Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indah Ayu Faqih

Nim : 200741015
Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi

1) Definisi sel, jaringan, dan organ

o Sel adalah unit struktural terkecil yang ada dan hidup di dalam tubuh
o Jaringan adalah sekelompok sel khusus yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama
o Organ adalah kumpulan jaringan yang tersusun dalam berbagai lapisan

2) Jenis dan fungsi dari setiap bagian-bagian sel

o Sel terdiri dari 3 komponen penyusun dasar yaitu membran sel, sitoplasma
dan nuleus
o Membran sel berada mengelilingi sel dan melindungi sel dan mengatur
sesuatu yang keluar dan masuk ke dalam sel. Selain itu keberadaan membran
sel juga sangat penting bagi kehidupan sel itu sendiri
o Sitoplasma adalah komponen sel yang terletak diantara membran sel dan
nukleus. Didalam sitoplasma terdapat organel, organel tersebut memiliki
beberapa tipe dan mempunya peran dan fungsi yang spesifik. Contohnya satu
organel berperan mengangkut senyawa dan organel lainnya berperan
menghasilkan ATP untuk sel tersebut.
o Organel-organel sitoplasma juga sangat berperan penting dalam sel
walaupun tidak sebesar komponen penyusun sel inti. Beberapa organel-
organel sitoplasma yaitu :
 Mitokondria merupakan organel bagian dalam sitoplasma yang
terlipat dan terlihat seperti laci-laci kecil. Peran mitokondria yaitu
sebagai tempat berlangsungnya respirasi utama untuk aerobik. Selain
itu, mitokondria berperan untuk membantu menghasilkan zat energi
untuk sel
 Ribosom tersebar bebas di dalam sitoplasma. Ribosom memiliki sub
unit dan pada setiap sub unitnya terdapat protrin dan rRNA. Ribosom
tersusun dari asam ribonukleat yang berfungsi dalam pembentukkan
sintesis protein
 Retikulum endoplasma adalah sistem paling kompleks dan
terbentang luas di seluruh bagian sitoplasma. Salah satu membran
dari reticulum endoplasma yang disebut rough endoplamic reticulum
atau RER berperan untuk melakukan sintesis dan transport protein
yang sebelumnya sudah dibuat oleh ribosom melalui sitoplasma dan
menuju ke apparatus golgi. Membran lainnya yaitu smooth
endoplamic reticulum atau SER adalah membran yang dimodifikasi
untuk membentuk retikulum sarkoplasma yang mana reticulum
tersebut berperan pada pelepasan ion kalsium selama konstraksi otot
berlangsung
 Aparatus golgi tampak seperti tumpukkan kantung membrane yang
datar dan biasanya berada di dekat nukleus
 Organel-organel penting sitoplasma lainnya yaitu Lisosom,
Peroksisom, Sitoskleton, Sentriol, Silia dan Mikrovili.
o Nukleus adalah pusat inti atau pusat utama dalam sel tubuh manusia.
Nukleus sendiri mempunyai ukuran yang relatif besar dan postur nya
berbentuk bulat. Nukleus memiliki materi genetik yang telah ia terima dari
sel.
o Nukleus sangat penting keberadaanya sebagai penyimpan informasi genetik
yang menentukan karakteristik dari sel tubuh.
o Nukleus juga berperan dalam menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan
merakitnya. RNA ribosom sendiri bertanggung jawab dalam proses sintesis
protein di dalam sel

3) Sel diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik
o Sel Eukariotik merupakan sel multiseluler dan memiliki membran inti. Sel ini
terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan
o Sel Prokariotik merupakan sel uniseluler dan tidak memiliki selaput inti. Sel
prokariotik ada juga yang merupakan sel multiseluler namun keberadaannya
tidak sebanyak sel uniseluler. Sel ini terdapat pada mikroba atau bakteri

4) Jaringan memiliki 4 tipe, yaitu Jaringan Epitel, Jaringan Ikat, Jaringan Otot, dan
Jaringan Saraf
o Jaringan Epitel keberadaannya menutupi permukaan tubuh dan dinding
organ. Jaringan epitel berperan dalam pembentukkan kelenjar
o Jaringan Ikat memiliki peranan dalam melindungi dan menyokong tubuh dan
organ-organ didalamnya
o Jaringan Otot tersusun dari beberapa sel khusus yang berfungsi untuk
berkontraksi dan menghasilkan tenaga. Dalam proses berlangsungnya
kontraksi, jaringan otot menghasilkan panas yang dapat menghangatkan
tubuh
o Jaringan Saraf berperan dalam mendeteksi perubahan kondisi di dalam
maupun di luar tubuh

5) Proses penuaan merupakan proses fisiologis yang tidak dapat dihindari. Penuaan
didasarkan oleh patofisiologi terutama disebabkan oleh berbagai radikal bebas
akibat dari sinar ultraviolet maupun bertambahnya usia sehingga berdampak pada
kerusakan sel dan jaringan pada lapisan-lapisan kulit
(Sumber rangkuman atau ringkasan berdasarkan Modul ajar Anatomi Fisiologi Manusia
oleh Raimundus Chalik, Buku Wangsit SBMPTN Saintek 2020, Jurnal Penuaan Kulit:
Patofisiologi dan Manifestasi Klinis oleh Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga )

Anda mungkin juga menyukai