Anda di halaman 1dari 2

Jembatan Wheatstone adalah susunan rangkaian listrik guna mengukur suatu tahanan

yang tidak diketahui besarannya. Gambar susunan rangkaian jembatan Wheatstone.

Gambar jembatan wheatstone dengan galvano meter

Set komponen jembatan wheatstone yaitu 4 buah resistor disusun sesuai dengan gambar
diatas,1 set baterai atau catu daya, dan galvano meter.
Fungsi dari Jembatan Wheatstone yaitu guna mengukur nilai suatu hambatan dengan cara
arus yang mengalir galvanometer sama dengan nol sebab potensial ujungnya sama besar.
Sehingga bisa dirumuskan dengan perkalian silang. Cara kerja Jembatan Wheatstone adalah
sirkuit listrik pada 4 tahanan dan sumber tegangan yang dihubungkan melalui 2 titik diagonal
dan juga pada kedua diagonal yang lain dimana galvanometer ditempalkan.
Salah satu aplikasi jembatan wheatstone yaitu Salah satunya adalah dalam percobaan
mengukur regangan pada benda uji berupa beton atau baja. Dalam percobaan kita gunakan strain
gauge, yaitu semacam pita yang terdiri dari rangkaian listrik untuk mengukur dilatasi benda uji
berdasarkan perubahan hambatan penghantar di dalam strain gauge.  Strain gauge ini direkatkan
kuat pada benda uji sehingga deformasi pada benda uji akan sama dengan deformasi pada strain
gauge. Seperti kita ketahui, jika suatu material ditarik atau ditekan, maka terjadi perubahan
dimensi dari material tersebut sesuai dengan sifat2 elastisitas benda. Perubahan dimensi pada
penghantar akan menyebabkan perubahan hambatan listrik, ingat persamaan R = ρ.L/A.
Perubahan hambatan ini sedemikian kecilnya, sehingga untuk mendapatkan hasil eksaknya harus
dimasukkan kedalam rangkaian jembatan Wheatstone. Rangkaian listrik beserta jembatan
Wheatstonenya sudah ada di dalam strain gauge. Jembatan Wheatstone juga dipergunakan untuk
memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya
relatif kecil sekali umpamanya saja suatu kebocoran dari kabel tanah/ kartsluiting dan
sebagainya. 
Jembatan wheatstone menggunakan arus DC pada saat menggunakan 4 hambatan
(resistor), hal tersebut karena jembatan wheatstone memiliki prinsip dasar yaitu,
Membandingkan nilai tahanan yang tidak diketahui dengan tahanan yang diketahui. Prinsip
kesetimbangan rangkaian dipakai sebagai dasar pengukurannya.Keadaan setimbang
ditunjukkan pada penunjuk nol (detektor nol) yang berupa galvanometer, Jembatan arus searah
bekerja berdasarkan arus searah (DC) dan jenis jembatan arus searah meliputi jembatan
Wheatstone dan jembatan Kelvin. Jembatan arus bolak-balik menggunakan empat lengan yaitu
Z1,Z2,Z3, dan Z3 yang merupakan impedansi yang nilainya tidak ditetapkan. Sebuah
detektor nol yang berfungsi sebagai respons terhadap ketidaksetimbangan arus bolak-balik.
Syarat kesetimbangan jembatan arus bolak balik(sama seperti jembatan arus searah),
diperoleh jika Respon detektor adalah nol dan mengubah salah satu atau lebih dari lengan
(impedansi) jembatan hingga mendapatkan respon detector menjadi nol.

Galvanomter merupakan alat untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik yang


kecil.Galvanometer juga adalah alat yang digunakan untuk menentukan kehadiran, arah,
dankekuatan dari arus listrik dalam konduktor. digunakan untuk mendeteksi arus pada jembatan
wheatstone. Galvanometer digunakan sebagai indicator kesetimbangan arus pada jembatan
wheatstone.

Anda mungkin juga menyukai