Anda di halaman 1dari 11

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT FROMM MENGENAI KESEHATAN

MENTAL

DISUSUN OLEH

Kelompok5 :

Moh. Wahyu Madina (C03418024)


Nur AinnyTuharea (C0341806)
Devi Ismawati (C03418004)

PROGRAM STUDI PISIKOLOGI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAH GORONTALO
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikaratmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’TEORI KEPRIBADIAN
SEHAT MENURUT FROMM MENGENAI KESEHATAN MENTAL’’ ini tepat pada
waktunya.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Ratna Dunggio pada mata kuliah Kesehatan
Mental studi Psikologi. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah bagi pembaca dan
juga penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, November 2020

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
1.3 TUJUAN MASALAH.........................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN DASAR TEORI FROMM..............................................................................5
2.2      KEPRIBADIAN YANG SEHAT MENURUT FROMM.......................................................6
A. Orientasi Produktif..................................................................................................6
B. Orientasi Non-Produktif..........................................................................................7
2.3  CIRI CIRI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT FROMM......................................................8
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Setiap manusia mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Karena perbedaan itulah
setiap kepribadian manusia terbilang unik. Dalamkehidupan sehari-hari, kata kepribadian
digunakan untuk menggambarkanidentitas diri, jati diri seseorang, seperti “Saya seorang yang
terbuka” atau“Saya seorang yang pendiam”, kesan umum sesorang tentang diri andaatau
orang lain, seperti “Dia agresif” atau “Dia jujur” dan fungsi-fungsikepribadian yang sehat
atau bermasalah, seperti “Dia baik” atau “Dia pendendam” (Syamsu&Juntika, 2011).
Dalamkamusbesar Bahasa Indonesia, definesi sehat adalah baik seluruh badan serta
bagian-bagiannya. Dahulu, sehat identic dengan kondisi badan atautubuh. Tapi sekarang
seiring kemajuan zaman, kata sehat tidak hanya berhubungan dengan badan, tetapi juga
segala sesuatu yang dapat bekerja, jika berlangsung secara normal dan semestinya maka akan
disebut dengan sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka disebut dengan istilah tidak
sehat.
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki konsekuensi untukterus-menerus melakukan
interaksi dengan individu atau kelompok sosial lain di sekitarnya. Interaksi dengan individu
lain disebut dengan hubungan interpersonal (interpersona lrelationship). Dalam suatu
relationship, individu tidaklah lepas dari harapan (expectancy) tertentu yang dipengaruhi oleh
pengalaman-pengalamannya. Salah satu karakteristik individu dengan mental yang sehat
adalah memiliki hubungan interpersonal yang sehat pula.
Pokok bahasan kali ini akan membahas bagaimana cara kita memahami berbagai makna
dari hubungan antar individu (model sofinterpersonal relationship), serta mengajak kita
untuk mencermati berbagai makna dan implementasi dari hubungan antar individu sehari-
hari. Harapannya, dengan memahami berbagai model relationship dan makna yang
terkandung di dalamnya, kita mampu membangun relationship yang sehat dan membantu
individu lain menyelesaikan konflik interpersonalnya.
Konsep kepribadian yang sehat adalah sangat penting bagi kehidupan manusia.
Dimana dari konsep tersebut menggambarkan topik yang berusaha mencakup kepribadian
manusia. Selain itu banyak ahli mengemukakan suatu tingkat perkembangan kepribadian
yang melampaui normalitas dan dengan demikian tetap berhubungan dengan semangat
psikologi pertumbuhan.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian dasar teori fromm ?
2. Bagaimana kepribadian yang sehat menurut fromm ?
3. Apa ciri-ciri kepribadian sehat ?

1.3 Tujuan masalah


1. Untuk mengetahui pengertian dasar teori fromm 
2. Untuk mengetahui bagaimana kepribadian yang sehat menurut fromm
3. Untuk mengetahui apa ciri-ciri kepribadian sehat 

4
BAB II

PEMBAHASAN

Asumsi dasar teori Fromm adalah bahwa kepribadian individu dapat dimengerti hanya
dengan memahami sejarah manusia. “diskusi mengenai keadaan manusia harus
mendahulukan fakta bahwa kepribadian, dan psikologi harus didasari oleh konsep
antropologis-filosofis akan keberadaan manusia”. (Fromm, 1947.hlm.45)

Biografi
Erich fromm, seorang ahli psikologi, filsafat dan sosiologi, dilahirkan pada 23 maret
1900 difranfurt Main jerman. Ayahnya seorang pengusaha berkebangsaan yahudi, ibunya
mengurus rumah tangga yang berkebangsaan sama dengan ayahnya, fromm adalah anak
tunggal sejak kecil ia tertarik dengan cerita-cerita penyelamatan seperti adam dan hawa,
Abraham dan sebagainya

Erick Fromm berpendapat bahwa kepribadian adalah produk kebudayaan. Kesehatan


jiwa adalah bagaimana masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar
semua individu, bukan sebaliknya.faktor kuncinya adalah bagaimana masyarakat memuaskan
kebutuha-kebutuhan manusia.

Dikatakan oleh fromm, bukan menurut kodratnya manusia muncul sebagai akibat evolusi
dari binatang.yang hakiki dalam eksistensi manusia adalah kenyataan bahwa ia muncul dari
kerajaan binatang, dari adaptasi naluri,bahwa ia telah mengatasi alam, meskipun ia tidak
pernah meninggalkannya.akan tetapi, ada perbedaan antara manusia dan binatang. Ini terletak
pada kemampuan manusia akan kesadaran diri,pikiran,dan daya khayalnya.

2.1 Pengertian dasar teori Fromm


Erich  Fromm, seperti Alfred Adler dan Karen Horney, berpendapat bahwa kita tidak
hanya dipengaruhi dan dibentuk oleh kekuatan naluri biologis kita, seperti yang
dikemukakan oleh Fromm. Oleh karena itu, Fromm mengemukakan bahwa kepribadian
dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya .
Penekanan Fromm pada faktor sosial dari kepribadian lebih luas dari pada Adler dan
Horney. Kita bisa katakan bahwa Fromm mencakup pandangan yang lebih luas pada
perkembangan kepribadian dari pada teori–teori lainnya, hal ini disebabkan oleh
mengutamakan aspek sejarah. Dia menjelaskan bahwa kitadapat menemukan kejadian–
kejadian sejarah pada akar dari kesepian, keterasingan dan terabainya seseorang. Untuk
menemukan tujuan dalam hidup, kita perlu menghilangkan perasaan–perasaan terasing dan
mengembangkan perasaan saling memiliki. Sebaliknya, meningkatnya kebebasan yang kita

5
dapatkan dapat meningkatkan kesendirian dan keterasingan kita. Terlalu banyak kebebasan
bisa menjadi sebuah jebakan sehingga menyebabkan kondisi yang tidak baik, yang mana
sebaiknya kita cegah.
            Kepribadian sehat menurut Eric Fromm adalah teori yang menggunakan pendekatan
sosial psikologis dimana pemusatan perhatianya pada penguraian cara-cara dimana struktur
dan dinamika-dinamika masyarakat tertentu membentuk para anggotanya sehingga karakter
para anggota tersebut sesuai dengan nilai yang ada pada masyarakat . Karena pada dasarnya
manusia terpisah dari alam dan dari sesamanya maka cara mempersatukan adalah melalui
belajar bagaimana mencitai atau bagaimana meemukan keamanan dengan menyelaraskan
keinginannya dengan masyarakat yang otoriter , karna manusia adalah mahluk yang memiliki
kesadaran pikiran akal sehat daya akal, kesanggupan untuk mencintai , perhatian tanggung
jawab integritas bisa di lukai mengalami kesedihan sehingga apbila dalam kaitanya manusia
kurang dalam menanggapi hal yang di sebutkan tersebut maka manusia tersebut bisa di
katakan tidak sehat secara mental menurut Eric fromm .

2.2      Kepribadian yang sehat menurut Fromm


Dalam formulasi proses perkembangan individu, fromm memusatkan pada kondisi
social dan cultural unik yang mempengaruhi proses perkembangan karakter dan pemuasan
kebutuhan dasar serta eksistensi manusia.ini berbeda dari freud yang menekankan factor
biologi. Fromm tertarik pada aspek cultural.fromm menyebut kepribadian yang sehat adalah
yang berorientasi produktif dan yang tidak sehat adalah yang berorientasi non produktif.
A. Orientasi Produktif
Tipe karakter yang mengutamakan kehidupan (Biophilous Character Type). Dalam
pandanga fromm, orang tipe ini mencintai kehidupan dan ingin membentuk atau
mempengaruhi orang lain dengan cinta,dengan akal dan contoh. Fromm percaya bahwa tipe
ini hanya dapat menggunakan kekuatan atau kekuasaan  jika mereka bebas dan independen
dari control orang lain.tipe ini mampu menciptakan cinta yang dewasa. Berikut ini adalah
aspek-aspek kepribadian yang sehat dengan orientasi produktif menurut fromm.
a. Cinta yang produktif
Menurut Fromm cinta yang produktif merupakan suatu hubungan manusia yang bebas
dan sederajat dimanapatner-patner dapat mempertahankan individualitas mereka..cinta yang
produktif menyangkut empat sifat yaitu: perhatian,tanggung jawab, respek dan pengetahuan.
Mencintai berarti bersungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan mereka, serta
membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka. Cinta yang produktif merupakan suatu
kegiatan bukan suatu nafsu.cinta produktif ini tidak terbatas pada cinta erotis, tetapi mungkin
cinta persaudaraan atau cinta keibuan.
b. Pikiran yang produktif
From mengemukakan bahwa pikiran yang produktif meliputi kecerdasan,
pertimbangan dan objektifitas. Pemikir yang produktif didorong oleh perhatian yang kuat
terhadap objek pikiran. Pikiran yang produktif berfokus pada seluruh gejala dengan
6
mempelajarinya, bukan pada kepingan-kepingan dan potongan-potongan gejala yang
terpisah.
c. Kebahagiaan
From menyatakan bahwa kebahagiaan merupakan suatu bagian integral dan hasil
kehidupan yang berkenaan dengan orientasi produktif.kebahagiaan bukan semata-mata suatu
perasaan atau keadaan yang menyenangkan, melainkan juga suatu kondisi yang meningkatkat
seluruh organism menghasilkan perubahan gaya hidup, kesehatan fisik, dan pemenuhan
potensi seseorang.
Suara Hati,
Menurut Fromm suara hati merupakan sendi yang penting dalam menggerakkan
manusia menurut orientasi produktif. Fromm membedakan suara hati dalam dua tipe, yaitu
suara hati otoriter dan suara hati humanistis.

B. Orientasi Non-Produktif
Fromm membagiorientasi non–produktifkedalam 5 tipemanusia, yaitu:
a. Tipe Karakter Menerima (ReceptiveCharacterType)
Orang yang memiliki sifat yang mengharapkan untuk mendapat apa saja yang mereka
inginkan yaitu dicintai, pengetahuan atau kesenangan. Orang seperti ini sangat tergantung
padaoranglain dan merasa tidak berdaya ketika ditinggal sendiri. Mereka merasa tak mampu
melakukan hal–hal yang kecil tanpa adanya bantuan dari luar dirinya. Adanya suatu
kesamaan antara sifat penerima ini dengan tipe kepribadian mengalah (compliant) yang
digagaskan oleh Horney, orang yang digambarkan seperti yang selalu bergerak menuju ke
orang lain. Masyarakat yang membantu tipe karakter penerima ini adalah masyarakat yang
mempraktekkan eksploitasi (pemaanfaatan) kepada kelompok lainnya.
b. Tipe Karakter Eksploitatif (ExploitativeCharacterType)
Dalam penyesuaian pemanfaatan, seseorang juga diarahkan kepada orang lain untuk
hal–hal yang diinginkan. Oleh sebab itu, dari pada mengharapkan orang lain, orang–orang
tipe ini lebih cenderung untuk mengambil baik dengan cara pemaksaan maupun dengan cara
kecerdikan. Kalau sesuatu diberikan kepada mereka, mereka memandangnya seperti tidak
berharga. Bagi orang yang berkepribadian seperti ini, apa yang dicuri atau yang pantas
memiliki nilai yang lebih besar dibanding dengan sesuatu yang diberikan secara cuma–cuma.
Tipe eksploitatif ini sama dengan yang digagaskan oleh Freud dan tipe yang digagaskan oleh
Horney.
c. Tipe Karakter Penimbun (HoardingCharacterType).
Seseorang mengarahkan keamanan dari apa yang ia dapat selamatkan atau dapat ia
timbun (simpan). Perilaku yang kikir ini berlaku tidak hanya untuk uang dan barang–barang
material, tetapi juga emosi dan juga pemikiran. Orang–orang seperti ini membangun dinding
di sekelilingnya dan duduk dikelilingi oleh semua yang telah ia kumpulkan, menjaganya dari
gangguan–gangguan dari luar dan membiarkan sesedikit mungkin yang keluar. Suatu
kesamaan muncul disini dengan kepribadian penyimpangan anal yang digagaskan oleh Freud

7
dan tipe terpisah (menghindar dari orang) yang digagaskan oleh Horney. Fromm
menyarankan bahwa penyesuaian penimbunan atau penyimpanan ini biasa terjadi pada abad
ke–18 dan ke-19 di negara–negara yang mempunyai stabilitas ekonomi kelas menengah yang
dilambangkan oleh tata susila Protestan untuk praktek-praktek, konservatisme dan bisnis
sederhana.
d. Tipe Karakter Pasar (MarketingCharacterType)
Fromm mengatakan orientasi ini hanya berkembang pada masyarakat industri. Dalam
masyarakat yang demikian, orang belajar untuk memperlakukan diri mereka sendiri dan
orang lain seperti komoditi atau barang dengan suatu nilai tukar tertentu dalam satu interaksi
paralel dalam ekonomi yang semu.
Akhirnya orang dengan orientasi pasar hanya memiliki sedikit ketertarikan dengan
kesejahteraan orang lain. Orang lain di perlakukan sebagai objek untuk di manfaatkan  untuk
mencapai tujuan mereka. Sebagai konsekuensinya, hubungan pasar secara umum dicirikan
dengan keseragaman.

2.3  Ciri ciri kepribadian sehat menurut Fromm

Salah satu ciri pribadi yang sehat menurut Fromm, yaitu adanya kemampuan untuk
hidup dalam masyarakat sosial. Masyarakat sangat berperan penting dalam pembentukan
kepribadian. Masyarakat yang menjadikan seseorang berkepribadian sehat adalah masyarakat
yang hubungan sosialnya sangat manusiawi.

Ada lima watak sosial dalam masyarakat, yaitu :

1. Penerimaan ( receptive )
2. Penimbunan ( hoarding )
3. Penjualan/pemasaran ( marketing )
4. Penghisapan/pemerasan ( exploitative
5. Produktif ( productive )

Dari kelima watak sosial ini yang benar – benar tepat dan sehat hanyalah watak
produktif karena watak produktif didorong oleh cinta dan akal budi dan dapat membantu
perkembangan dan pertumbuhan pribadi dan masyarakat.

Masyarakat yang baik itu perlu ditopang dengan cinta. Oleh karena itu, Fromm
menyebutkan 5 tipe yang berbeda tentang cinta, yaitu :

1. Cinta persaudaraan
2. Cinta keibuan
3. Cinta erotic
4. Cinta diri
5. Cinta illahi

Menurut Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup hidup di
masyarakat sosial yang ditandai dengan hubungan – hubungan yang manusiawi, diwarnai
8
oleh solidaritas penuh cinta dan saling tidak merusak atau menyingkirkan. Dengan demikian,
menurut Fromm, orang yang berkepribadian sehat memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

1. Mampu mengembangkan hidupnya sebagai makhluk sosial di dalam


masyarakat.
2. Mampu mencintai dan dicintai
3. Mampu mempercayai dan dipercayai tanpa memanipulasi kepercayaan
tersebut.
4. Mampu hidup bersolidaritas dengan orang lain tanpa syarat.
5. Mampu menjaga jarak antar dirinya dengan masyarakat tanpa merusaknya
6. Memiliki watak sosial yang produktif

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setiap manusia mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Karena perbedaan itulah


setiap kepribadian manusia terbilang unik. Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian
digunakan untuk menggambarkanidentitas diri, jati diri seseorang, seperti “Saya seorang yang
terbuka” atau “Saya seorang yang pendiam”, kesan umum sesorang tentang diri anda atau
orang lain, seperti “Dia agresif” atau “Dia jujur” dan fungsi-fungsi kepribadian yang sehat
atau bermasalah, seperti “Dia baik” atau “Dia pendendam” (Syamsu &Juntika, 2011).Asumsi
dasar teori Fromm adalah bahwa kepribadian individu dapat dimengerti hanya dengan
memahami sejarah manusia. “diskusi mengenai keadaan manusia harus mendahulukan fakta
bahwa kepribadian, dan psikologi harus didasari oleh konsep antropologis-filosofis akan
keberadaan manusia”. (Fromm, 1947.hlm.45)
Erich  Fromm, seperti Alfred Adler dan Karen Horney, berpendapat bahwa kita tidak
hanya dipengaruhi dan dibentuk oleh kekuatan naluri biologis kita, seperti yang dikemukakan
oleh Fromm. Oleh karena itu, Fromm mengemukakan bahwa kepribadian dipengaruhi oleh
aspek sosial dan budaya. Dalam formulasi proses perkembangan individu, fromm
memusatkan pada kondisi social dan cultural unik yang mempengaruhi proses perkembangan
karakter dan pemuasan kebutuhan dasar serta eksistensi manusia.ini berbeda dari freud yang
menekankan factor biologi.Salah satu ciri pribadi yang sehat menurut Fromm, yaitu adanya
kemampuan untuk hidup dalam masyarakat sosial. Masyarakat sangat berperan penting
dalam pembentukan kepribadian.

10
DAFTAR PUSTAKA

Feist, Jest dan J, Feist Gregory. 2014. Teori Kepribadian Sehat. SalembaHumanika: Jakarta

http://widyadjaati.blogspot.co.id/2015/04/teori-kepribadian-sehat-menurut-erich.html

http://12088yays.blogspot.com/2013/06/kepribadian-erich-fromm.html

https://agnesdevia.wordpress.com/2013/07/09/teori-kepribadian-sehat-menurut-tokoha-
allport-ciri-ciri/

http://21juli1991.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_14.html

https://syauquljazil.wordpress.com/2012/12/27/erich-from-psikologi-kepribadian/

11

Anda mungkin juga menyukai