Abstrak
Industri pariwisata merupakan salah satu industry yang cukup tergantung terhadap ketersediaan
alam. Bertebarannya destinasi wisata yang menggunakan alam sebagai objeknya menunjukkan
bagaimana peran alam terhadap perkembangan pariwisata. Eksploitasi terhadap alam juga tidak
jarang kita jumpai pada beberapa objek wisata tertentu. Adanya pariwisata secara tidak langsung
akan mendatangkan wisatawan dari berbagai Negara, sehingga terjadi suatu perjalanan wisata.
Perjalanan wisata dengan berbagai macam moda transportasi berperan serta dalam mencemari alam
dan sekitarnya. Hingga pandemi covid-19 yang merubah hampir seluruh jenis kegiatan industry di
dunia tidak terkecuali industry pariwisata. Berbagai sektor industry yang berhenti beroperasi selama
lebih dari 2 bulan, diikuti dengan turunnya tingkat polusi yang ditimbulkan. Berdasarkan data dari
IQAir salah satu aplikasi pemantauan kualitas udara terjadi penurunan indeks polusi dibawah 50
selama masa covid-19 ini. Penurunan tersebut menjadi suatu hal yang menarik. Permasalahan polusi
yang mengalami penurunan selama pandemic covid menjadi suatu hal yang dikaji pada penelitian kali
ini. Pada kajian ini, bertujuan untuk menggali tingkat pemulihan fungsi alam pariwisata ditengah
pandemi covid yang terjadi. Pada penelitian ini menggunakan kajian literature serta membandingkan
dengan pengambilan data-data menggunakan aplikasi IQAir. Diharapkan mendapatkan hasil
mengenai tingkat perbaikan dari adanya penurunan polusi kendaraan selama masa awal pandemi
covid.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah
101
Pemulihan Fungsi Alam Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19
kesejukan. Disisi lain, adanya manusia yang serta eksploitasi manusia. Eksploitasi alam
mendatangi, turut serta dalam eksploitasi kepada terutamanya pada industry pariwisata bali, jika
alam yang sudah terjaga secara alami serta tidak dikelola dengan baik akan menjadi
sebagai habitat para penghuninya. permasalahan baru di masa mendatang. Salah
Di Indonesia, pariwisata merupakan salah satu bentuknya seperti mendatangkan
satu industry unggulan yang memiliki wisatawan dalam jumlah banyak, beresiko dalam
pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat (Wiwin, meningkatkan kerusakan ekosistem alam jika
2018). Pada penelitian tersebut juga tidak dilaksanakan denga bijaksana. Beberapa
mengungkapkan bahwa sector pariwisata ahli memprediksi bahwa masih ada kesempatan
khususnya di bali, memiliki keunggulan dalam dalam memperbaiki alam dengan promosi
pariwisata berbasis masyarakat dalam melawan tentang keberlanjutan alam agar dapat
adanya eksploitasi terhadap alam secara berdampingan dengan manusia (Chazdon,
berlebihan. Produk agrowisata juga dapat Lindenmayer, Guariguata, & Crouzeilles, 2020).
membantu industry pariwisata dalam Pariwisata berkelanjutan juga merupakan salah
mengantisipasi adanya eksploitasi alam tersebut satu langkah yang tepat dalam penerapannya,
(Astuti, 2013). terlebih dimasa pandemic covid-19 yang
Pariwisata dengan model alam, memiliki diprediksi akan berlangsung lama.
beberapa kelemahan yang mendasar seperti Adanya wabah Covid-19 yang sedang
masalah alam dan lingkungan (Ismi Atikah terjadi menjadi alasan peneliti dalam
Jamalina, 2017). Terbaru, pada tahun 2020, mengangkat menjadi sebuah kajian. Diharapkan
dunia pada umumnya serta industry pariwisata mendapatkan hasil dampak pandemi covid
pada khususnya dikejutkan mengenai wabah terhadap penurunan polusi serta beberapa
Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia. sektor yang terimbas adanya kegiatan
Covid-19 ini sendiri merupakan sebuah virus pembatasan pada beberapa tempat bagi
baru varian dari SARS yang menyerang saluran destinasi wisata sehingga perlu dilakukan
pernafasan akut manusia (Yuliana, 2020). Virus penelitian mengenai “Pemulihan Fungsi Alam
ini memiliki kemiripan dengan MERS dan SARS- Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19”.
Cov yang sebelumnya belum teridentifikasi pada
manusia (Advisory, 2020) . KAJIAN PUSTAKA
Wabah Covid-19 langsung terasa
dampakya secara nyata di masyarakat. Pariwisata bagi Indonesia, merupakan
Pengurangan tenaga kerja, pemberhentian salah satu industry unggulan yang memiliki
berbagai industry kerja hingga pembatasan pertumbuhan ekonomi yang cukup cepat (Wiwin,
kegiatan masyarakat mulai terasa di hampir 2018). Pariwisata dengan model alam, memiliki
seluruh kehidupan masyarakat diluar bidang beberapa kelemahan yang mendasar seperti
kesehatan. masalah alam dan lingkungan (Ismi Atikah
Kejadian wabah covid-19 menjadi Jamalina, 2017). Beberapa ahli memprediksi
perhatian serius dari pemerintah. Prioritas awal bahwa masih ada kesempatan dalam
adalah kesehatan masyarakat dengan menutup memperbaiki alam dengan promosi tentang
berbagai destinasi wisata yang ada untuk keberlanjutan alam agar dapat berdampingan
mencegah penyebarannya. Penutupan destinasi dengan manusia (Chazdon, Lindenmayer,
wisata mulai terasa dampaknya pada industry Guariguata, & Crouzeilles, 2020).
perjalanan, pariwisata hingga masyarakat yang Pengelolaan alam yang tepat diperlukan
terdampak pada wabah ini. Indonesia sebagai dalam tetap menjaga kelestariannya. Diperlukan
salah satu Negara berkembang diprediksi suatu paradigma ekologis yang melibatkan
mengalami kenaikan polusi udara hingga 2030 manusia dalam menjaga keasrian dan
(sebelum pandemic covid-19) (Höhne et al., kelestarian alamnya (Hidayat, 2011). Masyarakat
2020). Polusi udara ini salah satunya adanya terutama di daerah sekitar destinasi wisata,
trasnportasi perjalanan yang ikut menyumbang memiliki peranan yang penting dalam mengelola
kenaikan tersebut. UNWTO memprediksi untuk menjaga serta mengembangkan kawasan
kunjungan pariwisata yang diperkirakan pada destinasi wisata potensial (Hadi, 2020).
kisaran 20%-30% akan turun menjadi 3%-4% Terbaru, pada tahun 2020, dunia pada
akibat adanya pandemic ini(UNWTO, 2020). umumnya serta industry pariwisata pada
Disisi lain, penutupan tersebut juga khususnya dikejutkan mengenai wabah Covid-19
menjadi peluang bagi alam dalam yang menyerang hampir seluruh dunia. Covid-19
mengistirahatkan diri dari berbagai macam polusi ini sendiri merupakan sebuah virus baru varian
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah
102
Pemulihan Fungsi Alam Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19
sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang Tercatat ada penurunan hampir 50% polusi
sejajar untuk membangun wawasan yang udara yang berkurang selama masa virus covid-
disebut analisis. 19 yang menyerang dunia (Saadat, Rawtani, &
Hussain, 2020).
Alur Penelitian Industry pariwisata terutama di Indonesia,
Pada penelitian ini peneliti perlu penurunan polusi udara pada awal virus covid-19
mempersiapkan tahap-tahap penelitian sebagai salah satunya disebabkan karena penurunan
berikut: (1) Memaparkan realita keadaan yang jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan
terjadi; (2) Menguraikan latar belakang penelitian wisata selain penurunan penggunaan kendaraan
permasalahan di lapangan, kajian penelitian bermotor serta berhenti beroperasinya pabrik-
sebelumnya; (3) Merumuskan masalah; (4) pabrik industry di Indonesia. Selain penurunan
Mengidentifikasi konsep yang terdapat pada adanya jumlah kendaraan yang beroperasi
peroalan yang akan digunakan dalam penelitian; karena penutupan industry wisata, penurunan
(5) Melakukan studi literatur mengenai pendapatan pariwisata sangat dirasakan pada
pemulihan alam pada pariwisata sebelum dan sebagian besar kawasan di asia.
sesudah adanya virus covid-19; (6) Merumuskan
pertanyaan; (7) Melakukan kajian teori terdahulu
dengan data digital dari sumber yang terpercaya;
(8) Membentuk konsep; (9) Mengaitkan satu
konsep dengan konsep lain
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah
107
Pemulihan Fungsi Alam Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah
108