MENTAL
DISUSUN OLEH
Kelompok5 :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikaratmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’TEORI KEPRIBADIAN
SEHAT MENURUT FROMM MENGENAI KESEHATAN MENTAL’’ ini tepat pada
waktunya.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Ratna Dunggio pada mata kuliah Kesehatan
Mental studi Psikologi. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah bagi pembaca dan
juga penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
1.3 TUJUAN MASALAH.........................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN DASAR TEORI FROMM..............................................................................5
2.2 KEPRIBADIAN YANG SEHAT MENURUT FROMM.......................................................6
A. Orientasi Produktif..................................................................................................6
B. Orientasi Non-Produktif..........................................................................................7
2.3 CIRI CIRI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT FROMM......................................................8
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Asumsi dasar teori Fromm adalah bahwa kepribadian individu dapat dimengerti hanya
dengan memahami sejarah manusia. “diskusi mengenai keadaan manusia harus
mendahulukan fakta bahwa kepribadian, dan psikologi harus didasari oleh konsep
antropologis-filosofis akan keberadaan manusia”. (Fromm, 1947.hlm.45)
Biografi
Erich fromm, seorang ahli psikologi, filsafat dan sosiologi, dilahirkan pada 23 maret
1900 difranfurt Main jerman. Ayahnya seorang pengusaha berkebangsaan yahudi, ibunya
mengurus rumah tangga yang berkebangsaan sama dengan ayahnya, fromm adalah anak
tunggal sejak kecil ia tertarik dengan cerita-cerita penyelamatan seperti adam dan hawa,
Abraham dan sebagainya
Dikatakan oleh fromm, bukan menurut kodratnya manusia muncul sebagai akibat evolusi
dari binatang.yang hakiki dalam eksistensi manusia adalah kenyataan bahwa ia muncul dari
kerajaan binatang, dari adaptasi naluri,bahwa ia telah mengatasi alam, meskipun ia tidak
pernah meninggalkannya.akan tetapi, ada perbedaan antara manusia dan binatang. Ini terletak
pada kemampuan manusia akan kesadaran diri,pikiran,dan daya khayalnya.
5
dapatkan dapat meningkatkan kesendirian dan keterasingan kita. Terlalu banyak kebebasan
bisa menjadi sebuah jebakan sehingga menyebabkan kondisi yang tidak baik, yang mana
sebaiknya kita cegah.
Kepribadian sehat menurut Eric Fromm adalah teori yang menggunakan pendekatan
sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada penguraian cara-cara dimana struktur
dan dinamika-dinamika masyarakat tertentu membentuk para anggotanya sehingga karakter
para anggota tersebut sesuai dengan nilai yang ada pada masyarakat . Karena pada dasarnya
manusia terpisah dari alam dan dari sesamanya maka cara mempersatukan adalah melalui
belajar bagaimana mencitai atau bagaimana meemukan keamanan dengan menyelaraskan
keinginannya dengan masyarakat yang otoriter , karna manusia adalah mahluk yang memiliki
kesadaran pikiran akal sehat daya akal, kesanggupan untuk mencintai , perhatian tanggung
jawab integritas bisa di lukai mengalami kesedihan sehingga apbila dalam kaitanya manusia
kurang dalam menanggapi hal yang di sebutkan tersebut maka manusia tersebut bisa di
katakan tidak sehat secara mental menurut Eric fromm .
B. Orientasi Non-Produktif
Fromm membagiorientasi non–produktifkedalam 5 tipemanusia, yaitu:
a. Tipe Karakter Menerima (ReceptiveCharacterType)
Orang yang memiliki sifat yang mengharapkan untuk mendapat apa saja yang mereka
inginkan yaitu dicintai, pengetahuan atau kesenangan. Orang seperti ini sangat tergantung
padaoranglain dan merasa tidak berdaya ketika ditinggal sendiri. Mereka merasa tak mampu
melakukan hal–hal yang kecil tanpa adanya bantuan dari luar dirinya. Adanya suatu
kesamaan antara sifat penerima ini dengan tipe kepribadian mengalah (compliant) yang
digagaskan oleh Horney, orang yang digambarkan seperti yang selalu bergerak menuju ke
orang lain. Masyarakat yang membantu tipe karakter penerima ini adalah masyarakat yang
mempraktekkan eksploitasi (pemaanfaatan) kepada kelompok lainnya.
b. Tipe Karakter Eksploitatif (ExploitativeCharacterType)
Dalam penyesuaian pemanfaatan, seseorang juga diarahkan kepada orang lain untuk
hal–hal yang diinginkan. Oleh sebab itu, dari pada mengharapkan orang lain, orang–orang
tipe ini lebih cenderung untuk mengambil baik dengan cara pemaksaan maupun dengan cara
kecerdikan. Kalau sesuatu diberikan kepada mereka, mereka memandangnya seperti tidak
berharga. Bagi orang yang berkepribadian seperti ini, apa yang dicuri atau yang pantas
memiliki nilai yang lebih besar dibanding dengan sesuatu yang diberikan secara cuma–cuma.
Tipe eksploitatif ini sama dengan yang digagaskan oleh Freud dan tipe yang digagaskan oleh
Horney.
c. Tipe Karakter Penimbun (HoardingCharacterType).
Seseorang mengarahkan keamanan dari apa yang ia dapat selamatkan atau dapat ia
timbun (simpan). Perilaku yang kikir ini berlaku tidak hanya untuk uang dan barang–barang
material, tetapi juga emosi dan juga pemikiran. Orang–orang seperti ini membangun dinding
di sekelilingnya dan duduk dikelilingi oleh semua yang telah ia kumpulkan, menjaganya dari
gangguan–gangguan dari luar dan membiarkan sesedikit mungkin yang keluar. Suatu
kesamaan muncul disini dengan kepribadian penyimpangan anal yang digagaskan oleh Freud
7
dan tipe terpisah (menghindar dari orang) yang digagaskan oleh Horney. Fromm
menyarankan bahwa penyesuaian penimbunan atau penyimpanan ini biasa terjadi pada abad
ke–18 dan ke-19 di negara–negara yang mempunyai stabilitas ekonomi kelas menengah yang
dilambangkan oleh tata susila Protestan untuk praktek-praktek, konservatisme dan bisnis
sederhana.
d. Tipe Karakter Pasar (MarketingCharacterType)
Fromm mengatakan orientasi ini hanya berkembang pada masyarakat industri. Dalam
masyarakat yang demikian, orang belajar untuk memperlakukan diri mereka sendiri dan
orang lain seperti komoditi atau barang dengan suatu nilai tukar tertentu dalam satu interaksi
paralel dalam ekonomi yang semu.
Akhirnya orang dengan orientasi pasar hanya memiliki sedikit ketertarikan dengan
kesejahteraan orang lain. Orang lain di perlakukan sebagai objek untuk di manfaatkan untuk
mencapai tujuan mereka. Sebagai konsekuensinya, hubungan pasar secara umum dicirikan
dengan keseragaman.
Salah satu ciri pribadi yang sehat menurut Fromm, yaitu adanya kemampuan untuk
hidup dalam masyarakat sosial. Masyarakat sangat berperan penting dalam pembentukan
kepribadian. Masyarakat yang menjadikan seseorang berkepribadian sehat adalah masyarakat
yang hubungan sosialnya sangat manusiawi.
1. Penerimaan ( receptive )
2. Penimbunan ( hoarding )
3. Penjualan/pemasaran ( marketing )
4. Penghisapan/pemerasan ( exploitative
5. Produktif ( productive )
Dari kelima watak sosial ini yang benar – benar tepat dan sehat hanyalah watak
produktif karena watak produktif didorong oleh cinta dan akal budi dan dapat membantu
perkembangan dan pertumbuhan pribadi dan masyarakat.
Masyarakat yang baik itu perlu ditopang dengan cinta. Oleh karena itu, Fromm
menyebutkan 5 tipe yang berbeda tentang cinta, yaitu :
1. Cinta persaudaraan
2. Cinta keibuan
3. Cinta erotic
4. Cinta diri
5. Cinta illahi
Menurut Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup hidup di
masyarakat sosial yang ditandai dengan hubungan – hubungan yang manusiawi, diwarnai
8
oleh solidaritas penuh cinta dan saling tidak merusak atau menyingkirkan. Dengan demikian,
menurut Fromm, orang yang berkepribadian sehat memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
http://widyadjaati.blogspot.co.id/2015/04/teori-kepribadian-sehat-menurut-erich.html
http://12088yays.blogspot.com/2013/06/kepribadian-erich-fromm.html
https://agnesdevia.wordpress.com/2013/07/09/teori-kepribadian-sehat-menurut-tokoha-
allport-ciri-ciri/
http://21juli1991.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_14.html
https://syauquljazil.wordpress.com/2012/12/27/erich-from-psikologi-kepribadian/
11