannya. Ibu
hubungan antara pengetahuan dan
yang memiliki pengetahuan tentang
kesiapan psikologis ibu hamil dalam
kesiapan kehamilan yang baik
menghadapi persalinan.
cenderung melakukan persiapan
Asumsi peneliti, responden yang
kehamilan lebih baik dari pada Ibu
memiliki pengetahuan yang kurang
yang kurang memiliki pengetahuan
baik tetapi siap melahirkan, responden

8
 kehamilan yang baik. Dalam penelitian yang beresiko namun responden belum
ini tingkat pengetahuan yang baik akan memiliki keturunan dan sangat ingin
membuat Ibu memiliki sikap positif memiliki keturunan. Sedangkan
terhadap pentingnya kesiapan responden yang tidak cemas dan tidak
kehamilan, dan terdapat situasi yang siap menghadapi persalinan hal ini
mendukung sikap tersebut untuk dikarenakan responden tidak mendapat
diwujudkan pada tindakan – tindakan dukungan dari suami, responden
yang mengacu pada pengetahuan Ibu memiliki pengetahuan yang kurang
tentang apa saja yang harus disiapkan baik, usia responden yang masih sangat
Ibu dalam menghadapi kehamilan. muda dan beresiko untuk melahirkan,
4. Hubungan Kecemasan dengan hal ini karena responden hamil diluar
kesiapan psikologis ibu hamil
nikah.
trimester III dalam menghadapi
persalinan Hal sama dengan10 masalah
Berdasarkan hasil penelitian pada
kesiapan persalinan merupakan masalah
hubungan kecemasan dan kesiapan
yang menarik untuk dibahas karena
psikologis ibu hamil pada 30
untuk mengetahui apakah ibu siap
responden menunjukan bahwa
menghadapi persalinan dan bersedia
responden yang cemas dan siap
melakukan deteksi dini untuk
menghadapi persalinan sebanyak 6
mengetahui adanya komplikasi atau
(26,1%) dan responden yang tidak
penyakit yang bisa saja terjadi10.
cemas dan tidak siap melahirkan
Meningkatkan kesiapan dalam
sebanyak 3 (42,9%). Dari hasil uji
persalinan adalah hal yang sangat
statistik kecemasan dan kesiapan ibu
penting dalam proses hamil dan
hamil dalam menghadapi persalinan
persalinan, karena jika ibu siap untuk
bahwa nilai p = ,181 ( p = < 0,05) hal
menjalani persalinan dapat
ini terbukti bahwa ada hubungan yang
menggurangi angka kematian ibu serta
bermakna antara kecemasan dan
kematian bayi. Penelitian ini juga
kesiapan psikologis ibu hamil dalam
meneliti sebuah faktor-faktor yang
menghadapi persalinan.
berhubungan dengan kesiapan
Asumsi peneliti, responden yang
persalinan faktor-faktor yang diteliti
cemas tetapi siap menghadapi
antaranya adalah dukungan sosial,
persalinan, hal ini dikarenakan
kesiapan ekonomi keluarga,
responden mendapat dukungan dari
pengetahuan dan sikap ibu, tenang
suami, responden juga mendapat
kesiapan persalinan, paritas, usia ibu,
dukungan dari keluarga, dan ada
tingkat pendidikan, pemeriksaan
responden yang sudah memiliki usia

9
 kehamilan, adannya komplikasi 2. Usia Ibu
kehamilan10. Dari hasil uji statistik Usia Ibu dan
Kesiapan ini meliputi kesiapan ibu Kesiapan Psikologis Ibu Hamil dalam
secara, kesiapan ibu secara psikologis, Menghadapi Persalinan bahwa nilai p
kesiapan ibu secara finansial dan =, 384 (p=.< 0,05) hal ini terbukti
kesiapan dari sebuah budaya. Beberapa bahwa ada hubungan yang bermakna
hal yang penting disapkan ibu antara Usia Ibu dan Kesiapan
mendekati persalinan salah satunya Psikologis Ibu Hamil.
kurangi kepanikan serta rasa takut dan 3. Pengetahuan Ibu
usahakan bersikap lebih tenang, dengan Dari hasil uji statistik Pengetahuan
begitu ibu hamil bisa melewati saat dan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil
persalinan dengan baik dan lebih siap bahwa p = ,181 ( p = < 0,05). Hal ini
serta meminta dukungan dari orang- terbukti bahwa ada hubungan antara
orang terdekat, perhatian dan kasih Pengetahuan dan Kesiapan Psikologis
sayang tentu akan meningkatkan Ibu Hamil dalam menghadapi
semangat bagi ibu yang akan Persalinan.
melahirkan. Sedangkan kesiapan 4. Kecemasan
finansial bagi ibu yang akan melahirkan Dari hasil uji statistik Kecemasan
merupakan suatu kebutuhan yang dan Kesiapan Ibu Hamil dalam
mutlak harus disiapkan, dan Ibu harus menghadapi Persalinan bahwa nilai p =
mengetahui adat istiadat, kebiasaan, ,181 ( p = < 0,05) hal ini terbukti bahwa
tradisi dan tingkat hidup yang kurang ada hubungan yang bermakna antara
baik terhadap kehamilan, dan proses Kecemasan dan Kesiapan Psikologis
32
persalinan . Ibu Hamil dalam menghadapi
KESIMPULAN Persalinan.
1. Dukungan Suami SARAN
Dari hasil uji statistik Berdasarkan hasilkesimpulan maka
Dukungan Suami dan ecamasan pada peneliti mengajukan saran sebagai berikut:
ibu hamil dalam menghadapi 1. Bagi Puskesmas Mepanga
persalinan bahwa nilai p= , 384 dan (p Diharapkan tenaga kesehatan
= < 0,05) hal ini bahwa ada hubungan Puskesmas Mepanga untuk meberikan
yang bermakna antara Dukungan penyuluhuan khusus kepada ibu hamil
Suami dan Kesiapan Psikologis Ibu trimester III yang akan melakukan
Hamil dalam Menghadapi Persalinan Persalinan, yang nantinya setelah
. dilakukan penyuluhan Ibu Hamil

10
 Trimester III dapat mempersiapakan
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
kesiapan dan persiapan persalinan.
2. Institusi Pendidikan STIKes Widya
Nusantara Palu
Dari hasil penelitian ini diharapkan
pihak kampus untuk dapat lebih
meningkatkan kemampaun mahasiswa
dibidang penelitian dengan memberikan
pembelajaran khusus dibidang
penelitian, pengolahan data dan dapat
menyediakan referensi buku yang lebih
banyak di perpustakaan guna
mendukung penelitian. Untuk Peneliti
selanjutnya
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat dipergunakan
sebagai bahan masukan dan referensi
untuk meneliti Kesiapan Psikologis Ibu
Hamil Trimester III dalam menghadapi
Persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Nurul Rahmitha. Tingkat Kecemasan
Pada Ibu Hamil Primigravida
Trimester Ketiga Di Puskesmas
Kecamatan Tamalanrea Makassar
[Skripsi]. Makasar : Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar; 2017. Tersedia pada
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_fil
es/temporary/DigitalCollection/Yju2
mjy1ywniyzfmmgqzmjmxotezyjvmn2
uyotrjzdvkntixndllnq=.pdf
2. Prema D, Kadek S. Pengaruh
Dukungan Suami Terhadap Istri yang
Mengalami Kecemasan pada
Kehamilan TrimesterIII DI Kabupaten
Gianyar. [Skripsi]. Gianyar: Fakultas
kedokteran Universitas Udayana:
2013. (1). (1). 1p. Tersedia pada
11
https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikol
ogi/article/download/25043/16259/
3. Evi R, Gita AA. Karekteristik Ibu
(Usia, Parietas, Pendidikan) dan
Dukungan keluarga dengan
kecemasan Ibu Hamil Trimester III. [
Skripsi]. Jawa Timur: Universitas
Muhamadiyah Sidoarjo; 2012.
Tersedia pada
https://zenodo.org/record/1249141/fil
es/PDF.pdf
4. Surwono. Metodologi Penelitian
Keperawatan. Purwokerto: Percetakan
dan Penerbit UNSOED; 2011
5. Purnomo W, Brahmantoro T.
Pengantar Metodologi Penelitian
Bidang Kesehatan. [internet].
Surabaya: Airlanga University Press.
2018. 53-54. (Diunduh 2020 April
15). Tersedia pada
https://books.google.co.id/books?id=b
nXRDwAAQBAJ&printsec=frontcov
er&dq=pengantar+metodologi+peneli
tian+bidang+kesehatan&hl=en&sa=X
&ved=0ahUKEwiPhv3ZvuroAhWHT
X0KHd9KBaEQ6wEIMDAA#v=one
page&q=pengantar%20metodologi%2
0penelitian%20bidang%20kesehatan
&f=false
6. Notoadmojo. Metodologi Penelitan
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
2012
7. Puspitasari, R. Hubungan Antara
Peran Suami Dengan Kesiapan Ibu
Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Persalian Di Rb. Rahayu
Ungaran Kabupaten Semarang. Akper
Ngudi Ungaran; 2012
8. Handayani, R. Faktor- Faktor Yang
Berhubungan Dengan Tingkat
Kecemasan Menjelang Persalinan
Pada Ibu Primigravida Trimester III
Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
Budaya Padang : 2012. [Journal] Ners
Jurnal Keperawatan. Vol 11, No 1.
November 2017: 62- 71.Tersedia pada
 http://digilib.unisayogya.ac.id/4471/1/
SKRIPSI%201710104096.pdf

9. Kusmiyati,dkk. Perawatan Ibu Hamil.

Yogyakarta: Fitramaya.Mahasatya:
2010.Tersedia Pada
http://digilib.unisayogya.ac.id/2627/1/
naskah%20publikasi%20siti%20syafa
%20atur%20rosyidah%20161010447
4.pdf

10. Niken Kurnia Febyanti, Dwi

Susilawati. Hubungan Pengetahuan
Ibu Hamil Tentang Antenatal Care
Terhadap Perilaku Kunjungan
Kehamilan. Jurnal Keperawatan
Soedirman (The Soedirman Journal of
Nursing). (2012);Volume 7, No.3.
Tersedia pada
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/
jkp/article/download/28411/277

12